Syamsul Bardi, Syamsul
Unknown Affiliation

Published : 30 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA SMP NEGERI 3 BANDA ACEH Safira, Mazaya; Bardi, Syamsul; Desfandi, Mirza
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v6i3.33793

Abstract

Penelitian yang berjudul Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay yang menggunakan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Banda Aceh, yang dimana siswa di kelas tersebut nilai pelajaran IPS masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hasil belajar siswa dikelas, (2) mengetahui aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran, (3) mengetahui keterampilan guru dan (4) tanggapan siswa terhadap penggunaan metode pembelajaran Course Review Horay dalam proses pembelajaran. Jadi, jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa-siswi di kelas VIII-1 SMP Negeri 3 Banda Aceh tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 28 siswa. Instrument pada pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi, tes dan angket yang ketiganya dianalisis menggunakan uji presentase. Dari hasil penelitian menunjukan (1) presentase ketuntasan individual ini secara keseluruhan meningkat dari siklus I yaitu 39%, siklus II 61% dan siklus III 79% sedangkan ketuntasan klasikal secara keseluruhan juga meningkat dari siklus I yaitu 10%, siklus II 50% dan siklus III 90%, (2) dengan adanya peningkatan aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran (3) terjadinya peningkatan keterampilan guru dalam mengelola dari sedang menjadi sangat baik, (4) respon dari siswa positif dimana 93% siswa menyatakan senang terhadap penggunaan metode pembelajaran Course Review Horay yang menggunakan media Audio Visual pada materi Penguatan Ekonomi dan Agrikultur di Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VIII-1 SMP Negeri 3 Banda Aceh.
PERBANDINGAN LITERASI LINGKUNGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH ADIWIYATA DAN NON-ADIWIYATA DI KOTA BANDA ACEH (Studi Di Mtsn 1 Dan Mts Ulumul Quran Banda Aceh) Maulina, Indri; Bardi, Syamsul; Abdi, Abdul Wahab
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v5i2.15132

Abstract

Penelitian ini berjudul Perbandingan Literasi Lingkungan Peserta Didik Sekolah Adiwiyata dan Non-Adiwiyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbandingan yang signifikan yakni literasi lingkungan antara peserta didik sekolah yang berstatus adiwiyata dan non-adiwiyata di Kota Banda Aceh. Hipotesisnya adalah literasi lingkungan peserta didik sekolah adiwiyata lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik sekolah non-adiwiyata. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian komparasi. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VII sekolah MTsN 1 yang sampelnya diambil sejumlah 35 orang dan MTs Ulumul Quran Banda Aceh yang sampelnya diambil sejumlah 28 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik angket dan tes.Teknik pengolahan data dilakukan dengan uji-t, namun terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat, yakni uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil kedua uji prasayarat tersebut menunjukkan data bersifat homogen dan berdistribusi normal sehingga dapat dilanjutkan dengan uji-t. Hasil pengolahan data dengan menggunakan rumus uji-t menunjukkan bahwa thitung ttabel atau 2,30 1,67 pada taraf signifikansi 5% dengan dk 61, yang berarti Ha diterima, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan literasi lingkungan peserta didik sekolah adiwiyata dan non-adiwiyata, Banda Aceh, yakni tingkat literasi peserta didik sekolah yang berstatus adiwiyata lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah non-adiwiyata
KORELASI NILAI GEOGRAFI EKONOMI DAN GEOGRAFI INDUSTRI DENGAN NILAI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA Rizfa, Fazilla Fatwa; Bardi, Syamsul; Abdi, Abdul Wahab
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v5i1.15113

