Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Home Visit Terhadap Pengetahuan Penyakit Tidak Menular Pada Lansia Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Puspita, Dini Aulia; Berliyanti, Dini; Febriana, Linda; Ashari, Oky; Nariswari, Raina Azhari; Audyta, Rindi; Astuti, Ayu Prameswari Kusuma
Bina Sehat Masyarakat Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Bina Sehat Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bsn.v4i1.73428

Abstract

Tingginya angka kejadian dan kematian akibat PTM memerlukan pengendalian yang tepat. Strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian penyakit tidak menular dapat dilakukan melalui kegiatan kunjungan rumah. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah menganalisis pengetahuan masyarakat terkait penyakit tidak menular dan meningkatkan pengetahuan lansia terkait penyakit tidak menular. Kegiatan kunjungan rumah dan penyuluhan kesehatan telah dilaksanakan pada tanggal 27 November 2023 selama 2 minggu di Dusun Pasir Amis RW 04 Desa Margamukti Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. Sasaran kegiatan dari kunjungan rumah ini adalah lansia yang berusia sekitar 60-70 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data purposive sampling dengan menentukan kriteria populasi yang akan diambil yaitu yang berusia diatas 50 tahun. Populasi diambil di wilayah RW 04 Desa Margamukti dengan jumlah responden sebanyak 36 orang dengan rincian 15 responden laki-laki dan 21 responden perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu penyakit tidak menular, masih banyak masyarakat yang kurang memperhatikan kesehatannya, namun setelah kami melakukan kunjungan ke rumah, kami menemukan bahwa terjadi perubahan pengetahuan pada masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan usia terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular.
Orientasi Tren Digital Marketing Sebagai Alternatif Penjualan Melalui Kegiatan Workshop Bagi Masyarakat Dusun 3 Dan 4 Desa Krasakageng Kecamatan Sragi Fadhilah, Inas; Fachmi, Zhay; Manillah, Fitri Ibadirroh; Ramadhan, Surya; Suhada, Dimas Maulana; Febriana, Linda; Mundriyah, Mundriyah; Lestari, Tasya Ayu; Lutfiani, Eka; Ulum, Rizky Bahrul; Pambudi, Juan Bagus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1441

Abstract

Perubahan teknologi dan perkembangan internet telah mengubah paradigma marketing secara drastis. Digital marketing kini menjadi alat yang penting bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing mereka. Artikel ini membahas pelaksanaan Workshop Digital Marketing yang diadakan pada tanggal 16 Agustus 2024 di Desa Krasakageng, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, yang diikuti oleh 24 peserta dari kalangan UMKM. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan strategi digital marketing, khususnya melalui platform Facebook Ads. Peserta diperkenalkan pada konsep riset pasar, pemasaran digital, serta penggunaan aplikasi pendukung seperti WhatsApp Business dan Meta Iklan. Hasil dari workshop ini menunjukkan bahwa peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha mereka. Kesimpulannya, kegiatan ini memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan daya saing UMKM di era digital dan menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian masyarakat oleh Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP).
PENDIDIKAN KESEHATAN MENGENAI PENTINGNYA KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DALAM UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA Wulandari, Anisa; Anita Natasya; Safanah, Ashila Nur; Febriana, Linda; Anugrah, Rikman; Aini, Yasinta Nurul; Dolifah, Dewi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i1.3138

Abstract

Anaemia is a disorder characterized by a decrease in Hb (haemoglobin) levels it should; in Indonesia, 32% of adolescents suffer from anaemia (3-4 out of 10 adolescents in Indonesia have anaemia). Adolescents who suffer from anaemia can experience changes in their ability to focus on learning, decreased levels of physical fitness, and growth problems that lead to abnormal height and weight. The Indonesian government has created a program in the form of iron supplementation aimed at adolescents through educational institutions to combat anaemia.  In addition to assessing the impact of this health education activity on students' understanding and knowledge about the importance of TTD intake, this health education aims to increase students' understanding and knowledge about the urgency of drinking TTD in overcoming anaemia. This activity was carried out by a lecture method about the benefits of consuming TTD through PowerPoint and pamphlets and included the initial and final tests. Eight multiple-choice questions that measure knowledge of TTD are included in the test. The questions include the definition of TTD, the correct consumption technique, the benefits of TTD, the content of TTD, and ways to reduce the negative effects of TTD. The test assesses how much students know about blood-boosting supplements before and after attending health education. The result of this activity is that after receiving intervention in the form of health education, students' understanding increases as a result of this health education activity. Conclusion: Using educational resources such as PowerPoint and pamphlets, adolescents' understanding of TTD can be improved through health education about TTD. Keywords: Anemia, Health Education, Adolescents, Blood Tablets.
PERBANDINGAN TINGKAT STRES KERJA PADA PERAWAT DENGAN PERBEDAAN SHIFT KERJA: TINJAUAN PUSTAKA SISTEMATIS: COMPARISON OF JOB STRESS LEVELS IN NURSES WITH DIFFERENT WORK SHIFTS: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Hendrawati, Anjani; febriana, linda; Azzahirah, Meutya Nabilah; Sad’iah, Regina Aulia; Nurjanah, Yunisha Hunsul; Ridwan, Heri; Yudha Munajat Saputra
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 13 No. 01 (2025): Vol. 13 No.1 , Januari 2025
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v13i1.689

