Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemampuan Pembentukan Kalus 8 Varietas Tebu (Saccharum offisinarum) Pada Media MS Modifikasi Tika Rahma Yunita; Muhammad Rizal; Muhammad Ali; Dwi Isyana Achmad
Buletin Loupe Vol 17 No 02 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.119 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v17i02.818

Abstract

Tebu merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang penting, sehingga banyak ditanam di Indonesia. Sehingga pengadaan bibit tebu perlu dilakukan. Penyediaan bibit dapat dilakukan melalui teknik kultur jaringan untuk mendapatkan bibit dalam jumlah besar dan bebas dari hama dan penyakit. Langkah awal untuk menghasilkan bibit tebu adalah dengan menginduksi kalus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginduksi kalus dari delapan varietas tebu yang digunakan, serta untuk mengetahui kemampuan pembentukan kalus dari delapan varietas tebu. Bahan yang digunakan adalah delapan varietas tebu 383, 316, R 236, TC 15, 09, X 4, X 8, dan X 157, dan media MS yang telah digunakan untuk pertumbuhan kalus. dilakukan pada persen terbentuknya kalus. Terdapat dua varietas yang dapat membentuk kalus yatu X 157, Kata kunci : kalus, 8 varietas tebu, media MS
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Di Pondok Pesantren Nurul Jadid Desa Sungai Ambangah, Kabupaten Kubu Raya Muhammad Toasin Asha; Sutriyatna Sutriyatna; Slamet Tarno; Ledy Purwandani; Okto Ivansyah; Muhammad Rizal; Dwi Isyana Achmad; Ragil Putri Widyastuti; Muliani Muliani; Zaenal Mutaqin
Kapuas Vol 2 No 1 (2022): Kapuas : Jurnal Publikasi Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/jk.v2i1.400

Abstract

Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid adalah ponpes yang terletak di Jalan Raya Kumpai, Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Untuk memenuhi kebutuhan operasional, lahan kosong seluas 6 Ha milik Yayasan digunakan untuk membuat usaha peternakan kambing dan berencana untuk mengembangkan lahan pertanian berupa sayur-sayuran yang dikelola oleh santri tingkat Aliyah. Metode pelaksanaan kegiatan yang dirancang yaitu melalui partisipasi aktif mitra pada pembuatan TTG. Kegiatan dibagi menjadi dua yaitu penyuluhan berupa penyampaian materi dan pelatihan pembuatan pupuk cair organik dan kompos dengan tambahan Trichoderma. Selanjutnya dilakukan uji aplikasi pada tanaman sayuran di lahan milik pondok pesantren. Pembuatan pupuk organik sangat efektif dilakukan secara mandiri di pondok pesantren untuk menunjang produksi sayuran di lahan potensial milik ponpes. Selain itu juga pupuk yang dihasilkan dapat dijual untuk meningkatkan pendapatan guna menunjang biaya operasional ponpes. Setelah pelaksanaan kegiatan ini, pengetahuan dan keterampilan peserta meningkat sebanyak 77,78%.