Abstract

Tujuan pada penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara nilai geografi ekonomi dengan nilai kewirausahaan mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah, 2) untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara nilai geografi industri dengan nilai kewirausahaan mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling purposive atau dengan pertimbangan tertentu yaitu mahasiswa Angkatan 2014 dan 2015 yang sudah lulus mata kuliah kewirausahaan sebanyak 56 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Teknik pengolahan data menggunakan koefisien korelasi kendall. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian hubungan nilai geografi ekonomi dengan nilai kewirausahaan diperoleh koefisien = -0,129 menggambarkan tingkat keeratan hubungan pada kategori sangat rendah dan uji signifikansi menunjukkan Zh (-1,6125) Zt (1,96) maka tolak Ha, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara nilai geografi ekonomi dengan nilai kewirausahaan. Kemudian hasil uji nilai geografi industri dengan nilai kewirausahaan diperoleh koefisien korelasi = -0,05 menggambarkan tingkat keeratan hubungan pada kategori sangat rendah dan uji signifikansi menunjukkan Zh (-0,625) Zt (1,96) maka tolak Ha, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara nilai geografi industri (X2) dengan nilai kewirausahaan (Y) mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DEEP DIALOGUE DENGAN TIPE READ PADA PADA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA NEGERI 6 BANDA ACEH Ermilawati, .; Bardi, Syamsul; Kamaruddin, Thamrin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v4i1.13233

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil belajar siswa menggunakan dua model pembelajaraan yaitu model pembelajran deep dialogue dan model pembelajaran read pada mata pelajaran Geografi SMA Negeri 6 Banda Aceh. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah, apakah hasil belajar siswa yang dengan menggunakan model kooperatif tipe Deep Dialogue lebih baik daripada tipe Read pada mata pelajaran geografi siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Banda Aceh. Tujuan pepenelitian ini adalah untuk melihat apakah perbandingan hasil belajar siswa menggunakan model kooperatif tipe Deep Dialogue lebih baik daripada tipe Read pada mata pelajaran georgrafi siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Banda Aceh. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive sampling. Populasi dalam peneltian ini ialah siswa Kelas XIIS 1 merupakan Kelas eksperimen I dan XI-IS II merupakan Kelas eksperimen II. Cara mengumpulkan data dilakukan dengan memberi tes kepada siswa, yaitu pretest dan posttest. Hasil pengolahan data penelitian dengan perolehan thitung = 15,71 dan ttabel = 1,69 dengan taraf signifikan 5% dengan dk= 41 artinya thitung ttabel sehingga Ha diterima dan H0 ditolak . Dengan diterima Ha berarti hipotesis dalam penelitian ini diterima. Berdasarkan hasill eksperimen yang telah dilakukan, maka dapat di simpulkan bahwa hipotesisi dalam penelitian ini menyatakan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Deep Dialogue lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa menggunakan model Read di SMA Negeri 6 Banda Aceh dapat diterima kebenarannya.Kata Kunci : perbandingan, hasil belajar, deep dialogue, read, geografi
HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS SYIAH KUALA Fitri, Amelia; Bardi, Syamsul; Abdi, Abdul Wahab
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v4i1.13230

Abstract

Penelitian ini berjudul hubungan motivasi berprestasi dan dukungan sosial orang tua terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dan dukungan sosial orang tua terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dan dukungan sosial orang tua terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara motivasi berprestasi dan dukungan sosial orang tua terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan metode nonparametrik. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan angket penelitian kepada sampel berjumlah 73 orang yang terdiri dari angkatan 2013, 2014, 2015, 2016 dan 2017. Penyebaran angket dilakukan dengan teknik Accidental Sampling . Uji korelasi dalam penelitian ini menggunakan korelasi Kendall Tau pada taraf signifikansi 0,05. Koefisien korelasi variabel motivasi berprestasi dan prokrastinasi akademik adalah -0,320 dengan nilai signifikansi 0,006 (p 0,05). Sedangkan nilai koefesien korelasi variabel dukungan sosial orang tua dan prokrastinasi akademik adalah -0,11 dengan nilai signifikansi 0,348 (p 0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel motivasi berprestasi terhadap prokrastinasi akademik. Sebaliknya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel dukungan sosial orang tua terhadap prokrastinasi akademik.Kata Kunci: hubungan, motivasi berprestasi, dukungan sosial orang tua, prokrastinasi akademik.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN THINK TALK WRITE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMPN 3 MONTASIK Dina, Alfathal; Bardi, Syamsul; Desfandi, Mirza
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v4i1.13229

