Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Effect of Cognitive Commitment of Behavioral Therapy on Internet Addiction among Adolescents in Kupang City Antonia Helena Hamu; Ah. Yusuf; Yuni A. Sufyanti; Hendy M. Margono; Triyana PD; Abdul Fauzi
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 3 No. 1 (2020): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.328 KB) | DOI: 10.35654/ijnhs.v3i1.186

Abstract

Internet used increased rapidly among adolescent. It was due an addiction since assessible of internet was very easy. A quasiexperimental study pre-test and post-test design was applied in this study. Fifty-eight samples were recruited and divided into experimental group (n=280) and the control group (n=30) by using the simple random sampling. We analyse all data with Wilcoxon Sign Ranks Test and Man-Whitney U Test and with a significance level was 0.05. The findings showed that there are positive effects cognitive commitment behavioral therapy on internet addiction among intervention group before and after receiving the intervention (p = 0,000). Regarding the mean difference, between the experimental and control group showed there are significant different on addiction (p = 0,000) after receiving the program. CCBT has a positive effect on lowering the level of internet addiction. Thefore, we recommended to apply CCBT effectively in the healh care services, school, as well as community community level to reduce internet addiction.
INDIKASI KECANDUAN SMARTPHONE PADA REMAJA DI SURABAYA Abdul Fauzi; Titis Eka Apriliyanti; Masmuhul Khoir; Antonia Helena Hamu
coba Vol 8 No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.778 KB) | DOI: 10.32831/jik.v8i2.248

Abstract

Introduction: Smartphone addiction is a problem that often occurs in early adolescents. The purpose of this study was to find an overview of smartphone addiction indications in adolescents. Methods: The population in this study is junior high school students in Surabaya who have smartphones. Sampling was carried out using multistage random sampling in ten schools spread in each region in Surabaya and each region represented by a private school and one public school. The number of samples in the study was 400 students. Measurement using Smartphone addiction Scale (SAS). Result: The sample in this study were 400 students with 30.5% male and 69.5% female. The sample was between 12-17 (mean, 14.03 + 0.813) years with a distribution of 13% class seven, 65.8% class eight and 21.2% class Nine. The four indicators showed the majority in the moderate category, namely life disturbance, positive anticipation, withdrawal and cyberspace oriented, while overused and tolerance are mostly in the lower category. Conclusion: Cyberspace oriented is the most visible indication because smartphones are considered an important part of adolescents' lives. So eventhough the use of a long smartphone is not considered excessive. Identification of the type of addiction and the time that smartphone usage needs to be added as additional data.
Metode Virtual Learning Untuk Pemeriksaan Deteksi Kanker Payudara Pada Kelompok Remaja Di Kota Kupang Meiyeriance Kapitan; Antonia H Hamu; Mariana Oni Betan
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung (JKPBL) Vol 10 No 1 (2022): JKPBL Vol 10 No 1 2022
Publisher : LPPM STIKes Panca Bhakti Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v10i1.154

