Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Factory Jurnal Industri, Manajemen dan Rekayasa Sistem Industri

Perbaikan Rancangan Alat Angkut Batu Bata yang Ergonomis dengan Pendekatan Rapid Entire Body Assessment (REBA) Dicky Andrean; Suliawati Suliawati; Mahrani Arfah
Factory Jurnal Industri, Manajemen dan Rekayasa Sistem Industri Vol. 1 No. 3 (2023): Edisi April
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/factory.v1i3.255

Abstract

Kilang batu bata merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan bata merah. Bata merah dibuat dengan bahan baku tanah lempung dengan campuran tanah merah yang dicampur dengan air kemudian dimasukan kedalam mesin pengepresan sehingga membentuk adonan yang padat kemudian dicetak menggunakan alat potong bata yang berbentuk persegi panjang. Dalam penelitian kali ini membahas tentang keluhan rasa nyeri yang dirasakan oleh pekerja yang disebabkan oleh alat yang digunakan kurang ergonomis dimana alat yang digunakan pekerja adalah alat angkut batu bata dalam penggunaan alat tersebut pekerja merasakan ketidaknyamanan dalam mengoprasikan alat tersebut dalam aktivitas pekerjaan. Untuk mengidentifikasi rasa nyeri yang dialami pekerja kilang batu bata peneliti menggunakan tabel nordic body map yang disebarkan kepada pekerja sebanyak 4 orang, kemudian mengukur derajat postur kerja ketika pekerja mengoprasikan alat angkut batu bata, bagian tubuh yang diukur yaitu leher, pungung, kaki, lengan atas, lengan bawah dan pergelangan tangan dan memasukan hasil pengukuran kedalam tabel reba untuk menghitung skor reba. Dari perhitungan yang dilakukan didapatkan skor reba sebesar 10 yang mengindikasikan ketidaknyamanan yang tingggi yang dirasakan pekerja saat mengoprasikan alat angkut batu bata sehingga diperlukan perbaikan rancangan alat angkut batu bata yang ergonomis untuk mengurangi keluhan yang dialami oleh pekerja. Adapun perbaikan rancangan alat angkut batu bata yang baru adalah penambahan penopang bagian depan berupa penambahan roda untuk menstabilkan pemerataan beban yang ditumpuhkan pada batang utama alat angkut batu bata, dengan alat angkut yang baru diharapkan bisa mengurangi keluhan rasa nyeri dan ketidaknyamanan pkerja saat melakukan aktivitas pekerjaan, dengan demikian aktivitas pekerjaan lebih efektif dan efisien.
Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Roti dengan Menggunakan Metode SWOT dan QSPM di UMKM Roti Amah Fatimah Nur Hasibuan; Abdurrozzaq Hasibuan; Mahrani Arfah
Factory Jurnal Industri, Manajemen dan Rekayasa Sistem Industri Vol. 2 No. 1 (2023): Edisi Agustus
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/factory.v2i1.359

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pemasaran pada UMKM Roti Amah berdasarkan analisis SWOT. Permasalahan penelitian adalah semakin ketat persaingan dan selektif konsumen dalam memilih produk yang tersedia, yang mengharuskan UMKM Roti Amah mencari strategi yang tepat dalam memperhatikan lingkungan internal dan eksternal UMKM. Salah satu caranya yaitu dengan membuat strategi pemasaran yang sesuai dan tepat agar dapat meningkatkan penjualan. Dengan menggunakan metode analisis SWOT dengan tujuan memaksimalkan kekuatan, kesempatan dan meminimalisasi kelemahan, ancaman yang ada pada internal dan eksternal perusahaan dengan Quantitative Strategic Planning Matrix dapat menentukan strategi yang tepat dan sesuai bagi UMKM Roti Amah. Analisis IFAS dan EFAS pada diagram kartesius berposisi pada kuadran I dan strategi yang digunakan adalah mendukung kebijakan pertumbuhan agresif dengan memanfaatkan peluang yang ada. Pada analisis matriks Quantitative Strategic Planning Matrix strategi yang terpilih adalah strategi Strength-Opportunity dengan hasil score TAS sebesar 6,57. Strategi baru yang digunakan pada perushaan sebagai alternatif menggunakan strategi penetrasi pasar dalam upaya untuk meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau jasa di pasar saat ini melalui upaya pemasaran yang lebih besar.