Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KETERKAITAN KOMUNIKASI BENCANA DENGAN PROPAGANDA POLITIK MELALUI HASHTAG DI MEDIA SOSIAL Irawinne Rizky Wahyu Kusuma; Ni Putu Lindawati
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.28 KB)

Abstract

ABSTRACTThis study aims to analyze the communication links between disasters and political issues circulating through the hashtag on social media. The earthquake that occurred in Bali, Lombok, and the area around West Nusa Tenggara in August 2018 became viral news because it was juxtaposed with existing political issues. With the development of time and technological advances, propaganda emerged with other forms that were not only aimed at politics and power but propaganda also emerged with the aim of seeking profit, sympathy, and support. Propaganda is defined as a play of words in communication where the formulation of messages is arranged without consideration of right or wrong. Political battles do not only occur on television discussions, political campaigns, political advertisements, but also occur on social media through a fence sign or commonly called a hashtag. This is supported by the presence of social media such as Twitter, Facebook and Instagram. This study uses qualitative research methods with a case study approach.Keywords: Political propaganda, Disaster communication, Hashtag, Media sosialABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan komunikasi bencana dengan isu politik yang beredar melalui hashtag di media sosial. Gempa yang terjadi di Bali, Lombok, dan wilayah sekitar Nusa Tenggara Barat pada bulan Agustus tahun 2018 menjadi menjadi berita viral karena disandingkan dengan isu politik yang ada. Dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, propaganda muncul dengan bentuk-bentuk lain yang tidak hanya bertujuan untuk politik dan kekuasaan namun propaganda juga muncul dengan tujuan mencari keuntungan, simpati, dan dukungan. Propaganda didefinisikan sebagai permainan kata-kata dalam berkomunikasi dimana rumusan pesan dirangkai tanpa pertimbangan benar atau salah. Pertempuran politik tidak hanya terjadi pada diskusi televisi, kampanye politik, iklan politik, tetapi juga terjadi di media sosial melalui tanda pagar atau biasa disebut dengan hashtag. Hal ini didukung dengan adanya media sosial seperti twitter, facebook, dan instagram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Kata kunci: Propaganda politik, Komunikasi bencana, Hashtag, Media social
ANALISIS KESALAHAN SUSUNAN KATA PADA PARAGRAF NARASI MAHASISWA PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS UNIVERSITAS DHYANA PURA Ni Putu Lindawati
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.036 KB)

