Ida Ayu Kade Sri Sukmadewi, Ida Ayu Kade
Institut Seni Indonesia Denpasar

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Desain Interior Micro Teaching Berbasis Ergonomi Sukmadewi, Ida Ayu Kade Sri; Suasmini, I Dewa Ayu Sri; Desi In Diana Sari, Ni Luh
Segara Widya : Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Seni Indonesia Denpasar Vol 3 (2015): November
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.537 KB) | DOI: 10.31091/sw.v3i0.201

Abstract

Pembelajaran micro teaching adalah kegiatan pelatihan mengajar untuk mendalami makna bahkan strategi penggunaannya pada setiap proses pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan micro teaching dilaksanakan di kelas khusus, disebut ruangan micro teaching. Demi tercapainya pembelajaran micro teaching yang baik, diperlukan ruangan yang nyaman dan ergonomis, untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang ruangan micro teaching. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah tersedianya teori berupa pedoman tertulis dan dokumen desain berupa gambar kerja, sehingga dapat digunakan sebagai model untuk mewujudkan desain interior micro teaching yang ergonomis bagi Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan yang tidak pernah secara khusus mempelajari teori tentang desain interior dan ergonomi. Target khusus pada penelitian ini adalah tersedianya pedoman tertulis dan gambar kerja tentang desain interior micro teaching berbasis ergonomi. Pengumpulan data pada penelitian tahun pertama, dilakukan memakai metode kepustakaan, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan memakai metode deskriptif dan komparatif serta glass-box melalui adanya masukan, proses dan luaran agar diperoleh simpulan yang signifikan. Adapun rincian kegiatan tahun pertama terdiri atas pengumpulan teori desain interior, seni yang berhubungan dengan interior dan ergonomi, wawancara dengan dosen dan mahasiswa LPTK, mengukur antropometri pengguna interior microteaching, observasi pengukuran dan dokumentasi desain interior micro teaching yang sudah ada di Bali, penetapan masalah, analisis serta simpulan.The learning of microteacing is a teaching worksop to explore of meanings and using strategy in every learning processes. Microteacing was arranged particullarly class that is called as microteaching classroom. To achieves good microteaching requires cozy and ergonomic room or scenery. To this requirement, is needed to organize the research of microteaching room. Long terms goals of this research aims theory as a written guidance and a ready-use design document of work charts to apply as model to achieves ergonomy microteaching interior design for vocational collage or academy. The specific target to be achieved in this research are the availabilty of written manual and work-chart about egronomic based interior design of microteaching. In order to achieves the objectives of this research, datas and objects collected by means of literature method, interviewing, observation and documentaries study. Data analisis are ordered by descriptives and comparatives method and glass-box of input and output in order to achieve the significant conclussion. The first year details of activities are interior design theory, art that is related to interior and ergonomy, interview to expert lectures and the students of LPTK, measures anthropometry of interior microteaching user, the observation of measurements and records the documents of microteaching of interior design that are already available in Bali, problems determination, analyzing and conclusing.
Desain Interior Micro Teaching Berbasis Ergonomi Ida Ayu Kade Sri Sukmadewi; I Dewa Ayu Sri Suasmini; Ni Luh Desi In Diana Sari
Segara Widya : Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 (2015): November
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.537 KB) | DOI: 10.31091/sw.v3i0.201

