Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penelusuran Nilai Filosofis Peninggalan Warisan Kesultanan Buton di Keraton Buton Kota Baubau Jasrudin, Jasrudin; Ramly, Amisbah; Arni, Arni; Ramadani, Sahra
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 10 No 4 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v10i4.1944

Abstract

This research examines the philosophical values of the Buton Sultanate heritage in the Buton Palace, Baubau City. The aim of this research is to explore and document the philosophical values contained in the heritage of the Buton Sultanate in the Buton Palace, Baubau City. The method used is a qualitative method with a descriptive-exploratory approach, The data obtained was analyzed using the thematic analysis method, namely interview data and observation. The research results show that Masigi Ogena, Wolio Fort, Popua Rock, Yi Gandangi Rock, and Sultan Murhum's Tomb not only function as historical artifacts, but also as important symbols of spirituality, justice, leadership, and togetherness. These values play a role in shaping the cultural and social identity of the Butonese people and have strong relevance in the modern era, especially in the context of character education, cultural tourism and heritage preservation efforts.
Pottery Art as an Implementation of Strengthening the Pancasila Student Profile: A Study Higher Education Sopiandy, Dede; Murdiansyah, Eko Bambang; Ramly, Amisbah; Jasrudin, Jasrudin
ETDC: Indonesian Journal of Research and Educational Review Vol. 4 No. 3 (2025): June
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/ijrer.v4i3.3018

Abstract

The purpose of this research is to provide a more profound understanding of the role of pottery in strengthening the collaboration dimension and improving students' understanding of Pancasila values. This research used a qualitative approach with a case study design. The pottery art village in Pagelaran Village, Malang Regency, served as the research site. The data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The findings of the research are that pottery art has the potential to strengthen the cooperation dimension in the student profile of Pancasila. We expect the implementation of this project to foster collaboration, togetherness, and a caring attitude among students, pottery craftsmen, and the local community. In addition, the art of pottery can also be a means to strengthen the understanding and awareness of Pancasila values in students. Pottery art in Pagelaran Village, Malang Regency, has an important role in strengthening the cooperation dimension in the Pancasila student profile. The Pottery Art Village is a place where pottery artisans gather and work together. They help each other and work collaboratively in the process of making pottery.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam Pembelajaran Kewarganegaraan: Kajian Kualitatif Deskriptif di Sekolah Menengah Murdiansyah, Eko Bambang; Jasrudin, Jasrudin; Ali, Muh; Hariyadi, Slamet
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i3.1534

Abstract

ABSTRACTCivic education plays a strategic role in shaping national character through the internalization of Pancasila values. However, the implementation of civic education across various educational levels still faces challenges, particularly regarding the lack of contextual and participatory learning approaches. This study aims to analyze the effectiveness of Pancasila value-based learning methods in Civic Education (PKn) in secondary schools. This descriptive qualitative research was conducted through literature study and field observation, focusing on interactive methods, case study, value project, role simulation, and academic debate. Results showed an increase in student participation and understanding of Pancasila values. The strategies of strengthening teacher capacity, contextual teaching materials, and technology integration are the keys to success. The findings provide a value-based Civics learning model that is adaptive and relevant in character education in Indonesia.ABSTRAKPendidikan kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa melalui internalisasi nilai-nilai Pancasila. Namun, implementasi pembelajaran kewarganegaraan di berbagai jenjang pendidikan masih menghadapi tantangan, terutama terkait dengan pendekatan metode pembelajaran yang kurang kontekstual dan partisipatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode pembelajaran berbasis nilai Pancasila dalam Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah menengah. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilakukan melalui studi literatur dan observasi lapangan, dengan fokus pada metode interaktif, studi kasus, proyek nilai, simulasi peran, dan debat akademik. Hasil menunjukkan peningkatan partisipasi siswa dan pemahaman nilai Pancasila. Strategi penguatan kapasitas guru, bahan ajar kontekstual, dan integrasi teknologi menjadi kunci keberhasilan. Temuan ini memberikan model pembelajaran PKn berbasis nilai yang adaptif dan relevan dalam pendidikan karakter di Indonesia.
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Yang Terkandung Dalam Tradisi Pamali Suku Bugis di Desa Lameong-meong Putra, Zulfikar; Jasrudin, Jasrudin; Lestari, Eka
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 9 No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v9i2.9222

Abstract

Pamali merupakan salah satu bentuk kepercayaan yang ada di masyarakat yang berkaitan dengan kebiasaan dan tata krama. Pamali atau biasa distilahkan sebagai larangan atau pantangan yang tidak boleh dilanggar karena dianggap akan dapat berdampak buruk bagi pelakunya. Tidak hanya berupa tindakan atau perilaku yang dianggap tidak boleh, tetapi juga penggunaan kalimat atau bahasa tertentu yang dianggap tidak pantas atau layak didengar Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai pendidikan yang terkandung dalam tradisi Pamali dan juga nilai karakter yang terkandung dalam tradisi Pamali di Desa Lameong-meong. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung dengan informan yang mengetahui dan memahami tradisi pamali. Adapun hasil dari penelitian ini, bahwa nilai-nilai karakter yang terkandung dalam tradisi pamali terdiri dari nilai kesopanan, nilai tata krama, dan nilai saling menghargai sedangkan kandungan nilai pendidikannya terdiri dari nilai moral dan nilai sosial.
PANTAI SARANA PEMBELAJARAN PPKn: MENGEMBANGKAN KESADARAN DAN PARTISIPASI MAHASISWA DALAM MELINDUNGI LINGKUNGAN Sopiandy, Dede; Jasrudin, Jasrudin; Murdiansyah, Eko Bambang; Hariyadi, Slamet; Arni, Arni; Anastasya, Anastasya; Rahmat, Alibin; Mudassir, Mudassir; Pratiwi, Putri; Herlinda, Herlinda
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.2132

Abstract

This study developed an environment-based learning model for Pancasila and Civic Education (PPKn) by utilizing coastal areas as educational tools to increase student awareness and participation in protecting the environment. This study adopts a participatory action research method that integrates experiential learning and place-based education approaches through a series of educational activities in the form of games and community service to clean up the beach. These activities not only enrich theoretical understanding of civic values but also encourage the application of these values through concrete, environment-based actions. The results of the study show that these activities successfully increased students' ecological awareness, social involvement, and responsibility as environmentally conscious citizens. These findings contribute to the development of more contextual and applicable Civic Education learning, while also opening up opportunities for replicating similar learning models in other institutions.ABSTRAKPenelitian ini mengembangkan model pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) berbasis lingkungan dengan memanfaatkan kawasan pantai sebagai sarana edukatif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa dalam melindungi lingkungan. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian tindakan partisipatif yang mengintegrasikan pendekatan experiential learning dan place-based education melalui rangkaian kegiatan edukatif berupa permainan dan kerja bakti membersihkan pantai. kegiatan ini tidak hanya memperkaya pemahaman teoretis tentang nilai-nilai kewarganegaraan, tetapi juga mendorong penerapan nilai tersebut melalui aksi nyata yang berbasis lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran ekologis, keterlibatan sosial, dan tanggung jawab mahasiswa sebagai warga negara yang peduli lingkungan. Temuan ini memberikan kontribusi pada pengembangan pembelajaran PPKn yang lebih kontekstual dan aplikatif, sekaligus membuka peluang bagi replikasi model pembelajaran serupa di institusi lain.