Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIDANG KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK Saripudin, Saripudin
INVOTEC Vol 10, No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Technological and Vocational Education-Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/invotec.v10i1.5093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kompetensi profesional guru bidang kompetensi keahlian teknik instalasi tenaga listrik di SMK. Metode penelitan yang digunakan adalah metode survei, dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 4 SMK Kelompok Program Studi Keahlian Teknik Ketenagalistrikan yang tersebar di Kota Bandung, Kab. Bandung Barat, dan Kab. Sumedang, sedangkan sampel penelitian adalah 2 SMKN yang memiliki Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik, dengan jumlah anggota sampel berjumlah 30 orang guru. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik cluster sampling. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan kuesioner dan tes. Dianalisis menggunakan analisis deskriptif, korelasi dan regresi. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi profesional guru sebesar 48%, (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan sikap guru tentang profesinya terhadap kompetensi profesional guru sebesar 50%, (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi kerja guru terhadap kompetensi profesional guru sebesar 53%; dan (4) hasil analisis regresi ganda mengungkapkan adanya sumbangan yang positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah, sikap guru terhadap profesinya, dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kompetensi profesional guru sebesar 70%.
Analysis of Vocational School Development Based on Regional Potential Using Principal Component Analysis (PCA) S., Saripudin; Budiyanto, Ida Bagus
INVOTEC Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Technological and Vocational Education-Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/invotec.v16i1.23515

Abstract

This study aims to analyze the development of Vocational High School (SMK) based on regional potential in Cimahi City, Indonesia. This study is descriptive research. This study was conducted in Cimahi City, West Java Province, Indonesia. The population and sample of this study were all the potentials of the region and the industrial fields in the City of Cimahi, West Java and the fields/programs/competencies of SMKs in the City of Cimahi. Data in this study were collected using documentation, interview and observation methods. The Principle Component Analysis (PCA) was used as the method of analyzing regional potentials using Minitab Statistical Software version 14. Based on the results of this study it was found that the development of Vocational High Schools is based on regional potential in Cimahi City and based on the analysis of Vocational Development Levels in Cimahi City by using the PCA analysis method based on indicators education such as Total Population Ages 16-18, Student Ratio per School, Student Ratio per Class, Student Ratio per Teacher, and Gross Participation Rate (GPR) in 3 (three) Districts of Cimahi City found that the lowest PCA 1 for the three districts is in South Cimahi District (-1026.02). This means that the priority location I for the development of SMK is South Cimahi District. It is then followed by Central Cimahi Subdistrict (-644.19) which becomes priority location II for the development of SMK. And Priority III is the District of North Cimahi (-435.5). With these findings, the Office of Education, especially in the area of Vocational Secondary Education in the Cimahi City, West Java, should pay attention to the development of vocational schools which requires careful study in establishing vocational schools based on the potential of the region.
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAYA MENGGUNAKAN INTERNET OF THING (IOT) Saripudin S; Muhamad Aldi Baehaqi
Jurnal TEDC Vol 17 No 1 (2023): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Daya listrik merupakan salah satu aspek terpenting dalam kebutuhan pada masyarakat, daya listrik digunakan sebagai pensuplai utama peralatan-peralatan guna menjalankan beban-beban di rumah-rumah masyarakat. Namun dalam praktiknya masih banyak masyarakat yang belum menerapkan manajemennya dengan baik seperti dengan memonitoring penggunaan daya listrik setiap waktunya dan hal ini mengakibatkan tidak terpantaunya daya listrik yang digunakan sehingga memicu terjadinya pemborosan, untuk mengatasi masalah tersebut Rancang Bangun Sistem Monitoring Daya Berbasis Internet of Things menjadi salah satu solusinya. Tujuan pembuatan alat ini ialah untuk memantau besaran listrik seperti tegangan, arus, daya pada kwh metter di masyarakat dan ditampilkan secara langsung melalui LCD ataupun melalui web server. Alat tugas tugas akhir ini dirancang menggunakan mikrokontroller ESP8266 untuk membuat koneksi ke jaringan internet dan menggunakan sensor PZEM-004T yang dipadukan dengan sensor PZCT-02 untuk mengukur besaran listrik berupa Tegangan, Arus, Daya. Berdasarkan pengujian pada beban yang telah dilakukan pengukuran, pada beban solder 45W memiliki tegangan error paling tinggi yaitu 0,62%, untuk arus pada beban lampu 5W mempunyai error paling tinggi 50% dan daya pada beban lampu 5W memiliki error 50,1%, untuk pengujian alat ini masih masuk toleransi. Kata Kunci: daya listrik, monitoring, PZEM-004T, Internet Of Things
Internet utilization and access for vocational school teachers at during the covid-19 pandemic Saripudin, S; Sumarto, Sumarto; Juanda, E A
INVOTEC Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Technological and Vocational Education-Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study is to find out the utilization of the internet and the internet access of vocational teachers at the vocational schools during the COVID-19 pandemic. The research uses  a descriptive quantitative method and the research instrument used was a set of questionnaires distributed to 267 vocational school teachers in West Java before and during the COVID-19 pandemic. The research variables include the utilization aspects and the vocational teachers' access to the internet at home and at school in searching for learning material resources. The data obtained were analysed using statistical analysis.. Results show that 82% of teachers used the internet to find the subject-related resources, 66% possessed teleconferencing facilities, 63% already had internet connections at home. Furthermore, teachers' internet usage frequency during the COVID-19 pandemic was higher than before COVID-19. Teachers who work from home used the internet longer during the COVID-19 pandemic; more than 5 hours a day, compared to pre-COVID-19; which was 1-2 hours. Teachers who work from school also used the internet 3-4 hours longer during the COVID-19  than prior to the COVID-19 pandemic, which was around 1-2 hours.
Internet utilization and access for vocational school teachers at during the covid-19 pandemic Saripudin, S; Sumarto, Sumarto; Juanda, E A
INVOTEC Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Technological and Vocational Education-Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study is to find out the utilization of the internet and the internet access of vocational teachers at the vocational schools during the COVID-19 pandemic. The research uses  a descriptive quantitative method and the research instrument used was a set of questionnaires distributed to 267 vocational school teachers in West Java before and during the COVID-19 pandemic. The research variables include the utilization aspects and the vocational teachers' access to the internet at home and at school in searching for learning material resources. The data obtained were analysed using statistical analysis.. Results show that 82% of teachers used the internet to find the subject-related resources, 66% possessed teleconferencing facilities, 63% already had internet connections at home. Furthermore, teachers' internet usage frequency during the COVID-19 pandemic was higher than before COVID-19. Teachers who work from home used the internet longer during the COVID-19 pandemic; more than 5 hours a day, compared to pre-COVID-19; which was 1-2 hours. Teachers who work from school also used the internet 3-4 hours longer during the COVID-19  than prior to the COVID-19 pandemic, which was around 1-2 hours.
Internet utilization and access for vocational school teachers at during the covid-19 pandemic Saripudin, S; Sumarto, Sumarto; Juanda, E A
INVOTEC Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Technological and Vocational Education-Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this study is to find out the utilization of the internet and the internet access of vocational teachers at the vocational schools during the COVID-19 pandemic. The research uses  a descriptive quantitative method and the research instrument used was a set of questionnaires distributed to 267 vocational school teachers in West Java before and during the COVID-19 pandemic. The research variables include the utilization aspects and the vocational teachers' access to the internet at home and at school in searching for learning material resources. The data obtained were analysed using statistical analysis.. Results show that 82% of teachers used the internet to find the subject-related resources, 66% possessed teleconferencing facilities, 63% already had internet connections at home. Furthermore, teachers' internet usage frequency during the COVID-19 pandemic was higher than before COVID-19. Teachers who work from home used the internet longer during the COVID-19 pandemic; more than 5 hours a day, compared to pre-COVID-19; which was 1-2 hours. Teachers who work from school also used the internet 3-4 hours longer during the COVID-19  than prior to the COVID-19 pandemic, which was around 1-2 hours.
PENGUATAN KAPASITAS GASTRODIPLOMASI UMKM E-COMMERCE DI KABUPATEN GARUT MELALUI THE BRANDING CANVAS Ana, Ana; Ningsih, Mirna Purnama; Arlianty, Lia Shafira; Saripudin, Saripudin; Maosul, Asep; Muktiarni, Muktiarni; Lubis, Asep Ridwan
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i1.4014