Abstract

Pembelajaran micro teaching adalah kegiatan pelatihan mengajar untuk mendalami makna bahkan strategi penggunaannya pada setiap proses pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan micro teaching dilaksanakan di kelas khusus, disebut ruangan micro teaching. Demi tercapainya pembelajaran micro teaching yang baik, diperlukan ruangan yang nyaman dan ergonomis, untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang ruangan micro teaching. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah tersedianya teori berupa pedoman tertulis dan dokumen desain berupa gambar kerja, sehingga dapat digunakan sebagai model untuk mewujudkan desain interior micro teaching yang ergonomis bagi Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan yang tidak pernah secara khusus mempelajari teori tentang desain interior dan ergonomi. Target khusus pada penelitian ini adalah tersedianya pedoman tertulis dan gambar kerja tentang desain interior micro teaching berbasis ergonomi. Pengumpulan data pada penelitian tahun pertama, dilakukan memakai metode kepustakaan, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan memakai metode deskriptif dan komparatif serta glass-box melalui adanya masukan, proses dan luaran agar diperoleh simpulan yang signifikan. Adapun rincian kegiatan tahun pertama terdiri atas pengumpulan teori desain interior, seni yang berhubungan dengan interior dan ergonomi, wawancara dengan dosen dan mahasiswa LPTK, mengukur antropometri pengguna interior microteaching, observasi pengukuran dan dokumentasi desain interior micro teaching yang sudah ada di Bali, penetapan masalah, analisis serta simpulan.The learning of microteacing is a teaching worksop to explore of meanings and using strategy in every learning processes. Microteacing was arranged particullarly class that is called as microteaching classroom. To achieves good microteaching requires cozy and ergonomic room or scenery. To this requirement, is needed to organize the research of microteaching room. Long terms goals of this research aims theory as a written guidance and a ready-use design document of work charts to apply as model to achieves ergonomy microteaching interior design for vocational collage or academy. The specific target to be achieved in this research are the availabilty of written manual and work-chart about egronomic based interior design of microteaching. In order to achieves the objectives of this research, datas and objects collected by means of literature method, interviewing, observation and documentaries study. Data analisis are ordered by descriptives and comparatives method and glass-box of input and output in order to achieve the significant conclussion. The first year details of activities are interior design theory, art that is related to interior and ergonomy, interview to expert lectures and the students of LPTK, measures anthropometry of interior microteaching user, the observation of measurements and records the documents of microteaching of interior design that are already available in Bali, problems determination, analyzing and conclusing.
Desain Interior Microteaching Berbasis Ergonomi Ida Ayu Kade Sri Sukmadewi; I Dewa Ayu Sri Suasmini; Ni Luh Desi In Diana Sari
Mudra Jurnal Seni Budaya Vol 32 No 1 (2017): Februari
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31091/mudra.v32i1.9

