Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS KUE DI JURUSAN IKK FPP UNP Wiwik Indrayeni; Ezi Angraini; Wirnelis Syarif; Asmar Yulastri; Anni Faridah
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 1 No 4 (2018): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.99 KB) | DOI: 10.24036/jptk.v1i4.2523

Abstract

Berdasarkan observasi awal, hasil belajar dan kreatifitas mahasiswa Jurusan IKK yang mengambil mata Kuliah Menghias Kue masih rendah, diperkirakan rendahnya hasil belajar ini disebabkan oleh keterbatasan sumber belajar atau media pembelajaran yang ada, masih terdapatnya kekurangan pada media pembelajaran yang ada. Oleh karena itu, dirancang dan dibuatlah sebuah media pembelajaran berupa modul pembelajaran untuk mata Kuliah Menghias Kue. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan modul pembelajaran agar layak digunakan di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Four-D (4D). Prosedur pengembangan Four-D (4D) yaitu Define (pembatasan), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Jenis data yaitu data primer dimana data yang diberikan oleh ahli, dosen, dan mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan kevalidan dan kepraktisan modul pembelajaran . Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini adalah sebuah modul pembelajaran Menghias Kue yang valid dan praktis bagi mahasiswa Jurusan IKK FPP UNP.
Analisis Gizi Nata De Citrullus EZI - ANGRAINI
JURNAL PENDIDIKAN DAN KELUARGA Vol 12 No 01 (2020): Jurnal Pendidikan dan Keluarga
Publisher : Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpk/vol12-iss01/765

Abstract

Abstrak -- Semangka (Citrullus Vulgaris) merupakan buah yang hampir ada disetiap daerah di Indonesia. Hasil panen buah semangka yang dijual biasanya berukuran sedang (±2 kg) dan besar (≥2 kg), sedangkan yang berukuran kecil (≤ 2 kg) kurang termanfaatkan dan dijual dengan harga relatif murah. Semangka dalam ukuran kecil ini dapat dikategorikan kedalam semangka afkir, yaitu semangka yang umur panen serta tingkat matangnya telah cukup tetapi ukurannya kecil, sehingga kurang termanfaatkan dan memiliki harga jual yang rendah. Salah satu alternatif pengolahan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai jual dan memperpanjang umur simpan semangka ini adalah dengan pembuatan Nata de Citrullus. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan harga jual dan memperpajang umur simpan semangka afkir, serta mengetahui nilai gizi nata de citrullus. Dalam penelitian ini dilakukan analisis gizi nata semangka afkir. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nata dari semangka afkir ini mengandung protein 62,3%, air 99,03 %, abu 0,26 %, lemak 0,27 % dan karbohidrat 29,1 %. Sedangkan untuk kandungan antioksidannya setelah dilakukan pengujian terdapat 18,28 mg kandungan antioksidan didalam Nata de Citrullus.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN DAN MANAJERIAL UMKM USAHA NATA DE CITRULLUS DAN OLAHAN LAINNYA DARI SEMANGKA AFKIR DI NAGARI KAPELGAM PESISIR SELATAN Ezi Angraini; Fitri Eriyanti; Elida Elida; Yuliarti Yuliarti
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.6.1.76-81.2022

