Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kepuasan Kerja Melalui Penguatan Budaya Organisasi, Komunikasi Interpersonal, dan Pemberdayaan Ucu Agustini Sri Mulyani
Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan) Vol 4 No 2 (2022): Jurnal BELAINDIKA
Publisher : Nusa Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/belaindika.v4i2.99

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan upaya-upaya untuk mengatasi masalah rendahnya kepuasan kerja dengan cara mengetahui kekuatan variabel-variabel yang diduga mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu budaya organisasi, komunikasi interpersonal dan pemberdayaan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Populasi penelitian adalah 378 guru mata pelajaran honorer di Madrasah Tsanawiyah Kota Sukabumi. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dan perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin, diperoleh sampel penelitian sebanyak 194 orang. Penelitian ini menggunakan metode studi korelasional untuk menguji hipotesis penelitian, yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan positif antara budaya organisasi, komunikasi interpersonal dan pemberdayaan dengan kepuasan kerja. Berdasarkan hasil tersebut kemudian dilakukan analisis SITOREM untuk menetapkan rekomendasi dan penentuan urutan prioritas penanganan indikator yang harus diperbaiki. Hasil penelitian kuantitatif menemukan bahwa semua variabel mempunyai hubungan positif yang signifikan dengan kepuasan kerja, dengan urutan berdasarkan kekuatan hubungan sebagai berikut: budaya organisasi (ryx1=0,558, ρ<0,01). pemberdayaan (ryx3=0,450 , ρ<0,01), dan komunikasi interpersonal (ryx2=0,397 , ρ<0,01). Hasil analisis SITOREM juga menunjukan bahwa kepuasan kerja dapat ditingkatkan melalui peningkatan budaya organisasi, komunikasi interpersonal dan pemberdayaan
Analisis pengaruh keselamatan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja karyawan dengan metode uji regresi linear berganda di PT Hitachi Power System Indonesia Alloysius Vendhi Prasmoro; Isdaryanto Iskandar; Abdul Bashit; Apriyani; Ucu Agustini Srimulyani
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 4 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v4i2.124

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karyawan merupakan faktor penentu keberhasilan perusahaan, baik yang bergerak dalam bidang produksi barang maupun jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif denganpendekatan survei. Jumlah sampel sebanyak 80 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan sampel acak sederhana. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan ujireliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produktifitas kerja karyawan PT Hitachi Power System Indonesia dimana didapatkan nilai produktivitas Y adalah 0,772, untuk nilai koefisien kesehatan kerja (X1) sebesar 0,848 dan keselamatan kerja (X2) sebesar 0,823. Sehingga variabel independen tersebut mempunyai pengaruh positifterhadap produktivitas karyawan di PT Hitachi Power System Indonesia (Y), dimana setiap adanya kenaikan variabel independen, variabel dependen produktivitas karyawan (Y) akansemakin meningkat pula.
Pengaruh Mata Kuliah Metode Matematika terhadap Keterampilan Merancang Masalah Cerita Penjumlahan dan Pengurangan pada Calon Guru SD Mulyani, Ucu Agustini Sri
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 2 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i2.1508

Abstract

This study aims to investigate the impact of a mathematics methods course on prospective elementary school teachers' skills in designing word problems involving addition and subtraction. A total of 55 participants took part in a quasi-experimental study with a repeated-measures design, in which they were asked to create word problems before and after completing the unit “Developing Meaning for Mathematical Operations.” The generated problems were analyzed using a theoretical framework that categorizes structures of addition and subtraction problems, and statistically tested using one-way ANOVA. The results showed an increase in the diversity and complexity of problem structures designed after the intervention. This reflects the effectiveness of meaning-oriented instruction in enhancing prospective teachers’ problem-posing abilities. These findings highlight the importance of integrating problem-posing skills into teacher education curricula to better prepare future teachers to teach mathematical operations meaningfully in elementary classrooms.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh mata kuliah metode matematika terhadap keterampilan calon guru sekolah dasar dalam merancang masalah cerita penjumlahan dan pengurangan. Sebanyak 55 peserta mengikuti desain kuasi-eksperimental dengan pengukuran berulang, diminta merancang masalah cerita sebelum dan setelah menyelesaikan unit "Mengembangkan Makna untuk Operasi Matematika." Masalah yang dihasilkan dianalisis menggunakan kerangka teori struktur masalah penjumlahan dan pengurangan, dan diuji secara statistik dengan ANOVA satu arah. Hasil menunjukkan peningkatan keragaman dan kompleksitas struktur masalah yang dirancang setelah intervensi. Ini mencerminkan efektivitas pengajaran berbasis makna dalam memperluas kemampuan problem-posing calon guru. Hasil ini menunjukkan pentingnya integrasi keterampilan problem-posing dalam kurikulum pendidikan guru, untuk mendukung kesiapan mereka mengajarkan operasi matematika secara bermakna di kelas.
PERKEMBANGAN FISIK PESERTA DIDIK DI TINGKAT SEKOLAH DASAR Setiawati; Ucu Agustini Sri Mulyani; Wiwin Winarni
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.36311

Abstract

Perkembangan fisik pada masa anak-anak meliputi pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh, sistem saraf, dan kemampuan motorik. Hal ini dikarenakan masa pertumbihan anak tersebut merupakan masa yang sangat penting dalam kehidupan seseorang, di mana terjadi banyak perubahan dan perkembangan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan bagaimana Perkembangan Peserta didik selama masa Sekolah pada tingkat Dasar. Dengan menggunakan pendekatan Penelitian Aktifitas Kemandirian (PAK), program ini dilaksanakan selama dua bulan; September-Oktober 2025 pada sekolah dasar negeri Cikundul Jawa Barat. Program ini melalui tahapan dan aspek penting meliputi pertumbuhan fisik , perkembangan keterampilan motorik, dan perkembangan otak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan, kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik kualitatif. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kepercayaan diri, kreativitas, dan kesadaran kontekstual guru dalam mengajar, serta peningkatan keterlibatan peserta didik. Guru mulai mengintegrasikan aktivitas motorik, materi, dan pengalaman sehari-hari ke dalam pengajaran mereka, menciptakan lingkungan belajar yang lebih relevan dan partisipatif. Model kemandirian program terbukti efektif dalam menumbuhkan agensi guru dan inovasi pedagogis yang berkelanjutan. Prakarsa ini berkontribusi pada model pengembangan profesional guru dengan menunjukkan bagaimana tahapan dan aspek penting dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik dalam pendidikan dasar.