Wardiah Wardiah
Biologi Education Department, Syiah Kuala University

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Effect Of Liquid Organic Fertilizer Leaves Of Moringa (Moringa Oleifera L.) With Banana Peel (Musa Paradisiaca L.) On Generative Growth Of Cayenne Pepper (Capsicum Frutescens L. Var. Pelita 8) Fijannati Fijannati; Wardiah Wardiah; Hafnati Rahmatan; Supriatno Supriatno; Muhibbuddin Muhibbuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) is an important and widely cultivated agricultural commodity in Indonesia. Cayenne pepper has a specific aroma, taste and color, so it is widely used by the community as a spice and seasoning for cooking. Generally, farmers use chemical fertilizers to increase soil fertility, but the use of chemical fertilizers will have a negative impact on the environment and humans. The purpose of this study was to determine the effect and optimal concentration of liquid organic fertilizer mixture of Moringa leaves and kepok banana peels on the generative growth of cayenne pepper. This study uses a quantitative approach and experimental research types. The research design used was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments, namely P0 (control), P1 (10%), P2 (20%), and P3 (30%). Data were analyzed using Analysis of Variance (ANAVA) and Follow-Up Test with Significantly Significant Differences (BNJ) at a significant level of 0.05. The results showed that the application of a mixture of liquid organic fertilizers of Moringa leaves and kepok banana peels had a significant effect on the generative growth of cayenne pepper for the wet weight parameter of the fruit and the optimal treatment was at a concentration of 20%. The conclusion of this study is that a mixture of liquid organic fertilizer from kelor leaves and kepok banana peels has an effect on increasing the generative growth of cayenne pepper.Keywords: cayenne pepper, moringa, kepok banana peel, generative.Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) adalah komoditas pertanian yang penting dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Cabai rawit memiliki aroma, rasa dan warna yang spesifik, sehingga banyak digunakan oleh masyarakat sebagai rempah dan bumbu masakan. Umumnya petani menggunakan pupuk kimia untuk menambah kesuburan tanah, namun penggunaan pupuk kimia akan berdampak negatif bagi lingkungan dan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi optimal campuran pupuk organik cair daun kelor dan kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan generatif cabai rawit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, yaitu P0 (kontrol), P1 (10%), P2 (20%), dan P3 (30%). Data dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANAVA) dan Uji Lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan pemberian campuran pupuk organik cair daun kelor dan kulit pisang kepok berpengaruh nyata tehadap pertumbuhan generatif cabai rawit untuk parameter berat basah buah dan perlakuan optimal terdapat pada konsentrasi 20%. Simpulan dari penelitian ini adalah campuran pupuk organik cair daun kelor dan kulit pisang kepok berpengaruh dalam meningkatkan pertumbuhan generatif cabai rawit.Kata kunci: cabai rawit, kelor, kulit pisang kepok, generatif
Effect Of Chicken Egg Cell As A Mixture Of Plant Media On The Growth Of Number Of Leaf Long Beans (Vigna Unguiculata L.) Safira Mustaqilla; Muhibbuddin Muhibbuddin; Hafnati Rahmatan; Wardiah Wardiah; Dewi Andayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eggshell waste is only considered as household waste, even though eggshell waste can be used as a planting medium. Therefore, it is necessary to use chicken egg shells so that they do not become waste and as a source of mikro elements for soil fertility and maintaining soil pH for the growtth of long bean. To determine the effects of planting media mixed chicken egg shells on the growtth of longs beans (Vigna unguiculata L.). The approach use in this research is quantiitative, the type of researches used is an experimentals use a completely randomized design (CRD). The parameter observed was the fresh fruit weight (g). Data was analyze use Analysis of Variance (ANAVA). The results showed that there was a significants effects (F count ≥ F table 0.05) on the administration of chicken egg shells as a mixture of planting media on the growth of long bean plants and the highest treatment was obtained in treatment P7 (70 g of chicken egg shell growing media) while the smallest amount obtained in treatment P0 (control). The result of this study is that the addited of chicken egg shells as a mixture of planting media has a significant effect on increasing the growth of long bean plants.Keywords: growing media, eggshell, long bean, growth Cangkang telur dianggap sebagai limbah rumah tangga, padahal limbah cangkang telur bisa digunakan sebagai sarana media tanam.  