Deteksi dini dengan mengidentifikasi karakteristik akan meningkatkan pemahaman risiko dan perkembangan intervensi yang efektif. Faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian DM, yaitu faktor sosio demografi, perilaku dan keadaan klinis atau mental individu. Faktor sosio demografi diantaranya adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan dan status perkawinan. Tujuan penelitian Untuk mengetahui factor – factor Sosial Demografi yang berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Waykanan Tahun 2021. Desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian 108 responden, teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner, hasil uji validitasnya adalah 0,423 sedangkan hasil reliabilitasnya adalah 0.937 . Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menggunakan uji fisher didapatkan p-value 0,000 yang artinya ada hubungan antara usia dengan kejadian Diabetes Melitus tipe 2, p-value 0,000 ada hubungan antara jenis kelamin dengan Diabetes Melitus tipe 2, p-value 0,008 ada hubungan antara variable Pendidikan dengan kejadian Diabetes Melitus tipe 2, p-value 0,000 ada hubungan antara variable Pekerjaan dengan kejadian Diabetes Melitus tipe 2. p-value 0,000 yang artinya ada hubungan antara variable Pekerjaan dengan kejadian Diabetes Melitus tipe 2, p-value 0,024 yang artinya ada hubungan antara variable Aktifitas fisik dengan kejadian Diabetes Melitus tipe 2 p-value 0,021 < 0,005yang artinya ada hubungan antara variable Pola Makan dengan kejadian Diabetes Melitus tipe 2.