Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kesetaraan Gender dalam Pandangan Musdah Mulia Hisny Fajrussalam; Kana Febriani; Muslimah Apriliya; Natasya Febriana; Rayi Safitri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14474

Abstract

Kesetaraan Gender merupakan permasalahan sosial yang terjadi pada masyarakat global sejak zaman pertengahan, akan tetapi akan terus relevan untuk dianalisa lebih dalam. Pada era Post-Modern ini, problematika mengenai kesetaraan gender menjadi isu yang mendapatkan sorotan lebih didalam masyarakat. Terdapat berbagai macam argumen yang terdapat pada lingkungan masyarakat global saat ini. Seperti pada kelompok patriarki yang masih mendominasi pada realitas sosial saat ini yang tetap menempatkan kedudukan laki-laki sebagai otoritas utama dari sistem sosial, sedangkan kelompok feminis yang memperjuangkan hak-hak kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam sistem sosial. Dalam konsep tersebut, Siti Musdah Mulia hadir dengan membawa konsep kesetaraan gender yang berdasar pada kitab suci Al-Quran dan Hadist-Hadist nabi Muhammad SAW. Penelitian ini merupakan Library Research. Teknik analisis yang penulis gunakan dalam penelitian ini merupakan Content Analysis, dimana analisis terhadap karya-karya dan argumen dari Siti Musda Mulia terhadap kesetaraan Gender. Penelitian ini memiliki fokus untuk mengkaji lebih dalam mengenai pandangan dari Musdah Mulia terhadap kesetaran gender yang berjalan pada sistem sosial pada masa kini yang masih didominasi oleh kelompok patriarki dan fenomena kebangkitan dari kelompok feminis. Pemikiran dari Musdah Mulia mengenai kedudukan perempuan dalam islam juga menjadi salah satu aspek yang dikaji pada penelitian ini, dan adapun konsep keadilan gender yang diusung oleh beliau menjadi salah satu aspek kajian dari penelitian ini.
Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar Sofyan Iskandar; Primanita Sholihah Rosmana; Gaida Farhatunnisa; Iis Mayanti; Muslimah Apriliya; Tegar Selaras Gustavisiana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.572

Abstract

Kurikulum di Indonesia mengalami banyak perkembangan. saat ini kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru yang di terapkan di tahun 2022, kurikulum merdeka terbagi menjadi 3 jenis kurikulum yaitu mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagai yang diterapkan sesuai dengan tingkat kesiapan dari masing-masing sekolah untuk mengimplementasikannya. kurikulum ini di implementasikan di semua jenjang sekolah. Tujuan dari di tulisnya artikel ini yaitu 1.) mengetahui apa itu kurikulum merdeka 2.) kesulitan yang di hadapi di kurikulum merdeka 3.) perbedaan 3 jenis kurikulum merdeka 4.) implementasi kurikulum merdeka 5.) faktor pendukung keberhasilan implementasi kurikulum merdeka. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan informasi mengenai implementasi kurikulum merdeka di sekolah merdeka mandiri berubah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yaitu serangakaian kegiatan yang dimana didalamnya berkenaan dengan metode pengumpulan data pusataka,mencatat dan membaca serta mengumpulan data - data. Hasil dari pemilik ini memperlihatkan bagaimana implementasi kurikulum merdeka di sekolah mandiri merdeka mandiri berubah telah dilaksanakan dengan sebaik mungkin,walau demikian dalam pelaksanaannya masih banyak kekurangan dalam memperoleh data serta informasi. akan tetapi hal tersebut tidak menjadi penghalang dan mendapatkan kunci keberhasilan dari penerapan kurikulum ini adalah dari pihak kepala sekolah serta guru-guru yang berada di sekolah dasar yang memiliki tingkat kemauan yang tinggi dalam mempelajari lebih dalam kurikulum merdeka ini serta perubahan yang di hadapi. kepala sekolah sebagai pemimpin yang memimpin di dalam sekolah tersebut untuk membawa sumber daya manusia di dalamnya menjadi lebih baik dalam perubahan-perubahan yang ada,serta memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru untuk memberikan perubahan dalam kurikulum merdeka ini.
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR Sofyan Iskandar; Primanita Sholihah Rosmana; Alsya Rahma Fadillah; Farihah Ayuni; Firra Dwi Nur'Ani; Muslimah Apriliya; Rerey Realistiya
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol 7, No 3: Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v7i3.41630

Abstract

Efektivitas Media Pembelajaran Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Media pembelajaran merupakan alat yang dapat mendukung kegiatan proses belajar mengajar bagi siswa. Selain itu, media pembelajaran dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar dan dapat membantu siswa belajar lebih efektif yang kelak akan mengantarkan siswa pada hasil belajar yang baik. Dengan demikian, guru harus mampu menghadirkan materi pembelajaran yang dikemas semenarik mungkin dalam bentuk media pembelajaran interaktif agar siswa dapat meningkatkan minatnya dalam belajar serta mencegah siswa dari rasa bosan dan akan membantu mereka dalam memahami apa yang mereka pelajari. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 di SDN Kertamukti 03 Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.  Penelitian ini dilakukan selama dua pertemuan atau tindakan. Research and Development (R&D) adalah metode yang digunakan dalam penyelidikan ini. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, tes, observasi, dan dokumentasi. Penentuan hasil belajar siswa dalam penelitian ini menggunakan rata-rata nilai pretest dan posttest. Nilai pretest siswa rata-ratanya adalah 5,55, sedangkan nilai posttest siswa rata-ratanya adalah 6,25. Jadi, media pembelajaran interaktif efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dilihat dari perbaikan rata-rata nilai yang terjadi.