Garuda - Garba Rujukan Digital

Pengaruh Integritas Terhadap Profesionalisme Dosen Melalui Disiplin dan Kerja Sama Tim Pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mah-Esa Manokwari Theodorus L.Herin
YUME : Journal of Management Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v6i1.3502

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh integritas secara langsung terhadap profesionalisme dosen dan tidak langsung melalui disiplin dan kerja sama tim pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mah-Esa Manokwari.Populasi adalah seluruh dosen tetap dan dosen luar biasa pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mah-Esa Manokwari berjumlah 120 orang. Penentuan sampel menggunakan sampel jenuh sehingga semua populasi dijadikan sampel penelitian ini., disebut sebagai penelitian populasi. Model analisis dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara langsung variabel integritas, disiplin dan kerjasama tim mampu mempengaruhi dan mendukung profesionalisme dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mah-Esa menjadi lebih baik. Diantara ketiga variabel yang mempengaruhi profesionalisme dosen adalah disiplin sebagai variabel dengan kontribusi paling dominan dibandingkan dengan variabel integritas dan kerjasama tim, artinya penegakan disiplin di Sekolagh Tinggi ILmu Ekonomi Mah-Esa sangat efektif memaksimalkan profesionalisme dosen dengan dukungan disiplin kerja. Pada sisi yang lain, integritas juga sebagai variabel yang dapat memperbaiki profesionalisme dosen yang berpegang pada prinsip-prinsip moral yang tinggi, dan begitupun kerjasama tim yang berorientasi pada tujuan Tridharma Perguruan Tinggi. Secara tidak langsung, kedua variabel yakni disiplin dan kerjasama tim dapat menjadi variabel moderasi yang cukup baik dalam memediasi hubungan integritas terhadap profesionalisme dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mah-Esa Manokwari, namun dibandingkan dengan pengaruh langsung adalah masih baik dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung. Keywords : Integritas, disiplin, kerjasama tim, profesionalisme

Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pelatihan Kerja terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kabupaten Manokwari Bonggoibo, Ketsia; Desi Suharnani Suharsono, Theodorus Lamaurin Herin,
Jurnal Mirai Management Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v9i2.7522

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan dan pelatihan kerja terhadap efektivitas kerja pegawai di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Manokwari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada pegawai BMKG, dan analisis data dilakukan dengan teknik regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja pegawai, di mana pegawai dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Selain itu, pelatihan kerja juga berkontribusi secara signifikan terhadap efektivitas kerja, dengan pegawai yang mengikuti pelatihan secara teratur menunjukkan peningkatan keterampilan dan pengetahuan yang berdampak positif pada kinerja mereka. Secara simultan, tingkat pendidikan dan pelatihan kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas kerja pegawai di BMKG Kabupaten Manokwari, menjelaskan sekitar 70% variasi dalam efektivitas kerja. Temuan ini menekankan pentingnya peningkatan pendidikan dan program pelatihan yang berkualitas bagi pegawai dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan publik. Keywords: Tingkat Pendidikan, Pelatihan Kerja, Meteorologi Klimatologi

Analisis minat masyarakat terhadap produk tabungan emas di pegadaian cabang prafi Risma Sabillatun Nisa; Theodorus L Herin, Odilo Dwi Suharto Fautngil Yanan
YUME : Journal of Management Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v6i3.7488

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap produk tabungan emas di Pegadaian Cabang Prafi. Tabungan emas merupakan salah satu bentuk investasi yang semakin diminati masyarakat karena menawarkan kemudahan akses, modal kecil, dan keamanan investasi dalam bentuk emas yang stabil terhadap inflasi. Namun, tingkat minat masyarakat terhadap produk ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengetahuan tentang produk, aksesibilitas layanan, persepsi risiko, dan kepercayaan terhadap lembaga keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang merupakan masyarakat di sekitar Pegadaian Cabang Prafi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti persepsi tentang keamanan emas sebagai aset investasi, kemudahan akses melalui platform digital, dan promosi dari Pegadaian secara signifikan mempengaruhi minat masyarakat. Di sisi lain, kurangnya pemahaman tentang produk dan keterbatasan akses digital di daerah pedesaan menjadi hambatan yang mengurangi minat investasi. Kesimpulannya, Pegadaian Cabang Prafi memiliki peluang besar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam tabungan emas melalui edukasi yang lebih intensif, pengembangan layanan digital yang lebih baik, serta promosi yang lebih efektif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Pegadaian dalam merumuskan strategi yang lebih baik untuk meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam produk tabungan emas. Kata kunci: minat masyarakat, tabungan emas, Pegadaian, investasi, faktor-faktor

