Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Herbal Lokal sebagai Minuman Kesehatan Instan dengan Metode Kristalisasi bagi Kelompok Tani Kelurahan Kalampangan Noverda Ayuchecaria; Wahyu Nugroho; Ansori Rahman; Ronal Manurung; Saftia Aryzki
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6670

Abstract

Kelurahan Kalampangan memiliki luas wilayah 5000 hektare dengan jumlah penduduk mencapai 4000 jiwa. Sebagian besar mata pencaharian utama penduduk adalah bertani. Kelompok tani lokal dibentuk pemerintah untuk dapat secara mandiri meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Kelompok ini secara rutin telah mendapatkan pelatihan mengenai pembudidayaan sayuran dan tanaman berkhasiat obat. Namun hingga saat ini, hasil budidaya hanya dijual dalam kondisi segar yang tentunya memiliki berbagai kelemahan diantaranya daya simpan yang pendek karena mudah sekali membusuk dan rusak serta memiliki harga jual yang rendah. Oleh karena itu pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pengolahan pasca panen sangat diperlukan. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat menghasilkan produk minuman instan yang bernilai jual tinggi. Metode yang digunakan adalah pelatihan langsung kepada 30 peserta (terdiri dari masyarakat, anggota PKK dan perangkat desa). Pemberi pelatihan terdiri dari dosen dan mahasiswa. Pelatihan yang diberikan meliputi pengolahan simplisia, pembuatan minuman, pengemasan dan edukasi tentang ciri produk yang baik serta berkualitas. Pada pelatihan masyarakat dikenalkan dengan metode kristalisasi yang dapat menghasilkan produk bercita rasa enak dan tahan lama jika disimpan. Pelatihan dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Kalampangan pada hari Kamis tanggal 29 September 2022. Kuesioner sesudah pelatihan untuk menilai tingkat pemahaman para peserta mengenai keterampilan dalam mengolah tanaman obat menjadi produk instan. Hasil kuesioner menunjukkan tingkat pemahaman peserta dalam kategori baik sekali (87,2%).Kalampangan has an area of 5000 Ha with a population of 4000 people. Most of the people's main livelihood is farming. The government formed local farmer groups to improve economic welfare independently. This group has routinely received training on cultivating vegetables and medicinal plants. However, cultivated products are only sold in fresh condition, which has various weaknesses, including a short shelf life because it is easy to rot and damage and has a low selling price. Therefore, training to improve post-harvest processing skills is needed. This training aims to enable participants to produce instant beverage products with high selling value. The method used is direct training to 30 participants (consisting of the community, PKK members and village officials). The training providers consist of lecturers and students. The training provided includes simplicia processing, beverage manufacture, packaging and education about the characteristics of good and quality products. In training, the community was introduced to the crystallization method, which can produce a product that tastes good and lasts a long time if stored. The training was held in the Kalampangan Village Office Hall on Thursday, September 29, 2022. A questionnaire after the training was conducted to assess the participants' level of understanding regarding skills in processing medicinal plants into instant products. The questionnaire results showed the level of understanding of the participants in the very good category (87.2%).
Aplikasi Instrumen Spektroskopi FTIR dan Spektrometri Massa di Dunia Kesehatan: Review Rizki Rachmad Saputra; Mokhamat Ariefin; Esintia Kristia; Bela D; Dominikus Diki Wahyudi; Ansori Rahman; Ni Wayan Prema Mulya Sari; Ayu Puspita Sari; Siti Misbah Aisah
Bohr: Jurnal Cendekia Kimia Vol 2 No 01 (2023): Bohr: Jurnal Cendekia Kimia Vol 02 No 01
Publisher : Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan adalah suatu hal penting dari sebuah kehidupan seorang manusia. Kualitas pelayanan kesehatan merupakan tingkat keunggulan pelayanan kesehatan yang dapat memenuhi kebutuhan pasien. Salah satu pelayanan penunjang kesehatan pasien. Ilmu kedokteran saat ini mulai canggih, mulai dengan cara herbal atau dengan cara medis. Namun seiring dengan kebutuhan penyakit manusia makin lama makin tidak menentu jenis penyakit, maka dari itu dokter pun banyak yang memulai mempelajari banyak cara pengobatan. Salah satu pengobatan atau pendekteksi penyakit yang banyak di teliti dengan cara instrumen. Oleh karena itu, Pada penelitian ini kami mereview Aplikasi Instrumen Spektroskopi FTIR dan Spektrometri Massa di Dunia Kesehatan.
Coaching on Fabrication of Natural pH Indicators as an Alternate Synthetic Indicators at SMK Muhammadiyah Palangka Raya: Pelatihan Pembuatan Indikator pH Alami sebagai pengganti Indikator Sintetis di SMK Muhammadiyah Palangka Raya Noverda Ayuchecaria; Mokhamat Ariefin; Yuliana; Ansori Rahman; Ni Wayan Prema Mulyasari
