Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PASALI MASYARAKAT BUTON Safarudin, Safarudin; Fahinu, Fahinu; Kadir, Kadir
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.838 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v3i1.7580

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk dan nilai etnomatematika yang terdapat dalam tradisi pasali masyarakat Buton. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksploratif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dokummentasi, dan gabungan/triangulasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber, metode dan investigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat konsep-konsep matematika dalam tradisi pasali masyarakat Buton, yaitu konsep rasio, proporsi dan aritmetika sosial. Konsep rasio tradisi pasali berkaitan dengan besaran pasali yang diterima oleh syara hukumu, masyarakat dan keluarga. Konsep proporsi tradisi pasali dapat ditemukan pada proporsi pasali yang diberikan. Konsep proporsi pasali dipahami sebagai pecahan. Konsep aritmetika sosial tradisi pasali dapat ditemukan pada penentuan besaran persentase pasali dari syarana hukumu, masyarakat dan keluarga yang dipanggil. Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi pasali masyarakat Buton adalah nilai praktis/nilai guna, nilai budaya, nilai sosial, nilai moral, nilai kedisiplinan, nilai spiritual, nilai ekonomi, dan nilai keadilan.Kata kunci: Etnomatematika, pasali masyarakat Buton. Abstract: This study aims to determine the form and value of ethnomatematics found in the tradition of the Buton community pasali. This research includes the type of explorative research with an ethnographic approach. The data collection technique of this research was carried out by observation, interview, documentary, and joint / triangulation. Checking the validity of the data is done by triangulation of sources, methods and investigations. The results showed that there were mathematical concepts in the tradition of the Pason community of Buton, namely the concept of ratio, proportion and social arithmetic. The concept of the ratio of the Pasali tradition is related to the size of the pasali accepted by the law, society and family. The concept of the proportion of the Pasali tradition can be found in the proportions of the Pasali given. The concept of pasali proportions is understood as a fraction. The social arithmetic concept of the Pasali tradition can be found in the determination of the percentage of pasali from the legal syarana, the community and the family that is called. The values contained in the tradition of the Pason community of Buton are practical values / use values, cultural values, social values, moral values, disciplinary values, spiritual values, economic values, and values of justice. Keywords: Ethnomatematics, pasali community of Buton
Meningkatkan Keterampilan Membuat Sweet Roll Melalui Metode Direct Instruction Kelas VIII Anak Tunarungu Rahmi, Zahra; Ardisal, Ardisal; Zulmiyetri, Zulmiyetri; M, Arisul; Safarudin, Safarudin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10469

Abstract

Kemampuan siswa tunarungu dalam pembelajaran keterampilan vokasional sangat perlu untuk dikembangkan agar dapat menunjang kehidupannya di masa mendatang. Salah satu keterampilan yang dapat dikembangkan adalah mengolah salah satu pangan sederhana umbi-umbian menjadi makanan manis yang menarik seperti Sweet Roll. Pada penelitian ini peneliti mengguakan metode Direct Instruction dengan jenis peneltian yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan setiap siklus dilakukan sebanyak empat kali pertemuan. Teknik yang dipakai peneliti dalam mengumpulkan data ialah teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan sebelum dilaksanakan penelitian membuat Sweet Roll menggunakan metode Direct Instruction adalah AM 29%, pada siklus I menjadi 50%, kemudian meningkat jadi 94% di siklus II. Sedangkan IP mendapat 35% pada hasil kemampuan awal, di siklus I meningkat menjadi 58%, meningkat lagi menjadi 100% di siklus II. Maka bisa diartkan bahwa metode Direct Instruction bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat Sweet Roll.
Evaluasi Manajemen Pengelolaan dan Pemasaran Sarana Prasarana pada Bisnis Olahraga Komplek Pusaka Arena Sukorejo Kendal Safarudin, Safarudin; Sulaiman, Sulaiman; Priyono, Bambang
Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO) Vol 7 No 2 (2024): Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jpjo.v7i2.9502

Abstract

ABSTRACT This research aims to determine and evaluate the management and marketing of infrastructure in the sports business at the Sukarejo Kendal arena heritage complex. The research approach used is a quantitative method with a descriptive approach. The research design chosen was a cross-sectional survey. Data collection techniques were observation, documentation, and interviews with 15 sources. Data validity techniques use triangulation, data analysis techniques use data reduction and data presentation as conclusions. The research results explain that the CIPP evaluation at the Pusaka Arena Complex went well. In conclusion, the heritage complex's context, input, process, and product aspects are outstanding. Keywords: Evaluation, management, marketing
ANALISIS PENERAPAN PRINSIP 5R PADA BAGIAN STASIUN KERJA PACKER DI PT.SEMEN BATURAJA (PERSERO) Tbk. Anggraini, Sela; Safarudin, Safarudin; Octovindo, Mulyadi; Rohman, Bayu
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 1 No 02 (2022): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jimr.v1i02.455