The Effect of Leadership and Internal Control on the Financial Performance of the Regional Financial and Asset Management Agency of the Arfak Mountains Regency Kasmawati, Kasmawati; Herin, Theodorus Lamaurin; Budiman, Budiman
Economics and Digital Business Review Vol. 5 No. 2 (2024): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

This study investigates the effect of leadership and internal control on the financial performance of the Regional Financial and Asset Management Agency (BPKAD) in Arfak Mountains Regency. Effective financial performance is crucial for ensuring the efficient and transparent management of regional finances and assets. Leadership, as a determinant of strategic decision-making and organizational direction, and internal control, as a mechanism for mitigating financial risks and ensuring accountability, play pivotal roles in achieving this objective. The research employs a quantitative approach. It uses a structured questionnaire distributed to 50 respondents selected through purposive sampling, comprising key personnel of BPKAD. Data analysis uses multiple linear regression to evaluate the individual and collective impacts of leadership and internal control on financial performance. The findings indicate that both leadership and internal control significantly and positively influence financial performance, individually and collectively. Leadership emerges as the dominant factor, highlighting the importance of visionary and influential leaders in driving financial efficiency and compliance. Internal control, encompassing financial monitoring, risk management, and procedural adherence, also demonstrates a substantial effect, emphasizing its role in ensuring financial accountability and minimizing errors or misuse of resources. This study underscores the importance of strengthening leadership capacity and enhancing internal control mechanisms to improve financial performance. The results provide actionable insights for policymakers and regional governments to optimize financial management practices and ensure transparency, accountability, and efficiency in public finance administration.

Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pelatihan Kerja Terhadap Efektivits Kerja Pegawai Badan Metereologi Klimatologi Dan Geofisika Kabupaten Manokwari Bonggoibo, Ketsia; Herin, Theodorus L.; Suharsono, Desi S.
YUME : Journal of Management Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v7i3.7539

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan dan pelatihan kerja terhadap efektivitas kerja pegawai Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Manokwari. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis data melalui survei terhadap pegawai BMKG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang tinggi berkontribusi signifikan terhadap peningkatan efektivitas kerja, di mana pegawai yang memiliki pendidikan formal yang relevan menunjukkan kinerja yang lebih baik. Selain itu, pelatihan kerja yang terstruktur dan relevan juga terbukti meningkatkan keterampilan dan produktivitas pegawai. Temuan ini mengindikasikan bahwa investasi dalam pendidikan dan pelatihan kerja sangat penting untuk meningkatkan kinerja pegawai di sektor publik. Rekomendasi untuk pengelola BMKG adalah untuk terus mengembangkan program pendidikan dan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi pegawai demi mencapai tujuan organisasi yang lebih baik. Kata Kunci: Tingkat Pendidikan, Pelatihan Kerja, Efektivits Kerja Pegawai, Metereologi Klimatologi & Geofisika

Peran Modal Manusia, Kapabilitas Inovasi dan Budaya Organisasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Theodorus L. Herin; Mattalatta Mattalatta; Ansar Ansar; Kurniawaty Kurniawaty
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 5 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i5.2664

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal manusia, kapabilitas inovasi, dan budaya organisasi terhadap peningkatan kinerja karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat. Menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner dari 43 responden dan dianalisis dengan regresi linear berganda serta uji parsial, simultan, dan dominan (koefisien beta). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen tersebut berpengaruh positif dan signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja karyawan. Di antara ketiganya, modal manusia merupakan faktor paling dominan dalam meningkatkan kinerja. Temuan ini diperkuat oleh nilai adjusted R square sebesar 0,841 yang menunjukkan bahwa 84,1% variasi kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh kombinasi modal manusia, kapabilitas inovasi, dan budaya organisasi. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya investasi dalam pengembangan modal manusia, pembentukan budaya organisasi yang mendukung, serta penguatan kapabilitas inovasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoritis dan praktis, khususnya dalam pengelolaan sumber daya manusia pada sektor perbankan daerah, serta menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya yang dapat mempertimbangkan variabel mediasi atau moderasi dan pendekatan longitudinal guna memperkaya pemahaman hubungan antarvariabel.

