Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Pendidikan Kesehatan Mengenai Perbedaan ASI dan Susu Formula Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Baduta Sopiah, Popi; Nurrahman, Annisa Indah; Azzahirah, Meutya Nabilah; Septiani, Nisya Aulia; Sa'diah, Regina Aulia
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i4.1965

Abstract

Pemerintah Indonesia mengeluarkan undang-undang mengenai pemberian ASI pada bayi untuk menurunkan angka kematian bayi dan mendukung pemberian ASI ekslusif pada bayi. Air Susu Ibu (ASI) mengandung semua zat gizi untuk pertumbuhan bayi dengan bentuk yang mudah dicerna serta telah sesuai dengan kebutuhan bayi. Namun, pada praktiknya, susu formula menjadi salah satu pilihan yang diberikan pada bayi dibandingkan ASI. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan ibu dengan baduta tentang perbedaan ASI dan susu formula. Metode: penyuluhan ceramah dengan menggunakan media audiovisual yaitu powerpoint dan leaflet. Evaluasi edukasi dilakukan dengan pre-test post-test kepada peserta dengan jumlah 39 orang ibu yang memiliki baduta dan datang ke Posyandu Melati, Desa Jatihurip pada tanggal 19 Agustus 2024 pukul 07.30-10.30 WIB. Hasil: ada perbedaan pengetahuan antara ibu setelah dilakukan penyuluhan (sebesar 69,743) dengan sebelum dilakukan penyuluhan (sebesar 34,358). Pendidikan kesehatan mengenai perbandingan ASI dan susu formula efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu dengan baduta. Diharapkan dapat menjadi referensi untuk petugas kesehatan di daerah Desa Jatihutip, Sumedang Utara dalam memberikan penyuluhan kepada para ibu untuk mengetahui pentingnya ASI dengan materi perbedaan ASI dan susu formula.
PERBANDINGAN TINGKAT STRES KERJA PADA PERAWAT DENGAN PERBEDAAN SHIFT KERJA: TINJAUAN PUSTAKA SISTEMATIS: COMPARISON OF JOB STRESS LEVELS IN NURSES WITH DIFFERENT WORK SHIFTS: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Hendrawati, Anjani; febriana, linda; Azzahirah, Meutya Nabilah; Sad’iah, Regina Aulia; Nurjanah, Yunisha Hunsul; Ridwan, Heri; Yudha Munajat Saputra
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 13 No. 01 (2025): Vol. 13 No.1 , Januari 2025
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v13i1.689

Abstract

Pendahuluan. Layanan keperawatan merupakan komponen penting dalam penyediaan layanan kesehatan, layanan tersebut sangat penting bagi pasien sepanjang waktu, terutama bagi perawat yang terlibat dalam proses penyembuhan atau rehabilitasi di rumah sakit. Bagi perawat, hal ini akan menjadi sumber stres di tempat kerja. Karena kewajiban dan tanggung jawab mereka yang besar terhadap keselamatan jiwa klien, perawat memiliki risiko lebih tinggi mengalami stres di tempat kerja. Tujuan. Melalui tinjauan pustaka yang sistematis, penelitian ini berupaya mengevaluasi dan menganalisis tingkat stres perawat terkait pekerjaan berdasarkan perbedaan shift (pagi, sore, dan malam). Metode. Tinjauan sistematis dilakukan dengan mencari artikel yang sesuai dengan topik penelitian menggunakan database Pubmed dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian adalah “stress” dan “shift kerja perawat” dalam rentang waktu 5 tahun, yaitu dari tahun 2020 – 2024. Total artikel yang memenuhi syarat inklusi sebanyak 21 artikel pada tahun 2020-2024. Hasil. Shift kerja, terutama shift malam, berpotensi meningkatkan stres kerja pada perawat, dengan risiko yang lebih tinggi terhadap kelelahan fisik dan mental serta gangguan pola tidur. Shift malam, yang menuntut perawat untuk bekerja di luar jam biologis tubuh, memicu berbagai gangguan kesehatan, termasuk tekanan mental dan penurunan kualitas hidup. Kesimpulan. Berdasarkan hasil temuan dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perbedaan shift kerja memiliki dampak signifikan pada tingkat stres kerja perawat, terutama dalam mengganggu ritme biologis dan kesehatan fisik dan mental mereka.
PENDIDIKAN KESEHATAN ANEMIA GIZI KEPADA SISWA MAN DI KABUPATEN SUMEDANG Mulyana, Egi Andrian; Ramadan, Fitriah Andriyani; Mulyani, Ira Sri; Azzahirah, Meutya Nabilah; Niam, Raffila Syifaun; Nariswari, Raina Azhari; Dolifah, Dewi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28614

