Christoffel M. O. Mintardjo, Christoffel M. O.
Universitas Sam Ratulangi Manado

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT BELI SECARA ONLINE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DI MANADO Binalay, Andrew Gustnest; Mandey, Silvya L.; Mintardjo, Christoffel M. O.
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 4, No 1 (2016): JE Vol.4 No.1 (2016) Hal. 376-503
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.668 KB) | DOI: 10.35794/emba.v4i1.11607

Abstract

Minat merupakan salah suatu prediktor dari perilaku karena minat ataupun intensi menurut ahli psikologi merupakan prediktor utama dan tunggal dari perilaku individu.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Sikap, Norma Subjektif Dan Motivasi Terhadap Minat Membeli Secara Online secara simultan dan secara parsial. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, lokasi penelitian di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado, selama 1 bulan. Sampel penelitian adalah sebanyak 60 orang responden dengan pengambilan sampel purposif sampling. Analisis data berupa uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, koefisien determinasi, regresi linear berganda, serta uji hipotesis yaitu uji t dan uji F. Berdasarkan hasil uji hipotesis khususnya uji F ditemukan bahwa model penelitian yang terdiri dari Sikap, Norma Subjektif Dan Motivasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Minat Membeli secara online. Model ini berlaku pada mahasiswa FEB Unsrat. Berdasarkan hasil uji hipotesis ditemukan bahwa sikap dan norma subjektif memiliki pengaruh yang signifikan dan positif secara parsial terhadap terhadap minat membeli secara online, sedangkan motivasi ditemukan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dan berpengaruh negatif secara parsial terhadap terhadap minat membeli secara online. Sikap merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap minat membeli secara online. Norma subjektif merupakan variabel kedua paling berpengaruh terhadap minat membeli secara online dalam penelitian ini. Saran yaitu perusahaan pemasar online dapat menyasar penjualan secara online pada konsumen khususnya konsumen mahasiswa di Manado. Kata Kunci: sikap, norma subyektif, motivasi, minat beli online
ANALISIS SENSIVITAS TO MARKET RISK PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN (BANK-BANK BUMN) PERIODE 2011-2014 Mamarimbing, Jelika M.; Sepang, Jantje L.; Mintardjo, Christoffel M. O.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 4, No 2 (2016): JE Vol.4 No.2 (2016) Hal. 641-767
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.948 KB) | DOI: 10.35794/emba.4.2.2016.13170

Abstract

Untuk menilai kesehatan perbankan oleh Bank Indonesia ditetapkan pengukuran kualitatatif yaitu dikenal dengan istilah CAMELS antara lain permodalan, aset, manajemen atau tata kelola, rentabilitas, likuiditas, serta sensitivitas terhadap risiko pasar. Sesuai dengan surat keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 30/21/KEP/DIR tanggal 30 April 1997 perihal tata cara penilaian tingkat kesehatan bank yang dinilai dengan lima faktor yaitu Permodalan, Kualitas aktiva Produktif, Manajemen, Rentabilitas, dan Likuiditas. Penelitian bertujuan untuk menganalisis sensitivity to market risk perusahaan sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia(BEI). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan populasi yang diamati adalah perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI yang terdiri dari 51 perusahaan. Sampel penelitian adalah perusahaan sektor perbankan khususnya perusahaan perbankan BUMN yang terdiri dari delapan perusahaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keselurahan tingkat kesehatan Bank-Bank BUMN di Bursa Efek Indonesia sangat baik; tingkat Kesehatan Bank Mandiri, BRI dan BNI sangat baik dan Tingkat kesehatan Bank BTN rendah. Saran penelitian ini yaitu perusahaan BUMN sebaiknya mempertahakan total equity dan tingkat kesehatan Bank agar kedepannya investor mau melirik perusahaan perbankan lebih khusus BUMN. dan Bank BTN lebih meningkatkan kesehatan Bank; hasil penelitian dapat digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan manajemen keuangan khususnya untuk Sensitivity To Market Risk; dalam penelitian ini yang diteliti hanya terbatas pada Sensitivity To Market Risk Kata kunci : sensitivity to market risk, sektor perbankan, BUMN
SEJARAH TEORI KEWIRAUSAHAAN: DARI SAUDAGAR SAMPAI KE TEKNOPRENUR STARTUP Mintardjo, Christoffel M. O.; Ogi, Imelda W.; Kawung, George M. V.; Raintung, Michael Ch.
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 7, No 1 (2020): JMBI UNSRAT Volume 7 Nomor 1
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v7i2.30256

