Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN MEMBUAT PRODUK KERAJINAN TANGAN DARI LIMBAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN BATUNADUA JAE Fitri Agustina Lubis; Sutan Siregar; Mutiara Lubis; Rahmat Adi; Nurmeliani Nurmeliani
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.326-336

Abstract

Kelurahan Batunadua Jae masih memiliki banyak tempat pembuangan sampah yang terletak di pinggir jalan. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra antara lain jumlah sampah yang semakin banyak, dan masyarakat tidak lagi mempedulikannya karena mahalnya biaya pengolahan sampah. Untuk mengatasi masalah tersebut, ide mitra adalah mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan  produk kerajinan tangan dari limbah rumah tangga. Ini akan membantu mitra belajar bagaimana mengolah sampah mereka sehingga dapat memiliki nilai ekonomi. Ini juga akan membantu mereka belajar bagaimana mengurangi polusi limbah di lingkungan mereka. Mitra dalam kegiatan ini adalah ibu rumah tangga di Kelurahan Batunadua Jae yang tidak memiliki pekerjaan sampai dengan 20 orang. Metode kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap evaluasi. Dimana nantinya produk yang bermanfaat dibuat dalam kegiatan ini, yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan rumah tangga masyarakat Batunadua Jae. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah masyarakat lebih memahami bahwa sampah dapat didaur ulang dan digunakan kembali. Plastik, kaca, logam, dan kertas semuanya dapat didaur ulang, namun salah satu cara untuk mengurangi pencemaran limbah adalah dengan memanfaatkan limbah rumah tangga untuk membuat kerajinan.
PELATIHAN PEMBERDAYAAN MANDIRI SEKOLAH TANGGAP COVID – 19 PADA GURU-GURU SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KOTA PADANGSIDIMPUAN Jalilah Azizah Lubis; Fitri Agustina Lubis; Mutiara Lubis; Irman Puansah
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i1.1399

Abstract

Pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan dengan melakukan Pelatihan pemberdayaan mandiri sekolah tanggap Covid – 19 pada Guru-guru Sekolah Dasar Muhammadiyah Kota Padangsidimpuan. Hasil luaran yang akan dicapai adalah publikasi media pada media metro Tabagsel dan publikasi ilmiah pada jurnal Martabe UM-Tapsel. Dalam pelaksanaan kegiatan diharapkan Mitra dapat menanggulangi usaha pencegahan wabah covid 19 masa ini sekolah perlu diberi keterampilan membuat sarana protokol kesehatan sederhana (Handsanitizer dan masker sederhana) dan bermanfaat untuk sekolah dan para siswa di lingkungannya masing – masing. Mitra diberikan pengetahuan dan fasilitas kegiatan untuk mengolah bahan sederhana sebagai desinfektan dan pembersih ruangan di lingkungan sekitar mitra. Kegiatan ini direncanakan dengan tahapan berupa : Persiapan alat dan bahan yang akan digunakan pada tahap pelatihan dan juga materi yang akan dijelaskan kepada peserta pelatihan, pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dengan praktek pembuatan desinfektan dan handsinitizer secara langsung. Tahapan pelaksanaan program dilakukan dengan beberapa tahap, yaiu : (1) Survey lokasi, (2) Menghubungi mitra (3) Penyuluhan (4) Pelatihan (5) Praktik aplikasi pestisida alami. Metode Pelaksanaan yang digunakan adalah metode eksperimental dan pendampingan.Pembinaan mitra dengan melanjutkan program berupa pelatihan dengan praktek langsung dan pengembangan tindak lanjut kegiatan yang telah dikembangkan, pendampingan dengan mengarahkan mitra membentuk sutau kelompok cinta lingkungan yang menjadikan lingkungan mandiri sekolah tanggap covid.
Pencemaran Pestisida pada Sungai Batang Gadis, Mandailing Natal, Sumatera Utara Yusni Atifah; Mutiara Lubis; Laila Tussifah Lubis; Amsar Maulana
BIOEDUSCIENCE Vol 3 No 2 (2019): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.408 KB) | DOI: 10.29405/j.bes/32100-1053729

Abstract

Sungai Batang Gadis merupakan sungai yang sangat penting sebagai penyedia air untuk mendukung kelangsungan hidup dan kegiatan perekonomian utama masyarakat, yaitu pertanian. Disepanjang pinggiran sungai Batang Gadis banyak ditemukan daerah pertanian masyarakat yang memanfaatkan irigasi dari aliran sungai Batang Gadis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat pencemaran pestisida di Sungai Batang Gadis Mandailing Natal. Metode : Metode survey digunakan dalam penelitian ini dengan mengambil dua titik sampling yaitu Muara Mais dan Tamiang. Penentuan titik sampling menggunakan Purposive sampling method. Pengambilan sampel air, tanah dan ikan yang diambil dianalisis menggunakan Gas Kromatografi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan residu pestisida hanya ditemukan pada stasiun II (Muara Mais). Residu pestisida yang ditemukan pada air, sedimen tanah dan ikan dari golongan organofosfat yang terdeteksi adalah diazinon, malation, dan klorfirifos sedangkan dari golongan organoklorin aldrin, dieldrin dan endosulfan. Selain residu pestisida juga ditemukan residu pupuk yaitu fosfat, amonia, nitrat, nitrit dan sulfida. Kesimpulan : Residu pestisida pada Sungai Batang Gadis yang ditemukan hannya pada titik lokasi yang ditemukan daerah pertanian disepanjang pinggiran sungai tersebut. Kadar residu pestisida dan juga residu pupuk yang ditemukan masih berada di bawah Batas Maksimal Residu (BMR) pestisida. Konsentrasi residu pestisida organofosfat tersebut yang terbesar terdapat pada tanah, lalu ikan dan terakhir air, sedangkan organoklorin terbesar pada ikan, air kemudian tanah.
Pencemaran Pestisida pada Sungai Batang Gadis, Mandailing Natal, Sumatera Utara Yusni Atifah; Mutiara Lubis; Laila Tussifah Lubis; Amsar Maulana
BIOEDUSCIENCE Vol 3 No 2 (2019): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/j.bes/32100-1053729

Abstract

Sungai Batang Gadis merupakan sungai yang sangat penting sebagai penyedia air untuk mendukung kelangsungan hidup dan kegiatan perekonomian utama masyarakat, yaitu pertanian. Disepanjang pinggiran sungai Batang Gadis banyak ditemukan daerah pertanian masyarakat yang memanfaatkan irigasi dari aliran sungai Batang Gadis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat pencemaran pestisida di Sungai Batang Gadis Mandailing Natal. Metode : Metode survey digunakan dalam penelitian ini dengan mengambil dua titik sampling yaitu Muara Mais dan Tamiang. Penentuan titik sampling menggunakan Purposive sampling method. Pengambilan sampel air, tanah dan ikan yang diambil dianalisis menggunakan Gas Kromatografi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan residu pestisida hanya ditemukan pada stasiun II (Muara Mais). Residu pestisida yang ditemukan pada air, sedimen tanah dan ikan dari golongan organofosfat yang terdeteksi adalah diazinon, malation, dan klorfirifos sedangkan dari golongan organoklorin aldrin, dieldrin dan endosulfan. Selain residu pestisida juga ditemukan residu pupuk yaitu fosfat, amonia, nitrat, nitrit dan sulfida. Kesimpulan : Residu pestisida pada Sungai Batang Gadis yang ditemukan hannya pada titik lokasi yang ditemukan daerah pertanian disepanjang pinggiran sungai tersebut. Kadar residu pestisida dan juga residu pupuk yang ditemukan masih berada di bawah Batas Maksimal Residu (BMR) pestisida. Konsentrasi residu pestisida organofosfat tersebut yang terbesar terdapat pada tanah, lalu ikan dan terakhir air, sedangkan organoklorin terbesar pada ikan, air kemudian tanah.
Pencemaran Pestisida pada Sungai Batang Gadis, Mandailing Natal, Sumatera Utara Yusni Atifah; Mutiara Lubis; Laila Tussifah Lubis; Amsar Maulana
BIOEDUSCIENCE Vol 3 No 2 (2019): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/j.bes/32100-1053729

Abstract

Sungai Batang Gadis merupakan sungai yang sangat penting sebagai penyedia air untuk mendukung kelangsungan hidup dan kegiatan perekonomian utama masyarakat, yaitu pertanian. Disepanjang pinggiran sungai Batang Gadis banyak ditemukan daerah pertanian masyarakat yang memanfaatkan irigasi dari aliran sungai Batang Gadis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat pencemaran pestisida di Sungai Batang Gadis Mandailing Natal. Metode : Metode survey digunakan dalam penelitian ini dengan mengambil dua titik sampling yaitu Muara Mais dan Tamiang. Penentuan titik sampling menggunakan Purposive sampling method. Pengambilan sampel air, tanah dan ikan yang diambil dianalisis menggunakan Gas Kromatografi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan residu pestisida hanya ditemukan pada stasiun II (Muara Mais). Residu pestisida yang ditemukan pada air, sedimen tanah dan ikan dari golongan organofosfat yang terdeteksi adalah diazinon, malation, dan klorfirifos sedangkan dari golongan organoklorin aldrin, dieldrin dan endosulfan. Selain residu pestisida juga ditemukan residu pupuk yaitu fosfat, amonia, nitrat, nitrit dan sulfida. Kesimpulan : Residu pestisida pada Sungai Batang Gadis yang ditemukan hannya pada titik lokasi yang ditemukan daerah pertanian disepanjang pinggiran sungai tersebut. Kadar residu pestisida dan juga residu pupuk yang ditemukan masih berada di bawah Batas Maksimal Residu (BMR) pestisida. Konsentrasi residu pestisida organofosfat tersebut yang terbesar terdapat pada tanah, lalu ikan dan terakhir air, sedangkan organoklorin terbesar pada ikan, air kemudian tanah.