Mujiburrohman
UNIVERSITAS ISLAM MADURA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A PERAN MODERASI BERAGAMA TERHADAP LEGALITAS PERKAWINAN BEDA AGAMA DI INDONESIA: (Studi Analisis Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 916/Pdt.P/2022/PN Sby) Jamiliya Susantin; Syamsul Rijal; Moh. Afiful Khair; Mujiburrohman
Kariman: Jurnal Pendidikan Keislaman Vol. 10 No. 2 (2022): Pendidikan dan Keislaman
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.432 KB) | DOI: 10.52185/kariman.v10i2.251

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji tentang putusan pengadilan negeri Surabaya yang mengabulkan permohonan perkawinan beda agama. Lalu kemudian dianalisis dengan moderasi beragama yang diterapkan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Adanya legalisasi perkawinan beda agama hakikatnya melabrak aturan syari’ah, juga menjadi bahan perbincangan pada ide moderasi beragama karena saat ini pemerintah begitu gencar menggodok ide moderasi beragama lewat kementrian agama di Indonesia. Selanjutkan penelitian ini juga memberikan rekomendasi kepada pemerintah Indonesia untuk memberikan gebrakan moderasi beragama di Indonesia. Dan bagaimana seharusnya peran Kementrian Agama Republik Indonesia menengahi kasus lama ini.  
Dialektika Islam dan Budaya dalam Pendekatan Teologis-Historis dan Filosofis Ibnu Ali; Moh. Soheh; Mujiburrohman
Kariman: Jurnal Pendidikan Keislaman Vol. 11 No. 1 (2023): Pendidikan dan Keislaman
Publisher : Institut Kariman Wirayudha Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52185/kariman.v11i1.275

Abstract

The presence of Islam among humans has been going on for more than fourteen centuries. During that time Islam has been contributing to the dynamics of human progress. But Islam is also often contrasted with culture. Islam is considered to have originated from Arab so that Islam is not opened up by other culture. This paper will try to provide a dialectical analysis of answers between Islam and culture through theological, historical and philosophical approaches. That ontologically and epistemologically, Islam is a doctrine that originates from revelation, while culture is the embodiment of work, creativity and taste that originates from human reason. Islam as a religion is presented to humans so that they experience assimilation contact with Arabic culture at first and then with other cultures. But Islam is not synonymous with Arabic culture. The two can still be distinguished, although they cannot be separated. Because comprehending Islam must go through Arabic as the language of revelation and its social context. However, Islam accepts the plurality of cultures so that it can be present and accepted in all human cultures because Islam is presented for all human beings.