Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Interval Waktu Pembumbunan Dan Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogeae L) Nursidah Kasim; Hayatudin Hayatudin; Junaidi Junaidi
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v2i3.235

Abstract

Tujuan penelitian adalah Mengetahui interaksi antara perlakuan interval waktu pembumbunan dengan perlakuan dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah penelitian ini dilaksakan dikebun percobaan Universitas Madako Toli-toli Kecamatan Baolan Kabupaten Toli-toli Provinsi Sulawesi Tengah. Dilaksanakan dari bulan September sampai desember  2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola facktorial terdiri dari dua faktor. Faktor Pertama adalah pembumbunan dengan tiga taraf, tanpa pembumbunan (P0) Pembumbunan 15 hari setelah tanam (P1) dan pembumbunan 30 hari setelah tanam (P2)  Faktor ke dua adalah dosis pupuk kandang ayam terdiri dari tiga taraf  adalah tanpa dosis pupuk kandang ayam (K0) Dosis pupuk kandang ayam 2 kg/bedeng (K1)  Dosis pupuk kandang ayam 3 kg/bedeng (K2). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor tunggal perlakuan pupuk kandang ayam dan pembumbunan  (P2K2)  memberikan hasil yang lebih baik pada parameter tinggi tanaman. demikian pula pada faktor interaksi perlakuan interval waktu pembumbunan dan dosis pupuk kandang ayam.memberikan hasil lebih baik pada parameter jumlah daun 15, 30, 45 dan  60 hari setelah tanam (HST).Kata kunci: kacang tanah, pembumbunan, pupuk kandang
Aplikasi Biokatalisator Dan Waktu Fermentasi Terhadap Karakteristik Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) Nursidah Kasim; Rian Christian Sondakh; Jusrianti Jusrianti
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 JANUARI 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i1.4950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi biokatalisator dan waktu fermentasi terhadap karakteristik minyak VCO (Virgin Coconut Oil). Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Madako Tolitoli yang telah berlangsung pada bulan November 2022 sampai bulan Januari 2023. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor dengan masing-masing terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : Faktor 1 : B0 : Tanpa Biokatalisator, B1 : 8g ragi roti, B2 : 10ml ekstrak jeruk purut. Faktor 2 : W0 : 48 jam lama fermentasi, W1 : 24 jam lama fermentasi, W2 : 12 jam lama fermentasi. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 27 percobaan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan waktu fermentasi menunjukkan hasil terbaik dan berpengaruh nyata sedangkan perlakuan biokatalistornya tidak terbukti/berpengaruh. Perlakuan yang memberikan hasil yang terbaik yaitu pada perlakuan tanpa penambahan biokatalisator dengan waktu fermentasi 24 jam. Pada pengamatan volume VCO hasil tertinggi terdapat pada perlakuan lama fermentasi 48 jam yaitu (247,67) berbeda sangat nyata dengan perlakuan 12 jam (180,67) dan 24 jam (231). Pada uji organoleptik rasa, warna dan aroma, perlakuan tanpa biokatalisator dan lama fermentasi 24 jam rata-rata disukai oleh panelis. pada pengamatan rasa yaitu (3,23), warna (3,78) dan aroma (3,35). pH yang dihasilkan pada lama fermentasi 48 jam yaitu (10,71), 24 jam (10,17) dan 12 jam (9,94). Tingkat kekentalan (Viskositas) tertinggi diperoleh pada perlakuan biokatalisator jeruk 10 ml dan lama fermentasi 48 jam yaitu (20385,59 Pa.s) sedangkan tingkat kekentalan terendah diperoleh pada perlakuan tanpa penambahan biokatalisator dan lama fermentasi 48 jam yaitu (6272,48 Pa.s).Kata Kunci: 3-5 kata yang bukan kata dari judul penelitian, dipisahkan dengan tanda koma (jenis huruf Tahoma, font 11, spasi 1 (tunggal) dan cetak miring)  
ANALISIS UJI ORGANOLEPTIK KECAP MANIS AIR KELAPA DENGAN PENAMBAHAN BUBUK CENGKIH Kasim, Nursidah; Kahar, Kahar; Sondakh, Rian Christian; Safarudin, Safarudin
Tolis Ilmiah : Jurnal Penelitian Vol 4 No 2: November
Publisher : LPPM Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jti.v4i2.286

