Dede Rohmat Nurjaya, Dede Rohmat
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kepelatihan Olahraga

PEMBINAAN ATLET JANGKA PANJANG CABOR ROWING nurjaya, dede rohmat
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 4, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v4i2.16236

Abstract

Banyak orang memprotes mengenai fokus pada prestasi dalam olahraga, tetapi apa yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa kegiatan fisik yang didorong dalam masa anak-anak menghasilkan bukan saja individu-individu yang lebih sehat tetapi juga mengembangkan basis persiapan fisik yang tangguh yang dibutuhkan bagi atlet kelas atas dunia di masa mendatang.  Atlet kelas atas tidak tercipta dalam semalam—prestasi puncak adalah hasil dari pengembangan dan latihan selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun.  Alisson Korn, juara dunia dua kali dan dua kali olimpic medalist mengungkapkan; Kecintaan terhadap olahraga adalah hadiah terindah yang dapat diberikan orang tua kepada anaknya.  Tanpa menyadari hal ini, orangtua saya sebenarnya sudah menerapkan LTAD dayung versinya sendiri karena mereka sudah memperkenalkan saya pada macam-macam olahraga air seperti renang, kano, layar dan dayung.  Hasilnya, saya selalu merasa senang ketika berada di dalam dan di sekitar air.  Dan ketika menjadi anggota tim dayung pertama kali pada usia 21 tahun di Mc Gill University, saya merasa hal ini benar-benar alamiah, mudah dan menyenangkan sampai saya tidak percaya bahwa ini adalah olahraga.   Daya kreatif di belakang pekerjaan itu adalah Istvan Balyi, seorang keturunan Hongaria yang bekerja pada National Coaching Institute di British Columbia.  Balyi adalah salah seorang pakar terkemuka dunia mengenai perencanaan, pengintegrasian, periodisasi dan program-program pelatihan prestasi jangka pendek dan jangka panjang.  Dia telah menciptakan model pengembangan atlet jangka panjang dan persyaratan pelatihan berbagai cabang olahraga.  Dia mengklasifikasi olahraga ke dalam dua kategori: olahraga spesialisasi dini seperti gimnastik,  figure skating, selam, dan sebagainya, dan olahraga spesialisasi belakangan seperti atletik, sepeda, dan dayung.  Late Specialization Model mempunyai banyak hal untuk diajarkan kepada kita jika kita ingin menciptakan program pelatihan dengan tujuan untuk mengembangkan atlet berprestasi tinggi di masa mendatang.  Kita harus menerima bahwa atlet kelas atas masa mendatang akan menjalani proses panjang untuk mencapai potensi maksimum mereka
Pengaruh Metode Latihan HIIT dengan Menggunakan ETM Terhadap Peningkatan Kemampuan Speed Endurance Pemain Futsal Putra UPI Ilham Muadin Putra; Dede Rohmat Nurjaya; Muhamad Tafaqur
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v13i2.39282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan high intensity interval training (hiit) dengan menggunakan elevation training mask (etm) terhadap peningkatan kemampuan speed endurance pemain futsal putra upi. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah Anggota UKM Futsal Putra UPI sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 10 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah RAST test. Teknik analisis data yang digunakan untuk uji-t, Hal ini menunjukkan bahwa nilai speed endurance setelah dilakukan latihan high intensity interval training dengan elevation training mask lebih tinggi dibandingkan sebelum dilakukannya latihan high intensity interval training dengan elevation training mask.
Dampak Pelatihan Menggunakan High Intensity Interval Training Terhadap Peningkatan Hasil Ergometer Rowing Test 6000 M Widayani Widayani; Dede Rohmat Nurjaya; Dadan Mulyana; Mulyana Mulyana
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v14i2.50493

Abstract

Rowing is the dominant endurance sport, so rowing trainers must be more observant in providing forms of training to improve physical condition, especially in the endurance component. The High Intensity Interval Training (HIIT) method was chosen as the training method used to improve the results of the 6000 m rowing test ergonometer. The purpose of this study was to determine the effect of the High Intensity Interval Training (HIIT) method on the results of increasing the 6000 m rowing test ergometer. The method used in this study is an experimental method with a research design of One Group Pre-test Post-test Design. 4 Rowing athletes in Bandung were selected and used as samples in this study. The training was carried out for 4 weeks with a total of 12 meetings and 3 meetings a week. The instrument used is a rowing ergometer 6000 m test. The results of this study showed that there was an effect of the high intensity interval training (HIIT) method on the 6000 m rowing test ergometer.
Profil Antropometri Atlet Elit Dayung Puteri Indonesia Tafaqur, Muhamad; Yusup, Ucup; Kusdinar, Yopi; Nurjaya, Dede Rohmat
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v15i2.63042

Abstract

Rowing athletes' anthropometry is one of the factors that influences performance in rowing. The aim of this research is to determine the anthropometric profile of Indonesian women's rowing athletes in the 2023 rowing numbers. The research method used in this research is a descriptive method. The instruments used are anthropometric tests using a height measuring device (microtoise), a weight measuring device (digital scales with an accuracy of 0.1 kg), and a skinfold caliper. The sample in this study was 4 Indonesian female rowing elite athletes in 2023. The sampling technique uses total sampling. The results of the research show that the average height of Indonesian elite female rowing athletes in 2023 in rowing is 171.8 cm, the average body weight is 63 kg, and the average body mass index is 21.32 kg/m2. The Body Mass Index (BMI) of Indonesia's elite female rowing athletes in 2023 rowing numbers are all in the normal category. The body fat percentage of one elite Indonesian female rowing athlete in 2023 rowing numbers is in the ideal category and three athletes are in the excessive category. It is hoped that the results of this research can be a reflection for both coaches and athletes in efforts to improve the performance of female rowing athletes in accordance with the expected targets.