Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.323
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik Jurnal Transformatika Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Jurnal Mnemonic JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) e-NARODROID Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM) JOINCS (Journal of Informatics, Network, and Computer Science) Jurnal Sistem Cerdas dan Rekayasa Seminar Nasional Ilmu Terapan GEMBIRA (Pengabdian Kepada Masyarakat)
Widianto Yonatan, Widianto
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Widya Kartika
Religion Aerospace Engineering Humanities Automotive Engineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mechanical Engineering Neuroscience Social Sciences Transportation

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik

 1 
PERBANDINGAN KUALITAS ANTAR SENSOR KELEMBABAN UDARA DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO UNO Yoga Alif Kurnia Utama; Yonatan Widianto; Trie Arief Sardjono; Hendra Kusuma
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.755 KB)

Abstract

Kelembapan udara merupakan parameter yang menyatakan jumlah uap air yang terkandung di dalam udara. Semakin banyak uap air yang dikandung di dalam udara, semakin lembab udara tersebut. Kelembapan udara yang tinggi dapat meningkatkan resiko flu dan infeksi pernapasan. Selain itu, faktor kelembapan juga berpengaruh pada hasil pertanian dan perkebunan. Oleh karena itu, parameter kelembapan udara ini penting untuk diukur. Pada penelitian ini, ada 4 jenis sensor kelembapan udara yang akan diukur akurasi pengukurannnya yaitu DHT11, DHT21, DHT22, BME280. Pengukuran keempat sensor tersebut akan dibandingkan dengan sebuah alat ukur kelembapan udara (hygrometer) acuan. Dari perbandingan ini dapat dihitung eror pengukuran sehingga dapat ditentukan mana sensor yang memiliki ketelitian paling tinggi dan paling rendah. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa sensor BME280 merupakan sensor kelembapan udara yang memiliki tingkat ketelitian paling tinggi dengan rata-rata eror pengukuran sebesar 3.78% sedangkan sensor DHT11 merupakan sensor kelembapan udara yang memiliki tingkat ketelitian paling rendah dengan rata-rata eror pengukuran sebesar 38.84%.Kata kunci : BME280, DHT11, DHT21, DHT22, Sensor Kelembapan. 
RANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN CUACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI (STUDI KASUS KOTA SURABAYA) Yonatan Widianto; Tamaji Tamaji
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 7 2016
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.294 KB)

Abstract

Peramalan cuaca saat ini (peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya) sangatlah penting dan berguna bagi khalayak umum atau masyarakat. Penelitian ini bertujuan menciptakan suatu software yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan. Keberadaan sistem ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat tentang keadaan cuaca. Data yang diolah berupa data suhu, data tekanan udara, dan data kelembaban relatif. Data yang diolah ini akan dijadikan numerik agar dapat diumpankan ke sistem. Sistem dirancang untuk penerapan logika fuzzy dengan metode Mamdani yaitu melalui tahapan fuzzifikasi, evaluasi aturan (sistem inferensi), komposisi/ agregasi/ kombinasi dari inferensi, dan terakhir tahapan analisa (defuzzifikasi). Keluaran pengolahan adalah cuaca berupa data numeris yang dikriteriakan pada interval cuaca dan dapat dinyatakan cerah, cerah berawan, berawan, dan hujan pada Sistem Inferensi Fuzzy ini. Oleh karena itu, peramalan cuaca menggunakan logika fuzzy Mamdani dapat memberikan informasi mengenai peramalan cuaca. Kata kunci: Peramalan Cuaca, Logika Fuzzy, Mamdani
Co-Authors Agus Prayitno Alexandra, Jessica Andre Saputra, Nova Arnoldus Primus Setwin Windiarjo Budi Hermawan Budi, Jason Darmanto Darmanto Darmanto Darmanto Darmanto Dhaniswara, Erwin - Elrafa Asyer, Zefanya Estefania, Vincencia Evelyn Gabriel Johan S Hendra Kusuma Hizkia Pesik, Yosafat Hizkia, Daud Indra Budi Trisno Inez Noviyanti Salim Inez Noviyanti Salim, Inez Noviyanti Kevin Cornelius Marcellino Santoso, Calvin Nyoto Hoki Dermawan Jaya Oktavianus, Reynold Rafael, Jonathan Robby Kurniawan Robby Kurniawan Budhi Robby Kurniawan Budhi Robby Kurniawan Budhi Robby Kurniawan Budhi Robbyanto, Okky Rohani Solika Santoso, Evan Santoso, Samuel Larry Satia, Danny Stevanus, Gabriel Johan Steven Tantowi Sumual, Vincensius Augustino Aron Surianto, Ratna Susan Tamaji Tamaji Tjay, The Kiem Trie Arief Sardjono Trisno, Indra Budi Windiarjo, Arnoldus Primus Setwin Yoga Alif Kurnia Utama Yoshua, Victor Yulius Hari