PENGARUH MANAJEMEN PENGETAHUAN & KAPABILITAS INOVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI PAPUA BARAT Herin, Theodorus L.; Ansar, Ansar; Kurniawaty, Kurniawaty; Andriani Yasin, Nurfatwa
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Kewirausahaan Vol 2 No 2 (2025): JEKOMERS
Publisher : STIM-LPI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen pengetahuan & kapabilitas inovasi terhadap kinerja karyawan Bank Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan Bank Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat berjumlah 155 orang dengan menggunakan sampel jenuh. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis corelasi dan uji t. Penelitian ini menemukan bahwa ada manajemen pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan kapabilitas inovasi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhdapa kinerja karyawan. Manajemen Pengetahuan juga dapat meningkatkan kualitas layanan. Pengetahuan tentang produk bank, layanan nasabah, dan solusi masalah yang terdokumentasi dengan baik membantu karyawan memberikan layanan yang lebih akurat dan professional. Meskipun variable kapabilitas inovasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Bank, namun hal ini juga sangat penting untuk di persiapkan karena Industri perbankan sangat cepat berubah karena digitalisasi

Pengaruh Kepemimpinan, Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja, Terhadap Kinerja Pegawai Pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat - Papua Barat Daya Situmorang, Morrow; Hammar, Roberth Kurniawan Ruslak; Herin, Theodorus Lamaurin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20958

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana pengaruh kepemimpinan, kepuasan kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Papua Barat – Papua Barat Daya. Latar belakang penelitian ini berangkat dari kebutuhan untuk mendorong peningkatan kinerja pegawai, mengingat peran vital mereka dalam mendukung layanan publik, khususnya di bidang infrastruktur yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei. Sebanyak 54 pegawai ASN terlibat dalam penelitian ini, dipilih secara purposive berdasarkan kriteria yang relevan. Data diperoleh menggunakan kuesioner berskala Likert, kemudian dianalisis melalui rangkaian pengujian statistik, meliputi uji validitas, reliabilitas, asumsi klasik, serta analisis regresi linier berganda menggunakan uji t dan uji F. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga variabel, yakni kepemimpinan, kepuasan kerja, dan disiplin kerja, memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Secara rinci, pengaruh kepemimpinan tercatat dengan koefisien 0,411 (p = 0,001), kepuasan kerja sebesar 0,289 (p = 0,003), dan disiplin kerja 0,378 (p = 0,000). Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,685 mengindikasikan bahwa 68,5% variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh ketiga faktor tersebut. Temuan ini menegaskan pentingnya peran kepemimpinan yang inspiratif, lingkungan kerja yang mampu meningkatkan kepuasan pegawai, serta budaya disiplin yang konsisten dalam mendukung kinerja yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini mendorong perlunya upaya penguatan kapasitas kepemimpinan, perbaikan lingkungan kerja yang kondusif dan berkeadilan, serta penegakan disiplin yang sistematis guna memperkuat kinerja pegawai di lingkungan BBPJN.

Bagaiamana Brand Image Terhadap Brand Loyalty MSDM Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari ? Theodorus L. Herin, Vina Inggrit Arwam,
YUME : Journal of Management Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v6i3.7491

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand image terhadap brand loyalty melalui brand trust pada Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari. Dalam konteks pelayanan kesehatan, brand image yang positif berperan penting dalam membangun kepercayaan masyarakat dan loyalitas terhadap layanan yang diberikan.Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dan analisis hubungan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 200 responden yang telah menggunakan layanan Dinas Kesehatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa brand image memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty, dengan brand trust berfungsi sebagai mediator yang memperkuat hubungan antara keduanya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan brand loyalty, Dinas Kesehatan perlu fokus pada peningkatan brand image dan kepercayaan masyarakat. Rekomendasi strategis termasuk peningkatan kualitas layanan, transparansi dalam komunikasi, dan pelibatan masyarakat dalam program-program kesehatan.Kata kunci: brand image, brand loyalty, brand trust, Dinas Kesehatan, Kabupaten Manokwari.

Peran Modal Manusia, Kapabilitas Inovasi dan Budaya Organisasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Herin, Theodorus L.; Mattalatta, Mattalatta; Ansar, Ansar; Kurniawaty, Kurniawaty
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 5 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i5.2664

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal manusia, kapabilitas inovasi, dan budaya organisasi terhadap peningkatan kinerja karyawan pada Bank Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat. Menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner dari 43 responden dan dianalisis dengan regresi linear berganda serta uji parsial, simultan, dan dominan (koefisien beta). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen tersebut berpengaruh positif dan signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja karyawan. Di antara ketiganya, modal manusia merupakan faktor paling dominan dalam meningkatkan kinerja. Temuan ini diperkuat oleh nilai adjusted R square sebesar 0,841 yang menunjukkan bahwa 84,1% variasi kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh kombinasi modal manusia, kapabilitas inovasi, dan budaya organisasi. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya investasi dalam pengembangan modal manusia, pembentukan budaya organisasi yang mendukung, serta penguatan kapabilitas inovasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoritis dan praktis, khususnya dalam pengelolaan sumber daya manusia pada sektor perbankan daerah, serta menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya yang dapat mempertimbangkan variabel mediasi atau moderasi dan pendekatan longitudinal guna memperkaya pemahaman hubungan antarvariabel.

Title

Found 10 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 10 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 10 Documents
Search