Oleh karena itu, perlu dimanfaatkan cangkang telur ayam agar tidak menjadi limbah dan sebagai sumber unsur mikro untuk kesuburan tanah dan menjaga pH  tanah untuk pertumbuhan kacang panjang. untuk mengetahui pengaruh media tanam campuran cangkang telur ayam terhadap pertumbuhan kacang panjang (Vigna unguiculata L.). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang diamati adalah berat basah buah (g). Data dianalisis menggunakan Analisis Varian. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh nyata (F hitung ≥ F tabel 0,05) pada pemberian cangkang telur ayam sebagai campuran media tanam terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang dan perlakuan tertinggi diperoleh pada perlakuan P7 (70 g media tanam cangkang telur ayam) sedangkan jumlah terkecil diperoleh pada perlakuan P0 (kontrol). Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian cangkang telur ayam sebagai campuran media tanam berpengaruh nyata dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman kacang panjang.Kata kunci: media tanam, cangkang telur, kacang panjang, pertumbuhan
The Effect of Giving Liquid Organic Fertilizer to Sawia Putih Waste (Brassica pekinensis L.) on Plant Growth Tomato (Lycopersicum esculentum Mill.). Mauliani Mauliani; Hafnati Rahmatan; Wardiah Wardiah; Muhibbuddin Muhibbuddin; Nazar Muhammad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tomatoes are one of the most common fruits and vegetables in Indonesia. The use of fertilizers in the right amount, especially organic fertilizers as a substitute for chemical fertilizers, is. one way to increase the growth and production of tomatoes. Chicory waste (Brassica pekinensis L.) is vegetable waste that can be used as organic fertilizer because it contains organic compounds which are good for liquid organic fertilizer. This study aims to determine the effect of liquid organic fertilizer from chicory waste on the growth of tomato plants. The approach used in this study was quantitative, the type of research used was experimental using a completely randomized design (CRD) with 4 treatments, namely P0 (control), P1 (20 %), P2 (40 %), and P3 (60 %) ). Data.were.analyzed.using.Analysis of Variance (ANOVA) and Least Significant Difference (LSD) at a significant level of 0.05. The results showed that there was a significant effect on the growth of tomatoes on the parameters of plant height and number of leaves. The conclusion of this study is that the application of liquid organic fertilizer from chicory waste has a significant effect on the growth of tomato plants.Keywords: chicory waste, tomatoes, growthTomat adalah tanaman hortikultura yang merupakan jenis buah dan sayuran yang paling umum di Indonesia. Penggunaan pupuk dalam jumlah yang tepat, khususnya pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tomat.Limbah sawi putih (Brassica pekinensis L.) merupkan limbah sayuran yang dapat dijadikan sebagai pupuk organik karena memiliki kandungan senyawa organik yang baik untuk dijadikan pupuk organik cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair limbah sawi putih terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, yaitu P0 (kontrol), P1 (20%), P2 (40%), dan P3 (60%). Data dianalisis menggunakan Analisis Varian dan Uji Lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tomat pada parameter tinggi tanaman, dan jumlah daun. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian pupukkkorganik cair limbah sawi putih berpengaruh nyata terhadap pertumbuhn tanaman tomat.Kata kunci: limbah sawi putih, tomat, pertumbuhan
Mapping of Mangrove Crab Breeding Locations in the Coastal District of Aceh Jaya Nurul Hidayat; Asiah Asiah; Wardiah Wardiah; Djufri Djufri; Devi Syafrianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mud crab is an aquatic species that generally lives in the mangrove ecosystem. Aceh Jaya Regency has a mangrove ecosystem as a habitat for various organisms, especially mangrove crabs that need protection from damage and pollution. This study aims to determine the area of mangrove crab breeding sites in Aceh Jaya Regency. This study used observation and interview methods with a qualitative descriptive approach. The data obtained is described descriptively and presented in the form of maps and tables. The results of the study are that mud crab breeding sites are easy to find, with ecosystem environmental quality that supports the growth and breeding of mud crabs which is characterized by the diversity of mangrove species and aquatic species as a supporting factor for mud crab breeding sites.Keywords: mud crab, mangrove ecosystem, breeding siteKepiting bakau merupakan spesies perairan yang umumnya berhabitat dikawasan ekosistem mangrove. Kabupetan Aceh Jaya memiliki ekosistem mangrove sebagai habitat berbagai organisme terutama kepiting bakau yang memerlukan perlindungan dari kerusakkan dan pencemaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kawasan breeding site kepting bakau di Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh diuraikan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk peta dan tabel. Hasil penelitian yaitu kawasan breeding site kepiting bakau mudah ditemukan, dengan kualitas lingkungan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan perkembangbiakan kepiting bakau yang ditandai dengan keberagaman spesies mangrove dan spesies perairan sebagai faktor pendukung breeding site kepiting bakau.Kata kunci: kepiting bakau, ekositem mangrove, breeding site 
