Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

HUBUNGAN PENGGUNAAN GAWAI SELAMA PANDEMI COVID-19 TERHADAP KEJADIAN ASTENOPIA PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA Fardila, Tiara Fika; Asroruddin, Muhammad; Hermawati, Ery
Kieraha Medical Journal Vol 7, No 1 (2025): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v7i1.9805

Abstract

Latar Belakang. Keluhan mata lelah atau disebut juga dengan astenopia adalah istilah gejala somatik atau perseptif yang terjadi setelah seseorang melakukan aktivitas membaca, bekerja dengan komputer dan aktivitas visual lainnya dengan jarak dekat. Gawai adalah perangkat elektronik yang dipakai sebagai alat komunikasi modern seperti smartphone, komputer, laptop, tablet. Kebiasaan menggunakan gawai secara otomatis akan menyebabkan pengguna berlama-lama menatap layar. Berdasarkan studi epidemiologi faktor risiko dari astenopia salah satunya ialah faktor durasi penggunaan gawai yang dimana intensitasnya meningkat selama pandemi COVID-19 dikarenakan penggunaan gawai dapat menunjang pembelajaran daring. Tujuan. Menganalisis hubungan antara penggunaan gawai selama pandemi COVID-19 terhadap kejadian astenopia pada mahasiswa di Universitas Tanjungpura. Metodologi. Jenis penelitian ini ialah analitik observasional dengan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 146 mahasiswa. Teknik penarikan sampel dengan total sampling. Instrumen riset digunakan kuesioner Visual Fatigue Index (VFI) dan penggunaan gawai yang dimodifikasi. Hasil. Bedasarkan hasil penelitian yang mendominasi ialah, mahasiswa menggunakan jenis gawai laptop dan smartphone sebanyak (84,6%), durasi penggunaan gawai sering ≥ 4 jam (71,2%), posisi penggunaan gawai duduk (71,3%), dan tampilan pencahyaan penggunaan gawai terang (84,6%). Kesimpulan. Terdapat hubungan yang signifikan durasi penggunaan gawai selama pandemi COVID-19 terhadap kejadian astenopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis, posisi, dan tampilan pencahayaan penggunaan gawai.
Correlation between Fear of Missing Out and Academic Stress Medical Students Tanjungpura University Wanda Ayuditha Noor Alifia; Sukmawati, Fitri; Hermawati, Ery
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 10 No. 1 (2025): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmksp.v10i1.19155

Abstract

Students tend to be at risk of experiencing mental health disorders. One example of a mental health disorder is Fear of Missing Out. This feeling of fear of being left behind will trigger anxiety and end up disrupting a student's academic performance, including medical students. As a result of the disruption of academic performance, it will end in academic stress. This study was an observational analytical study with a cross-sectional design. The research sample consisted of 168 medical students selected using the proportionate stratified random sampling technique. Variables were measured using the Fear of Missing Out questionnaire and the Student Academic Stress Scale (SASS). The analysis was conducted using the Spearman correlation test. Most students had high levels of FOMO (81,5%) and were not academically stressed (54,2%).The results indicated a significant positive correlation with a moderate strength between FOMO and academic stress among medical students in the Medical Study Program, Faculty of Medicine, Tanjungpura (p = 0.000; r = 0.492).The novelty Examining the relationship of  FoMO with academic stress in medical students in a specific university setting that has not been widely studied. Focusing on a population with high academic stress makes these findings relevant for more targeted psychological interventions.
Hubungan Antara Kepribadian Big Five dan Kecerdasan Emosional pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Praditiani, Ririn; Wilson, Wilson; Hermawati, Ery
Sci-tech Journal Vol. 4 No. 2 (2025): Sci-Tech Journal
Publisher : MES Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56709/stj.v4i3.940

Abstract

Personality describes characteristics that are relatively permanent in individuals and will affect the behavior of these individuals. Personality is one of the factors that can affect a person's emotional intelligence. The low emotional intelligence of a person will have an impact on a person’s emotional mental cindition such as anxiety, stress, depression. The purpose of this study was to determine the relationship between the Big Five personality and emotional intelligence in students of the Medical Study Program, Faculty of Medicine, Tanjungpura University. The research method used in this study was an analytical observational design with a cross-sectional approach. The research population was students of the Medical Study Program, Faculty of Medicine, Medical University who were selected using the cluster random sampling method with 169 subjects. Bivariate analysis using Spearman correlation test with SPSS 24.0The results by the Spearman correlation test obtained a significance value of 0.000 (Sig <0.05) for the relationship between the personality Big Five and emotional intelligence in students of the Medical Study Program, Faculty of Medicine, Tanjungpura University. There is a relationship between the Big Five personality and emotional intelligence in Medical Study Program Students, Faculty of Medicine, Tanjungpura University.
Hubungan Stres Akademik dengan Kejadian Tension Type Headache (TTH) di Era Pandemi COVID-19 Pada Mahasiswa Prodi Kedokteran Universitas Tanjungpura Pramudia, Rendi; Yuniarni, Desni; Hermawati, Ery
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19165

