Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penggunaan Media Sosial Dalam Penyampaian Informasi Covid-19 Oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo Cahyadi Saputra Akasse
Jurnal Syntax Admiration Vol. 3 No. 5 (2022): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v3i5.431

Abstract

Humas berperan penting dalam mengedukasi dan memahami masyarakat di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Dalam hal ini humas berperan sebagai perantara antara pemerintah dengan masyarakat, memediasi kebijakan terkait upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi PR saat memberikan informasi tentang COVID-19 melalui media sosial yaitu website, Facebook, Instagram, dan YouTube. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Selanjutnya penarikan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling, informannya terdiri dari orang-orang yang terlibat langsung dalam memberikan informasi tentang Covid 19 oleh Humas, dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Hasil riset menunjukan bahwa ada beberapa keuntungan. Yaitu, (1) jangkauan dan pengikut yang banyak, (2) pembaruan informasi yang cepat, dan (3) penyajian konten yang bermanfaat dan mendidik. Kelemahannya adalah bahwa masih kurangnya pengelolaan media sosial ini dari pengelola. Hal ini membuat kurang interaktif saat menanggapi komentar publik melalui komentar di media sosial. Keterbatasan penelitian ini adalah peneliti hanya fokus pada strategi Humas dan memberikan informasi tentang COVID-19 di Gorontalo hanya melalui media sosial yaitu website, Facebook, Instagram, YouTube. Nilai dan orisinalitas penelitian ini terletak pada pemberian informasi dan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang disampaikan melalui media sosial.
Analysis of the Advantages and Disadvantages of Using Social Media in Public Relations Practices to Convey Covid-19 Information in Gorontalo Province Cahyadi Saputra Akasse; Muh Akbar; Arianto Arianto
International Journal of Entrepreneurship, Business and Creative Economy Vol. 1 No. 2 (2021): July
Publisher : Research Synergy Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.273 KB) | DOI: 10.31098/ijebce.v1i2.590

Abstract

Public Relations has an important role in educating and providing understanding to the public in the midst of the COVID-19 pandemic as it is now. In this case, Public Relations acts as an intermediary between the government and the community by conveying policies related to the government's efforts to prevent the spread of COVID-19. This study aims to analyze the advantages and disadvantages of PR strategies in delivering information on COVID-19 using social media, such as: websites, Facebook, Instagram, and YouTube. The method used in this research is descriptive qualitative with a case study approach. Then the withdrawal of research informants using purposive sampling technique, informants consist of people who are directly involved with the delivery of information on covid-19 by Public Relations, with qualitative data collection consisting of depth interviews, participant observation, and documentation. The results of the study show that there are several advantages, namely (1) wide reach and large number of followers, (2) fast information updates, and (3) presenting informative and educative content. The shortcoming in question is that the management of social media is not yet maximal, which is less interactive in responding to public comments through comments on social media. The limitation of this study is that researchers only focus on the PR strategy in delivering information about COVID-19 in Gorontalo Province through social media only and not at the level of other conventional media, namely through websites, Facebook, Instagram, and YouTube. The value and originality of this research is the delivery of information and efforts to prevent the spread of covid-19 which is conveyed through social media PR. The contribution of this research to future PR practices is a deeper implementation of the concept of digital PR, especially during a pandemic like now where everything is done online.
Analisis Facebook dalam Penyampaian Informasi Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo Akasse, Cahyadi Saputra; Akbar, Muhammad; Arianto, Arianto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.755 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i7.3456

Abstract

Pemerintah melalui Humas saat ini memiliki peran penting dalam hal arus informasi yang kredibel di masyarakat. Hal ini dikarenakan arus informasi di tengah pandemi saat ini dapat berakibat fatal pada masyarakat jika tidak diantisipasi dengan baik oleh Humas. Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Humas melakukan pendekatan mengenai penyampaian informasi ini melalui media sosial, dalam hal ini adalah Facebook. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Facebook dalam penyampaian informasi mengenai covid-19 di Provinsi Gorontalo. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam (depth interview), observasi partisipan, dan dokumentasi. Kemudian penentuan informan dilakukan melalui Teknik purposive sampling berdasarkan informan yang terlibat secara langsung dengan tujuan penelitian yaitu pejabat dan staff Humas Provinsi Gorontalo. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses penyampaian informasi covid-19 di Provinsi Gorontalo terdapat proses dan perencanaan PR dengan model PR empat Langkah, yang terdiri dari (1) mendefinisikan masalah, kemudian (2) perencanaan dan pemograman, selanjutnya (3) mengambil tindakan dan berkomunikasi, dan yang terakhir (4) evaluasi program. Empat Langkah ini telah dijalankan oleh Humas Provinsi Gorontalo dalam upaya menyampaikan informasi mengenai covid-19 di Provinsi Gorontalo.
Strategi Promosi Pariwisata melalui Media Sosial dalam Meningkatkan Pengunjung di Desa Wisata Cahyadi Saputra Akasse; Ramansyah Ramansyah
SOCIUS Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri P
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v10i1.457

