p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Mahatvavirya
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa Sebagai Upaya Pengembangan Karakter Bangsa Guna Memperkuat Pertahanan Negara Aris Basuki; Sulistri Anuria; Arry Krisyanto; Yulianto; Rio Andhika Putra; M. Rafael Bust
JURNAL MAHATVAVIRYA Vol. 12 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jmp.v12i1.287

Abstract

Warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan, meliputi TNI, POLRI, petani, pedagang, dan profesi serta kelompok masyarakat lainnya yang telah memenuhi syarat Menurut Undang-Undang. Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Indonesia, yang dimaksud warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Setiap negara pasti memiliki kepentingan terhadap bangsanya terkait peran dan kemampuan bela negara demi tetap berlangsungnya kehidupan suatu negara dan bangsa. Bangsa dalam sebuah negara terutama kawula mudanya, merupakan asset yang sangat berharga yaitu sebagai penerus kehidupan bangsa.Pertahanan Negara adalah suatu usaha , pekerjaan dan kegiatan yang dilakukan oeh suatu negara bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SOSIAL PRAJURIT GUNA MENDUKUNG PELAKSANAAN BINTERTAS DI DAERAH OPERASI BATALYON INFANTRI RAIDER 408/SUHBRASTHA Aris Basuki; Sulistri Anuria; Arry Krisyanto; Yulianto; Rio Andhika Putra; M. Rafael Bust
JURNAL MAHATVAVIRYA Vol. 11 No. 2 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jmp.v11i2.222

Abstract

Salah satu fungsi yang dilaksanakan oleh prajurit TNI AD untuk mendukung pelaksanaan tugas pokoknya adalah melaksanakan fungsi pembinaan teritorial (Binter). Tugas pokok TNI AD sendiri terdiri dari OMP (Operasi Militer Perang) dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang). Salah satu faktor keberhasilan satuan tempur dalam pelaksanaan tugas pokok adalah melalui pembinaan teritorial terbatas yang salah satu motodenya adalah komunikasi sosial. Dalam Komsos TNI-AD tidak hanya menyampaikan informasi atau melakukan kegiatan , tetapi juga juga mendengarkan dan merespon umpan balik dari Masyarakat, dan dengan ini akan lebih bisa dipahami kebutuhan dan harapan Masyarakat. Sesuai Bujuknik Binter TNI-AD, bahwa komunikasi sosial adalah upaya, pekerjaan dan kegiatan satuan TNI AD bertujuan untuk penyampaian pikiran dan pandangannya yang terkait dengan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat yang meliputi wilayah pertahanan dan pendukungnya serta membangun, memelihara, meningkatkan dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat. Banyak fakta yang memperlihatkan keberhasilan satuan tempur di daerah operasi yang degan mudah menaklukan lawan-lawan hanya dengan pendekatan-pendekatan sosial sehingga lawan akhirnya dapat menyerah dan kembali bergabung dengan NKRI. Bahkan tak jarang banyak separatis bersenjata yang dengan suka rela menyerahkan senjatanya kepada prajurit TNI AD tanpa melalui kontak senjata. Seperti yang diberitakan oleh Jayapura, Kompas.TV - Mantan Panglima Organisasi Papua Merdeka Lambert Pakikir menyerahkan enam pucuk senjata api kepada Pangdam XVII/Cenderawasih pada 1 Mei 2023 lalu, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.[1] Tentu dapat dipahami bahwa tidak mungkin sorang mantan Panglima Operasi dengan serta merta menyerahkan senjata kepada TNI tanpa ada proses. Dan proses yang begitu panjang tersebut adalah pendekatan yang dilakukan oleh seluruh prajurit baik oleh satuan tempur maupun satuan kowil yang berada di wilayah konflik. Dengan metode komsos