Nimas Dewi Aninatus Zahro
Universitas Negeri Malang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengenalan profesi kesmas pada anak melalui pop up book di Desa Jambearjo Septa Katmawanti; Dea Aflah Samah; Muhammad Irfan Syahputra; Nimas Dewi Aninatus Zahro; Difa Amartya Caesara
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v2i22022p115-124

Abstract

Kesehatan Masyarakat bergerak di ranah preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif yang bertujuan agar masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya baik secara fisik, mental, sosial serta diharapkan dapat berumur panjang. Namun sangat disayangkan bahwasanya jurusan atau profesi Kesehatan Masyarakat ini tidak begitu dikenal oleh masyarakat umum. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengenalkan profesi Kesehatan Masyarakat pada anak-anak melalui media pop-up book. Metode yang dilakukan berupa sosialisasi dengan diselingi pemberian sebuah pre-test dan post-test untuk mengetahui kemampuan pengetahuan anak-anak di Desa Jambearjo dengan responden berjumlah 16 orang. Melalui media pop-up book dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat membantu memudahkan anak-anak mengenali dan memahami profesi dan peminatan yang ada di Kesehatan Masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat Desa Baturetno dengan meningkatkan pengetahuan MP-ASI sebagai upaya pencegahan kekurangan gizi balita Farah Paramita; Septa Katmawanti; Anita Sulistyorini; Oktavia Sri Wahyuni; Sila Kriscahyanti; Stella Ayu Puspananda; Miftahul Huda; Nimas Dewi Aninatus Zahro; Yuanda Putri Rizki Ramadhani
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v2i22022p149-157

Abstract

Rendahnya indeks kesehatan global salah satunya karena status gizi masyarakat. Di Malang, pervalensi kasus gizi kurang sejumlah 17% melebihi prevalensi Provinsi Jawa Timur yakni 16,1%. Tingginya kasus gizi kurang akibat dari berbagai faktor, salah satunya adalah rendahnya mutu MP-ASI. Hal tersebut bisa jadi karena kurangnya pengetahuan ibu, karena ibu memiliki peranan penting untuk gizi keluarganya. Pengetahuan kesehatan ini dapat ibu dapatkan ketika mengikuti posyandu. Namun, di Desa Baturetno partisipasi ibu untuk membawa anaknya ke posyandu masih kurang. Tujuan kegiatan ini adalah menambah pengetahuan ibu mengenai MP-ASI sebagai salah satu upaya pencegahan gizi kurang pada balita dengan kegiatan yang mampu menarik partisipan. Kegiatan ini melibatkan 15 responden dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada melalui berbagai tahap kegiatan, seperti koordinasi, pemberian kuesioner, pembagian booklet, sosialisasi/sharing session, dan lomba kreasi menu MP-ASI. Dari hasil analisis yang didapatkan, adanya serangkaian kegiatan tersebut cukup meningkatkan pengetahuan ibu mengenai MP-ASI dengan mayoritas responden berada dikategori cukup (73,33%).
Penerapan manajemen asi eksklusif dan MP-ASI kepada masyarakat Kelurahan Temas Kota Batu Septa Katmawanti; Farah Paramita; Agung Kurniawan; Dea Aflah Samah; Meyralda Dara Adisa; Nabila Alifatus Hafizhah; Nimas Dewi Aninatus Zahro; Reza Pahlevi
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v3i12023p21-30

