Vita Purnamasari
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PEER TEACHING GROUP TERHADAP PENINGKATAN SELF EFFICACY PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DLINGO BANTUL YOGYAKARTA Vita Purnamasari
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.35 KB) | DOI: 10.35842/mr.v14i4.246

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang banyak menimbulkan komplikasi bagi para penderitanya apabila tidak mengikuti pengelolaan penyakit yang benar. Tujuan: Untuk pengelolaan penyakit yang benar dibutuhkan self efficacy pasien. self efficacy pasien dapat ditingkatkan melalui beberapa kegiatan salah satunya adalah peer teaching group.Metode: Desain penelitian Quasy Eksperimen rancangan pretes postest with control group design, subyek penelitian adalah penderita DM di wilayah kerja puskesmas Dlingo Bantul sebanyak 32 responden. Hasil:  Analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney Test. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan P = 0.013.Kesimpulan: peer teaching group dapat meningkatkan self efficacy pada penderita DM .
Pengetahuan dan Sikap Warga Sekolah Tentang Penanganan Pertama Cedera Siswa di SDN Blunyahrejo Yogyakarta Armenia Diah Sari; Vita Purnamasari
JHeS (Journal of Health Studies) Vol 5, No 1: Maret 2021
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.04 KB) | DOI: 10.31101/jhes.1755

Abstract

Cedera pada anak usia sekolah dapat dicegah jika semua warga sekolah baik siswa, guru dan staf lainnya memahami penanganan pertama cedera anak. Penelitian ini menggambarkan pengetahuan dan sikap warga sekolah tentang penanganan pertama cedera pada anak di SDN Blunyahrejo Yogyakarta. Penelitian survey deskriptif dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel yaitu 69 siswa, 13 guru dan staf. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.  Hasil analisis yaitu pengetahuan siswa tentang penanganan cedera dengan kategori cukup baik (62,3%), sikap siswa dengan kategori sangat baik (52,2%) dan pengetahuan guru dan staf dengan kategori baik (61,5%), sikap guru dan staf dengan kategori baik (53,8%). 
Hubungan peran dan kompetensi pembimbing klinik dalam pelaksanaan patient safety di ruang instalasi bedah sentral Vita Purnamasari; Astika Nur Rohmah
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 18, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jkk.2450

Abstract

Keselamatan pasien di ruang bedah sentral merupakan prioritas yang harus diperhatikan oleh pelayanan kesehatan salah satunya penata anestesi. Kehadiran mahasiswa yang menjalani praktik klinik menjadi salah satu perhatian bagi pembimbing klinik. Peran dan kompetensi pembimbing klinik sangat diperlukan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan yang optimal terutama dalam penerapan keselamatan pasien (patient safety) oleh mahasiswa yang menjalani praktik klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kompetensi dan peran pembimbing klinik dalam penerapan patient safety di ruang bedah sentral. Metode yang digunakan dengan pendekatan mix method dengan pendekatan campuran bertahap yaitu kuantitatif-kualitatif. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling untuk metode kuantitatif dan teknik snowball untuk tahap kualitatif. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 62 responden yang terdiri dari mahasiswa dan penata anestesi. Hasil penelitian dalam tahap kuantitaif adalah peran pembimbing klinik mayoritas dalam kategori baik (79,1), kompetensi pembimbing klinik dalam kategori baik (64,5%) dan pelaksanaan patient safety dengan kategori baik (96,8%). Analisa data bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketiga variabel tersebut yaitu peran dan kompetensi pembimbing klinik dengan pelaksanaan patient safety dengan p-value (p0,05). Hasil penelitian kualitatif dengan dua informan menyatakan pelaksanaan penerapan standar patient safety di ruang IBS sudah sesuai standar dan terdapat peran penata anestesi sebagai pembimbing klinik dalam penerapan standar keselamatan pasiendi ruang IBS. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketiga variabel yaitu peran dan kompetensi pembimbing klinik dengan pelaksanaan patient safety dengan (p0,05).
EDUKASI PENATALAKSANAAN NON FARMAKOLOGI KOMPLIKASI PASCA ANESTESI MELALUI BUKU SAKU BERBASIS ANDROID Nia Handayani; Vita Purnamasari
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 14 No. 1, Januari 2023
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/jk.v14i1.973