Abstract

ABSTRACTThe article aims at presenting error analysis by the students of English Literature Study Program Dhyana Pura University. There are two steps to analyze the data; first, the classification of error, and second the cause of error. Error can be classified according to basic type: omissive, additive, substitutive or related to word order. The result of this research on students of English Literature Study Program FEH-UNDHIRA, eventhough they are interested in English and tend to master English they still do many errors in English test. The errors of the passive voice use that are made by the students (from 1st semester) of English Litaraure Study Program in FEH-UNDHIRA are mostly related to the missinformation category as this study have shown them in the table above.Keywords: Language performance, error analysis, missinformation.ABSTRAKArtikel ini menyajikan tentang analisis kesalahan paragraf narasi pada mahasiswa program studi Sastra Inggris Universitas Dhyana Pura. Dalam hal ini dilakukan dua tahapan untuk menganalisis data, yakni klasifikasi kesalahan dan penyebab kesalahan pada paragraf naratif. Kesalahan dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa tipe, yakni: omissive, additive, substitutive or related to word order. Hasil dari penelitian pada mahasiswa di Universitas dan Program Studi ini karena mereka memiliki ketertarikan dan menguasai bahasa Inggris, akan tetapi hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa masih banyak terjadi kesalahan pada paragraf yang telah dibuatnya. Peserta dari penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 (satu) program studi Sastra Inggris FEH-UNDHIRA dan lebih dominan melakukan kesalahan pada informasi.Kata kunci: Penggunaan bahasa, analisis kesalahan, kesalahan informasi
KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DIALOG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA MAHASISWA JURUSAN TATA HIDANGAN DI AKADEMI KOMUNITAS MANAJEMEN PERHOTELAN INDONESIA Ni Putu Lindawati; Retny Asriyani; I Wayan Agus Anggayana
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 1 (2018): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.852 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS). Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas yang terdiri atas empat tahapan dalam setiap siklusnya. Tes awal diberikan untuk mengetahui kemampuan awal mahasiswa dalam kemampuan menulis sehingga nilai yang diperoleh pada tes awal dapat dibandingkan dengan siklus I. Hasil data kuantitatif menunjukkan bahwa TPS dapat meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa, khususnya pada karangan dialog dengan menggunakan simple past tense. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang diperoleh oleh mahasiswa terjadi peningkatan selama model pembelajaran kooperatif tipe TPS diterapkan. Nilai rata-rata yang diperoleh mahasiswa pada tes awal adalah 60,9. Setelah diberikan pembelajaran pada siklus I, nilai rata-rata mahasiswa meningkat menjadi 80,0. Dari hasil data kualitatif terbukti bahwa mahasiswa mampu menulis karangan dialog menggunakan simple past tense dengan penyusunan kalimat yang benar sesuai dengan tata bahasa.Kata kunci: kemampuan menulis, pembelajaran kooperatif, Think-Pair-Share.ABSTRACTThis research aimed at finding out how far the use of cooperative learning type Think-Pair-Share (TPS). This research designed in form of action-based research which involved four steps in each circle. Pre-test was conducted in order to know the student’s basic ability at writing skill, so that the achievement on the pre-test can be compared with the achievement on circle I. The result of quantitative data showed TPS could improve students writing ability especially at writing dialogs using simple past tense. It can be seen from the result of the student’s achievement tests which increased continuously during the application of cooperative learning type TPS. The mean score of students in the pre-test was 60,9. After conducting the treatment in the first circle, the students mean score improved to 80,0. The qualitative data, it was showed that the students could write good dialogs using simple past tense with proper structure.Keywords: speaking ability, cooperative learning, Think-Pair-Share.
THE PROFILE OF COMMUNICATION STRATEGIES USED BY JUNIOR HIGH SCHOOL ENGLISH TEACHERS IN TEACHING AND LEARNING PROCESS IN SMPK 1 HARAPAN DENPASAR Ni Putu Lindawati
LITERA : Jurnal Bahasa Dan Sastra Vol. 2 No. 1 (2016): LITERA JURNAL BAHASA DAN SASTRA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/litera.v2i1.332

Abstract

ABSTRACT This study aimed at describing Communication Strategies used by Junior High School English teachers in SMPK 1 Harapan Denpasar. It includes kinds of Communication Strategies, thereasons of the use of Communication Strategies and the students perception towardCommunication Strategies used by the teachers. The subjects of this study were Junior High School English teachers of the eighth grades of SMPK 1 Harapan Denpasar. The data werecollected by using some instruments namely observation sheet, questionaire and interview guide. The kinds of Communication Strategies were gathered by observing and recording the teacherduring teaching and learning process, while the questionnaire was used to investigate thestudents perception toward the Communication Strategies used by the teachers. The results of this study showed that there were 14 kinds of Communication Strategies used by the teachers.Code switching strategy was the most frequently used by the teachers. It occurred for 35 times in teaching and learning process. The reasons of the teachers used those strategies were to improvethe students speaking abilities during teaching and learning process, and made them understoodthe material. The data also showed that the teachers got positive perception from their students in applying Communication Strategies during teaching and learning process. Key words: Communication strategies, english teacher, teaching and learning process. ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi komunikasi yang digunakan oleh guru-guruSMP bahasa Inggris di SMPK 1 Harapan Denpasar. Ini termasuk jenis strategi komunikasi. Alasan menggunakan strategi komunikasi yaitu untuk mengarahkan peserta didik ke arahstrategi komunikasi yang digunakan oleh para guru. Subyek penelitian ini adalah guru-guru bahasa Inggris kelas VIII B SMPK 1 Harapan Denpasar. Data yang dikumpulkan denganmenggunakan beberapa instrumen yaitu pengamatan, lembar kuesioner dan wawancara. Jenis strategi komunikasi ini dilakukan dengan cara mengamati dan merekam kegiatan para guruselama kegiatan belajar mengajar, sementara kuesioner tersebut digunakan untuk melakukanpenelitian kepada peserta didik ke arah strategi komunikasi yang digunakan oleh para guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 14 jenis strategi komunikasi yang digunakan olehpara guru. Strategi alih kode adalah strategi yang paling sering digunakan oleh para guru. Itu terjadi pada 35 kali pada kegiatan belajar mengajar. Alasan para guru menggunakan strategikomunikasi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para peserta didik selama berbicara                                                                                                                          bahasa Inggris, mengetahui kegiatan mereka selama belajar mengajar, dan guru tersebutmampu membuat mereka untuk memahami materi tersebut. Data tersebut juga menunjukkan bahwa para guru mendapatkan persepsi yang positif dari para peserta didik mereka dalammenerapkan strategi komunikasi pada kegiatan belajar mengajar. Kata kunci: Strategi komunikasi, guru bahasa inggris dan kegiatan belajar mengajar.
MODEL KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DIALOG BAHASA INGGRIS MAHASISWA AKADEMI KOMUNITAS MANAJEMEN PERHOTELAN INDONESIA Ni Putu Lindawati; Retny Asriyani; I Wayan Agus Anggayana
LITERA : Jurnal Bahasa Dan Sastra Vol. 4 No. 1 (2018): LITERA : Jurnal Litera Bahasa Dan Sastra
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/litera.v4i1.594