Abstract

Pembelajaran microteaching adalah kegiatan pelatihan mengajar untuk mendalami makna bahkan strategi penggunaannya pada setiap proses pembelajaran.  Microteaching dilaksanakan secara reguler di kelas biasa, namun sekarang telah mulai disiapkan kelas khusus yang disebut ruangan micro teaching. Untuk mencapai pembelajaran microteaching yang baik maka diperlukan suasana atau ruangan yang nyaman dan ergonomis.Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang ruangan microteaching.   Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah tersedianya teori berupa pedoman tertulis dan dokumen desain berupa gambar kerja  yang dapat digunakan  sebagai model untuk mewujudkan desain interior microteachingyang ergonomis bagi Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan yang tidak pernah secara khusus mempelajari teori tentang desain interior dan ergonomi, bagi para mahasisiwa Program Studi Desain Interior, desain interior dan pihak yang berkesempatann memperoleh penawaran mengerjakan projek jenis ini.Target khusus yang hendak dicapai pada penelitian ini, tersedia pedoman tertulis dan gambar kerja tentang desain interior micro teaching berbasis ergonomi bagi mahasiswa PS Desain interior agar variasi jenis kasus yang ditangani bertambah. Agar tujuan penelitian ini tercapai maka pengumpulan data dilakukan memakai metode kepustakaan, wawancara, observasi dan dokumentasi.Analisis data dilakukan memakai metode deskriptif dan komparatif serta glass-box melalui adanya masukan, proses dan luaran agar diperoleh simpulan yang signifikan. Adapun rincian kegiatan tahun pertama terdiri atas pengumpulan teori desain interior, seni yang berhubungan dengan interior dan ergonomi, wawancara dengan dosen dan mahasiswa LPTK, mengukur antropometri pengguna interior microteaching , observasi  pengukuran dan dokumentasi desain interior microteaching yang sudah ada di Bali, penetapan masalah, analisis serta simpulan. Kegiatan tahun kedua terdiri atas penyusunan teori desain interior microteaching yang ergonomis, pembuatan dokumen desain berupa gambar kerja desai interior microteaching yang ergonomis, penyusunan laporan hasil penelitian, pengusulan HKI, dan penyusunan bahan ajar. 
Makna Komersialisasi Kain Tenun Gringsing Desa Tenganan Karangasem Pada Era Globalisasi Ida Ayu Kade Sri Sukmadewi
Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara Vol. 1 (2021): Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasionar Republik Seni Nusantara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh pariwisata, gaya hidup, dan budaya konsumerisme, menyebabkan kain tenun dobel ikat gringsing selain untuk upacara juga banyak diminati oleh wisatawan asing sebagai cinderamata. Selain itu kain gringsing banyak digunakan dalam dunia fashion. Beberapa desainer Indonesia ternama rancangan busananya terinspirasi dari kain tenun motif gringsing. Digunakan sebagai bahan dasar dalam busana rancangan dan diolah secara apik. Dalam rancangan busananya juga menggunakan bahan single ikat dengan motif tenun gringsing dan print gringsing yang tercetak di atas material organza maupun sutra. Perkembangan kain tenun dobel ikat gringsing saat ini banyak digunakan untuk acara pesta dan acara prewedding. Menandakan terjadinya perubahan dan adanya pergeseran nilai-nilai sakral menjadi profan untuk kepentingan ekonomi pasar. Komersialisasi kain tenun dobel ikat gringsing memiliki implikasi sosial, ekonomi, budaya dan makna, baik makna efisiensi, kreatifitas dan inovasi serta desakralisasi budaya. Kain tenun dobel ikat gringsing, Tenganan, Karangasem berfungsi sebagai media ritual dalam kegiatan adat-istiadat, agama, perkawinan yang bersifat sakral, dan keterampilan menenun diwarisi secara turun-temurun (habitus) dari nenek moyangnya. Globalisasi dan masuknya industri pariwisata berpengaruh pada perkembangan kain tenun dobel ikat gringsing. Perkembangan dilakukan dengan cara komodifikasi bentuk dan makna, sehingga tercipta produk dengan makna baru. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya komersialisasi kain tenun dobel ikat grinsing Tenganan, Karangasem pada era globalisasi. Untuk memahami bentuk komersialisasi kain tenun dobel ikat Gringsing Tenganan, Karangasem pada era globalisasi. Rancangan penelitian ini menggunakan motode kualitatif, menekankan pada deskripsi bersifat holistik dan mendalam tentang komersialisasi kain tenun dobel ikat gringsing Tenganan, Karangasem. Dalam penelitian ini fenomena komersialisasi kain tenun dobel ikat gringsing Tenganan, Karangasem dikaji atau dianalisis dari perspektif kajian budaya. Hal ini merupakan urgensi dari penelitian
PEMANFAATAN KAIN PERCA TENUN ENDEK DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBAL DAN KERUSAKAN EKOSISTEM Dewa Ayu Putu Leliana Sari; Ida Ayu Kade Sri Sukmadewi; I Gusti Bagus Priatmaka
Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara Vol. 2 (2022): Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasionar Republik Seni Nusantara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini merupakan salah satu luaran dari penciptaan dan penelitian seni yang didanai oleh DIPA ISI Denpasar. Tujuan dari penciptaan ini yaitu sebagai bentuk aksi nyata dalam menghadapi tantangan global dan kerusakan ekosistem. Hal yang dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk lebih peduli lingkungan berupa penggunaan produk busana yang ramah lingkungan, untuk meningkatkan kreativitas dan inovatif dalam mengolah limbah perca kain, dan mendukung program pemerintah dalam pemajuan kebudayaan, pemasaran dan pemanfaatan produk industri lokal budaya Indonesia. Metode penciptaan yaitu design brief, research and sourching, design development and prototypes, sample, contruction, final collection, promotion, marketing, branding and sales, production serta bussines. Hasil karya yang diciptakan berupa busana dengan jenis busana smart casual dengan bahan dasar kain perca endek yang dikumpulkan dari beberapa penjahit busana kerja di daerah Denpasar. Teknik yang digunakan berupa tekstil monumental yaitu teknik patch work, origami tekstil dan slashing fabric. Karya ini terdiri dari atasan berupa blazer berbahan perca endek dan kain tenun seseh berwarna dasar merah, bawahan berupa celana kombinasi berbahan dasar kombinasi perca endek dan kain tenun seseh berwarna dasar merah, dan kelengkapan aksesoris bucket hat dari kain perca endek dan tenun seseh berwarna dasar merah.
AESTHETIC ANALYSIS OF FORMS IN SMART CASUAL WEAR “KSATRIA WASTRA AVIRAMA” Dewa Ayu Putu Leliana Sari; Ida Ayu Kade Sri Sukmadewi; I Gusti Bagus Priatmaka
Journal of Aesthetics, Design, and Art Management Vol. 2 No. 2 (2022): Journal of Aesthetics, Design, and Art Management
Publisher : Yayasan Sinergi Widya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58982/jadam.v2i2.259

