Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

CHARACTERISTICS OF EATING PATTERN AND FOOD VARIETY IN TODDLER WITH NUTRITION PROBLEMS Yolanda, Henny; Karjono, M.; Supinganto, Agus; Mulianingsih, Misroh; Haris, Abdul; Hayana
Nurse and Holistic Care Vol. 2 No. 3 (2022): Nurse and Holistic Care
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/nhc.v2i3.3689

Abstract

Background: Developmental disorders such as malnutrition in a child's early years can have a detrimental impact on all developmental domains, as these years contain the most rapid changes in brain development. Behavior in implementing balanced nutrition by restraining consumption of vegetables, fish and fruit by maximizing local food, or local food with regional specialties according to local conditions. Objective: The aim of this study was to determine the characteristics of eating pattern and food variety in toddler with nutritional problems. Methods: This study used descriptive analysis design with cross-sectional approach. This study was conducted on 1-31 August 2022 with 54 participants of mothers and children (12-48 months). The instruments in this study used 24-hour food recall instrument. The analysis of this study used descriptive analysis. Result: The characteristic of complementary feeding of children with nutrition problems was good eating patterns and 4 varieties of food every time they eat. Conclusion: Food variety in children with nutritional problems was good eating patterns with an average consumption of 4 types of food at each meal.
Analisis Tim Pendamping Keluarga (TPK) Terhadap Perilaku Keluarga Anak Stunting Winda Nurmayani; Aswati; Mulianingsih, Misroh; Supinganto, Agus; Farihan, Amila Dinan
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 13 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v13i1.2025.735

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat malnutrisi dan penyakit infeksi kronis, menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek tidak sesuai umur. Menurut WHO tahun 2022, sejumlah 149 juta anak usia < 5 tahun menderita stunting. Di Indonesia, prevalensi stunting mencapai 37% dan tertinggi di Asia Tenggara. Target nasional  pada tahun 2024 terjadi penurunan stunting menjadi 14%. Menganalisis Tim pendamping keluarga (TPK) terhadap perilaku (pengetahuan,sikap & tindakan) keluarga dengan anak stunting. Penelitian deskriptif analitik melakukan pendekatan cross-sectional. Lokasi penelitian di desa Masabagik Utara Lombok timur. Populasi penelitian 164 keluarga, dengan sampel 62 sesuai dengan kriteria inklusi., teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan di uji menggunakn uji Chi Square. Hasil : adanya hubungan yang signifikan anatara Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bidan terhadap perilaku dengan nilai P Value <0.05. Adanya hubungan signifikan antara Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kader PKK terhadap perilaku dengan P Value <0.05. Adanya hubungan signifikan anatara Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kader KB terhadap perilaku dengan nilai P Value <0.05. Penelitian menemukan bahwa Tim Pendamping Keluarga (TPK) telah memberikan dampak positif terhadap perubahan perilaku keluarga dalam merawat anak stunting. Namun, masih ada kendala dalam pelaksanaan program, seperti distribusi makanan bergizi dan tidak dikonsumsi. Perlunya dukungan penuh dari pemerintah kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK), sehingga program ini berjalan dengan maskimal. Dan perlunya dilakukan follow up berkelanjutan.
Peningkatkan Literasi Kesehatan Anemia Remaja dengan Booklet Teritegrasi Keislaman di Pondok Pesantren Abhariyah Jerneng Mulianingsih, Misroh; Hasanah, Idyatul; Dimyaty, Muhamad; Zulkahfi, Zulkahfi; Khalid, Sopian; Aswati, Aswati
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4885

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi medis akibat jumlah sel darah merah atau kapasitas yang tidak mampu membawa oksigen memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh manusia, dengan segala konsekuensinya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi santri husada terkait remaja anemia dengan media booklet terintegrasi keislaman. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa ceramah dengan booklet anemia terintegrasi keislaman sebagai media. Sasarannya adalah para santri yang tergabung dalam santri husada di pondok pesantren abariyah yang berjumlah 50 orang yang mewakili tsanawiyah dan aliyyah. Kegiatan pelatihan ini dilakukan selama dua hari sesuai kesepakatan dengan pengurus pondok, pada hari pertama materi anemia pada remaja serta penyelesaian kasus dan hari kedua terkait dengan integrasi keislaman. Pelatihan dengan media booklet dapat meningkatkan literasi kesehatan terkait anemia pada remaja yang terintegrasi nilai keislaman terbukti efektif meningkatkan pemahaman dan kemampuan analisis peserta, baik dalam pengetahuan dasar maupun studi kasus. peserta pengetahuan meningkat signifikan karena informasi yang disampaikan mudah dipahami dan relevan dengan materi agama yang diterima santri dipondok.
KETERPAPARAN DAN SUMBER INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA (SKAP NTB 2019): EXPOSURE AND SOURCES OF REPRODUCTIVE HEALTH INFORMATION ON ADOLESCENT SEXUAL BEHAVIOR (SKAP NTB 2019) Nurmayani M, Winda; Ilham, Ilham; Mulianingsih, Misroh; Handayani, Baiq
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 8 No 1 (2024): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v8i1.7599

Abstract

Adolescence as a transitional period usually has a high curiosity, including those related to sex. Based on Riskesdas 2018, about 1 million teenage boys (5%) and 200,000 girls (1%) openly stated that they had had sex. Adolescent sexual behavior cannot be separated from the negative influence of information technology that can be accessed openly. The purpose of this study was to analyze the relationship between exposure to information and sources of information about reproductive health on sexual behavior of premarital adolescents in NTB. This study uses a Retrospective Correlation design, with a Cross Sectional approach, this study is a secondary data analysis of SKAP 2019. The sample in this study was 982, a total sampling technique. Based on the results of the statistical test analysis of Spearman Rho, a p-value of > 0.05 was obtained. The conclusion of this study is that it is not related to exposure to information and sources of information about reproductive health to premarital sexual behavior in NTB. Recommendations: Further research with qualitative methods is needed to dig deeper into the reasons adolescents engage in premarital sexual behavior.