Study Of Ethnobotany As A Cooking Spice In The Community Of Glumpang Tiga District, Pidie Regency Sara Kamisna; Cut Nurmaliah; Hasanuddin Hasanuddin; Wardiah Wardiah; Dewi Andayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apriliani, A., Sukarsa. dan Hexsa A.H. 2014. Kajian EtnobotaniTumbuhan Sebagai Bahan Tambahan Pangan Secara Tradisional oleh Masyarakat Di KecamatanPekuncen Kabupaten Banyumas. Jurnal ScriptaBiological, 1(1): 76-84.Garcia, J. 2007. Fighting Biopiracy: The Legislative Protection OfTradisional Knowledge. Journal Berkeley La Raza Law, 18(1):5-27.Hargono., Fitra P. dan Margaretha P.A. 2013. Pemisahan Gingerol DariRimpang Jahe Segar Melalui Proses Ekstraksi Secara Batch. Jurnal Momentum, 9(2): 16-21.Hartanto, S., Fitmawati. Dan Neri S. 2014. Studi Etnobotani FamiliZingiberanceae dalam Kehidupan Masyarakat Lokal di Kecamatan Pangeran Kabupaten Kuantan Singing, Riau. Jurnal Biosaintifika, 6(2): 122-132.Kandari, L.S., P, P. Cristie,. R, K. Sandi., M, R. Kesuma. 2012. Etnobotanical Study Toward Plants in Upper Catchments of Dhauli Ganga in the Central Himalaya. Journal of Mountain Science. 9(1):286-296.Lianah. 2020. Biodiversitas Zingiberanceae. Semarang: Deepublish.Mulyawan, I.B., Handayani B.R., Dipokusumo B., Werdiningsih W., Siska A.I. 2019. The Effect of Packaging Technique and Types of Packaging on the Quality andShelf Life of Yellow Seasoned Pindang Fish. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22(3): 464-475.Nurcahyati, N. dan Fuad A. 2018. Kajian Etnobotani Tanaman Famili Zingiberanceae Pada Masyarakat Suku Using Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Biosense, 1(1): 1-12.Prabaningrum, H., Ary S.N., Fibria K. 2018. Keanekaragaman Tumbuhan yang Berpotensi sebagai Bahan Pangan di Cagar Alam GebunganSemarang. Jurnal Biologi dan Pembelajaran, 5(2): 26-31.Raodah. 2019. Pengetahuan Lokal tentang Pemanfaatan Tanaman Obat pada Masyarakat Tolaki di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Jurnal Pangaderen. 5(1): 46-63.Sufi, R. 2004. Budaya Masyarakat Aceh. Badan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.Suryadharma, I. 2008. Diktat Kuliah Etnobotani.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.Apriliani, A., Sukarsa. dan Hexsa A.H. 2014. Kajian EtnobotaniTumbuhan Sebagai Bahan Tambahan Pangan Secara Tradisional oleh Masyarakat Di Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Jurnal ScriptaBiological, 1(1): 76-84. Garcia, J. 2007. Fighting Biopiracy: The Legislative Protection OfTradisional Knowledge. Journal Berkeley La Raza Law, 18(1):5-27. Hargono., Fitra P. dan Margaretha P.A. 2013. Pemisahan Gingerol DariRimpang Jahe Segar Melalui Proses Ekstraksi Secara Batch. Jurnal Momentum, 9(2): 16-21. Hartanto, S., Fitmawati. Dan Neri S. 2014. Studi Etnobotani FamiliZingiberanceae dalam Kehidupan Masyarakat Lokal di Kecamatan Pangeran Kabupaten Kuantan Singing, Riau. Jurnal Biosaintifika, 6(2): 122-132. Kandari, L.S., P, P. Cristie,. R, K. Sandi., M, R. Kesuma. 2012. Etnobotanical Study Toward Plants in Upper Catchments of Dhauli Ganga in the Central Himalaya. Journal of Mountain Science. 9(1):286-296. Lianah. 2020. Biodiversitas Zingiberanceae. Semarang: Deepublish. Mulyawan, I.B., Handayani B.R., Dipokusumo B., Werdiningsih W., Siska A.I. 2019. The Effect of Packaging Technique and Types of Packaging on the Quality andShelf Life of Yellow Seasoned Pindang Fish. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22(3): 464-475. Nurcahyati, N. dan Fuad A. 2018. Kajian Etnobotani Tanaman Famili Zingiberanceae Pada Masyarakat Suku Using Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Biosense, 1(1): 1-12. Prabaningrum, H., Ary S.N., Fibria K. 2018. Keanekaragaman Tumbuhan yang Berpotensi sebagai Bahan Pangan di Cagar Alam GebunganSemarang. Jurnal Biologi dan Pembelajaran, 5(2): 26-31. Raodah. 2019. Pengetahuan Lokal tentang Pemanfaatan Tanaman Obat pada Masyarakat Tolaki di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Jurnal Pangaderen. 5(1): 46-63. Sufi, R. 2004. Budaya Masyarakat Aceh. Badan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Suryadharma, I. 2008. Diktat Kuliah Etnobotani.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.