Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Edukasi Dan Pemeriksaan Denver Development Screening Test-II (DDST-II) pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Bustam, Ika Guslanda
Khidmah Vol 7 No 1 (2025): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v7i1.539

Abstract

Latar belakang: Denver Development Screening Test-II (DDST-II). DDST-II merupakan alat skrining yang efektif untuk mengidentifikasi keterlambatan perkembangan pada anak dalam empat aspek utama, yaitu personal-sosial, motorik halus, motorik kasar, dan bahasa. Melalui kegiatan ini, diharapkan orang tua memiliki kemampuan untuk memantau perkembangan anak secara mandiri, meningkatkan keterlibatan dalam intervensi dini, serta mendukung optimalisasi tumbuh kembang ABK. Tujuan : meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya orang tua dan pendidik, tentang pentingnya deteksi dini tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus (ABK). Metode Penelitian: Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Laboratorium Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Palembang pada tanggal 20 Januari 2025. Peserta dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini sebanyak 20 ABK dan orangtua yang tergabung di Yayasan Forkesi. Seluruh peserta dilakukan pemeriksaan DDST-II. Hasil Penelitian: Hasil ditemukan adanya peningkatan pengetahuan orangtua terhadap tumbuh kembang anak yaitu dari 60% menjadi 88%. Serta, kesadaran untuk rutin melakukan proses fisioterapi. Simpulan: berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman terkait perkembangan anak, khususnya bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Pemeriksaan DDST-II memberikan informasi awal mengenai kondisi perkembangan anak serta intervensi yang dapat dilakukan.
Pengaruh NMES dan Treadmill Exercise Terhadap Lower Extremity Functional pada Kondisi Post Operasi Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament Bustam, Ika Guslanda
FISIO MU: Physiotherapy Evidences Vol 4, No 1 (2023): PhysioTherapy Comunity
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/fisiomu.v4i1.5019

Abstract

Post operasi rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament (ACL) mempengaruhi kemampuan fungsional lutut hingga menyebabkan gangguan kemampuan berjalan. Kondisi ini dapat terjadi akibat aktivitas yang berat dan overuse saat berolahraga. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh NMES dan treadmill exercise terhadap lower extremity functional pada kondisi post operasi rekonstruksi anterior cruciate ligament. Metode: Tiga belas responden dengan kondisi post operasi rekonstruksi ACL, usia 15 – 40 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini. Seluruh responden diberikan intervensi berupa NMES dengan arus 200 – 400 µs dan frekuensi 30 – 50 Hz. Sedangkan treadmill exercise dilakukan selama 15 menit dengan kecepatan 4 – 8 mph yang dinaikkan secara perlahan dan disesuaikan dengan toleransi responden. Hasil: Terdapat peningkatan nilai rata-rata LEFS sebelum perlakuan adalah 70.629 menjadi 82.163 setelah perlakuan. Sedangkan uji statistik dengan Paired Sample t-Test signifikan p<0.000. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan nilai lower extremity functional pre dan post treatment pada responden dengan kondisi post operasi rekonstruksi ACL. Kata Kunci: Anterior Cruciate Ligament, Lower Extremity Functional, Neuromuscular Electrical Stimulation dan Treadmill Exercise.
Forward Head Posture (FHP) Condition: Reliability of Craniovertebral Angle (CVA) Testing Ika Guslanda Bustam; Dwi Herdayanti
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/peshr.v13i3.13382

Abstract

Background: Forward Head Posture (FHP) is a prevalent postural misalignment associated with various musculoskeletal and functional disorders. Accurate assessment of FHP is crucial for effective diagnosis and treatment. The Craniovertebral Angle (CVA) test is commonly utilized to quantify the degree of FHP, but its reliability remains a topic of interest. Objective: This study aims to evaluate the reliability of CVA testing in assessing FHP by analyzing intra-rater and inter-rater consistency in clinical settings. Methods: Studies were selected based on specific inclusion criteria, including those with defined methods for measuring CVA and reporting on reliability statistics. Data were extracted and synthesized to determine the overall reliability of CVA testing. Results: The analysis revealed that CVA testing demonstrates high intra-rater reliability with intraclass correlation coefficients (ICCs) 0.98. Inter-rater reliability also showed strong consistency, with ICCs 0.95. Variability in reliability was observed based on methodological differences, including measurement techniques and rater experience. Conclusion: CVA testing is a reliable method for assessing Forward Head Posture, with high intra-rater and inter-rater consistency. This reliability supports the use of CVA measurements by using clinometer for evaluating FHP. However, standardization of measurement protocols and rater training are recommended to further enhance reliability and accuracy.