Abstract

Anestesi merupakan salah satu cara untuk menghilangkan rasa sakit pada saat pembedahan. Anestesi dibagi menjadi 2 yaitu anestesi umum dan anestesi regional. Beberapa komplikasi dapat dialami oleh pasien pada pasca anestesi umum. Penatalaksanaan non farmakologi dapat diberikan pada pasien secara mandiri oleh keluarga yang mendampingi selama perawatan pasca anestesi. Pendidikan kesehatan pre operatif dapat membantu pasien dan keluarga mengidentifikasi kekhawatiran yang dirasakan. Media buku saku berbasis android merupakan salah satu media yang digunakan untuk memudahkan pasien menerima informasi yang diberikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi penatalaksanaan non farmakologi komplikasi pasca anestesi melalui buku saku berbasis android terhadap pengetahuan pasien. Jenis desain yang digunakan adalah quasi experiment dengan one group pre test and post test. Jumlah sampel yang digunakan sejumlah 30 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Metode pengumpulan data dengan mengadopsi kuesioner Setiowati (2020). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini 30 responden yang diberikan edukasi menggunakan buku saku android, seluruhnya mengalami peningkatan pengetahuan dengan kategori baik (100%). Hasil uji statistik wilcoxon signed rank test diperoleh p = 0,000. Kesimpulannya terdapat pengaruh edukasi penatalaksanaan non farmakologi komplikasi pasca anestesi terhadap pengetahuan pasien dengan anestesi umum di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Anesthesia is one way to relieve pain during surgery. Anesthesia is divided into 2 namely general anesthesia and regional anesthesia. Some complications can be experienced by patients after general anesthesia. Non-pharmacological management can be given to patients independently by families who accompany them during post-anesthesia care. Preoperative health education can help patients and families identify perceived concerns. Android-based pocket book media is one of the media used to make it easier for patients to receive the information provided. The purpose of this study was to determine the effect of education on non-pharmacological management of post-anesthesia complications through an Android-based pocket book on patient knowledge. The type of design used is a quasi-experiment with one group pre test and post test. The number of samples used was 30 respondents with the sampling technique using accidental sampling. The data collection method adopted the Setiowati questionnaire (2020). Data were analyzed using the Wilcoxon test. The results of this study were 30 respondents who were given education using an android pocket book, all of whom experienced an increase in knowledge in the good category (100%). The results of the Wilcoxon signed rank test statistical test obtained p = 0.000. In conclusion, there is an effect of education on non-pharmacological management of post-anesthesia complications on the knowledge of patients with general anesthesia at PKU Muhammadiyah Hospital, Bantul.
Upaya Pencegahan COVID 19 melalui Penerapan "SIGAP" (Sosialisasi Anak Peduli PHBS) Vita Purnamasari; Dzakiyatul Fahmi Mumtaz
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7518