Abstract

Pencegahan penyakit kanker diperlukan suatu sikap untuk lebih memperhatikan kesehatan dan deteksi dini. Keterlambatan penderita kanker payudara dalam melakukan deteksi dini ke pelayanan kesehatan di Indonesia mencapai 80%. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) juga terasa masih awam bagi remaja untuk melakukannya, masih sedikitnya jumlah remaja putri yang rutin melakukan SADARI sesuai waktu yang ditentukan. Teknik dalam penelitian ini kuasi eksperimen pre post test pada dua kelompok. Sebelum pengumpulan data, peneliti melakukan proses perizinan dan uji etik. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan pendekatan systematic sampling dengan sampel 80 orang remaja putri. Lokasi penelitian di Kota Kupang. Penelitian ini melewati tahap uji etik, Uji coba instrument, uji normalitas data, uji deskriptif dan uji beda. Hasil dari penelitian ini menggunakan uji statistik paired t test dan unpaired t test menunjukan pengetahuan dan perilaku responden yang mendapat informasi tentang SADARI menggunakan metode virtual learning berbeda dengan responden yang tidak mendapat intervensi (p=0,007) dan (p=0,01).
PENERAPAN ASPEK HUKUM DALAM KEPERAWATAN PADA SMK KEPERAWATAN UTAMA INSANI Edom Rudianto Ottu; Putri Putri; Antonius Rino Vanchapo; Antonia Helena Hamu; Maria Sambriong
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 11: Nopember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspek hukum keperawatan merupakan perangkat hukum atau aturan-aturan hukum yang secara khusus menentukan yang seharusnya dilakukan atau larangan perbuatan sesuatu bagi profesi perawatan dalam menjalankan profesinya. Manfaatnya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa-siswi SMK kesehatan utama insani dalam menjalankan bidang keahlian. Tujuan dalam melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM ) untuk dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang hukum dalam bidang keperawatan. Sehingga di dalam dunia keperawatan juga dapat mempunyai beberapa prosedur dalam proses penanganan akan pasien, contohnya menjaga akan privasi klien dan menjaga akan keselamatan pasien. Namun dalam dunia keperawatan juga dapat memiliki akan kode etik keperawatan yang dimana didalam dunia perawatan juga harus dapat menjaga akan etika kita sebagai seorsng pelayan, sehingga akan kepuasan pelayanan dalam keperawatan itu dapat terpenuhi. Dalam pelaksanaan kegiatan pkm juga kita dapat menggunakan salah satu metode untuk dapat mengetahui akan segalah kepampuan dan konsentrasi dalam mengikuti kegiatan tersebut, kita dapat menggunakan metode tolak ukur dengan responden beserta slide power point untuk dapat mempermudah akan pemahaman siswa-siswi dari SMK Kesehatan Utama Insani. Hasil yang dapat dianalisis setelah kegiatan ini juga masih terdapat akan kekurangan dan kelebihan siswa-siswi dalam menyikapi akan materi yang telah dipaparkan oleh narasumber tersebut terkait dengan Aspek Hukum Dalam Keperawatan, sehingga siswa-siswi juga harus terus dibiasakan dalam dunia pendidikan sebelum melangkah lebih maju pada dunia lapangan. Adapun kewenangan perawat, berdasarkan pasal 30 ayat (1) undang-undang nomor 38 tahun 2014 bahwa perawat menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan keperawatan di bidang upaya kesehatan perorangan, perawat berwenang a) melakukan pengkajian keperawatan secara holistik. b) menetapkan diagnosis keperawatan. c) merencanakan tindakan keperawatan. melaksanakan tindakan keperawatan. e) mengevaluasi hasil tindakan keperawatan dan seterusnya yang berdasarkan kenyataan masih belum terimplementasi dengan baik.
IMPLEMENTASI ETHIC OF CARE PADA SISWA-SISWI SMK KESEHATAN UTAMA INSANI Aat Fathu Rohman; Hanna Rosmalia; Antonius Rino Vanchapo; Antonia Helena Hamu; Maria Sambriong
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 11: Nopember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ethic Of Care adalah sikap welas asih yang digunakan untuk mendeskripsikan sikap dan tindakan moral menolong sesama yang rentan dan menderita umumnya di fokuskan pada apakah sikap tersebut adalah bagian dari sikap simpati atau empati atau apakah sikap welas asih adalah wujud dari sikap altruistik yang umumnya dimiliki mahkluk hidup berperasaan dan berinteligensi. Tulisan ini pertama-tama akan menunjukan bahwa sikap kepedulian lebih dekat dengan konsep dan sikap simpati. Dan melalui tulisan ini akan ditunjukan pula bahwa hanya melalui etika kepedulian (ethics of care) kita dapat memahami welas asih sebagai sikap dan tindakan moral. Ini sekaligus sebagi kritik tajam terhadap etika humean yang terlalu memuja perasaan moral dan etika. tujuan diadakannya sosialisasi tentang etika kepedulian supaya siswa-siswi smk utama insani dapat memahaminya dan diterapkan dalam berintraksi dengan keluarga, teman dan lingkungan sekitar. Kepedulian merupakan hal yang mendasar bagi setiap manusia, untuk menunjukan kepedulian, seorang individu memperhatikan orang lain dan merespon dengan cara memberdayakan dan memungkinkan dalam sebuah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis pengalaman hidup seseorang dalam berkarir.
Pengaruh Strategi Koping terhadap Ketahanan Mental Remaja Korban Bullying: Strategi Koping dan Ketahanan Mental Remaja Korban Bullying Antonia Helena Hamu; Mau, Aemilianus; Betan, Mariana Oni; Kedang, Sabinus B; Handayani, Fitri
Nursing Arts Vol. 18 No. 2 (2024): NURSING ARTS
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36741/na.v18i2.68