Abstract

Pada tahun sebelumnya yaitu 2020 tim pengabdian masyarakat UNP telah memberikan pelatihan kepada para isteri petani semangka tentang pengolahan semangka afkir menjadi beberapa produk makanan dan minuman seperti Nata de Citrullus dan olahan lainnya yaitu selai, sirup, permen jely dan puding yang bahan dasarnya adalah semangka afkir. Seiring waktu berjalan, beberapa bulan belakangan ini sudah dilakukan evaluasi terhadap pengabdian tahun 2020 yang lalu, ternyata ada respon yang baik dari para ibu-ibu isteri petani semangka tersebut yakni para ibu tersebut mempunyai keinginan yang kuat untuk secara kontinu memproduksiny. Dari 25 orang yang kami latih ditahun 2020 ada sekitar 15 orang benar-benar serius untuk menekuni usaha dibidang pengolahan semangka afkir ini dan mereka juga sudah mencoba membuat kelompok kecil UMKM, namun sampai saat ini usahanya belum berjalan dengan lancar dikarenakan 1) minimnya modal untuk melengkapi peralatan usaha 2). kurangnya pengetahuan tentang managemen pengelolaan usaha dan managemen pemasaran serta packaging produk. 3) masih rendahnya jiwa enterpreneurship. Target yang dicapai pada program ini adalah peningkatan kewirausahaan dan daya saing kelompok petani, peningkatan kapasitas produksi dan perluasan pemasaran produk olahan semangka afkir. Harapannya olahan semangka afkir ini dapat dijadikan icon nagari Kapelgam, dan produk ini bisa dijadikan oleh-oleh khas dari Pesisir Selatan yang nantinya bisa dijual ditempat objek-objek pariwisata Pesisir Selatan seperti : di Jembatan Akar - Bayang, Carocok Painan, Wisata Bahari Kawasan Mandeh dan objek wisata lainnya serta target jangka panjangnya bisa didistribusikan di seluruh indonesia . Kata kunci: Pendampingan, managerial, UMKM, Afkir, Kapelgam ABSTRACT In the previous year, 2020, the UNP community service team had provided training to the wives of watermelon farmers on processing rejected watermelons into several food and beverage products such as Nata de Citrullus and other preparations, namely jam, syrup, jelly candy and pudding, the basic ingredients of which were rejected watermelon. Of the 25 people we trained in 2020, there are around 15 people who are really serious about pursuing this business in the field of processing this rejected watermelon and they have also tried to create a small group of MSMEs, but until now their business has not run smoothly due to 1) lack of capital to complete business equipment 2). lack of knowledge about business management and marketing management and product packaging. 3) the spirit of entrepreneurship is still low. The targets achieved in this program are increasing entrepreneurship and competitiveness of farmer groups, increasing production capacity and expanding marketing of processed watermelon products. It is hoped that this rejected watermelon can be used as an icon of the Kapelgam village, and this product can be used as a typical souvenir from the South Coast which can later be sold at South Coast tourism objects such as: at the Akar-Bayang Bridge, Carocok Painan, Mandeh Marine Tourism and other tourist objects and long-term targets can be distributed throughout Indonesia. Keywords: Mentoring, managerial, UMKM, Afkir, Kapelgam
EFEKTIFITAS MEDIA ADOBE FLASH CS 6 TERHADAP PEMBELAJARAN BAKERY BEFORE - AFTER PANDEMI COVID 19 (DEPARTEMEN IKK FPP UNP) Ezi Angraini; Wakhinuddin Simatupang Wahid; Mukhlidi lid; Dedy Dedy; Ambiyar Ambiyar; Fadhilah -
ZONAsi: Jurnal Sistem Informasi 2022: Edisi Khusus: Teknologi Informasi bagi kebermanfaatan dunia pendidikan
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/zn.v4i.12490

Abstract

Media pembelajaran merupakan istrumen yang sangat menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Sebab keberadaannya secara langsung dapat memberikan dinamika tersendiri terhadap peserta didik. Pasca penyebaran wabah Covid-19 ini berefek pada dunia pendidikan, perubahan sistem pembelajaran diarahkan menjadi kebijakan belajar dirumah secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas media Adobe Flash CS6 pada pembelajaran online terhadap capaian kompetensi pada mata kuliah Bakery. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan membandingkan hasil belajar mahasiswa secara online saat pandemi dengan sebelum pandemi pada mata kuliah Bakery dideparteman IKK FPP UNP. Berdasarkan data yang diperoleh dari nilai semester Bakery angkatan 2017 dan 2019, rata-rata nilai kelas eksperimen adalah 73,01 dan rata-rata nilai kelas kontrol adalah 88,53. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa suatu media yang valid dan praktis belum mampu menggantikan keefektifan pembelajaran Bakery, dengan kata lain mata kuliah Bakery ini lebih tercapai kompetensinya jikalau dilakukan secara praktek dilabor karna memang hirarkinya mata kuliah praktek harus dilakukan di labor/workshop.
PKM PEMBINAAN PENGOLAHAN HASIL LAUT BAGI PEDAGANG KECIL DI NAGARI MANDEH, KECAMATAN TARUSAN, KABUPATEN PESISIR SELATAN Ezi Angraini; Anni Faridah; Sari Mustika
Journal of Community Service Vol 1 No 1 (2019): JCS, Desember 2019
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1397.072 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v1i1.22

