Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

THE RELETIONSHIP OF CHILDRENS KNOWLEDGE ABOUT FOOD TYPES WITH DENTAL CARE IN SMP NEGERI 1 PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR Wilis, Ratna; Wirza, Wirza
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/jbkm.v3i2.185

Abstract

Background: Test results and initial interviews by the investigators of the 30 students of SMPN 1Peukan Bada, Aceh Besar gained an average of DMF-T / def-t reaches 2.02 (low category), the lower knowledgeable about the types of snacks were 12 pupils (40%) and the high knowledgeable about the types of snacks were 18 pupils (60%). This study aims to determine the relationship of knowledge about the types of snacks children with dental caries in the SMPN 1 students Peukan Bada, Aceh Besar. Methods: This study was analytical, The population in this study were all students at SMPN 1 Peukan Bada many as 372 students. Sampling by using proportional sampling is numbered 79 students. Results: The results showed that students who have a high knowledge with caries criteria were numbered 17 people (29.8%). Statistical test results obtained p value of 0.196, while α = 0.05 and df = 4. Therefore p> α, so that Ha rejected, there is no relationship of knowledge about the types of snacks children with dental caries in students SMPN 1Peukan Bada, Aceh Besar. Conclusion: No relationship of knowledge about the types of snacks children with dental caries in the SMPN 1 Peukan Bada, Aceh Besar district.
Edukasi kesehatan gigi untuk meningkatkan kebersihan gigi dan mulut murid SDN 33 Banda Aceh Reca, Reca; Nuraskin, Cut Aja; Salfiyadi, Teuku; Rahayu, Eka Sri; Mardiah, Ainun; Febriani, Henny; Wirza, Wirza; Suryani, Linda; Dzaki, Muhammad Haikal
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 7, No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v7i1.2471

Abstract

Oral health is an important aspect of maintaining overall health, especially in elementary school-aged children. Lack of understanding about oral hygiene can lead to various dental health problems, such as caries and periodontal disease. This community service program aims to improve oral hygiene status through dental health education for students of SDN 33 Banda Aceh City and their parents. The method used was pre-test and post-test without control group with univariate analysis. The intervention included counseling, demonstration of proper tooth brushing, and examination of debris index and calculus index. Results showed significant improvements in parents' knowledge, attitudes, and practices towards their children's dental health. In addition, there was an improvement in children's oral hygiene status, with the proportion of the poor category decreasing from 45.7% to 5.7%, while the good category increased from 22.9% to 42.9%. This program proves that dental health education conducted in a direct and interactive manner can increase awareness and habits of maintaining oral hygiene. Therefore, similar educational programs need to be carried out in a sustainable manner with the support of schools and parents
Edukasi kesehatan dan pendampingan penggunaan fluoride untuk pencegahan karies gigi pada anak di Desa Lam Cot, Lueng Bata Mardiah, Ainun; Rahayu, Eka Sri; Febriani, Henny; Reca, Reca; Nuraskin, Cut Aja; Wirza, Wirza; Salfiyadi, Teuku; Mutia, Hera; Nurhaida, Nurhaida
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 7, No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v7i1.2493

Abstract

Dental caries is one of the most common health problems among children, closely related to oral hygiene and the use of fluoride. This community service program aimed to improve the knowledge and awareness of parents and children about the importance of fluoride in preventing dental caries. The activity took place in Lam Cot Village, Lueng Bata Subdistrict, Banda Aceh, using methods such as educational lectures, demonstrations of proper toothbrushing techniques, and one-week direct mentoring. A total of 30 elementary school children and 20 parents participated in this program. Evaluation results showed an increase in participants' average knowledge scores from 63.33 to 83.33 (a 20-point improvement) after the implementation of education and mentoring. Additionally, there was an improvement in the compliance of brushing teeth twice a day using fluoride toothpaste. This program had a positive impact on preventing dental caries in children through educational and mentoring approaches.
Status Kebersihan Gigi dan Mulut Disabilitas Intelktual di SDLB Kota Banda Aceh Febriani, Henny; Wirza, Wirza; Asyura, Finaul
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.3846