Abstract

Perilaku bullying sangat rentan terjadi pada remaja. Tingginya angka kejadian bullying pada remaja memberikan dampak negatif bagi remaja seperti gangguan konsentrasi belajar, penurunan prestasi akademik, harga diri rendah, depresi, bahkan sampai keinginan remaja untuk bunuh diri. Namun, penelitian tentang bullying di kalangan remaja di kota kupangĀ  masih langka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi koping terhadap ketahanan mental pada remaja korban bullying di SMP Negeri 3 Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan 128 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner The Brief COPE untuk mengukur strategi koping dan The Brief Resilience Scale untuk ketahanan mental. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa strategi koping memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ketahanan mental (p=0,002) dengan kontribusi sebesar 7,40%. Mayoritas responden menggunakan strategi koping maladaptif (75,80%) dan memiliki ketahanan mental dalam kategori netral (66,40%). Dapat disimpulkan bahwa strategi koping yang adaptif terbukti memiliki kontribusi positif terhadap ketahanan mental remaja korban bullying.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG HIV AIDS DI DESA OEFAFI MELALUI PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT Febtian Cendradevi Nugroho; Roswita Victoria Rambu Roku; Kinanthi Lebdawicaksaputri; Antonia Helena Hamu; Maria Agustina Making; Sabinus Bungaama Kedang; Meyeriance Kapitan
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah permasalahan kesehatan dunia yang mengalami peningkatan kasus setiap tahunnya, termasuk di Indonesia. Upaya promotif dan preventif seperti penyuluhan kesehatan berbasis masyarakat menjadi strategi penting dalam mengurangi penyebaran dan stigma terhadap penderita HIV/AIDS. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai HIV/AIDS serta menurunkan stigma terhadap orang dengan HIV/AIDS. Kegiatan dilaksanakan di Desa Oefafi. Metode pelaksanaan meliputi ceramah, diskusi interaktif, dan pemanfaatan media edukatif seperti leaflet dan standing banner. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai konsep penyakit HIV/AIDS, cara penularan, pencegahan, serta deteksi dini. Selain itu, kegiatan ini turut membentuk sikap masyarakat yang lebih terbuka terhadap orang dengan HIV/AIDS. Media edukasi yang digunakan dinilai efektif karena mudah dipahami dan dapat dibagikan kepada anggota keluarga lainnya. Kegiatan ini membuktikan bahwa penyuluhan berbasis komunitas mampu meningkatkan kesadaran, menurunkan stigma, dan mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya pencegahan HIV/AIDS
PENGARUH MEDIA VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI KABUPATEN KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Maya Lavenia Serna; Fitri Handayani; Maria Agustina Making; Riny Pujiyanti; Antonia Helena Hamu
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 1: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Breast cancer is one of the most common cancers in women and can be prevented or treated early through early detection. It is important to introduce breast self-examination (SADARI) as early as adolescence to increase awareness of changes in the breast and encourage healthy living behaviors early on. Objective: To analyze the effect of video media on the level of knowledge of adolescent girls about breast self-examination (SADARI) at SMAN 1 Taebenu, Kupang Regency. Methods: This study is a quantitative research with pre-experiment research design with one group pre-post test design without control group. The sample size was 76 respondents. This research was conducted at SMAN 1 Taebenu, Kupang Regency, East Nusa Tenggara Province. The sampling technique used was stratified random sampling and analysis using the Wilcoxon test. Results: There is an effect of video media on the level of knowledge of adolescent girls about breast self-examination (SADARI) in adolescent girls at SMAN 1 Taebenu, Kupang Regency. after being given education with video media about SADARI, there was an increase in the knowledge of 72 respondents in the good category (95%), while as many as 4 people (5%) were in the category of moderate knowledge level. Respondents who have sufficient knowledge about SADARI after being given education with video media, due to various factors, one of which is that respondents do not pay good attention when given education
Strategi Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit: Systematic Literature Review Hernida Dwi Lestari; Edom Rudianto Ottu; Antonia Helena Hamu; Vanchapo, Antonius Rino
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 4 No 1 (2025)
Publisher : Gayaku Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/juvokes.v4i1.1188