Abstract

ABSTRACTThe cooperative learning model think-pair-share aimed to influence student interaction. The highest scoreof pre-action student’ writing was 65.0, the lowest score 58.3. All students score below the MinimumCriterion Score ≥68. Error writing on mechanical aspects, grammar, vocabulary, developing idea. Increasedin cycle I reaching Minimum Criterion Score: (1) average score on mechanical aspect 65.0; (2) averagescore on grammatical aspects 70.8; (3) average score on idea 83.3; (4) average score on vocabulary 71.4;total mean score in cycle I 74.0. The acquisition of the score was sufficiently completed, so it was decidedending the activities in cycle I.Keywords: cooperative model, writing skill, think-pair-shareABSTRAKModel pembelajaran kooperatif think-pair-share bertujuan untuk memengaruhi pola interaksi mahasiswa.Nilai tertinggi tahap pratindakan mahasiswa menulis karangan dialog 65.0, nilai terendah 58.3. Semuamahasiswa mendapat nilai di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimum ≥68. Kesalahan penulisan padaaspek mekanik, tata bahasa, kosakata, pengembangan ide. Peningkatan siklus I yang mencapai KKM: (1)Nilai rerata pada aspek mekanik 65.0; (2) Nilai rerata pada aspek tata bahasa 70.8; (3) Nilai rerata padaaspek ide 83.3; (4) Nilai rerata pada aspek kosakata 71.4; Total nilai rerata pada siklus I 74.0. Perolehannilai tersebut sudah cukup sepenuhnya sehingga diputuskan untuk menyudahi kegiatan pada siklus I.Kata Kunci: model kooperatif, kemampuan menulis, think-pair-share
IMPROVING STUDENT’S READING COMPREHENSION THROUGH COLLABORATIVE STRATEGIC READING Ni Made Ernila Junipisa; Ni Putu Lindawati
LITERA : Jurnal Bahasa Dan Sastra Vol. 4 No. 2 (2018): LITERA : Jurnal Litera Bahasa Dan Sastra
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/litera.v4i2.598

