Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS PRODUK GANDOS DI UKM NUR WAHID, SURAKARTA MELALUI PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) DAN DIGITAL MARKETING Dian Rachmawanti Affandi; Prakoso Adi; Yenny Febriana Ramadhan Abdi; Rizka Mulyani; Rahmania Nur Afiah; Khusnul Khotimah; Anis Asmediana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13351

Abstract

ABSTRAKUKM Nur Wahid adalah produsen makanan lokal/tradisional sejak tahun 2010 yang  berlokasi di Kelurahan Banyuanyar, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, fasilitas produksi yang digunakan UKM Nur Wahid cenderung belum memenuhi standar GMP atau dapat dikatakan belum layak dan cenderung rawan menimbulkan permasalahan keamanan pangan. Ketidaklayakan kondisi tempat produksi serta fasilitas peralatan yang sudah mulai usang dan berkarat mengakibatkan pengurusan P-IRT dari UKM Nur Wahid menjadi terhambat hingga saat ini, sehingga produk gandos dari UKM ini belum memiliki P-IRT. Permasalahan lain yang menjadi kendala adalah SOP proses produksi produk Gandos. UKM Nur Wahid belum memiliki SOP proses pembuatan gandos, sehingga menyebabkan mutu dari gandos yang diproduksi belum memiliki standar yang terukur. Selain itu, UKM Nur Wahid dalam melakukan kegiatan pemasaran masih mengandalkan metode konvensional, hal ini juga menjadi permasalahan yang dapat menghambat berkembangnya usaha kue Gandos ini.  Sebagai upaya dalam menyelesaikan masalah yang terjadi pada UKM Nur Wahid, maka Tim Pengabdian UNS bersinergi dengan UKM Nur Wahid untuk menyelenggarakan program (1) Pelatihan GMP untuk persiapan pengurusan sertifikat P-IRT, (2) Pendampingan penyusunan SOP produksi gandos, (3) Pelatihan Pemasaran produk menggunakan metode digital marketing. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas produksi Gandos di UKM Nur Wahid. Kata kunci: gandos; implementasi; kue tradisional; pemasaran digital. ABSTRACTUKM Nur Wahid is a local/traditional food producer since 2010 which is located in Banyuanyar Village, Surakarta City, Central Java. Based on the results of observations that have been made, the production facilities used by UKM Nur Wahid tend not to meet GMP standards or can be said to be inadequate and prone to causing food safety problems. The inadequacy of the conditions of the production site and equipment facilities that were already worn out and corroded had resulted in the processing of P-IRT from UKM Nur Wahid being hampered until now, so that gandos products from this UKM did not yet have a P-IRT. Another problem that becomes an obstacle is the SOP for the production process of Gandos products. UKM Nur Wahid does not yet have an SOP for the process of making gandos, so that the quality of the gandos produced does not yet have measurable standards. In addition, Nur Wahid's UKM in carrying out marketing activities still relies on conventional methods, this is also a problem that can hinder the development of this Gandos cake business. As an effort to solve the problems that occurred in Nur Wahid's UKM, the UNS Service Team worked together with Nur Wahid's UKM to organize programs (1) GMP training in preparation for obtaining P-IRT certificates, (2) Assistance in preparing gandos production SOPs, (3) Training Product marketing uses digital marketing methods. The purpose of this activity is to improve the quality of Gandos production at UKM Nur Wahid. Keywords: gandos; implementation; traditional cake; digital marketing.
USE OF TECHNOLOGY 3 DIMENSIONS AS GEOMETRY LEARNING METHOD IN CHILDREN AGED 5-6 YEARS Khusnul Khotimah
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 11, No 2 (2020): November 2020
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1528.78 KB) | DOI: 10.17509/cd.v11i2.24887

Abstract

Geometry is an important field for life and need to be teaching as early as possible so that children’s understanding ability about space and shape can get better. Old learning geometry methode only using paper and pencil while now as techonologies growing up so fast, teacher and school start using technology as a media learning for geometry. By using technology, such as; virtual reality, dynamics geometry software, etc, children can more develop and explore their geometric ability and get to know more about geometry. Plus, children around age 5- years old usually learning something through concrete so that’s why we need techonology as a media to make geometric learning more realistic so that children can develop their cognitive ability, especially in geometry field. This is qualitative study and using literature study as a collecting data methode. So, the conclusion is that by using technology as a geometry learning media is really help for children aged 5-6 years old to get to more understand about geometry.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial pada Siswa Kelas VA SDN 5 Panjer Tahun Ajaran 2022/2023 Khusnul Khotimah; Kartika Chrysti Suryandari; Suhartono Suhartono
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12, No 1 (2024): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v12i1.75817

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan langkah-langkah Student Team Achievement Divisions (STAD); meningkatkan keterampilan sosial; serta mendeskripsikan dampak pengiring yang ditemui dalam pembelajaran. Subjek penelitian ialah guru dan siswa kelas VA SDN 5 Panjer. Data yang digunakan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilaksanakan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan sosial menggunakan model Student Team Achievement Divisions (STAD). Persentase keterampilan sosial siklus I = 79,16%, siklus II = 88,54%, dan siklus III = 93,75%. Dampak pengiring yang ditemui berupa sikap sosial siswa pada aspek tanggung jawab, percaya diri, dan disiplin dengan hasil pada siklus I = 78,79%, siklus II = 84,66%, dan siklus III = 90,53%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Student Team Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan keterampilan sosial pada siswa kelas VA SDN 5 Panjer tahun ajaran 2022/2023. 
Upaya Meningkatkan Kerjasama dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) pada Siswa Kelas V Khusnul Khotimah; Kartika Chrysti Suryandari; Ngatman Ngatman
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12, No 1 (2024): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v12i1.75600

Abstract

Pendidikan di era society 5.0 berkaitan erat dengan kecakapan abad ke-21 yang juga dikenal dengan istilah 4C (Creativity, Critical Thinking, Communication, dan Collaboration). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan hasil belajar siswa kelas V melalui penerapan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) pada mata pelajaran IPA SDN 3 Kalirejo Kebumen. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Hasil penelitian menunjukkan kerjasama siswa yang meningkat berupa saling ketergantungan, komunikasi antaranggota, tanggungjawab, dan saling menghargai. Hasil belajar siswa yang diukur melalui hasil test evaluasi mengalami peningkatan. Pada siklus I, 20 siswa tuntas KKM = 57,14%, siklus II, 27 siswa tuntas KKM = 77,14%, dan siklus III, 31 tuntas KKM = 88,57%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model CLIS dapat meningkatkan kerjasama dan hasil belajar siswa.