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan merupakan hal yang sangat penting terhadap kualitas kesehatan. Kualitas pelayanan kesehatan dapat diketahui dari segi bentuk, penampilan, performa suatu jasa, dan bisa dilihat dari segi fungsinya serta segi estetisnya. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan membutuhkan strategi agar dapat mempertahankan tingkat performa layanan kesehatan. Tujuan dari literature review ini untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Literature Review yang digunakan dalam penelitian ini dengan menetapkan artikel yang sesuai kriteria inklusi, ekslusi dan puposive sampling. Data base yang digunakan yaitu Google Scholar. Tahun publikasi sumber literature yang diambil yaitu 3 tahun terakhir antara tahun 2023 sampai dengan 2025 Sumber literature menggunakan bahasa indonesia. Hasil artikel yang diperoleh bahwa strategi peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit dengan meningkatkan keselamatan pasien, kerjasama lintas sektoral atau pemerintah, kebijakan standar prosedur operasional, kualitas sistem manajemen informasi rumah sakit (SIMRS), dan peran komite keperawatan. Dapat disimpulkan bahwa mutu pelayanan kesehatan sebagai suatu derajat atau tingkat indikator pelayanan kesehatan yang diselenggarakan sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku. Dalam peningkatan mutu pelayanan pada instansi kesehatan dapat meliputi suatu aturan yang dapat mengatur atau menaungi dan melancarkan pelayanan. Strategi dilakukan secara optimal dengan monitoring dan evaluasi secara ketat
DETEKSI AWAL DAN PENINGKATAN KESADARAN TERHADAP PENYAKIT HIPERTENSI WARGA DUSUN III DESA OEIKA Febtian Cendradevi Nugroho; Maria Agustina Making; Roswita Victoria Rambu Roku; Yustinus Rindu; Aemilianus Mau; Trifonia Nurwela; Yulianti Banhae; Meyeriance Kapitan; Antonia Helena Hamu; Kori Limbong
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1: Juni 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i1.7955

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang jumlah penderitanya meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini hipertensi telah menjadi perhatian global. Tidak hanya di lingkungan perkotaan, tetapi juga pedesaan. Komplikasi akibat hipertensi dapat menyebabkan beberapa penyakit yang mematikan. Sehingga, deteksi awal penyakit dan peningkatan kesadaran melalui pendidikan kesehatan sangat penting dilaksanakan. Peningkatan kesadaran dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan melalui metode ceramah dan tanya jawab serta diskusi. Hasil dari deteksi awal, ditemukan bahwa terdapat 27% dari 76 warga yang menghadiri kegiatan ini tergolong hipertensi. Mayoritas tingkat pengetahuan warga berada pada kategori baik (70%)setelah dilakukan pendidikan kesehatan. Kegiatan deteksi awal dan peningkatan kesadaran melalui pendidikan kesehatan disarankan dilakukan secara berkala untuk mencegah terjadinya komplikasi lanjutan dari hipertensi