Abstract

Analisis situasi menunjukkan UMKM di Kabupaten Garut masih memerlukan pendampingan dalam memasarkan produk yang telah dikembangkan. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dilihat sebagai usaha yang paling bisa bertahan dalam segala kondisi perekonomian nasional. Strategi Branding Pemasaran Digital dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan produk rumahan masyarakat desa khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sosial media sangat berperan dalam memberikan informasi dan publikasi untuk penjualan barang dan jasa bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan pengabdian bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman tentang pemasaran digital melalui sosial media kepada masyarakat di desa Cisurupan, kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Metode pengabdian dilakukan melalui penyuluhan dan literasi sehingga menarik peserta mengikuti kegiatan secara antusias sampai selesai. Hasil workshop pelatihan Branding E-Commerce dengan Canvas berhasil menarik minat peserta pelatihan dari berbagai latar belakang bisnis, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM Gapura Sigar di kab. Garut yang ingin meningkatkan visibilitas dan branding produk mereka secara online. Pemahaman dan penerapan konsep gastronomi dalam kuliner setelah workshop, terlihat adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan penerapan konsep ini di kalangan peserta workshop terkait pemahaman tentang konsep gastronomi kuliner terjadi peningkatan setengahnya (50%) peserta workshop memahami konsep ini dengan cukup baik. Mayoritas (45%) peserta masuk dalam kategori sudah sangat mengetahui mengenai sejarah dan asal-usul beberapa hidangan tradisional yang ada di Garut.
PENGUATAN KAPASITAS GASTRODIPLOMASI UMKM E-COMMERCE DI KABUPATEN GARUT MELALUI THE BRANDING CANVAS Ana, Ana; Ningsih, Mirna Purnama; Arlianty, Lia Shafira; Saripudin, Saripudin; Maosul, Asep; Muktiarni, Muktiarni; Lubis, Asep Ridwan
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i1.4014

