Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Visi Pendidikan Berbasis Agama, Filsafat, Psikologi dan Sosiologi Achmad Saefurridjal; Faiz Karim Fatkhullah; Abdul Rohman; Samsudin
Jurnal Syntax Transformation Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Syntax Transformatin
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v4i1.681

Abstract

Madrasah merupakan stikholder pendidikan garda terdepan yang secara langsung bertugas untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dalam menjalankan peran sebagai lembaga pendidikan, madrasah harus dikelola dengan baik agar dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang telah dirumuskan dengan optimal melalui visi pendidikan. Visi pendidikan berbasis agama menitikberatkan pada penanaman nilai-nilai ajaran Agama sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak, pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa serta berkarakter mulia, dalam tinjauan Filsafat merupakan perwujudan pengabdian yang optimal kepada sang pencipta melalui potensi yang dimilikinya, yaitu potensi spiritual dan intelektual. Basis Psikologi memiliki kekuatan dalam memahami karakter sesama pembelajar dalam proses pembelajaran. lingkungan belajar yang baik menjadi peran penting dalam proses mencapai visi pendidika dari basis Sosiologi.
CHARACTER EDUCATION IN THE QUR'AN; PATIENCE, HONESTY AND RESPONSIBILITY Nana Mulyana; Aceng Nurul Huda; Achmad Saefurridjal; Iskandar Mirza; Ajat Saputra
International Journal of Teaching and Learning Vol. 3 No. 1 (2025): JANUARY
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze character education in the Qur'an; patience, honesty and responsibility. This study uses a method with a qualitative approach. Observing the condition of the Indonesian nation which is on the verge of moral decay and quite threatening the continuity of national and state life, has encouraged the government to take the initiative to prioritize character development. National character development through character education is used as the main stream of national development. The results of this study can be concluded that character education based on the values ​​of the Qur'an such as patience, honesty, and responsibility is very important to form individuals with noble morals. By applying these values ​​in everyday life, it is hoped that the younger generation can grow into good individuals, useful for themselves, their families, and society.
Pendidikan Karakter Anak Dalam Al Qur’an: Telaah Surat Luqman Ayat 13-19 Haerudin., Haerudin; Endi Suhendi; Achmad Saefurridjal; Mitra Sasmita; Rahma Dilla Zainuri
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i4.2162

Abstract

Islam memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pembentukan karakter anak sejak dini. Al qur’an adalah kitab suci yang didalamnya berisikan pedoman hidup manusia, termasuk pendidikan karakter pada anak, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan karakter anak dalam surat Luqman ayat 13-19. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian  ini adalah penelitian (Library Research) dimana penulis menggunakan pendekatan penelitian normatif deskriptif dengan lebih menekankan pada kekuatan analisis data pada sumber sumber data yang ada. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi, observasi. Teknik ini digunakan untuk melacak dokumen, data, dan informasi baik yang berupa buku, majalah, jurnal ilmiah, artikel, dan lain sebagainya yang relevan dengan penelitian ini. Adapun analisis datanya dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan pendidikan karakter yang ditanamkan Luqman kepada anaknya yaitu: ayat 13 penanman karakter tentang tidak menyekutukan allah SWT, ayat 14 berbakti kepada kedua orang tua, ayat 15 jika orang tua memerintahkan untuk menyembah selain allah swt, anak boleh tidak mentaati perintahnya, akan tetapi tetap memperlakukan orang tua dengan baik, ayat 16 pendidikan karakter tanggung jawab yang dilakukan, ayat 17 karakter yag ditnamkan pada anak yaitu melakukan ibadah shalat ataupun yang lainnya, memerintahkan kepada kebaikan, mencegah kemungkaran, juga bersabar atas cobaan yang diberikan allah SWT, ayat 18-19 karakter yang ditanamkan pada anak jangan merendahkan orang lain, sombong, sederhana, dan bersuara yang pelan dihadapan orang lain.  
Social Education in The Perspective of the Quran and Hadith M Farid Yudha Bahari; Achmad Saefurridjal; Iskandar Mirza
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 3 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i3.6573

Abstract

This study examines social education contained in the Al-Qur'an, especially surah Ali Imran verse 64 and in the hadith. The research method used in this research uses the library research method, namely an effort to obtain data in the literature. The approach used in this research is also qualitative research, namely a research procedure that produces descriptive data in the form of written or spoken words of a character. .Because this research discusses interpretation in one theme, this research also uses the maudhu'i (thematic) method. Meanwhile, there are two data sources used, namely primary data sources and secondary data sources. The primary data sources used are two classic tafsir books by At Thabary and Ibnu Katsir and two contemporary tafsir books by Hamka with his tafsir Al Azhar and Qurash Shihab with his tafsir Al Misbah and the hadith of Muslim history number 2699. There are at least three things conveyed in the surah Ali Imran verse 64 and HR Muslim number 2699, namely the values ​​of monotheism, unity, and testimony of obedience to the one and only Allah. This verse confirms our worship of the only God, namely Allah SWT. Then continue with an attitude of unity even if some of us turn away. And the Muslims are a testimony that they are people who surrender.
Integrasi Pendidikan Tauhid dalam Kurikulum Deep Learning untuk Penguatan Akhlak Siswa berdasarkan Nilai Al-Qur’an Iskandar Sulaeman; Endi Suhendi; Achmad Saefurridjal
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.2494

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh integrasi pendidikan tauhid dalam kurikulum deep learning terhadap penguatan akhlak siswa. Pendidikan tauhid, yang berdasarkan nilai-nilai dalam Al-Qur'an, diharapkan dapat membentuk karakter dan meningkatkan moral peserta didik dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Studi pustaka dilakukan untuk mengevaluasi penerapan tauhid dalam kurikulum modern, dengan fokus pada pembelajaran berbasis proyek yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pendidikan tauhid tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, tetapi juga memperkuat karakter moral mereka. Pendidikan tauhid mampu menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial, yang selaras dengan prinsip pendidikan merdeka. Selain itu, kurikulum yang mengedepankan pendekatan interaktif dan kolaboratif dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif bagi perkembangan pribadi siswa. Penelitian ini juga menekankan pentingnya peran guru, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung implementasi pendidikan berbasis tauhid. Hasil ini memberikan perspektif baru dalam pendidikan Islam, dengan menunjukkan relevansi pendidikan tauhid dalam konteks pendidikan kontemporer yang berbasis deep learning.