Abstract

Nagari Mandeh memiliki potensi SDM dan SDA yang sangat baik yang dapat menjadikan Nagari Mandeh menjadi salah satu nagari wisata. Kawasan Mandeh merupakan daerah yang baru dijadikan objek wisata setelah pemerintah membuat jalan baru dari Tarusan sampai ke Sungai pinang, dan merupakan daerah wisata pantai yang sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Pemerintah memberdayakan masyarakat sekitar kawasan mandeh untuk mengelola kawasan mandeh ini menjadi kawasan wisata. Hal ini sudah dilakukan pemerintah dengan mendirikan warungwarung kecil di sepanjang jalan menuju objek wisata bahari Mandeh. Ada sekitar 25 warung kecil yang sudah berdiri yang dipersiapkan untuk menunggu wisatawan. Namun karena kebanyakan dari penduduk sekitar mandeh ini yang biasanya hanya ke laut dan menjemur ikan, jadi mereka bingung mau menjual apa di warung yang sudah di bantu pemerintah setempat itu. Padahal hasil laut sangat melimpah dan bisa dengan sangat mudah di dapatkan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka solusi yang ditawarkan adalah memberikan pengetahuan di bidang kuliner yang nantinya bisa dijadikan sebagai oleh-oleh yang akan dibeli wisatawan yang berkunjung (mulai dari bahan, hygiene dan sanitasi, kemasannya, serta manajemen usaha) dengan metode ceramah dan penyajian yang menarik wirausaha untuk berinovasi nantinya. Selain itu juga di bekali dengan materi yang berkaitaan dengan tema dan keterampilan menggunakan metode demonstrasi dan pelatihan (mengolah hasil laut seperti ikan, udang, cumi-cumi, lokan, dan lain-lain) kepada kelompok mitra pedagang kecil di Nagari Mandeh tersebut, khususnya keterampilan mengolah berbagai jenis makanan olahan dari hasil laut yang berdaya saing, dengan target khalayak dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan baik, yang akhinya dapat dijadikan suatu usaha dan bisa di jual di warung yang sudah ada, dengan demikian dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
PKM PEMBINAAN PENGOLAHAN NATA DE CITRULLUS DAN OLAHAN LAINNYA DARI SEMANGKA AFKIR BAGI PETANI SEMANGKA DI NAGARI KAPELGAM KEC. BAYANG, KAB. PESISIR SELATAN Ezi Angraini; Elida; Anni Faridah; Sari Mustika
Journal of Community Service Vol 2 No 2 (2020): JCS, December 2020
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.104 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v2i2.40

Abstract

Nagari Kapelgam, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, terkenal sebagai nagari yang menghasilkan buah semangka (Citrullus Vulgaris). Buah semangka yang dijual biasanya berukuran sedang (±2 kg) dan besar (≥2 kg), sedangkan yang kecil (≤2 kg) kurang termanfaatkan dan dijual dengan harga relatif murah. Salah satu alternatif untuk meningkatkan harga jual dan memperpanjang umur simpan semangka afkir ini adalah dengan pembuatan Nata de Citrullus dan olahan lainnya seperti selai, sirup dan permen jely. Tujuan pengabdian ini adalah: mensosialiasikan hasil penelitian tahun 2019 tentang pembuatan nata dari semangka afkir, ntuk membantu petani dalam mengangkat harga jual semangka afkir dan memperpanjang umur simpan semangka afkir serta memberikan variasi baru kepada petani, dan membantu dalam penanganan semangka afkir sebagai tambahan income petani semangka. Tim pengabdian kepada masyarakat UNP telah memberikan pelatihan kepada isteri petani semangka tentang cara membuat nata de citrullus dan olahan lainnya dari semangka afkir. Kegiatan diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat dan perangkat nagari, setelah itu dilakukan kesepakatan jadwal pelatihan. Pelaksanakan acara pelatihan dengan pemaparn materi dan praktek membuat makanan olahan semangka afkir, mulai dari proses pembuatan sampai packagingnya.
PELATIHAN PEMASARAN SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PROMOSI PRODUK BAGI UMKM BUNCHA Rika Sarfika; Luciana Luthan; Wulandari Pratiwi; Ezi Angraini; Mulyanti Roberto Muliantino
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27466

Abstract

Abstrak: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam mendorong ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, UMKM sering menghadapi kendala dalam kemampuan pemasaran yang efektif. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan promosi produk bagi UMKM Buncha melalui pelatihan pemasaran. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi, dan mentoring. Kegiatan ini diikuti oleh lima peserta dari UMKM Buncha yang terdiri dari pemilik usaha, karyawan, dan staf pemasaran. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test yang terdiri dari 8 item pertanyaan untuk mengukur pengetahuan peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pengetahuan peserta tentang pemasaran produk, dengan kenaikan skor rata-rata dari 3,60 menjadi 5,80 (p = 0,029). Kegiatan pelatihan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta dalam melakukan strategi promosi produk, yang diharapkan dapat mendukung daya saing UMKM Buncha di pasar.Abstract: Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a vital role in driving the local economy and improving community welfare. However, MSMEs often face challenges in developing effective marketing capabilities. This community service activity aims to enhance the product promotion knowledge of Buncha MSMEs through marketing training. The methods used include lectures, discussions, demonstrations, and mentoring. The activity was attended by five participants from Buncha MSMEs, consisting of business owners, employees, and marketing staff. Evaluation was conducted using pre-test and post-test questionnaires consisting of 8 items to measured participants' knowledge before and after the training. The results showed a significant improvement in participants' knowledge of product marketing, with the average score increasing from 3.60 to 5.80 (p = 0.029). This training activity successfully enhanced participants' knowledge of product promotion strategies, which is expected to support the competitiveness of Buncha MSMEs in the market.