Abstract

Analisis situasi menunjukkan UMKM di Kabupaten Garut masih memerlukan pendampingan dalam memasarkan produk yang telah dikembangkan. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dilihat sebagai usaha yang paling bisa bertahan dalam segala kondisi perekonomian nasional. Strategi Branding Pemasaran Digital dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan produk rumahan masyarakat desa khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sosial media sangat berperan dalam memberikan informasi dan publikasi untuk penjualan barang dan jasa bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan pengabdian bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman tentang pemasaran digital melalui sosial media kepada masyarakat di desa Cisurupan, kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Metode pengabdian dilakukan melalui penyuluhan dan literasi sehingga menarik peserta mengikuti kegiatan secara antusias sampai selesai. Hasil workshop pelatihan Branding E-Commerce dengan Canvas berhasil menarik minat peserta pelatihan dari berbagai latar belakang bisnis, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM Gapura Sigar di kab. Garut yang ingin meningkatkan visibilitas dan branding produk mereka secara online. Pemahaman dan penerapan konsep gastronomi dalam kuliner setelah workshop, terlihat adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan penerapan konsep ini di kalangan peserta workshop terkait pemahaman tentang konsep gastronomi kuliner terjadi peningkatan setengahnya (50%) peserta workshop memahami konsep ini dengan cukup baik. Mayoritas (45%) peserta masuk dalam kategori sudah sangat mengetahui mengenai sejarah dan asal-usul beberapa hidangan tradisional yang ada di Garut.
Rancang Bangun Sistem Smart Door Lock Menggunakan Deteksi Wajah Baretina, Carollin; ., Saripudin; Listiana, Reni; Damayanti, Eva
Journal of Informatics and Electronics Engineering Vol 1 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik TEDC Bandung Jl. Pesantren Km 2 Cibabat Cimahi Utara – Cimahi 40513 Jawa Barat – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.424 KB)

Abstract

Teknologi IoT atau yang lebih dikenal dengan Internet of Things saat ini sudah banyak dignakan dalam semua aspek kehidupan diantaranya adalah penerapan pada smart home. Smart home merupakan sebuah sebutan untuk rumah yang canggih, dimana disana ditanamkan teknologi otomatisasi. Teknologi otomatisasi biasanya digunakan untuk mempermudah suatu akses di rumah, begitu pula dengan adanya akses pintu masuk rumah yang menggunakan pengenalan wajah (face detection). Pengenalan wajah digunakan pada pintu rumah sebagai security system yang dapat mengurangi tingkat kriminal disekitar rumah. Pintu rumah hanya akan membuka kunci jika wajah yang terdeteksi adalah wajah yang telah terdaftar dalam database sistem. Pada penelitian ini, pengenalan wajah menggunakan modul ESP32-CAM sebagai microcontroller sekaligus sensor kamera. Dalam penelitian ini gambar wajah diambil menggunakan kamera ESP32-CAM dan di proses menggunakan microcontroller ESP32-CAM melalui program arduino IDE. Hasil pengenalan akan diteruskan dari microcontroller ke modul relay dan solenoid door lock.
Rancang Bangun Sistem Smart Door Lock Menggunakan Deteksi Wajah Baretina, Carollin; ., Saripudin; Listiana, Reni; Damayanti, Eva
Journal of Informatics and Electronics Engineering Vol 1 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik TEDC Bandung Jl. Pesantren Km 2 Cibabat Cimahi Utara – Cimahi 40513 Jawa Barat – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.424 KB)

Abstract

Teknologi IoT atau yang lebih dikenal dengan Internet of Things saat ini sudah banyak dignakan dalam semua aspek kehidupan diantaranya adalah penerapan pada smart home. Smart home merupakan sebuah sebutan untuk rumah yang canggih, dimana disana ditanamkan teknologi otomatisasi. Teknologi otomatisasi biasanya digunakan untuk mempermudah suatu akses di rumah, begitu pula dengan adanya akses pintu masuk rumah yang menggunakan pengenalan wajah (face detection). Pengenalan wajah digunakan pada pintu rumah sebagai security system yang dapat mengurangi tingkat kriminal disekitar rumah. Pintu rumah hanya akan membuka kunci jika wajah yang terdeteksi adalah wajah yang telah terdaftar dalam database sistem. Pada penelitian ini, pengenalan wajah menggunakan modul ESP32-CAM sebagai microcontroller sekaligus sensor kamera. Dalam penelitian ini gambar wajah diambil menggunakan kamera ESP32-CAM dan di proses menggunakan microcontroller ESP32-CAM melalui program arduino IDE. Hasil pengenalan akan diteruskan dari microcontroller ke modul relay dan solenoid door lock.