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah kepentingan pengusaha, pekerja dan pemerintah. Berdasarkandata Nasional Academy of Social Insurance tahun 2011, biaya perusahaan untuk menanggulangi kecelakaaandan penyakit akibat kerja mencapai $73,9 billion pada tahun 2009.Ketika kesehatan kerja di sector informalbelum terakses dengan baik maka akan menjadi penghambat terhadap aplikasi K3. 5R diartikan ke dalambahasa Indonesia menjadi 5R yaitu: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Sistem Housekeeping diterapkankarena terjadi ketidak teraturan penempatan tools di tempat kerja, khususnya departemen produksi. MenurutJahja dalam Nusannas (2018) Metode 5R merupakan tahap untuk mengatur kondisi tempat kerja yangberdampak terhadap efektifitas kerja, efisiensi, produktifitas dan keselamatan kerja. Salah satu caramenciptakan suasana kerja yang nyaman adalah perusahaan menerapkan sikap kerja 5R. Berdasarkanpengamatan yang telah dilakukan pada bagian packer terdapat beberapa faktor yang mampu menghambatterciptanya budaya 5R, diantaranya yaitu masih buruknya pekerja dalam penerapan 5R, kurang nya kesadaranpekerja mengenai 5R, kurangnya kerjasama antar pekerja, kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai5R. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis berencana mengambil studi kasus mengenai “Analisispenerapan prinsip 5R pada bagian packer di PT.Semen Baturaja (Persero).”
Menumbuhkan Budaya Literasi Pada Anak-Anak Di Sekolah Dasar Karya Thayybah Sumboli: Pengalaman Dari KKN Tematik UIN Datokarama Palu Utomo, Budi; Safarudin, Safarudin; Sunu, Asri Bp; Rahmawati, Eni; Zulfaini, Zulfaini; Wahida, Wahida; Selfi, Selfi
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/nh71zf23

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program literasi dalam meningkatkan minat baca siswa di Sekolah Dasar Karya Thayybah, Desa Wani 3. Program ini dirancang untuk mengatasi permasalahan rendahnya minat baca anak-anak melalui serangkaian kegiatan seperti pengenalan buku bacaan, sesi membaca bersama, hingga penguatan kebiasaan literasi di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan partisipatif. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara dengan guru, serta dokumentasi selama pelaksanaan kegiatan. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan minat baca siswa yang signifikan, ditandai dengan antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan literasi, meningkatnya jumlah buku yang dibaca, serta perubahan sikap siswa terhadap kebiasaan membaca. Kesimpulannya, program literasi yang dirancang secara interaktif dan kreatif dapat menjadi solusi efektif untuk menumbuhkan budaya membaca pada anak-anak, terutama jika didukung oleh pengelolaan yang berkelanjutan di lingkungan sekolah.
ANALISIS UJI ORGANOLEPTIK KECAP MANIS AIR KELAPA DENGAN PENAMBAHAN BUBUK CENGKIH Kasim, Nursidah; Kahar, Kahar; Sondakh, Rian Christian; Safarudin, Safarudin
Tolis Ilmiah : Jurnal Penelitian Vol 4 No 2: November
Publisher : LPPM Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jti.v4i2.286

Abstract

Kecap manis dari air kelapa adalah salah satu alternatif pembuatan kecap selain dari kedelai. Selama ini air kelapa hanya dibuang karena dianggap tidak menguntungkan. Proses pembuatan kecap manis yang mahal juga menjadi masalah dimasyarakat. Tujuan dari penelitian ini mengetahui tingkat kesukaan dari kecap manis air kelapa dengan penambahan bubuk cengkih. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pertanian, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Madako Tolitoli, selama 2 bulan dari bulan April sampai Mei Tahun 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu berat bubuk cengkih, yang terdiri 5 taraf perlakuan:  tanpa bubuk cengkih (C0 kontrol), 10 gram (C1), 20 gram (C2), 30 gram (C4), 40 gram, (C5) 50 gram dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesukaan terhadap rasa dikisaran 2.30-3.83 (tidak suka-netral), tingkat kesukaan aroma dikisaran 2.90-3.73 (tidak suka-netral), tingkat kesukaan tekstur dikisaran 2.67-3.67 (tidak suka-netral) dan tingkat kesukaan warna dikisaran 3.20-3.57 (netral). Kesimpulannya tingkat kesukaan produk kecap manis air kelapa dengan penambahan cengkih masih belum diterima oleh panelis dengan baik dikarenakan perubahan rasa, aroma, tekstur, dan warna yang baru akibat dari penambahan bubuk cengkih.
Harmonization of Islamic Knowledge: Perception of the Importance of Integration of Knowledge in Islam Nisa, Zahrotun; Amrillah, Rizki; Safarudin, Safarudin; Tussoleha, Dhea
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v5i1.847