Abstract

Desa Temas adalah salah satu desa di Kecamatan Batu Kota Batu yang memiliki jumlah penduduk pada tahun 2020 sebanyak 18.081 jiwa Ada beberapa masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat Desa Temas. Salah satunya adalah rendahnya cakupan ASI eksklusif dan MP-ASI di wilayah Dinas kesehatan Batu cenderung rendah. Oleh karena itu, diperlukan upaya penerapan manajemen ASI eksklusif dan MP-ASI. Masyarakat masih belum memprioritaskan buruknya status gizi anak sebagai masalah kesehatan masyarakat dan tidak hanya pilihan gaya hidup. Oleh karena itu, dibutuhkan program untuk meningkatkan manajemen pemberian ASI eksklusif dan MPASI dengan cara sosialisasi dan praktik. Metode dalam pengabdian ini meliputi beberapa tahapan, yakni: 1) Koordinasi dengan mitra terkait; 2) Persiapan tempat dan fasilitas untuk Abdimas; 3) Sosialisasi mengenai Manajemen ASI eksklusif dan MP-ASI; 4) Lomba kreasi menu MP-ASI. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai manajemen ASI eksklusif dan MPASI, sehingga secara tidak langsung akan berkontribusi dalam peningkatan status gizi balita.
Permainan ular tangga gizi seimbang sebagai media edukasi anak prasekolah di Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek Nimas Dewi Aninatus Zahro; Septa Katmawanti; Dea Aflah Samah; Oktavia Sri Wahyuni; Muthia Yasmin Amira; Amelia Salsabila Fitriani; Revina Safira; Salmania Khnsa’ Nabila Desandyansyah
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v4i12024p44-55

Abstract

Permasalahan gizi pada anak usia dini yang saat ini masih menjadi prioritas di wilayah Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek adalah stunting. Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi yang dapat terjadi sejak bayi masih dalam kandungan dan berdampak pada gangguan tumbuh kembang anak yang dapat mengakibatkan kematian dini pada anak. Oleh karena itu dilakukan kegiatan edukasi dalam mencegah stunting pada anak di TA Al-Hidayah, Kecamatan Suruh. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah permainan ular tangga gizi yang dapat menstimulasi siswa untuk aktif selama pemberlajaran. Permainan ular tangga gizi juga dimodifikasi disertai dengan kegiatan penyuluhan gizi seimbang kepada anak. Peserta kegiatan terdiri dari 22 anak yang dibagi menjadi dua kelompok yang dipandu oleh dua anggota tim Abdimas. Kegiatan dikakukan dengan 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Monitoring dan evaluasi kegiatan bersama kepala sekolah dan guru di TA Al-Hidayah agar tetap dapat memantau tumbuh kembang anak selama di sekolah. Selama kegiatan berlangsung anak-anak sangat bersemangat dan excited terhadap ular tangga gizi yang digunakan dalam upaya pengenalan gizi seimbang. Sehingga harapannya dapat menghasilkan perubahan perilaku pada anak usia dini di wilayah Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Melalui Edukasi Pengelolaan Sampah Septa Katmawanti; Muhammad Al-Irsyad; Mika Vernicia Humairo; Dea Aflah Samah; Oktavia Sri Wahyuni; Dinarsih Rahayu; Naufalsyah Falah Muhammad; Aulia Rizqia Az Zahra; Nimas Dewi Aninatus Zahro; Nida An-Khofiyya
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 4 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i4.1905

Abstract

Program pengabdian masyarakat di Desa Wonorejo, Kabupaten Malang, bertujuan mengatasi permasalahan pengelolaan sampah, di mana wilayah ini menghasilkan 1004,86 ton sampah setiap hari. Tujuan kegiatan meliputi pengenalan teknologi pengepres sampah, peningkatan kesadaran masyarakat, dan mendorong praktik berkelanjutan sesuai SDG 12. Kegiatan melibatkan 30 peserta melalui pendekatan partisipatif, termasuk pengembangan modul dan sesi edukasi, yang meningkatkan pengetahuan masyarakat sebesar 75% serta mengurangi sampah tak terkelola sebesar 60% di area percontohan. Tantangan berupa keterbatasan infrastruktur diatasi dengan upaya pengadaan mesin pengepres sampah. Pelatihan praktik direkomendasikan untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan sampah. Community Empowerment in Wonorejo Village, Singosari District, Malang Regency through Waste Management Education This community service program in Wonorejo Village, Malang Regency, aimed to address significant waste management issues, with the region producing 1004.86 tons of waste daily. Objectives included introducing waste pressing technology, enhancing community awareness, and fostering sustainable waste practices aligned with SDG 12. Activities engaged 30 participants through a participatory approach, including module development and education sessions, resulting in a 75% increase in community knowledge and a 60% reduction in unmanaged waste in pilot areas. Challenges included limited infrastructure, with efforts to procure a waste pressing machine ongoing. Practical training is recommended to further enhance waste management skills.