Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengunaan Aplikasi Baamboozle Untuk Meningkatkan Antusias Belajar Siswa di Sekolah Dasar Sofyan Iskandar; Primanita Sholihah Rosmana; Adela Agnia; Gaida Farhatunnisa; Pingkan Fireli; Rayi Safitri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis digital sebagai media bahan evaluasi untuk meningkatkan antusias belajar siswa Sekolah Dasar Kelas V yaitu pada aplikasi Baamboozle. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan peneliti melakukan penganalisisan dan mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran Baamboozle di sekolah dasar. Dalam penggunaan media pembelajaran agar kualitas pembelajaran meningkat tentunya guru diharuskan untuk lebih kreatif dan inovatif di dalam kelas. Salah satu media pembelajaran terutama untuk evaluasi pembelajaran yang menarik serta dapat juga mengatasi kebosanan siswa yaitu dengan menggunakan evaluasi pembelajaran berbasis permainan. Contohnya seperti penggunaan media pembelajaran aplikasi Baamboozle. Adapun peningkatan hasil belajar dari keseluruhan siswa memperoleh nilai rata-rata 92,8 sebelum penggunaan media pembelajaran aplikasi Baamboozle, sedangkan setelah penggunaan media pembelajaran aplikasi Baamboozle memperoleh nilai rata-rata 93,2 , sehingga membuktikan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan evaluasi pembelajaran lebih mempermudah siswa dalam menjawab pertanyaan, pemahaman serta dapat memotivasi siswa untuk terus belajar.
Kesetaraan Gender dalam Pandangan Musdah Mulia Hisny Fajrussalam; Kana Febriani; Muslimah Apriliya; Natasya Febriana; Rayi Safitri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14474

Abstract

Kesetaraan Gender merupakan permasalahan sosial yang terjadi pada masyarakat global sejak zaman pertengahan, akan tetapi akan terus relevan untuk dianalisa lebih dalam. Pada era Post-Modern ini, problematika mengenai kesetaraan gender menjadi isu yang mendapatkan sorotan lebih didalam masyarakat. Terdapat berbagai macam argumen yang terdapat pada lingkungan masyarakat global saat ini. Seperti pada kelompok patriarki yang masih mendominasi pada realitas sosial saat ini yang tetap menempatkan kedudukan laki-laki sebagai otoritas utama dari sistem sosial, sedangkan kelompok feminis yang memperjuangkan hak-hak kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam sistem sosial. Dalam konsep tersebut, Siti Musdah Mulia hadir dengan membawa konsep kesetaraan gender yang berdasar pada kitab suci Al-Quran dan Hadist-Hadist nabi Muhammad SAW. Penelitian ini merupakan Library Research. Teknik analisis yang penulis gunakan dalam penelitian ini merupakan Content Analysis, dimana analisis terhadap karya-karya dan argumen dari Siti Musda Mulia terhadap kesetaraan Gender. Penelitian ini memiliki fokus untuk mengkaji lebih dalam mengenai pandangan dari Musdah Mulia terhadap kesetaran gender yang berjalan pada sistem sosial pada masa kini yang masih didominasi oleh kelompok patriarki dan fenomena kebangkitan dari kelompok feminis. Pemikiran dari Musdah Mulia mengenai kedudukan perempuan dalam islam juga menjadi salah satu aspek yang dikaji pada penelitian ini, dan adapun konsep keadilan gender yang diusung oleh beliau menjadi salah satu aspek kajian dari penelitian ini.
Implementasi Kebijakan Inovasi Pendidikan Sekolah Anti Korupsi di SDN Ciwangi Purwakarta Afridha Laily Alindra; Aflahatul Fazriyah; Gaida Farhatunnisa; Luthfiannisa Ghessiani; Rayi Safitri; Windy Aledya Rosyani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12773

Abstract

Pendidikan berperan sebagai fondasi dalam pembentukan karakter dan pengembangan potensi individu serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, inovasi menjadi elemen kunci yang tidak hanya terfokus pada perkembangan digitalisasi, tetapi juga melibatkan berbagai aspek kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengetahui sejauh mana implementasi kebijakan dan inovasi Pendidikan SDN Ciwangi, Purwakarta. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan guru, serta pengumpulan imformasi dari literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi Pendidikan di SDN Ciwangi melibatkan berbagai aspek, termasuk kebijakan kolaborasi dengan orang tua, program keagamaan, dan pelestarian budaya. Penggunaan media pembelajaran kreatif, seperti peta lampu dan TV menciptakan variasi daalam metode pengajaran yang menunjukkan bahwa inovasi tidak hanya terbatas pada teknologi digital, tetapi juga mencakup upaya melestarikan tradisi lokal dan keterlibatan orang tua dalam proses Pendidikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa inovasi Pendidikan di SDN Ciwangi telah memberikan dampak positif terhadap kualitas Pendidikan. Melalui program pelatihan dann pembinaan seperti IHT dan PMM sekolah mendorong dan mendukung staf Pendidikan dalam mengimplementasikan inovasi peserta didik dengan output peserta didik antusias dalam kegiatan pembelajaran.
Implementasi Pembelajaran Terpadu dalam Peningkatan Berpikir Kreatif Siswa di Sekolah Dasar Sofyan Iskandar; Primanita Sholihah Rosmana; Adela Agnia; Rayi Safitri; Tegar Selaras Gustavisiana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik dan menyeluruh bagi siswa. Peningkatan berpikir kreatif menjadi tujuan utama dalam proses pembelajaran ini, karena berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dikembangkan pada era pendidikan modern. Dengan menerapkan pembelajaran terpadu, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan inovatif secara lebih baik. Implementasi pembelajaran terpadu memerlukan kerjasama antara guru-guru mata pelajaran untuk merancang kurikulum yang terintegrasi dan relevan dengan kebutuhan siswa. Selain itu, metode pengajaran yang interaktif dan kolaboratif juga diperlukan agar siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kreatif mereka secara optimal.
The Use of Reward and Punishment in Classroom Management in Elementary Schools Sofyan Iskandar; Primanita Sholihah Rosmana; Adela Agnia; Rayi Safitri; Tegar Selaras Gustavisiana
Journal of Pedagogi Vol. 1 No. 3 (2024): Journal of Pedagogi - June
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/8z79k273

Abstract

This article discusses the use of rewards and punishments in managing classrooms in elementary schools, which are common strategies for teachers to manage student behavior and create a conducive learning environment. Rewards are given as a form of appreciation for students' positive behavior, while punishment is used to reduce negative behavior. Based on literature studies, the use of rewards can increase learning motivation and strengthen positive behavior, while punishment can reduce deviant behavior and increase discipline in the classroom. However, teachers must use rewards and punishment proportionally and fairly so as not to have a negative effect on students. This article also discusses effective strategies for implementing rewards and punishment, as well as the importance of consistency in managing the classroom.