Abstract

Kebudayaan Islam berbasis kearifan lokal sangat kental dengan masyarakat Gorontalo. Keberagaman budaya Gorontalo yang lekat kaitannya dengan nuansa islami ini memberi dampak juga terhadap sektor pariwisata, salah satu ada di desa Bubohu, Kabupaten Gorontalo yang mengusung konsep desa wisata religius. Promosi pariwisata jika tidak dibarengi dengan strategi komunikasi yang baik, maka akan mempengaruhi eksistensi dari objek wisata itu sendiri. Berdasarkan itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi promosi pariwisata melalui media sosial yang dilakukan oleh pengelola dalam meningkatkan pengunjung di desa wisata religi Bubohu serta peran dari masyarakat setempat dalam mengenalkan potensi wisata di desa wisata religi Bubohu. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini data primernya adalah hasil wawancara dengan pemerintah setempat dan pengelola desa wisata religi Bubohu di Kabupaten Gorontalo, data sekundernya adalah konten media sosial dari desa wisata religi Bubohu serta penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini metode penarikan informan menggunakan Teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah pemerintah setempat dan pengelola objek wisata. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam melakukan promosi pariwisata dibutuhkan sinergi antara pemerintah, pengelola, serta masyarakat agar pesan promosi bisa lebih menjangkau masyarakat luas. Media sosial memberikan dampak yang besar dalam proses promosi serta dapat meningkatkan jumlah pengunjung objek wisata religi Bubohu.
Strategi Promosi Pariwisata melalui Media Sosial dalam Meningkatkan Pengunjung di Desa Wisata Akasse, Cahyadi Saputra; Ramansyah, Ramansyah
SOCIUS Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri P
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v10i1.457

Abstract

Kebudayaan Islam berbasis kearifan lokal sangat kental dengan masyarakat Gorontalo. Keberagaman budaya Gorontalo yang lekat kaitannya dengan nuansa islami ini memberi dampak juga terhadap sektor pariwisata, salah satu ada di desa Bubohu, Kabupaten Gorontalo yang mengusung konsep desa wisata religius. Promosi pariwisata jika tidak dibarengi dengan strategi komunikasi yang baik, maka akan mempengaruhi eksistensi dari objek wisata itu sendiri. Berdasarkan itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi promosi pariwisata melalui media sosial yang dilakukan oleh pengelola dalam meningkatkan pengunjung di desa wisata religi Bubohu serta peran dari masyarakat setempat dalam mengenalkan potensi wisata di desa wisata religi Bubohu. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini data primernya adalah hasil wawancara dengan pemerintah setempat dan pengelola desa wisata religi Bubohu di Kabupaten Gorontalo, data sekundernya adalah konten media sosial dari desa wisata religi Bubohu serta penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini metode penarikan informan menggunakan Teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini adalah pemerintah setempat dan pengelola objek wisata. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam melakukan promosi pariwisata dibutuhkan sinergi antara pemerintah, pengelola, serta masyarakat agar pesan promosi bisa lebih menjangkau masyarakat luas. Media sosial memberikan dampak yang besar dalam proses promosi serta dapat meningkatkan jumlah pengunjung objek wisata religi Bubohu.
Internalization of Local Cultural Values Mototabia in Maintaining Press Ethics in North Bolaang Mongondow Regency Gumohung, Wiranto; Subhan, Andi; Akasse, Cahyadi Saputra; Ratnasari, Dwi
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v11i1.8345