Abstract

Anak disabilitas intelektual memiliki resiko terjadinya penyakit gigi dan mulut lebih besar dibandingkan anak normal. Hal ini disebabkan karena anak disabilitas intelektual ringan memiliki IQ 55-70 dengan perkembangan fisik yang agak lambat sehingga mempengaruhi kemampuan motoriknya, yang berdampak pada kemampuan anak saat melakukan kegiatan sehari-hari yang mengarah pada bina diri. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran status kebersihan gigi dan mulut anak disabilitas intelektual. Penelitian ini  dilaksanakan di 4 SDLB wilayah Kota Banda Aceh. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak disabilitas intektual yang berjumlah 57 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling dengan kriteria inklusi yaitu  disabilitas intelektual kategori ringan, memahami kata sederhana, memiliki gigi indeks dan bersedia menjadi responden, sehingga didapatkan 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata skor indeks Plak 60 dengan kriteria sangat buruk. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa status kebersihan gigi pada anak disabilitas intelektual masih perlu diperhatikan karena masih berada pada kriteria sangat buruk 96 %.Kata Kunci : Status Kebersihan Gigi dan disabilitas intelektualChildren with intellectual disabilities have a greater risk of developing dental and oral diseases than normal children. This is because children with mild intellectual disabilities have an IQ of 55-70 with rather slow physical development, which affects their motor skills, which has an impact on the child's ability to carry out daily activities that lead to self-development. The aim of this study was to examine the dental and oral hygiene status of children with intellectual disabilities. This research was carried out in 4 SDLBs in the Banda Aceh City area. The population of this study was all 57 children with intellectual disabilities. The sampling technique for this research used the Purposive Sampling Technique with inclusion criteria, namely mild intellectual disability, understanding simple words, having index teeth and being willing to be a respondent, so that 50 respondents were obtained. The results of the study showed that the average Plaque Index score was 60 with very poor criteria. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that the dental hygiene status of children with intellectual disabilities still needs attention because it is still in the very poor criteria of 96%.Keywords: Oral Hygiene Status and Intellectual Disabilities
GAMBARAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PEROKOK DI DUSUN PAYA SERNGI DESA TIMANGAN GADING KECAMATAN KEBAYAKAN KABUPATEN ACEH TENGAH Nurdin, Nurdin; Febriani, Henny; Wirza, Wirza; Amiruddin, Amiruddin; Asyura, Finaul
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4799

Abstract

Kebersihan gigi dan mulut merupakan keadaan dimana mulut bebas dari plak dan kalkulus, kebersihan gigi dan mulut ditentukan oleh sisa makanan, plak, kalkulus, material alba, dan noda stain pada permukaan gigi. hasil wawancara dan pemeriksaan yang dilakukan di dusun paya serngi desa timang gading ditemukan masalah bahwa rata rata masyarakat dusun paya serngi, tidak melakukan pemeliharaan terhadap kesehatan gigi dan mulut seperti menyikat gigi dua kali sehari yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur dan tidak melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut setiap enam bulan sekali. Rumusan masalah bagaimana gambaran status kebersihan gigi dan mulut pada perokok. Tujuan untuk mengetahui gambaran status kebersihan gigi dan mulut perokok di dusun paya serngi desa timangan gading kecamatan kebayakan kabupaten aceh tengah.Penelitian ini bersifat deskriptif, dilakukan dengan pemeriksaan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 kepala keluarga yang merokok di desa timangan gading kecamatan kebayakan kabupaten aceh tengah dengan menggunakan teknik purposif sampling.Hasil penelitian yang di dapat dari 30 sampel kepala keluarga Dusun Paya Serngi Desa Timangan Gading Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah tengah pada kategori baik dengan jumlah 5 orang (16,67%), kategori sedang 16 orang (53,33%), dan kategori buruk 9 orang (30%).Kesimpulan yang di dapat bahwa status kebersihan gigi dan mulut perokok di Dusun Paya Serngi Desa Timangan Gading Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah berada pada kategori sedang dengan jumlah 16 orang (53,33%). Saran untuk masyarakat Dusun Paya Serngi Desa Timangan Gading agar lebih menjaga kesahatan gigi dan mulut nya, dengan cara menyikat gigi pagi dan malam sebelum tidur, serta melakukan pemeriksaan rutin setiap 6 bulan sekali ke puskesmas.
Gambaran Motivasi Masyarakat Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Puskesmas Paya Seunara Kecamatan Suka Karya Di Kota Sabang Irfantri, Irfantri; Mardhiah, Ainun; Wirza, Wirza
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 15 No. 1 (2022): April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v15i1.439

