Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANAJEMEN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ERA DIGITALISASI 4.0 DI PESANTREN ALFALAH KOTA PADANG Desi Wildayani; Rini Rahmayanti; Winda Listia Ningsih; Juwanda Padma; Sintia Sujendri; Siti Afifah; Adinda; Taufik Hidayat; Feri Musharyadi
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 2 No. 2 (2022): JURNAL ABDI MERCUSUAR (JAM)
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jam.v2i2.362

Abstract

Latar Belakang: Pesantren Alfalah merupakan salah satu pesantren di Kota Padang. Pesantren ini berlokasi di jalan By Pass. Panti ini sudah berdiri sejak tahun 2012 dan telah menampang 1073 orang anak asuh baik laki-laki maupun perempuan. Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Jumlah santri di pesantren ini didominasi oleh santri MTs dengan rentang usia 12-15 tahun yang merupakan kategori usia remaja. Remaja yang sedang mengalami pubertas membutuhkan adanya bimbingan dari lingkungan sekitanya, orang tua, sekolah, agar para remaja dapat melalui pubertas pada masa remaja dengan baik. dibutuhkan informasi dan edukasi seputar kesehatan reproduksi pada remaja putra dan putri di Pesantren Alfalah Kota Padang. Metode: Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 1 Desember 2022. Adapun kegiatannya meliputi pemberian santunan berupa sembako, pemberian edukasi terkait kesehatan reproduksi dan diskusi seputar masalah pubertas pada remaja. Hasil: Setelah pemberian materi dan diskusi, moderator bertanya kembali dan meminta feedback dari peserta terkait dengan materi yang sudah dijelaskan. Dari 10 peserta yang diberikan pertanyaan, 8 orang (80%) dapat menjawab dengan benar pertanyaan yang diajukan oleh moderator.
PELATIHAN DAN PENERAPAN METODA PEMBELAJARAN BERBASIS IT DI MASA PANDEMI DI SMA DAR EL IMAN ISLAMIC BOARDING SCOOL Feri Musharyadi; Febriyanti Febriyanti; Vivi Syofia Sapardi; Guslinda Guslinda; Viki Yusri; Defrima Oka Surya; Rifka Putri Andayani; Mitayani Mitayani; Mira Andika; Zulham Efendi; Dedi Adha; Asriwan Guci; Wia Septia
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1896

Abstract

Teknologi informasi adalah hal yang penting untuk diintegrasikan dalam dunia pendidikan karena di era digital saat ini pemanfaatan informasi teknologi memiliki pengaruh yang besar yang dapat membangun pendidikan menjadi lebih baik (Pujiani, Nisa, & Soali, 2020). Penggunaan media pembelajaran yang tepat akan berdampak pada proses pembelajaran yang efektif dan efisien (Syaribuddin et al., 2016). Oleh karena itu, media pembelajaran yang menarik dan interaktif diperlukan agar proses pembelajaran berlangsung secara optimal karena dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa. Permasalaahan sekolah Dar El Iman diantaranya yaitu belum maksimal menggunakan Learning Management System (LMS) dan platfon lainya. Pada observasi pendahuluan oleh tim pengabdi ditemukan berbagai kendala yang terjadi saat menggunakan model pembelajaran blended learning, salah satunya adalah kemampuan dan keterampilan guru dalam menggunakan aplikasi LMS, dan sejenisnya tersebut. Kondisi tersebut menjadi semakin berat ketika sekolah harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid 19. Solusi yang dilakukan diantaranya dilakukan pelatihan dan Workshop dengan Hasil Pengabdian didapatkan 60% peserta sudah memahami dan mampu menggunakan SLM dan 40% lagi selain mampu menggunakan SLM mampu menggunakan media lainya seperti, Edmodo, Website, PowerPoint dan Xrecorder dan lain-lainnya.Kata Kunci: Metode Pembelajaran, Berbasis IT, Masa Pandemi
GERSANG (GERAKAN SAYANG LANSIA) DI USIA SENJA DIKELURAHAN LUBUK LINTAH Viki Yusri; Febriyanti Febriyanti; Peni Deka Putri; Yola Yolanda; Mira Andika; Mitayani Mitayani; Feri Musharyadi
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 2 (2023): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i2.2145

Abstract

Pada masa lanjut usia, seseorang akan mengalami perubahan dalam segi fisik, kognitif,maupun dalam kehidupan psikososialnya, Menurut Brown juga pentingnya harapan hidupdan kualitas hidup bagi lanjut usia. Kualitas hidup adalah kesehatan fisik, kesehatanpsikologi, hubungan sosial, dan aspek lingkungan. Kondisi lansia secara umum jikadigambarkan memang kurang menggembirakan, usia tua mengalami kesepian, sosialekonomi yang kurang sejahtera, serta munculnya penyakit-penyakit degeneratif sepertikanker, jantung, reumatik, serta katarak menyebabkan produktivitas menurun sertamempengaruhi kehidupan sosial. Idealnya, lansia akan menikmati masa tua dengan fisikyangs sehat dan kuat, tidak sakit-sakitan, masih dapat beraktifitas sesuai kemampuan,perasaan yang tenang dan bahagia, tidak merasa kesepian. Ketika lansia mengalamihambatan besar dalam menikmati masa tuanya tersebut, maka dia disebut lansia yang tidaksejahtera atau lansia yang terlantar. Permasalahan diantaranya ada lansia yang tidak terawatbahkan ada yang tinggal sebatangkara, dengan hidup pas-pasan dan belum adanya suatuwadah yang menangani para lansia. Berdasarkan hasil survey awal dengan beberapa lansia,didapatkan mereka tidak ada kegiatan, sering sakit-sakitan hingga merasa kesepian, bahkankadang merasa putus asa. Solusi yang diberikan diantaranya mengadakan wadah kelompoklansia sehat dengan beberapa program kegiatan diantaranya: 1). Meciptakan danmembentuk wadah kelompok lansia sehat, 2). Melakukan pemeriksaan kesehatan gratisdiantara nya pemeriksaan gula darah, kadar asam urat, kadar kolesterol serta tekanandarah, 3). Membuatkan program-program kegiatan lansia sehat diantaranya produktifdalam kerajinan dan kelompok tani. Hasil pengabdian didapatkan, terbentuknya kelompoklansia sehat, pemeriksaan kesehatan yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah,asam urat dan kolesterol dan hasil screening tersebut terjaringnya 10 persen lansiamengalami hipertensi dan diabetes melitus.Key Word : Masalah kesehatan, Lansia, Program Kegiatan