Darjat Saripurna
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan Internet Untuk Petani Desa Kuta Rakyat Kecamatan Berastagi Yopi Hendro Syahputra; Zulfian Azmi; Ishak Ishak; Rico Imanta Ginting; Dudi Rahmadiansyah; Darjat Saripurna
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEK Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/abdi.v3i1.7447

Abstract

Desa Kuta Rakyat yang terletak di bawah Gunung Sinabung merupakan desa yang subur dengan sumber daya alam yang melimpah dengan mayoritas mata pencaharian sebagai petani. Pekerjaan mereka tidak dengan penghasilan tetap. Pendapatan bergantung pada hasil dan harga di pasar, tetapi kualitas harus diutamakan tanpa melebihi biaya produksi. Kurangnya pengetahuan petani tentang manajemen pertanian yang baik menurunkan hasil panen mereka, bahkan biaya produksi relatif tinggi karena mereka bergantung pada agen atau toko pertanian untuk faktor produksi. Maka dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pelatihan penggunaan internet dapat menjadi solusi untuk meningkatkan hasil panen petani di desa Kuta Rakyat dengan biaya produksi yang terbatas. Sehingga petani lebih berhati-hati dan mampu mandiri serta tidak bergantung pada agen pertanian atau toko.
Penerapan Metode Preference Selection Index (PSI) Penentuan Penilaian Kinerja Fasilitator di BBPPMPV BBL Medan Artika Suri Ayangda; Victor Maruli Pakpahan; Darjat Saripurna
Repeater : Publikasi Teknik Informatika dan Jaringan Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober: Repeater : Publikasi Teknik Informatika dan Jaringan
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/repeater.v2i4.230

Abstract

Organizational performance includes various indicators such as productivity, work quality, efficiency, and innovation. Challenges often arise in the performance evaluation process when not supported by an adequate system. Additionally, facilitators play a crucial role in achieving goals, but poor selection of facilitators can lead to problems like lack of participation, poor time management, and inability to resolve conflicts, negatively impacting productivity and decision quality. This study aims to develop a support system that improves performance evaluation and facilitator roles at BBPPMPV-BBL Medan. The system is expected to simplify performance evaluation, enhance resource management effectiveness, and assist facilitators in carrying out their tasks optimally. The research findings indicate that this support system provides more accurate, structured, and effective performance evaluation, while enhancing facilitators' ability to maintain focus, manage time, and resolve conflicts. Implementing this system at BBPPMPV-BBL Medan contributes to increased productivity, efficiency, and performance quality, and enables proper recognition of high-performing individuals or teams.
Pengenalan Pola Pada Daun Sirih Menggunakan Metode Backpropagation Putra Djoelham Sembiring; Darjat Saripurna; Suci Ramadhani
Indonesian Journal of Science, Technology and Humanities Vol. 2 No. 3 (2025): IJSTECH - February 2025
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60076/ijstech.v2i3.1048

Abstract

Tanaman sirih memiliki berbagai jenis dengan bentuk dan warna yang mirip, yang sering kali menyebabkan kesulitan dalam mengidentifikasi dan membedakan jenis-jenisnya, terutama bagi masyarakat awam, lansia, dan penderita buta warna. Untuk mengatasi permasalahan ini, riset ini bertujuan untuk mengembangkan sistem identifikasi jenis daun sirih menggunakan metode Backpropagation pada jaringan saraf tiruan. Riset ini berfokus pada lima jenis daun sirih yang umum ditemui, yaitu sirih hijau, sirih merah, sirih hitam, sirih perak, dan sirih gading. Metode Backpropagation dipilih karena kemampuannya dalam mengenali pola yang kompleks melalui proses pembelajaran yang berulang. Sistem ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman MATLAB, dengan dataset citra daun sirih yang diambil dengan resolusi tinggi. Proses identifikasi melibatkan beberapa tahap, termasuk akuisisi citra, praproses citra, ekstraksi fitur, dan klasifikasi menggunakan jaringan saraf tiruan
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan Program Harapan Masyarakat (PKH) Menggunakan Metode Multi Faktor Evaluation Procces Muhammad Rafly; Darjat Saripurna; Kristina Anastasia
Saturnus : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober : Saturnus : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/saturnus.v2i4.369

Abstract

Dinas Sosial (Dinsos) mewajibkan ruamh tangga miskin mengikuti persyaratan yang ditetapkan pada Dinsos Kota Binjai. Adapun ketetapan tersebut adalah rumah tangga yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan Dinsos dan memenuhi syarat. Penerimaan Program Keluarga Harapan (PKH) sering kali tidak tepat sasaran, menyebabkan ketidakmampuan program dalam mencapai tujuan utamanya, yaitu mengurangi kemiskinan. Masalah ini dapat berasal dari beberapa faktor yang kompleks. Pertama, proses identifikasi dan verifikasi penerima PKH kurang akurat atau rentan terhadap penyalahgunaan atau manipulasi (Kemensos, 2021). Agar tujuan ini dapat berhasil, maka dibutuhkan sebuah metode yang dapat digunakan untuk pembobotan dan pengurutan setiap komponen yang ada, mulai dari yang paling tinggi hingga rendah yaitu Multi Factor Evaluation Process (MFEP). Multi Factor Evaluation Process (MFEP) merupakan metode perangkingan yang banyak digunakan dalam sistem pendukung keputusan. MFEP merupakan teknik pengambilan keputusan berdasarkan sejumlah kriteria atau faktor yang memiliki nilai-nilai dan setiap kriteria memiliki bobot dengan pertimbangan tingkat kepentingan yang tepat dengan membandingkan kriteria lainnya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penerima, pendapatan rumah tangga, anak sekolah, luas rumah, jenis dinding rumah, penyandang disabilitas, sumber air dan jumlah tanggungan. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan dibangunnya sistem pendukung ini, dapat membantu Dinas Sosial Kota Binjai dalam menentukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) serta penggunaan metode MFEP dalam sistem pendukung keputusan penerimaan PKH meningkatkan akurasi dalam menentukan calon penerima yang layak. Metode ini mampu mengolah berbagai kriteria yang telah ditetapkan, sehingga hasil keputusan lebih objektif dan adil dibandingkan dengan penilaian manual.
Sistem Deteksi Banjir Berbasis IoT Pada Sungai Abadi, Kec. Sei Bingai, Kab. Langkat Setiawan, Dedi; Ishak; Marsono; Widiarti Rista Maya; Darjat Saripurna; Saniman
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEK Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/abdi.v5i2.11783

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia, termasuk di daerah Sungai Abadi, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Keterlambatan informasi mengenai potensi banjir sering kali menyebabkan kerugian yang besar, baik materiil maupun non-materiil. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini merancang dan mengimplementasikan sistem deteksi banjir berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu memantau ketinggian air secara real-time dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat. Sistem ini menggunakan sensor ultrasonik untuk mengukur ketinggian permukaan air sungai, mikrokontroler ESP32 sebagai pengendali utama, serta modul komunikasi yang terhubung ke jaringan internet untuk mengirimkan data ke server dan aplikasi pemantauan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu bekerja secara stabil, memberikan pembacaan yang akurat, serta mengirimkan notifikasi peringatan ke pengguna saat ambang batas ketinggian air terlampaui. Diharapkan sistem ini dapat menjadi solusi efektif dalam mitigasi bencana banjir di wilayah rawan serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana.