Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Innovative and Creativity

Strategi Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk Membentuk Akhlak Siswa di SMP Tri Dharma Palembang Nisrina, Athira; Eka Putri, Nada Luthfiyah; Rahman, Azim; Mansur, Abu; nugraha, myudistira
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAIBP) dalam membentuk akhlak siswa di SMP Tri Dharma Palembang. Guru PAIBP berperan penting tidak hanya dalam menyampaikan pengetahuan agama, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai moral dan budi pekerti kepada peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara serta menggunakan desain studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAIBP menerapkan berbagai strategi pembelajaran seperti keteladanan (uswah hasanah), pembiasaan keagamaan, pendekatan personal, dan bimbingan spiritual. Strategi tersebut mampu menumbuhkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan sopan santun siswa. Implementasi dari hasil penelitian ini tampak dalam kegiatan rutin keagamaan di sekolah seperti salat berjamaah, doa bersama, serta interaksi sosial yang lebih santun antar siswa. Oleh karena itu, guru strategi PAIBP berkontribusi nyata dalam membentuk akhlak peserta didik yang mulia melalui pembelajaran yang humanis, religius, dan kontekstual.
Pengaruh Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Terhadap Penguatan Moderasi Beragama Di SMAN 22 Palembang Di Era Digital Sari, Aisyah Junia Anindya; Cahya, Nabila; Faisal, Muhammad Wahid; Nugraha, Muhamad Yudistira; Mansur, Abu
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti terhadap penguatan moderasi beragama siswa di SMA Negeri 22 Palembang pada era digital. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena meningkatnya arus informasi dan interaksi di media sosial yang memunculkan potensi penyebaran paham ekstrem, intoleransi, dan ujaran kebencian di kalangan remaja. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif korelasional dengan pengumpulan data melalui angket daring terhadap 18 siswa yang aktif mengikuti pembelajaran PAI dan menggunakan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAI dan Budi Pekerti berperan signifikan dalam membentuk karakter moderat siswa, khususnya melalui integrasi nilai-nilai kejujuran, toleransi, dan tanggung jawab. Strategi yang efektif meliputi keteladanan guru, pembiasaan nilai-nilai moral, diskusi kontekstual, serta penguatan literasi digital berbasis ajaran Al-Qur’an dan Hadis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sinergi antara pendidikan agama, keteladanan pendidik, dan pembinaan digital mampu memperkuat moderasi beragama siswa dalam menghadapi tantangan era media sosial.
Analisis Self-Efficacy Santri Tahfiz dalam Proses Menghafal Al-Qur’an (Studi Kasus di Ma'had Miftahul Jannah) Dzulkhairi, Faiz; Zahra, Elisa; Nugraha, Muhamad Yudistira; Mansur, Abu
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efikasi diri santri tahfiz dalam proses menghafal Al-Qur’an di Ma’had Miftahul Jannah, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi konsistensi mereka dalam menghafal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melalui pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi tingkat efikasi diri di antara santri, yang terbentuk tidak hanya oleh motivasi individu, tetapi juga oleh faktor eksternal seperti dukungan orang tua dan budaya kelembagaan ma’had. Dorongan dari orang tua cenderung memperkuat kepercayaan diri santri ketika dipersepsikan sebagai bentuk kepercayaan dan kasih sayang; namun, jika dipahami sebagai tekanan atau kewajiban, hal tersebut justru dapat melemahkan keyakinan terhadap kemampuan diri mereka sendiri. Selain itu, budaya dan peraturan ma’had berperan sebagai faktor mediasi yang membentuk kedisiplinan dan ketekunan santri dalam menghafal. Rutinitas yang terstruktur, sistem setoran harian, serta semangat kebersamaan yang dibangun di lingkungan ma’had turut mengembangkan konsistensi akademik sekaligus karakter religius santri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa efikasi diri dalam konteks pembelajaran tahfiz bukan sekadar konstruk psikologis, melainkan bagian integral dari pendidikan Islam yang bertujuan menumbuhkan kesadaran spiritual, kedisiplinan, dan integritas moral. Oleh karena itu, pengembangan pendidikan tahfiz perlu menekankan tidak hanya pada pencapaian kognitif, tetapi juga pada internalisasi nilai-nilai Al-Qur’an sebagai landasan pembentukan karakter.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pencegahan Perilaku Bullying Siswa melalui Penanaman Nilai-Nilai Akhlak Islami di MTs Miftahus Syafa’ah Indralaya Utara Salwa, Indah; Alfarizi, Ridho; Mustaqimah, Ikma; Mansur, Abu; Nugraha, Muhammad Yudistira
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying is one of the most prevalent social problems in schools and has a negative impact on students’ development. This study aims to analyze the role of Islamic Religious Education (PAI) teachers in preventing bullying behavior through the inculcation of Islamic moral values at MTs Miftahus Syafa’ah. This research employed a qualitative approach with data collected through observation, interviews, and documentation. The findings indicate that PAI teachers act as educators, mentors, and role models in instilling Islamic morals based on ḥablumminannās (respecting peers, politeness, mutual assistance, refraining from mocking, and avoiding harm). The strategies applied include Islamic education learning, habituation, religious activities, and teacher role modeling. The study also identified several obstacles, such as limited teaching strategies, weak supervision, and the influence of students’ social environment. This research emphasizes that the inculcation of Islamic moral values can serve as an effective preventive strategy against bullying, thereby fostering a religious, harmonious, and conducive school climate.