Abstract

Purpose : This study aims to know the aesthetic analysis of the shape of the smart casual fashion work of Ksatria Wastra Avirama. Research methods: this research uses qualitative methods, The data were collected through observation, documentation, and literature, then the data were analyzed using descriptive qualitative methods. Findings: Ksatria Wastra Avirama is a fashion collection consisting of 5 pieces of smart casual clothing made from endek patchwork and seseh woven fabrics. The process of doing work using textile manipulation techniques. Each outfit has a special meaning based on the collected patchwork colors. The aesthetics of the analyzed form are elements of art and design principles in clothing. Implications: The results show: The aesthetics of form in the work of Ksatria Wastra Avirama were formed from artistic elements in the form of horizontal, vertical, and diagonal lines, pant silhouettes, square and triangular shapes, and different colors for each design (red, yellow-brown, blue-purple, black and blue, and green), hairy texture, stiff and matte, the size uses the "M" size, dark light to dark, up and down directions, as well as from design principles in the form of rhythmic repetition of color, shape, and texture, harmony in color and texture, shape, proportion 1 (one) on the top and 2 (two) on the bottom, symmetrical balance, the center of attention on the textile manipulation section, the unity of color, texture, and shape elements.
TRIGGERED FACTORS OF GRINGSING TENGANAN DOUBLE IKAT COMMODIFICATION IN THE GLOBALIZATION ERA Ida Ayu Kade Sri Sukmadewi; A.A. Ngurah Anom Kumbara; I Nyoman Suarka; Ni Made Wiasti
E-Journal of Cultural Studies Vol 15 No 1 (2022): Volume 15, Number 1, February 2022
Publisher : Cultural Studies Doctorate Program, Postgraduate Program of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/cs.2022.v15.i01.p02

Abstract

The double woven cloth of Gringsing, Tenganan, Karangasem Bali serves as a ritual medium in traditional, religious, marriage activities, is sacred, and weaving skills are inherited from generation to generation (habitus) from their ancestors. Globalization and the entry of the tourism industry have influenced the development of the Gringsing double ikat fabric. Development is carried out by commodifying form and meaning, so as to create products with new meanings. The purpose of this study is to identify and understand the factors that cause the commodification of double ikat fabrics in Gringsing Tenganan, Karangasem in the era of globalization. This study used descriptive qualitative method. The techniques used in data collection, namely observation techniques, in-depth interview techniques, and document studies. The collected data were analyzed using analytical techniques, verified (data display), and concluded in narratives, tables, photos, and charts. The theory used in this research is the commodification theory of Barker and Piliang. The results of the study, namely the commodification of double ikat fabrics in Gringsing Tenganan, Karangasem in the era of globalization occurred due to internal and external factors. Internal factors that support the commodification of the Gringsing double ikat fabric are the economic orientation of the Tenganan community, the orientation of equality and freedom of life as well as ideology and outlook on life. External factors such as globalization and tourism development in Tenganan Pagringsingan Village, Karangasem. Keywords: commodification, gringsing double ikat, globalization