NAWASENA : JOURNAL OF COMMUNITY SERVICE Vol. 1 No. 01 (2023): Vol 01 No 01 2023
Publisher : NAWASENA : JOURNAL OF COMMUNITY SERVICE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak SMK Kesehatan Muhammadiah merupakan sekolah farmasi yang didirikan pada maret 2017 dan mulai menerima siswa awal tahun pelajaran 2017/ 2018. Sebagai sekolah baru, SMK Kesehatan Muhammadiyah telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) pada 2019. Materi asam basa menjadi pilar penting dalam titrasi yang sering ditemui dalam bidang kefarmasian. Namun, kurangnya sumber belajar terutama prasarana menyebabkan praktikum di sekolah tidak terlaksana. Kendala praktikum yang sering dialami yaitu keterbatasan indikator kimia karena harganya mahal. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan alternatif indikator asam-basa alami dari ekstrak bahan alam sebagai pengganti indikator kimia. Selain harganya lebih murah, bahan alam mudah diolah dan jumlanya melimpah. Beberapa jenis bunga seperti bunga sepatu, asoka merah, bougenville (bunga kertas) merah, bunga kencana ungu, dan kunyit diekstrak dengan etanol, selanjunya kertas saring seukuran kertas lakmus dimaserasi ke dalam ekstrak tersebut. Setelah kering dapat disimpan dan digunakan langsung untuk penguijian larutan asam – basa. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 22 siswa pada tanggal 26 Januari 2023 di ruang aula SMK Kesehatan Muhammadiah. Kegiatan pengabdian yang diberikan berupa pemaparan indikator dan pembuatan, ciri bahan sebagai indikator alami, demontrasi dan pembimbingan pembuatan indikator alami. Hasil kuesioner menunjukkan tingkat pemahaman peserta dalam kategori baik (76,5 %). Kegiatan ini memberi tambahan pengetahuan bagi siswa dalam pemanfaatan bahan alam sebagai pengganti indikator sintetik. Abstract SMK Kesehatan Muhammadiah is a pharmacy school that was founded in March 2017 and began accepting students at the beginning of the 2017/2018 academic year. As a new school, SMK Kesehatan Muhammadiyah has been accredited by the National Accreditation Board (BAN) in 2019. Acid-base matter is an important pillar in titration that is often found in the pharmaceutical field. However, the lack of learning resources, especially infrastructure, caused practicum in schools to not be carried out. The practicum obstacle that is often experienced is the limitation of chemical indicators because they are expensive. Several types of flowers such as shoe flowers, red asoka, red bougenville (paper flowers), purple datea flowers, and turmeric are extracted with ethanol, and then filter paper the size of litmus paper is macerated into the extract. After drying, it can be stored and used directly for the presentation of acid-base solutions. This service activity was attended by 22 students on January 26,2023 in the hall room of SMK Kesehatan Muhammadiah. The service activities provided are in the form of exposure to indicators and manufacture, characteristics of materials as natural indicators, demonstration, and guidance on making natural indicators. The results of the questionnaire showed the level of understanding of participants in the good category (76.5 %). This activity provides additional knowledge for students in the use of natural materials as a substitute for synthetic indicators.
Pengaruh Pertumbuhan Pakcoy (Brassica rapa l.) dengan Sistem Tanam Hidroponik Tipe Nutrient Film Technique (NFT) dan Media Kotoran Hewan (KOHE) Elon Jipasca; Muhammad Rifqi Shodri; Ansori Rahman; Putri Wineni; Awalul Fatiqin; Thathit Suprayogi; Yahya Febrianto; Sudarman Rahman; Muafa Purwa Arsana; Rokiy Alfanaar
Jurnal Biosilampari : Jurnal Biologi Vol 7 No 1 (2024): Biosilampari: Jurnal Biologi
Publisher : Universitas PGRI Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62112/biosilampari.v7i1.150

Abstract

This study aims to assess the effect of planting media on pakchoi (Brassica rapa L.) growth. The research was conducted at Pak Slamet's Cipta Rasa Fruit Farm in October 2024. Each treatment used different planting media, with hydroponics supplemented with AB mix nutrients and KOHE without additional nutrients. The results showed that variations in growing media and nutrient supplementation had a significant impact on plant growth. The NFT hydroponic system gave the best results, with pakcoy reaching an average plant height (6.5 cm), number of leaves (8 leaves), and leaf width (5.8 cm) at 3-4 weeks after transplanting (HST) The results of plant height, number, and width of leaves from KOHE are listed. The provision of nutrients shows that the right amount and concentration can increase the overall growth of pakcoy.