Abstract

Anemia adalah penyakit medis yang ditandai dengan kekurangan jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang berada di bawah standar norma untuk kelompok umur dan jenis kelamin tertentu. Anemia sering terjadi pada wanita muda. Setelah dilakukan penelitian pendahuluan di MAN 1 Sumedang, ditemukan bahwa anemia gizi terjadi pada lebih dari 50% siswa kelas 11 sekolah tersebut. Ketidaktahuan pelajar mengenai penyebab anemia gizi dan strategi pencegahannya menjadi salah satu penyebab tingginya prevalensi kejadian anemia gizi. Metode Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, yaitu dengan menggunakan instrumen kuesioner pre-post test untuk diberikan kepada siswa dengan tujuan mengetahui pengetahuan siswa mengenai anemia gizi sebelum dan sesudah diberikannya pendidikan kesehatan. Hasil kegiatan penyuluhan kesehatan dapat disimpulkan bahwa seluruh sasaran mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dengan feedback yang sangat baik dari peserta. Tidak ada teks yang diberikan. Temuan pra-tes dan pasca-tes menunjukkan peningkatan sebesar 33% dalam pengetahuan siswa dan siswi tentang anemia. Kesimpulan dari penelitian ini kegiatan pendidikan kesehatan diketahui bahwa siswa dan siswi memiliki pengetahuan dengan tingkat cukup baik tentang anemia gizi.
PANDANGAN ULAMA DAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP AURAT PEREMPUAN DALAM PERSALINAN DENGAN DOKTER LAKI – LAKI Afrillianti, Karina Rizkia; Puspita, Dini Aulia; Nariswari, Raina Azhari; Azzahirah, Meutya Nabilah; Natasya, Anita; Azizah, Heraz Nur; Anugrah, Rikman; Supriyadi, Tedi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28890

Abstract

Proses persalinan melibatkan interaksi antara perempuan yang melahirkan dengan tenaga kesehatan, salah satunya dokter. Di Indonesia dokter obgyn mayoritas berasal dari Laki - Laki , sehingga menyebabkan kontraindikasi antara kewajiban dalam menutup aurat dan kebutuhan medis. Dalam islam, aurat merupakan prinsip penting yang harus dijaga. Namun, dalam proses persalinan terkadang mengharuskan perempuan untuk membuka auratnya di hadapan dokter Laki - Laki  jika dokter perempuan tidak ada. Hal tersebut menjadi kebimbangan bagi ibu dan keluarga dalam memilih persalinan dengan dokter Laki - Laki  atau perempuan. Tujuan penelitian ini yaitu memberikan kontribusi pemahaman yang lebih komprehensif tentang perspektif agama dan tenaga kesehatan mengenai pandangan yang berbeda dalam persalinan oleh dokter Laki - Laki  serta solusi untuk menyelaraskan antara keyakinan medis dan agama. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2024 selama tiga hari, dengan menggunakan partisipan sebanyak 6 narasumber dari dua latar belakang berbeda, yaitu 3 orang ulama dalam bidang keagamaan dan 3 orang bidan dalam bidang kesehatan dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan wawancara semi-struktur. Hasil pandangan ulama menyatakan bahwa aurat perempuan adalah hal yang perlu dijaga baik dalam pengobatan sekalipun, tetapi dalam proses persalinan jika sifatnya emergensi maka proses persalinan dengan dokter Laki - Laki  dibolehkan. Dari pandangan ulama ataupun medis, mereka sama-sama mengutamakan keselamatan ibu saat melahirkan. Persalinan dapat dilakukan oleh dokter Laki - Laki  jika dalam keadaan emergensi dan urgensi.