Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LINGKUNGAN BIOLOGI SEBAGAI PENYEBAB STUNTING PADA ANAK DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA PROPINSI NTT Yulianti Kristiani Banhae; Maria Agustina Making; Domianus Namuwali; Yohanes Mau Abanit; Maria Sambriong
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting menjadi permasalahan global di seluruh dunia dan merupakan ancaman yang sangat serius bagi pertumbuhan dan perkembangan anak serta menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup anak. Indonesia merupakan penyumbang stunting tersebar ke lima di dunia sebanyak 36%. Sekitar 3 dari 10 balita di Indonesia mengalami stunting. Prevalensi severe stunting pada bayi di bawah dua tahun di Indonesia sekitar 2,7 % dan stunting sekitar 6,5%. Sedangkan prevalensi severe stunting pada bayi di bawah dua tahun di Nusa Tenggara Timur sekitar 4,8%  dan stunting sekitar 11,5%. Salah satu faktor penyebab stunting menurut konsep tersebut yaitu lingkungan biologi. Tujuan penelitian adalah untuk untuk menganalisis hubungan lingkungan biologi dengan kejadian stunting pada balita. Metode penelitian adalah kwantitatif dengan desain cross sectional. Alat pengumpulan data kuesioner dan buku KIA. Data penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan chi-square. Hasil analisis bivariat  menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara penyakit infeksi ( p value = 0,000<0,05) dan  penggunaan garam iodium (p value=0,000<0,05), status imunisasi anak (p = 0,000 <0,05). Sedangkan usia anak (p value = 0.943 >0,05),  jenis kelamin (p value =0,355 >0,05), vitamin A (p value =0.083>0,05), tidak mempunyai hubungan signifikan dengan kejadian stunting. Simpulan: Penyakit infeksi, status imunisasi dan penggunaan garam iodium mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian stunting di Kabupaten Timor Tengah Utara NTT. Saran: Diharapkan kepada orang tua untuk memperhatikan dan memenuhi kebutuhan lingkungan
Pengalaman Keluarga Sebagai Caregiver : Pengalaman Keluarga Sebagai Caregiver Dalam Merawat Pasien Hipertensi Selama Masa Covid 19 Maria Agustina Making; Yulianti K Banhae; Febtian C Nugroho; Israfil; Maria Lupita Nena Meo
Nursing Arts Vol. 18 No. 2 (2024): NURSING ARTS
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36741/na.v18i2.70

Abstract

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang beresiko terjadinya penyakit stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arteria sampai dengan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengeskplorasi tentang Pengalaman Keluarga Sebagai Caregiver Dalam Merawat Pasien Hipertensi Selama Masa Covid 19. Metode Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan menggunakan teknik indepth interview dengan 6 partisipan utama dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisis konten dari Colaizzi. Hasil penelitian menunjukkan Proses perawatan yang dilakukan Caregiver untuk pasien hipertensi mempunyai lingkup sangat luas dengan melibatkan seluruh emosional, tugas, hambatan, dan upaya dari Caregiver.  Proses perawatan dapat mempengaruhi aspek kehidupan Caregiver sendiri yang memunculkan akan adanya dukungan, harapan, dan makna dari merawat pasien. Disarankan pemberian informasi berkelanjutan oleh petugas kesehatan tentang pentingnya dukungan keluarga dalam menurunkan tekanan darah.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG HIV AIDS DI DESA OEFAFI MELALUI PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT Febtian Cendradevi Nugroho; Roswita Victoria Rambu Roku; Kinanthi Lebdawicaksaputri; Antonia Helena Hamu; Maria Agustina Making; Sabinus Bungaama Kedang; Meyeriance Kapitan
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah permasalahan kesehatan dunia yang mengalami peningkatan kasus setiap tahunnya, termasuk di Indonesia. Upaya promotif dan preventif seperti penyuluhan kesehatan berbasis masyarakat menjadi strategi penting dalam mengurangi penyebaran dan stigma terhadap penderita HIV/AIDS. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai HIV/AIDS serta menurunkan stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS. Kegiatan dilaksanakan di Desa Oefafi. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, diskusi interaktif, dan pemanfaatan media edukatif seperti leaflet dan standing banner. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai konsep penyakit HIV/AIDS, cara penularan, pencegahan, serta deteksi dini. Selain itu, kegiatan ini turut membentuk sikap masyarakat yang lebih terbuka terhadap orang dengan HIV/AIDS. Media edukasi yang digunakan dinilai efektif karena mudah dipahami dan dapat dibagikan kepada anggota keluarga lainnya. Kegiatan ini membuktikan bahwa penyuluhan berbasis komunitas mampu meningkatkan kesadaran, menurunkan stigma, dan mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya pencegahan HIV/AIDS
PENGARUH MEDIA VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI KABUPATEN KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Maya Lavenia Serna; Fitri Handayani; Maria Agustina Making; Riny Pujiyanti; Antonia Helena Hamu
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Breast cancer is one of the most common cancers in women and can be prevented or treated early through early detection. It is important to introduce breast self-examination (SADARI) as early as adolescence to increase awareness of changes in the breast and encourage healthy living behaviors early on. Objective: To analyze the effect of video media on the level of knowledge of adolescent girls about breast self-examination (SADARI) at SMAN 1 Taebenu, Kupang Regency. Methods: This study is a quantitative research with pre-experiment research design with one group pre-post test design without control group. The sample size was 76 respondents. This research was conducted at SMAN 1 Taebenu, Kupang Regency, East Nusa Tenggara Province. The sampling technique used was stratified random sampling and analysis using the Wilcoxon test. Results: There is an effect of video media on the level of knowledge of adolescent girls about breast self-examination (SADARI) in adolescent girls at SMAN 1 Taebenu, Kupang Regency. after being given education with video media about SADARI, there was an increase in the knowledge of 72 respondents in the good category (95%), while as many as 4 people (5%) were in the category of moderate knowledge level. Respondents who have sufficient knowledge about SADARI after being given education with video media, due to various factors, one of which is that respondents do not pay good attention when given education