Abstract

This study discusses the importance of harmonizing Islamic knowledge through the integration of religious knowledge and modern knowledge in facing global challenges. Through a literature study approach, this study explores the concept of integration developed by M. Amin Abdullah and the contributions of thinkers such as Syed Muhammad Naquib al-Attas and Ismail Raji al-Faruqi. The results of the study show that the integration of knowledge not only strengthens the understanding of Islamic teachings but also creates synergy with modern knowledge to produce more holistic solutions to various issues, including education, community development, innovation, and welfare. This harmonization encourages collaboration between academics, scholars, and the community to ensure the relevance of Islamic values ??in the contemporary context. This study emphasizes the need for an interconnected approach that integrates various disciplines in order to create a more harmonious and balanced society.
LEADERSHIP COMMUNICATION STRATEGY AT THE ADMINISTRATIVE BUREAU OF THE REGIONAL SECRETARIAT OF SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE IN IMPROVING EMPLOYEE PERFORMANCE Safarudin, Safarudin; Razak, Abdul; Kalsum, Ummy
Management Studies and Business Journal (PRODUCTIVITY) Vol. 1 No. 11 (2024): Management Studies and Business Journal (PRODUCTIVITY)
Publisher : Penelitian dan Pengembangan Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62207/1n9rhb91

Abstract

This study aims to evaluate and analyze the communication strategy of leaders in the Administrative Bureau of the Regional Secretariat of Southeast Sulawesi Province in improving employee performance. An effective leadership communication strategy is considered crucial in creating a productive and efficient work environment. The methodology used in this study included in-depth interviews with employees at the Adpim Bureau to obtain their views on various aspects of leadership communication, including audience introduction, message drafting, method selection, and use of communication media. The results of the study show that the leaders at the Adpim Bureau of the Provincial Secretariat. South Sulawesi is actively implementing a communication strategy that involves the use of various communication media, such as face-to-face meetings and digital messaging, to ensure the clarity of information. The leadership also emphasized the importance of direct feedback and personal interaction to improve employee understanding and performance. This study identifies that clear and structured communication contributes significantly to improving employee performance, by reducing misunderstandings and facilitating effective task delivery. The conclusion of this study confirms that the communication strategies implemented by leaders greatly affect productivity and work efficiency. This study suggests that further research be conducted to explore leadership communication styles, conflict management strategies, optimization of communication media, support for employee career development, and better performance evaluation practices. This finding is expected to provide guidance for leaders at the Adpim Bureau and similar organizations in designing more effective communication strategies to improve employee performance.
Penggunaan Voice Over Internet Protocol (VOIP) dengan MPLS di PT. Semen Baturaja Syaifudin, Imam; Rahman, Abdul; Destiarini, Destiarini; Azhari, Azhari; Safarudin, Safarudin
INTECH Vol. 3 No. 1 (2022): INTECH (Informatika Dan Teknologi)
Publisher : Informatics Study Program, Faculty of Engineering and Computers, Baturaja University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/intech.v3i1.1252

Abstract

Teknologi VOIP yang digunakan pada PT. Semen Baturaja (Persero) adalah IP PBX yang terkoneksi lanngsung dengan MPLS indosat. VOIP merupakan singkatan dari Voice Over Internet Protocol atau juga bisa dinamakan sebagai IP Telephony, Digital Phone, atau Internet Telephony. Teknologi ini digunakan untuk berkomunikasi secara jarak jauh dengan memanfaatkan koneksi internet. Dalam penulisan tugas akhir artikel ini mengunakan metode observasi, interview dan literatur. Dengan menggunakan VOIP sebagai komunikasi suara pada PT. Semen Baturaja dapat membberikan keuntungan dan kemudahan dalam melakukan komunikasi dengan cabang perusahaan yang ada di kota lain terutama dari segi biaya. VoIP memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh PSTN (Public Switched Telephone Network). VOIP sudah banyak diterapkan ke dalam berbagai macam pemanfaatan standar dan juga protocol yang bersifat open source. PT. Semen Baturaja (Persero) telah menggunakan VOIP untuk dapat berhubungan dengan mudah dan baik, untuk itu saya tertarik untuk mendalami apa itu VOIP di PT Semen Baturaja. IP Telephony Internet Telephony Broadband Telephony atau diistilahkan dengan VoIP (Voice Over Internet Protocol) merupakan teknologi yang memanfaatkan Internet Protocol untuk menyediakan komunikasi suara secara elektronis dan real-time.
Proses Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Gender Miranti, Miranti; Arua, Afudin La; Samron, Samron; Safarudin, Safarudin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14138

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah kemampuan berpikir kritis dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan gender pada siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 5 Baubau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari perbedaan gender. Analisis kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini menggunakan kriteria Ernis yang terdiri dari Focus, Reason, Inference, Clarity, and Overview. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 5 Baubau yakni satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen utama yakni peneliti sendiri dan instrumen bantu yakni tes pemecahan masalah matematika, pedoman wawancara, serta alat bantu perekam. Teknik pengumpulan data yaitu teknik tes pemecahan masalah dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik subjek laki-laki maupun perempuan hanya memenuhi empat kriteria berpikir kritis yaitu Focus, Reason, Inference, dan Situation, sementara kriteria Clarity dan Overview tidak terpenuhi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam proses berpikir kritis siswa laki-laki cenderung lebih unggul dari siswa perempuan. Waktu yang dibutuhkan laki-laki dalam pemecahan masalah lebih singkat dari perempuan.