Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BUDAYA ORGANISASI MEMODERASI PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS Mudassir, Mudassir
Al-Mashrafiyah (Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.344 KB) | DOI: 10.24252/al-mashrafiyah.v1i1.4726

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Menguji dan menganalisis budaya organisasiyang memperkuatpengaruh komitmen profesional dalam pengambilan keputusan etis auditor APIP, analisi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Budaya organisasi memoderasi pengaruh komitmen profesional dalam pengambilan keputusan etis. Pengaruh komitmen profesional dalam pengambilan keputusan etis auditor APIP akan semakin tinggi jika didukung dengan budaya organisasi auditor APIP yang semakin tinggi. Sebaliknya, jika dukungan budaya organisasi yang semakin rendah maka pengambilan keputusan etis akan semakin rendah pula.Budaya organisasi bertindak sebagaivariabel moderator semu (Quasi Moderator) karena temuan penelitian ini menunjukkan bahwa sebagai variabel moderator budaya organisasi berhasil memodifikasi bentuk hubungan antara variabel prediktor (komitmen profesional) dan variabel respon (pengambilan keputusan etis) dimana variabel moderator berinteraksi dengan variabel prediktor sekaligus menjadi variabel prediktorKata Kunci : Komitmen Profesional, Pengambilan Keputusan Etis, dan Budaya Organisasi
PANTAI SARANA PEMBELAJARAN PPKn: MENGEMBANGKAN KESADARAN DAN PARTISIPASI MAHASISWA DALAM MELINDUNGI LINGKUNGAN Sopiandy, Dede; Jasrudin, Jasrudin; Murdiansyah, Eko Bambang; Hariyadi, Slamet; Arni, Arni; Anastasya, Anastasya; Rahmat, Alibin; Mudassir, Mudassir; Pratiwi, Putri; Herlinda, Herlinda
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.2132

Abstract

This study developed an environment-based learning model for Pancasila and Civic Education (PPKn) by utilizing coastal areas as educational tools to increase student awareness and participation in protecting the environment. This study adopts a participatory action research method that integrates experiential learning and place-based education approaches through a series of educational activities in the form of games and community service to clean up the beach. These activities not only enrich theoretical understanding of civic values but also encourage the application of these values through concrete, environment-based actions. The results of the study show that these activities successfully increased students' ecological awareness, social involvement, and responsibility as environmentally conscious citizens. These findings contribute to the development of more contextual and applicable Civic Education learning, while also opening up opportunities for replicating similar learning models in other institutions.ABSTRAKPenelitian ini mengembangkan model pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) berbasis lingkungan dengan memanfaatkan kawasan pantai sebagai sarana edukatif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa dalam melindungi lingkungan. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian tindakan partisipatif yang mengintegrasikan pendekatan experiential learning dan place-based education melalui rangkaian kegiatan edukatif berupa permainan dan kerja bakti membersihkan pantai. kegiatan ini tidak hanya memperkaya pemahaman teoretis tentang nilai-nilai kewarganegaraan, tetapi juga mendorong penerapan nilai tersebut melalui aksi nyata yang berbasis lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran ekologis, keterlibatan sosial, dan tanggung jawab mahasiswa sebagai warga negara yang peduli lingkungan. Temuan ini memberikan kontribusi pada pengembangan pembelajaran PPKn yang lebih kontekstual dan aplikatif, sekaligus membuka peluang bagi replikasi model pembelajaran serupa di institusi lain.
Membangun Jejak, Menggapai Puncak : Pengabdian Dalam Satu Langkah Ramadhani Abdul Asis, Rahmi; Hariyadi, Slamet; Jasrudin, Jasrudin; Hariati, Sri; sopiandy, Dede; Anastasia, Anastasia; Mudassir, Mudassir; Aswar, Hajar; Ikram, M. Haspedil; Hasrani, Hasrani
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 4 (2025): November
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v4i4.344

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema “Gerakan Membangun Jejak, Menggapai Puncak: Pengabdian Dalam Satu Langkah” dilaksanakan di kawasan wisata alam Puncak Kapu Sani-Sani, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran ekologis masyarakat sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Metode kegiatan menggunakan pendekatan partisipatif dan edukatif yang melibatkan mahasiswa, masyarakat, dan pengelola wisata secara aktif dalam setiap tahap pelaksanaan. Kegiatan utama meliputi observasi lapangan, pembuatan serta pemasangan papan plang jalan sebagai media komunikasi visual bertema lingkungan, dan kegiatan pembersihan kawasan wisata melalui kerja bakti bersama. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan partisipasi masyarakat dan terbentuknya kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan. Papan plang yang dipasang berfungsi efektif sebagai penunjuk arah sekaligus media edukasi yang menyampaikan pesan moral untuk mencintai alam. Selain menciptakan lingkungan yang bersih dan tertata, kegiatan ini juga menumbuhkan nilai gotong royong, tanggung jawab sosial, dan kepedulian bersama terhadap kelestarian alam. Program ini menjadi bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi serta contoh praktik baik (best practice) pengabdian masyarakat berbasis lingkungan yang berkelanjutan.