Abstract

Kecap manis dari air kelapa adalah salah satu alternatif pembuatan kecap selain dari kedelai. Selama ini air kelapa hanya dibuang karena dianggap tidak menguntungkan. Proses pembuatan kecap manis yang mahal juga menjadi masalah dimasyarakat. Tujuan dari penelitian ini mengetahui tingkat kesukaan dari kecap manis air kelapa dengan penambahan bubuk cengkih. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pertanian, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Madako Tolitoli, selama 2 bulan dari bulan April sampai Mei Tahun 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu berat bubuk cengkih, yang terdiri 5 taraf perlakuan:  tanpa bubuk cengkih (C0 kontrol), 10 gram (C1), 20 gram (C2), 30 gram (C4), 40 gram, (C5) 50 gram dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesukaan terhadap rasa dikisaran 2.30-3.83 (tidak suka-netral), tingkat kesukaan aroma dikisaran 2.90-3.73 (tidak suka-netral), tingkat kesukaan tekstur dikisaran 2.67-3.67 (tidak suka-netral) dan tingkat kesukaan warna dikisaran 3.20-3.57 (netral). Kesimpulannya tingkat kesukaan produk kecap manis air kelapa dengan penambahan cengkih masih belum diterima oleh panelis dengan baik dikarenakan perubahan rasa, aroma, tekstur, dan warna yang baru akibat dari penambahan bubuk cengkih.
Simulasi Pembuatan Pupuk Organik Di Desa Puse Kabupaten Tolitoli Hayatudin, Hayatudin; Ahmad, Fandi; Mustakim, Mustakim; Kasim, Nursidah; Adnan, Adnan; Takdir, Takdir; Agustina, Agustina; baya, Nur; Jeniska, Jeniska
TOLIS MENGABDI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/tm.v1i2.490

Abstract

Pertaniaan adalah budidaya  tanaman yang di lakukan oleh manusia untuk memproduksi makanan, pakan ternak, serat, dan bahan baku lainnya. Pertanian organik merupakan suatu sistem budidaya pertanian yang didalam proses produksinya dimana  menggunakan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia. pembuatan pupuk organik yang bisa di buat dan di aplikasikan kapan saja dan di mana saja, dan menjadi terobosan untuk para petani, karna pupuk bokashi sangat penting untuk kesuburan tanaman, sedangkan kelompok tani yang berada di kampung lauje masih mengandalkan pupuk kimia untuk digunakan ditanaman mereka sehingga tanah menjadi kurang produktif dan menghambat pertumbuhan tanaman, ada beberapa lahan yang sudah tidak bisa digunakan sebagai wadah penanaman tumbuhan dan embuat penghasilan menurun. Respon masyarakat sangat antusias menerima dan warga mempunyai rasa ingin tau lebih dalam tentang pembuatan pupuk bokashi, dan apa saja bahan utama campuran dalam pupuk, dan kelebihan dari pupuk organik ini sangatlah bagus untuk media tanam, dikarnakan pupuk bokahsi dapat menyuburkan tanah dan menyehatkan tanaman.
Respon Perendaman PGPR Dan Dosis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Mentimun (Cucumis sativus L.) Kasim, Nursidah; Kahar, Kahar; Hayatudin, Hayatudin
Permaculture: Jurnal Ilmu Pertanian & Lingkungan Vol 1 No 1 (2025): JANUARI
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/pmr.v1i1.780

Abstract

The problem of good plant nutrition is still a question mark, the use of fertilizer and PGPR can increase plant growth and yield. This study aims to determine the effect and interaction of seed soaking using PGPR and chicken manure doses on the growth and yield of cucumbers. This study was carried out on land owned by residents in Tambun Village, Tolitoli Regency, Central Sulawesi Province, using a Randomized Block Design (RAK) factorial treatment, namely the first factor of seed soaking consisting of 3 levels, namely: W0 (control), W1 (4 hours), W2 (6 hours). The second factor, the dose of chicken manure consisting of 3 levels, namely: D0 (control), D1 (3 kg), D2 (4 kg). Each treatment was repeated 3 times so that there were 27 beds in total, each bed consisting of 4 sample plants, so that the total number of plants was 108 plants. The results showed that soaking cucumber seeds using PGPR could increase growth well with a soaking time of 6 hours including: plant height, number of leaves, number of segments. In the generative phase, soaking seeds using PGPR can increase growth by observing the number of flowers. The treatment of chicken manure doses has an effect on plant growth and yield in the 4 kg treatment including: plant height, number of leaves, number of internodes, and number of flowers. The best combination of treatment on the growth of cucumber seeds soaking using PGPR and chicken manure doses is in the W2D2 treatment, namely 6 hours of seed soaking and 4 kg of fertilizer dose. Soaking seeds with a combination of chicken manure can increase vegetative and generative plant growth.