Abstract

The role of the press is vital in maintaining the truth in information dissemination. Strong press ethics and journalist integrity are needed to maintain accurate, objective, and ethical information. The press certainly has an increasingly crucial role in shaping public views on various issues. Indonesia is rich in different and highly valued cultural backgrounds. The identity of the press is reflected in the cultural practices applied in its professional activities. This study examines the internalization of local Mototabia cultural values in maintaining press ethics in the North Mongondow Regency. This study applies a qualitative-descriptive method with primary data collection through observation and in-depth interviews. Informants selected are based on press criteria bound by press ethics and are part of Mongondow cultural practices, in this case, Mototabia. This study indicates that the internalization of local Mototabia cultural values that contain goodness can strengthen the press in North Bolaang Mongondow Regency in maintaining press ethics and building better relationships with the local community. The internalization of Mototabia cultural values in a member of the press can be beneficial in the context of press ethics.  Local cultural values integration not only increases public trust in the press but also creates awareness of the ethics that must be maintained in conveying information for the common good.
Peran Media Sosial sebagai Sarana Publikasi Aktivitas dan Pencegahan Pelanggaran Pemilihan oleh Panwaslu Kecamatan Dungingi Sahabat, Andi Inar; Akasse, Cahyadi Saputra
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.10266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran media sosial sebagai sarana publikasi aktivitas kelembagaan dan strategi pencegahan pelanggaran Pemilihan oleh Panwaslu Kecamatan Dungingi pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo tahun 2024. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi keterbukaan informasi publik dan penguatan pengawasan partisipatif dalam konteks pemilu digital. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi media sosial resmi Panwaslu, dan analisis dokumen terhadap regulasi terkait, seperti Perbawaslu Nomor 5 Tahun 2022 dan Nomor 14 Tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Panwaslu Kecamatan Dungingi telah mengelola media sosial secara aktif, terstruktur, dan sesuai regulasi, dengan konten berupa publikasi aktivitas pengawasan, edukasi kepemiluan, dan imbauan hukum. Strategi komunikasi ini bersifat partisipatif dan interaktif, tercermin dari respons positif masyarakat melalui interaksi digital. Media sosial tidak hanya berfungsi sebagai kanal informasi, tetapi juga sebagai ruang diskusi publik yang memperkuat akuntabilitas dan transparansi pengawasan. Penelitian ini menegaskan pentingnya digitalisasi komunikasi dalam pengawasan pemilu dan menyarankan penguatan kapasitas kelembagaan dalam manajemen media sosial ke depan.
Socialization of Analog to Digital TV Broadcast Migration as a Broadcasting Innovation in Gorontalo City based on Diffusion-Innovation Perspective Hadjingo, Abd. Djalil W.; Subhan, Andi; Akasse, Cahyadi Saputra; Ratnasari, Dwi
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v10i1.6697

Abstract

In this research, socialization is important in analog TV to digital TV broadcast migration under the government's policy in regulating TV broadcasting. This research aims to find out the socialization of analog TV to digital TV broadcast migration as a broadcasting innovation in Gorontalo City from the perspective of diffusion of innovation. It employs a qualitative method.  The informants taken are from three institutions related to the analog TV to digital TV broadcast migration and the public as additional informants. The data collection techniques are through observation, structured interviews, and documentation. The data analyzed are through collection, condensation, presentation, and conclusion drawing. The results of this research indicate that the socialization implemented is through five aspects of diffusion of innovation theory, namely relative advantage (digital TV is certainly superior), suitability (TV migration has been in process and known by the public), complexity (the public is considered to understand the application of digital TV), trialability (suitable to be applied in Gorontalo city area and areas without Blank Spot) and visibility (the application of analog to digital TV migration is as expected by the government and has positive value for the community). Those five aspects are seen in the socialization of analog TV to digital TV broadcast migration as a broadcasting innovation in Gorontalo City.
Analisis Digital Communication Dalam Meningkatkan Pengunjung Objek Wisata Pantai Dulanga Kabupaten Gorontalo Akasse, Cahyadi Saputra
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i2.4936

Abstract

This study aims to analyze digital communication in increasing the number of visitors to the Dulanga beach tourism object, Gorontalo Regency. The research method used in this research is descriptive qualitative with a case study research approach. The data obtained comes from in-depth interviews (depth interview), participant observation, and documentation. Determination of informants is done by technique-purposive sampling based on people directly involved in the tourism promotion process at Dulanga beach. The results of the study show that the promotion process carried out on social media by the Gorontalo Regency government has had a positive impact on the development of tourism potential in Gorontalo Regency and especially on Dulanga beach itself. The social media used by the Gorontalo district government is Facebook, Instagram, Youtube, as well as website which is managed directly by the Gorontalo district government. With this social media, it can make it easier for the government to promote tourism potential and the public can access information about tourist objects that will be visited easily through social media itself.
Fenomena Riverside Berbasis Kearifan Lokal Dalam Perspektif Komunikasi Pariwisata di Bohulo Camp Akasse, Cahyadi Saputra; Subhan, Andi
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 24, No. 2 December 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v24i2.4545

Abstract

Local wisdom-based tourism is the application of a tourism concept that utilizes the potential that exists in the region. This implementation provides value for both tourist attraction managers and visiting tourists. Awareness of local wisdom-based tourist attractions needs to be considered because the tourism potential in the area needs to be increased. One application is to utilize riverside areas based on ecotourism, however this requires promotion through effective communication strategies so that it can reach a wider community through approaches in the media. This research aims to examine tourism communication strategies at Bohulo Camp and Eatery in increasing awareness of local wisdom-based tourist attractions and also in increasing tourists' interest in visiting. The method used in this research is qualitative with a case study approach. Data collection was carried out by observation and documentation. The research results show that the communication strategy carried out by the management of the Bohulo Camp and Eatery tourist attraction uses a social media approach and involves digital marketing agency services to manage promotional content on social media. The promotional technique is carried out by utilizing features from social media through the tagline #EscapeToNature which aims to attract tourists to travel in nature.