Abstract

Pendahuluan. Layanan keperawatan merupakan komponen penting dalam penyediaan layanan kesehatan, layanan tersebut sangat penting bagi pasien sepanjang waktu, terutama bagi perawat yang terlibat dalam proses penyembuhan atau rehabilitasi di rumah sakit. Bagi perawat, hal ini akan menjadi sumber stres di tempat kerja. Karena kewajiban dan tanggung jawab mereka yang besar terhadap keselamatan jiwa klien, perawat memiliki risiko lebih tinggi mengalami stres di tempat kerja. Tujuan. Melalui tinjauan pustaka yang sistematis, penelitian ini berupaya mengevaluasi dan menganalisis tingkat stres perawat terkait pekerjaan berdasarkan perbedaan shift (pagi, sore, dan malam). Metode. Tinjauan sistematis dilakukan dengan mencari artikel yang sesuai dengan topik penelitian menggunakan database Pubmed dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian adalah “stress” dan “shift kerja perawat” dalam rentang waktu 5 tahun, yaitu dari tahun 2020 – 2024. Total artikel yang memenuhi syarat inklusi sebanyak 21 artikel pada tahun 2020-2024. Hasil. Shift kerja, terutama shift malam, berpotensi meningkatkan stres kerja pada perawat, dengan risiko yang lebih tinggi terhadap kelelahan fisik dan mental serta gangguan pola tidur. Shift malam, yang menuntut perawat untuk bekerja di luar jam biologis tubuh, memicu berbagai gangguan kesehatan, termasuk tekanan mental dan penurunan kualitas hidup. Kesimpulan. Berdasarkan hasil temuan dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perbedaan shift kerja memiliki dampak signifikan pada tingkat stres kerja perawat, terutama dalam mengganggu ritme biologis dan kesehatan fisik dan mental mereka.
PENDIDIKAN KESEHATAN MENGENAI PENTINGNYA KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DALAM UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA Wulandari, Anisa; Anita Natasya; Safanah, Ashila Nur; Febriana, Linda; Anugrah, Rikman; Aini, Yasinta Nurul; Dolifah, Dewi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i1.3138

Abstract

Anaemia is a disorder characterized by a decrease in Hb (haemoglobin) levels it should; in Indonesia, 32% of adolescents suffer from anaemia (3-4 out of 10 adolescents in Indonesia have anaemia). Adolescents who suffer from anaemia can experience changes in their ability to focus on learning, decreased levels of physical fitness, and growth problems that lead to abnormal height and weight. The Indonesian government has created a program in the form of iron supplementation aimed at adolescents through educational institutions to combat anaemia.  In addition to assessing the impact of this health education activity on students' understanding and knowledge about the importance of TTD intake, this health education aims to increase students' understanding and knowledge about the urgency of drinking TTD in overcoming anaemia. This activity was carried out by a lecture method about the benefits of consuming TTD through PowerPoint and pamphlets and included the initial and final tests. Eight multiple-choice questions that measure knowledge of TTD are included in the test. The questions include the definition of TTD, the correct consumption technique, the benefits of TTD, the content of TTD, and ways to reduce the negative effects of TTD. The test assesses how much students know about blood-boosting supplements before and after attending health education. The result of this activity is that after receiving intervention in the form of health education, students' understanding increases as a result of this health education activity. Conclusion: Using educational resources such as PowerPoint and pamphlets, adolescents' understanding of TTD can be improved through health education about TTD. Keywords: Anemia, Health Education, Adolescents, Blood Tablets.