Abstract

Pada Era pandemi COVID-19 perubahan sistem pembelajaran terjadi secara drastis yang membuat mahasiswa kedokteran harus bisa beradaptasi sehingga menimbulkan stres akademik. Stres akademik merupakan stres yang dialami oleh seseorang ketika menempuh pendidikan. Stres yang tidak diatasi dengan baik akan berpengaruh terjadinya nyeri kepala salah satunya Tension Type Headache (TTH). Hal ini membuat peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan antara stres akademik dan kejadian Tension Type Headache (TTH) di era pandemic COVID-19 pada mahasiswa Prodi Kedokteran Universitas Tanjungpura. Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui hubungan antara stres akademik dan kejadian Tension Type Headache (TTH) di era pandemic COVID-19 pada mahasiswa Prodi Kedokteran Universitas Tanjungpura. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura. Sampel dari penelitian ini adalah 207 mahasiswa dengan teknik sampel menggunakan stratified random sampling. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi spearman menggunakan bantuan SPSS ver 25.0. Hasil: Berdasarkan hasil analisis SPSS ver 25.0 yang dilakukan menggunakan uji spearman didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig < 0,05) dengan korelasi sebesar 0,263. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara stres akademik dengan kejadian Tension Type Headache (TTH) di era pandemi COVID-19 pada mahasiswa Prodi Kedokteran Universitas Tanjungpura yang arah hubungannya adalah searah atau positif (+).
Hubungan Tingkat Kecemasan Dan Kualitas Hidup Tenaga Kesehatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dokter Agoesdjam Ketapang Masa Pandemi Covid-19 Ainanda, Rima Wenisa; Sukmawati, Fitri; Hermawati, Ery
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19567

Abstract

Kasus COVID-19 yang terus meningkat menuntut para tenaga kesehatan untuk bekerja melebihi waktunya dan menangani langsung pasien COVID-19. Hal tersebut menyebabkan dampak psikologis tenaga kesehatan sehingga mengalami kecemasan dan stres yang berujung pada kualitas hidup yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan kualitas hidup tenaga kesehatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Agoesdjam Ketapang masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Data diperoleh menggunakan kuesioner yaitu HARS dan WHOQoL-BREF kepada tenaga kesehatan di Instalasi Gawat Ddarurat RSUD dr. Agoesdjam Katapang. Hasil uji hipotesis menggunakan spearman rank diperoleh hasil ρ value = 0.004 (p<0,05). Sehingga, hipotesis diterima yakni secara negatif terdapat hubungan tingkat kecemasan dan kualitas hidup tenaga kesehatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Agoesdjam Ketapang masa pandemi COVID-19 dengan kekuatan korelasi sedang (r = 0,410). Tingkat kecemasan yang paling banyak dirasakan oleh tenaga kesehatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Agoesdjam Ketapang masa pandemi COVID-19 adalah responden perempuan sebanyak 12 (38,7%) responden dan 11 (37,9%) responden perawat. Kualitas hidup yang paling banyak dirasakan yakni kualitas hidup yang buruk terutama pada responden perempuan sebanyak 20 (64,5%) responden dan 17 (58,6%) responden perawat. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara ingkat kecemasan dan kualitas hidup tenaga kesehatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Agoesdjam Ketapang masa pandemi COVID-19.
Hubungan Tingkat Stres Akademik Terhadap Kejadian Sleep Paralysis Pada Mahasiswa Kedokteran Tingkat I Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Fidhiani, Tiara; Armyanti, Ita; Hermawati, Ery
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i6.2554

Abstract

Stres akademik merupakan suatu tekanan yang berada dalam diri mahasiswa yang berkaitan dengan prestasi, persaingan, maupun tuntutan akademik. Mahasiswa kedokteran merupakan salah satu populasi yang sering mengalami stres akademik. Individu yang mengalami stres cenderung memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang buruk, bahkan seringkali mengalami gangguan tidur, salah satunya yakni sleep paralysis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres akademik terhadap kejadian sleep paralysis pada mahasiswa baru kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi analitik observasional jenis cross sectional. Populasi penelitian merupakan mahasiswa baru kedokteran yang dipilih menggunakan teknik sampling berupa simple random sampling dengan subjek penelitian sebesar 73 orang. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil yang diperoleh dengan uji korelasi Spearman berdasarkan analisis SPSS 24.0 didapatkan nilai signifikasi sebesar 0,004 (sig <0,05) untuk hubungan antara tingkat stres akademik dan kejadian sleep paralysis. Terdapat hubungan antara tingkat stres akademik terhadap kejadian sleep paralysis pada mahasiswa kedokteran tingkat I Universitas Tanjungpura.
Gambaran Kasus Osteomielitis Kronis di Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Periode Januari 2015 – Desember 2017 Mahandro, Cahayo Mahandro; Purba, Ganda MRH; Hermawati, Ery
Cermin Dunia Kedokteran Vol 51 No 8 (2024): Penyakit Dalam
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v51i8.966

Abstract

Osteomyelitis is a bacterial infection in bone or bone marrow. This study was a retrospective descriptive study of chronic osteomyelitis cases at Kartika Husada Level II Army Hospital of Kubu Raya Regency from January 2015 to December 2017 as well as a description of its management. There were 47 subjects taken based on their medical records. Surgical management was done in 39 cases (83.0%), consisting of debridement and sequestrectomy (33 cases), debridement (4 cases), and amputation (2 cases). Surgical management was combined with non-surgical management.