Abstract

Entrepreneurial activities have existed since the advent of human civilization, making this activity one of the oldest professions of humankind. Entrepreneurial thought as a scientific concept began in the middle of the 15th century two decades before the advent of economic theory from Adam Smith. The development of entrepreneurship theory continues to grow until the era of technology-based entrepreneurship in the third millennium. This paper aims to explore the historical chronology of the development of entrepreneurship theory in general.Entrepreneurship theory, entrepreneurship history, though, research, activity
Kajian Historis Media Sosial: Dari Pengguna Media Sosial Biasa Menjadi Konten Kreator Sukses di Era Digital Kelejan, Daysi Fikka; Rantung, Priccilya Lidya Regina; Mintardjo, Christoffel M. O.; Soegoto, Agus Supandi; Ogi, Imelda W. J.
Tangkoko: Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol. 11 No. 1 (2025): Juli
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Petra Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri dinamika historis media sosial dari masa awal kemunculannya hingga perannya dalam membentuk ekosistem ekonomi digital berbasis konten. Media sosial telah berkembang dari platform komunikasi sederhana menjadi ruang produksi nilai ekonomi melalui aktivitas kreator konten. Artikel ini memfokuskan kajian pada proses transformasi pengguna biasa menjadi konten kreator sukses di berbagai platform digital seperti YouTube, TikTok, dan Instagram, serta faktor-faktor yang mendorong dan menghambat proses tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode studi dokumenter, penelitian ini menyajikan analisis mendalam terhadap tahapan perkembangan media sosial, mulai dari era komunitas daring (2000–2010), era profesionalisasi dan monetisasi (2010–2019), hingga munculnya ekonomi kreator penuh waktu sejak 2020. Selain itu, artikel ini mengeksplorasi teori-teori pendukung seperti teori media baru, ekonomi kreator, prosumerisme, algoritma dan ekonomi perhatian, serta teori motivasi digital. Studi ini juga membandingkan ekosistem konten kreator di Indonesia dengan konteks global, serta membahas dampak sosial dan psikologis yang dialami kreator seperti tekanan performatif, kelelahan digital, dan tantangan privasi. Dengan pemahaman komprehensif atas faktor struktural dan personal yang mempengaruhi perjalanan kreator, tulisan ini diharapkan memberikan kontribusi teoritis dan praktis bagi akademisi, pengambil kebijakan, serta pelaku industri kreatif di era digital.
THE EFFECT OF NON CASH PAYMENT SYSTEM ON CUSTOMER COMPLIANCE IN LOAN REPAYMENT AT PT. PEGADAIAN BOSWESEN BRANCH Makalisang, Meiland; Lengkong, Viktor; Pandowo, Merinda H. Ch.; Lumintang, Genita G.; Mintardjo, Christoffel M. O.
Management Studies and Business Journal (PRODUCTIVITY) Vol. 2 No. 8 (2025): Management Studies and Business Journal (PRODUCTIVITY)
Publisher : Penelitian dan Pengembangan Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62207/m0d16g37

Abstract

The digitalization of financial services has driven the increased use of non-cash payment systems at various financial institutions, including PT. Pegadaian. However, customer compliance in repaying loans remains suboptimal. This study aims to analyze the effect of non-cash payment systems on customer compliance in repaying loans at PT. Pegadaian, Boswesen Branch. Using a quantitative approach with simple linear regression analysis, this study processed data collected through a structured questionnaire from gold pawn customers. The results showed that the use of non-cash payment systems did not significantly impact customer compliance. This finding indicates that compliance is more determined by factors other than the use of payment technology, such as financial awareness, understanding of payment obligations, and level of trust in the institution. This study recommends that further studies consider psychological, behavioral, and financial literacy variables to gain a more comprehensive understanding of the determinants of customer compliance.