Abstract

Motivasi merupakan daya penggerak yang ada didalam diri seseorang yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan atau aktivitas agar tercapai tujuan atau ingin memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan pasien yang berkunjung ke Puskesmas sebanyak 12 orang 5 antarannya mengatakan pergi ke Puskesmas paya Seunara dengan alasan tempat dekat dengan daerah perumahan masyarakat dan fasilitas yang cukup baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran motivasi masyarakat dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas paya seunara kecamatan suka karya di kota sabang. Penelitian ini bersifat deskriptif, yang dilaksanakan pada tanggal 16 s/d 22 Mei 2019 di puskesmas dengan melakukan waawancara, pengisian kuisioner. Populasi sebesar 547 orang dan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode aksi dental sampling sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 30 pasien yang datang ke puskesmas paya seunara mempunyai motivasi intrinsik yang tinggi sebanyak 24 orang (80%) dan rendah 6 orang (20%) dan pada motivasi extrinsik masyarakat juga mempunyai nilai tinggi sebanyak 13 orang (43,33%) dan rendah sebanyak 17 orang (56,67%). Dapat disimpulkan bahwa motivasi intrinsik masyarakat tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas paya seunara di kota sabnag adalah kategori tinggi. Sedangkan motivasi extrinsik masyarakat dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut sangat rendah. Dapat disarankan untuk puskesmas paya saunara untuk meningkatkan pelayanan yang telah membuat masyarakat untuk berkunjung menjadi puas dan yang menjadi kelemahan agar bisanya untuk diperbaiki
Pengaruh Metode Peer Education Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Tindakan Murid Dalam Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Murid Sd Negeri 2 Lamcot Mahira, Alya; Wirza, Wirza
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 18 No. 1 (2025): April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v18i1.698

Abstract

Mulut dan gigi kita sangat penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan karena selain berfungsi sebagai jalan menuju makanan dan minuman. Pengetahuan kognitif memainkan peran penting dalam menentukan tindakan individu. Tindakan adalah tingkat informasi yang dipadukan dengan sikap yang berada di bawah kendali seseorang. Peer Education merupakan strategi yang digunakan oleh teman sebaya untuk memberikan arahan mengenai kesehatan gigi dan mulut.Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada  pengaruh metode Peer Education terhadap peningkatan pengetahuan dan tindakan murid dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut pada murid SD negeri 2 lamcot. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode Quasi Experimen Desain one group pretest – posttest design. Polulasi seluruh siswa kelas V SDN 2 Lamcot. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner dan melakukan pemeriksaan. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 40 murid. Hasil Penelitian : Hasil analisis menggunakan Uji statistic wilcoxon mendapakan nilai P=0.00. Kesimpulan dan Saran: Simpulan penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh metode Peer Education terhadap peningkatan pengetahuan dan tindakan anak dalan menjaga kesehatan gigi dan mulut murid.Saran penulis , kepada sekolah SD Negeri 2 Lamcot untuk lebih bisa dapat lebih menambah nilai mutu siswa dalam menjaga Kesehatan gigi dan mulut serta mampu memberikan pengetahuan dan Tindakan dalam menjaga Kesehatan gigi dan mulut.    
Hubungan Layanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di RSGM Prima Medan Tahun 2024 Nurhasanah, Fadillah; Suryani, Linda; Wirza, Wirza; Wilis, Ratna
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 18 No. 1 (2025): April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v18i1.709