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan membandingkan hasil belajar peserta didik dari dua model pembelajaran yaitu Think Pair Share dan Think Talk Write. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Think Talk Write pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII SMPN 3 Montasik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Think Talk Write pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII SMPN 3 Montasik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 3 Montasik yang berjumlah 62 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, diambil hanya dua kelas yaitu kelas VIII-1 sebanyak 20 siswa dan kelas VIII-2 sebanyak 19 siswa. Teknik pengumpulan data berupa pemberian test kepada peserta didik, yakni pre-test dan post-test. Teknik pengolahan data dilakukan dengan uji-t diperoleh thitung= 7,07 dan ttabel= 1,68 pada taraf signifikansi 5% dan dk = 37, sesuai dengan kriteria uji jika thitung ttabel sehingga Ha diterima. Simpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran Think Pair Share lebih baik daripada hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran Think Talk Write pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII SMPN 3 Montasik.Kata kunci: perbandingan, hasil belajar, Think Pair Share, Think Talk Write, IPS Terpadu
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DENGAN ARTIKULASI PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII MTsN 3 PIDIE KECAMATAN KEMBANG TANJUNG KABUPATEN PIDIE Daiyana, Ully; Bardi, Syamsul; Kamaruddin, Thamrin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v3i4.13226

Abstract

Percobaan ini berhubungan dengan membandingkan hasil belajar peserta didik dari dua model pembelajaran yakni Cooperative Script dengan Artikulasi. Rumusan masalah dalam percobaan ini yaitu apakah hasil belajar peserta didik yang dibimbing dengan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Script lebih unggul daripada model pembelajaran Artikulasi pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII MTsN 3 Pidie. Maksud dilakukan percobaan ini untuk melihat apakah hasil belajar peserta didik yang dibimbing dengan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Script lebih unggul daripada model pembelajaran Artikulasi pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII MTsN 3 Pidie. Dalam pemeriksaan ini memakai pendekatan hitungan dan jenis penelitian eksperimen. Peserta didik kelas VIII MTsN 3 Pidie sebanyak 148 menjadi populasi percobaan ini. Pemilihan sampel diambil dengan cara purposive sampling, dipakai hanya dua kelas yaitu kelas VIII-C sebanyak 25 siswa dan kelas VIII-D sebanyak 27 siswa. Cara mendapatkan data berbentuk tes awal dan tes akhir. Cara pengerjaan data dilakukan dengan uji beda didapat thitung= 2,20 ttabel= 1,68 dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 50 makanya Ha diterima. Simpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran Cooperative Script lebih unggul daripada hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran Artikulasi pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII MTsN 3 Pidie.Kata kunci: perbandingan, hasil belajar, Cooperative Script, Artikulasi, IPS Terpadu
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI MAN 1 BANDA ACEH Hajar, Siti; Bardi, Syamsul; Aziz, Daska
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v3i4.13224

Abstract

Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Quantum Learning dan Quantum Teaching. Tujuan eksperimen ini adalah guna melihat apakah perolehan belajar siswa yang mengaplikasikan model pembelajaran Quantum Teaching akan lebih baik dibandingan Quantum Learning pada pelajaran geografi Kelas X MAN 1 Banda Aceh. Eksperimen ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitian adalah eksperimen. Populasi penelitian ini ialah seluruh siswa kelas X IS MAN 1 Banda Aceh, sedangkan sampel dalam eksperimen ini adalah 38 siswa Kelas X IS-2 dan 37 siswa Kelas X IS-3. Instrumen yang dipakai dalam eksperimen ini merupakan perangkat tes yang dibagikan kepada siswa. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah thitung = 2,10 dan ttabel = 1,67 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 73, artinya thitungttabel, sehingga Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih baik dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Quantum Learning pada materi Rotasi dan Revolusi Bumi mata pelajaran Geografi Kelas X MAN 1 Banda Aceh.Kata Kunci:Perbandingan, Hasil Belajar, Quantum Learning, Quantum Teaching, Geografi
PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF DENGAN BANTUAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 1 PEUREULAK Askari, Rinda Kemala; Bardi, Syamsul; Kamaruddin, Thamrin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v3i4.13222