Abstract

ABSTRACTThis research is aimed to find out whether or not the implementation of Collaborative StrategicReading (CSR) improves students' reading comprehension. CSR is reading strategy that employsfour strategies namely Preview, Click and Clunk, Get the Gist and Wrap Up during students’learning activities. A class of accounting class in STIE Triatma Mulya is participated as theparticipant of the study. The required data were collected through the use of questionnaire,observation checklist, and reading test. The data from the questionnaire indicated that students hadpositive attitude toward the implementation of CSR. They feel that CSR improves their motivationin learning English and CSR brings more fun to the process of learning. Moreover, it was foundfrom observation data that the students were actively participated during CSR implementation andthey were motivated when comprehending a text by means CSR strategy. Finally, the study provedthat CSR improved students’ reading comprehension. Students’ mean score of reading test in thebeginning of the study was 50.6 meanwhile, after applying CSR as reading strategy, their meanscores improved to 67,80.2 and 88.7Keywords: Collaborative Strategic Reading, Reading Comprehension, Action Research.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan Collaborative Strategic Reading(CSR) meningkatkan pemahaman membaca siswa. CSR adalah sebuah strategi yangmenggunakan empat langkah yaitu Preview, Click dan Clunk, Get the Gist dan Wrap Up selamakegiatan pembelajaran . Sebuah kelas akuntansi di STIE Triatma Mulya berpartisipasi sebagaipeserta penelitian. Data yang diperlukan dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner,observasi,dan tes membaca. Data dari kuesioner menunjukkan bahwa siswa memiliki sikap positif terhadappelaksanaan CSR. Mereka merasa bahwa CSR meningkatkan motivasi mereka dalam belajar danmembawa lebih banyak kesenangan pada proses belajar. Selain itu, ditemukan dari data observasibahwa siswa secara aktif berpartisipasi selama pelaksanaan CSR dan mereka termotivasi ketikamemahami teks dengan cara strategi CSR. Akhirnya, penelitian membuktikan CSR yangmeningkatkan pemahaman membaca siswa. Nilai rata-rata siswa yang membaca sebesar 50.6 diawal penelitian sementara itu, setelah menerapkan CSR sebagai strategi membaca, skor rata-ratamereka ditingkatkan menjadi 67,80.2 dan 88.7Kata kunci: Collaborative Strategic Reading, Pemahaman Membaca, Penelitian Tindakan Kelas.
DICTION ANALYSIS IN MAKING EMPATHETIC RESPONSES FOR DIABETIC OF NURSING STUDENT IN STIKES BINA USADA BALI Si Putu Agung Ayu Pertiwi Dewi; Ni Komang Purwaningsih; Ni Putu Lindawati
LITERA : Jurnal Bahasa Dan Sastra Vol. 3 No. 1 (2017): LITERA JURNAL BAHASA DAN SASTRA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/litera.v3i1.716

Abstract

ABSTRACTEnglish for specific purposes is useful to be used in some sectors like tourism, hospital, law,and so on. In STIKES Bina Usada Bali especially, the students as the second language learnermay face some errors during learning how to use the correct English expression. They hardlychoose the correct word or expression when they try to speak to the patient in makingempathetic responses especially for diabetic. This study aimed at describing diction byidentifying meaning and supporting element context and the implication toward Englishlearning especially in making empathetic responses for diabetic of nursing student of StikesBina Usada Bali. This research used the descriptive qualitative method. In the form of researchword used in making empathetic responses for diabetic when the student do speaking activity.Data analysis based on the use of word meaning denotation and connotation context.Keywords: diction, speaking, empathetic responses, diabeticABSTRAKEnglish for Spesific Purposes berguna untuk digunakan di beberapa sektor seperti pariwisata,rumah sakit, hukum, dan sebagainya. Di STIKES Bina Usada Bali khususnya, siswa sebagaipelajar bahasa kedua mungkin menghadapi beberapa kesalahan selama belajar bagaimanamenggunakan ekspresi bahasa Inggris yang benar. Mereka tidak memilih kata atau ungkapanyang benar saat mereka mencoba berbicara kepada pasien dalam membuat respons empatiterutama untuk penderita diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan diksi denganmengidentifikasi makna dan elemen pendukung dan implikasinya terhadap pembelajaranbahasa Inggris terutama dalam membuat tanggapan empati untuk penderita diabetes pada siswaKeperawatan Bina Usada Bali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalambentuk kata penelitian yang digunakan dalam membuat respons empati untuk penderitadiabetes saat siswa melakukan aktivitas berbicara. Analisis data didasarkan pada penggunaankata yang berarti denotasi dan konotasi konteks.Kata kunci: diksi, berbicara, respon empati, diabetes