Abstract

Patient satisfaction is achieved when patients receive services that are in accordance with their desires, needs and expectations. This study aims to determine the relationship between dental and oral health services and the level of patient satisfaction at RSGM Prima Medan in 2024. This research was carried out using analytical methods with a cross sectional design with the chi square test. The research was carried out on March 8-28 2024 with a sample size of 44 people by completing a questionnaire by patients to determine dental and oral health services and the level of patient satisfaction.The research results showed that dental and oral health services were in the good category for 37 (84.1%) respondents. And patient satisfaction was Pin the satisfied category as many as 35 (79.5%) respondents. Based on the research results, the value of ρ valeu = 0.002 < α 0.05. It can be concluded that there is a relationship between dental and oral health services and the level of patient satisfaction at RSGM Prima Medan. It is recommended that RSGM Prima Medan staff maintain the quality of dental and oral health services and conduct health service surveys on patient satisfaction periodically in an effort to improve the quality of health services.    
EFEKTIVITAS MEDIA PUZZLE DAN MEDIA POSTER TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MURID KELAS II DI SDN 2 LAMCOT KABUPATEN ACEH BESAR Febriani, Henny; Fitria, Nelva; Wirza, Wirza; Reca, Reca
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5106

Abstract

AbstrakPengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada murid sekolah perlu mendapatkan perhatian khusus terhadap kesehatan gigi dan mulut sebab pada usia ini murid sedang menjalani proses tumbuh kembang, sehingga perlu dilakukan edukasi kesehatan gigi dan mulut tentang media puzzle dan media poster pada murid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pemberian edukasi menggunakan Media Puzzle dan Media Poster Terhadap Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Murid Kelas II di SDN 2 Lamcot Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan Design penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design, desain ini diukur dengan cara adanya dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid SDN 2 Lamcot berjumlah 44 murid dengan pengambilan sampel Teknik Total Sampling, yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kontrol dengan menggunakan uji statistik Paired Sample T-Test. Uji Paired Sample T-Test pada kelompok intervensi p value yaitu 0.001 sedangkan kelompok kontrol p value yaitu 0.008 dimana kedua kelompok sama-sama mengalami peningkatan pre-test dan post-test. Media Puzzle dan Media Poster efektif dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut serta kedua media tersebut memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan murid kelas II di SDN 2 Lamcot Kabupaten Aceh Besar. Disarankan kepada murid SDN 2 Lamcot Kabupaten Aceh Besar terkhusus kelas II mampu memahami tentang kesehatan gigi dan mulut dan disarankan kepada sekolah dan Instansi Kesehatan untuk menggunakan media puzzle dan media poster dalam memberikan edukasi agar meningkatkan pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Murid. 
Efektivitas model Home Visit dalam asuhan keperawatan gigi keluarga di Desa Peuniti, Banda Aceh Reca, Reca; Salfiyadi, Teuku; Rahayu, Eka Sri; Nuraskin, Cut Aja; Febriani, Henny; Wirza, Wirza; Dzaki, Muhammad Haikal
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 7, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v7i2.2758

Abstract

Peuniti Village is one of 10 villages in Baiturrahman District, Banda Aceh City, with diverse socio-cultural characteristics and a high prevalence of childhood dental caries. The initial survey showed that 85% of families experienced caries and children's dental hygiene was generally poor (PHP-M score = 38), far from government standards (<15). The purpose of this activity was to improve mothers' knowledge, attitudes, practices, and children's dental hygiene through the implementation of a home visit model of family dental nursing care. The method used was descriptive, targeting 60 children and their mothers as respondents. The intervention was conducted through three home visits over 21 days, with pre-test, post-test I, and post-test II evaluations. The results showed a significant increase in all indicators. Mothers' knowledge increased from sufficient to good (76,7%), mothers' attitudes from poor to good (80%), mothers' actions in assisting with tooth brushing from sufficient to good (83%), and children's dental hygiene status (PHP-M) from poor/very poor to good (93,3%) and very good (6,7%). This family-based educational approach has proven effective through interactive methods, demonstrations, and visual reinforcement. This activity also demonstrates the importance of mothers' roles as agents of change in children's dental care at home. In conclusion, the home visit model has proven effective in fostering healthy family behaviors independently. It is recommended for replication in other regions with cross-sectoral support to reduce caries rates preventively and sustainably