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi salah satu protokol kesehatan vital di era pandemi COVID-19 yang penting dilakukan oleh masyarakat terutama siswa/i Sekolah Dasar (SD). Pengabdian masyarakat, yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, berlokasi di SD Muhammadiyah Purwodiningratan Yogyakarta bertujuan untuk melakukan edukasi menggunakan media audio visual tentang PHBS pada anak SD melalui penerapan SIGAP (Sosialisasi Gerakan Anak Peduli PHBS). Tahapan kegiatan ini adalah: (1) Observasi lokasi penelitian; (2) identifikasi masalah mitra; (3) pencarian solusi pada mitra penelitian; (4) proses pembuatan media edukasi; (5) kegiatan SIGAP; (6) Evaluasi dan monitoring kegiatan SIGAP; dan laporan serta publikasi hasil kegiatan penerapan SIGAP di Sekolah Dasar. Kegiatan SIGAP dimulai pada bulan Januari hingga Juli 2021 di SD Muhammadiyah Purwodiningratan Yogyakarta. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan sikap, awalnya 59,7% menjadi 90,5%. Dua indikator inilah sebagai salah satu faktor keberhasilan penerapan perilaku pada siswa/i di SD Muhammadiyah Purwodiningratan Yogyakarta setelah dilakukan edukasi PHBS berbasis audio visual.Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is one of the important health protocols in the era of the COVID-19 pandemic that needs to be implemented in society, especially for children at elementary school. Community service, which is one of the embodiments of the Tri Dharma of Higher Education, is carried out at SD Muhammadiyah Purwodiningratan Yogyakarta to conduct education using audio-visual media about PHBS for elementary school children by carrying out SIGAP (Socialization of the Movement for Concerned Children about PHBS). The stages of this activity are: (1) field observation; (2) identification of partner problems; (3) offering solutions to partners; (4) making educational media; (5) Outreach; (6) Evaluation and monitoring; and lastly is the report and publication of the results of Community Service (Pengabmas). SIGAP activities start from January to July 2021 at SD Muhammadiyah Purwodiningratan Yogyakarta. This community service activity increases knowledge and attitudes, initially from 59.7% to 90.5%. These two indicators are one of the factors for successfully implementing behaviour in students at SD Muhammadiyah Purwodiningratan Yogyakarta after conducting PHBS education based on audiovisual. 
FACTORS THAT AFFECTING STUDENT'S LEARNING READINESS IN CLINICAL PRACTICE Vita Purnamasari; Aris Setyawan
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 8 No 1 (2021): JANUARY 2021
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v8i1.584

Abstract

Quality education process will support the implementation of quality health services, anesthesia nursing education is education in which clinical learning is one of the learning processes. Student readiness is needed to undergo clinical practice so that competence can be achieved. Student readiness is influenced by several factors that can affect the clinical learning process. The general objective of this study was to identify emotional, psychological and knowledge factors related to the clinical practice readiness of anesthesiology nursing students at UNISA Yogyakarta. This research is a descriptive analytic study that will be conducted at the University of 'Aisyiyah Yogyakarta. The sample technique is purposive sampling technique during August 2020 - October 2020. The analysis test that will be used is Kruskal-Wallis Test. The results showed that emotional factors (P = 0.011), psychological factors (P = 0.03) and knowledge (P = 0.04) were factors that influenced students' clinical practice readiness. The conclusion this research is the factors that influence the readiness of students' clinical practice are emotional factors, psychological factors and knowledge factors. Keywords: Learning Readiness; Clinical Practice; Student
PENGARUH VIDEO VIRTUAL TOUR INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA Aisyah Ruby Endima TJ; Vita Purnamasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan: Mei 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v14i1.7188

Abstract

Purpose: The study aims to find out whether there is an effect of providing a virtual tour video of the Central Surgery Room on the learning motivation of Anesthesiology Nursing students at Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Methods: The research used an experimental type of study with a one-group pretest and posttest design. The population in this study were the 3rd-semester Diploma IV students of the Anesthesiology Nursing program. The sampling technique used was simple random sampling totaling 64 respondents. The instrument was a learning motivation questionnaire. Data analysis was done using the Wilcoxon test. Results: Before being given the virtual tour video, most respondents were at a moderate level of motivation with a mean of 54.41 and after being given the treatment, the majority of respondents were at a high level of motivation with a mean of 69.90. The Wilcoxon test results showed a p-value of 0.000, so the p-value was <0.05. Conclusion: There is an effect of the virtual tour video of the Central Surgery Room on the learning motivation of Anesthesiology Nursing students at Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.