Abstract

Penelitian ini berjudul penerapan pendekatan kooperatif dengan bantuan LKPD untuk meningkatkan hasil belajar geografi siswa Kelas XI IS SMA Negeri 1 Peureulak. Rumusan masalah penelitian yaitu: apakah penerapan Lembar Kerja Peserta Didik dapat meningkatkan hasil belajar siswa; bagaimana aktivitas guru dan siswa dalam penerapan pendekatan kooperatif bantuan LKPD;bagamana keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dan bagaimana respon siswa dalam penerapan pendekatan kooperatif bantuan LKPD pembelajaran geografi siswa Kelas XI IS SMA Negeri 1 Peureulak. Penelitian dilakukan di Kelas XI IS SMA Negeri 1 Peureulak Kabupaten Aceh Timur semester genap tahun ajaran 2017/2018. Pencarian data menggunakan pre-test dan post-test, lembar pengamatan keterampilan guru, lembar aktivitas siswa guru, dan angket respon siswa, menggunakan analisis statistik deskriptif persentase. Subjek penelitian adalah seluruh siswa XI IS4 SMAN 1 Peureulak sebanyak 25 orang. dikatakan bahwa persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 60% siklus jadi 68% siklus II dan 100% siklus III. Ketuntasan klasikal dari 28,5% pada siklus I jadi 71,4% siklus II dan 85% siklus III. Jumlah kesesuaian aktivitas guru siswa dari 4 aktivitas sesuai siklus I menjadi 6 aktivitas sesuai siklus II dan 8 aktivitas sesuai siklus III. Keterampilan guru mengelola pembelajaran meningkat dari skor 2,23 dengan kategori sedang siklus I menjadi 2,9 dengan kategori baik siklus II dan 3,35 dengan kategori baik siklus III. Pada umumnya siswa memberikan respon dengan baik dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran yang disampaikan guru. Maka dapat disimpulkan terjadi peningkatan hasil belajar dengan pendekatan kooperatif bantuan LKPD terhadap hasil belajar siswa Kelas XI IS4 SMA Negeri 1 Peureulak..Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, LKPD, Hasil Belajar
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DENGAN MAKE A MATCH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BANDA ACEH Husna, Rahmatul; Bardi, Syamsul; Kamaruddin, Thamrin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v3i4.13220

Abstract

Tujuan daripada penelitian untuk membandingkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Time Token dengan Make A Match siswa kelas X SMA Negeri 2 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupkan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Banda Aceh yang berjumlah 341 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan secara teknik Purposive Sampling yaitu berdasarkan pertimbangan siswa kedua kelas adalah sama, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IS 1 merupakan kelas percobaan I diajarkan memakai model Time Token dan kelas X IS 2 merupakan kelas percobaan II diajarkan memakai model Make A Match. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes. Berdasarkan hasil uji hipotesis membuktikan bahwa thitung = -2,23 ttabel = 1,68, taraf signifikansi 5% dengan dk = 49 maka hasil belajar siswa menggunakan model Make A Match tidak lebih baik daripada hasil model Time Token pada mata pelajaran geografi kelas X SMA Negeri 2 Banda Aceh. Artinya tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas percobaan I dengan kelas percobaan II, yaitu perolehan nilai rata-rata 76,53 pada kelas percobaan I dan 77,8 pada kelas percobaan II.Kata Kunci : Perbandingan, Hasil belajar, Time Token, Make A Match