Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IPTEK MESIN BETEL NUT HUSKER DI DESA SUNGAI KUPAH KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA Alban Naufal; Sutriyatna Sutriyatna; Ahmad Faizal; Dwi Handoko; Daryono Daryono; Masril Masril; Merry Lestari; Badar Khan; Najwa Dwi Nabila; Nita Natasya
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 12: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karena banyaknya warga di Desa Sungai Kupah yang bekerja sebagai pengupas kulit pinang, dengan alat yang begitu sederhana dan cukup memakan waktu yang lama. Maka pada kegiatan pengabdian pada masyarakat kali ini kami berinovasi dengan membuat alat yang mampu mengupas kulit pinang (betel nut husker) dengan kapasitas 5 kilogram. Biasanya para warga akan mengunakan semacam alat potong berupa palu untuk mengupas kulit pinang tersebut. Ada kalanya kulit pinang itu berstruktur keras dan membutuhkan tenaga yang ekstra untuk mengupasnya. Kerja yang terlalu memakan waktu dan tenaga itu, sangat tidak efiseien dan buang buang waktu. Belum lagi dengan kecelakaan kerja yang dapat terjadi karena kurang fokus yang dapat mengakibatkan jari jari tangan dapat terluka. Dengan keadaan yang terluka tersebut, para warga akan bekerja kurang maksimal dan membutuhkan waktu yang lama.Maka dari itu, pembuatan alat pengupas pinang (betel nut husker) berkapasitas lima kilogram ini akan sangat membantu para warga untuk melakukan pekerjaan pengupasan kulit pinang. Dengan adanya alat pengupas pinang berkapasitas lima kilogram ini, para warga dapat menghemat waktu dan tenaga dan lebih mengefesiensikan pekerjaan mereka.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Di Pondok Pesantren Nurul Jadid Desa Sungai Ambangah, Kabupaten Kubu Raya Muhammad Toasin Asha; Sutriyatna Sutriyatna; Slamet Tarno; Ledy Purwandani; Okto Ivansyah; Muhammad Rizal; Dwi Isyana Achmad; Ragil Putri Widyastuti; Muliani Muliani; Zaenal Mutaqin
Kapuas Vol 2 No 1 (2022): Kapuas : Jurnal Publikasi Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/jk.v2i1.400

Abstract

Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid adalah ponpes yang terletak di Jalan Raya Kumpai, Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Untuk memenuhi kebutuhan operasional, lahan kosong seluas 6 Ha milik Yayasan digunakan untuk membuat usaha peternakan kambing dan berencana untuk mengembangkan lahan pertanian berupa sayur-sayuran yang dikelola oleh santri tingkat Aliyah. Metode pelaksanaan kegiatan yang dirancang yaitu melalui partisipasi aktif mitra pada pembuatan TTG. Kegiatan dibagi menjadi dua yaitu penyuluhan berupa penyampaian materi dan pelatihan pembuatan pupuk cair organik dan kompos dengan tambahan Trichoderma. Selanjutnya dilakukan uji aplikasi pada tanaman sayuran di lahan milik pondok pesantren. Pembuatan pupuk organik sangat efektif dilakukan secara mandiri di pondok pesantren untuk menunjang produksi sayuran di lahan potensial milik ponpes. Selain itu juga pupuk yang dihasilkan dapat dijual untuk meningkatkan pendapatan guna menunjang biaya operasional ponpes. Setelah pelaksanaan kegiatan ini, pengetahuan dan keterampilan peserta meningkat sebanyak 77,78%.