Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Is Malaysia Little Brother of Indonesia? A Framing Analysis of Ambalat Conflict Dunan, Amri; Adnan, Hamedi Mohd
SOSIOHUMANIKA Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : ASPENSI in Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT: Reformation era in Indonesia, since 1998, became the new act for relationship between Indonesia and Malaysia. Currently, some break up started after certain incidents happened and influence the intimate relationship between these two countries. For those incident happened, the case of Ambalat Block were reported widely by the media and being the hottest topics for discussion. This article describes and analyzes the framing of Malaysia verbally and non-verbally in the news of “Metro TV” and “TV One” from Indonesia television in Ambalat conflict. This research uses framing analysis “Television News” model developed by Amri Dunan & Hamedi Mohd Adnan (2013); and the inductive qualitative analysis with matrix method developed by B. Van Gorp (2010). In the cases of Ambalat framed by “Metro TV” and “TV One” try to place Malaysia in the situation of “little brother” with the means of didn’t appreciate the sibling relationship and forgot the origin. Thus, Malaysia was framed negative in the news reporting of “Metro TV” and “TV One”. However, the most interested thing is the reporter from “Metro TV” and “TV One” in Jakarta (Indonesia) tried to present the news reporting which fulfill the standard of journalistic. But, the reality is the value of patriotic and nationalism in their heart has made the news reporting shows the partiality to Indonesia. In future, the other programs like Talk Show or the sports program, which involved the relationship Indonesia-Malaysia, should put some attention for research. KEY WORD: Indonesia-Malaysia conflict, framing, television news, “Metro TV” and “TV One”, political ideology, and visual reporting. RESUME: “Iakah Malaysia Adik daripada Indonesia? Satu Analisis Bingkai Konflik Ambalat”. Era Reformasi di Indonesia, sejak tahun 1998, menjadi amalan baru dalam hubungan Indonesia dan Malaysia. Pada masa ini, beberapa perpecahan bermula selepas insiden tertentu yang berlaku dan memberi kesan dalam hubungan intim antara kedua-dua negara. Bersabit insiden yang berlaku, kes Blok Ambalat dilaporkan secara meluas oleh media dan menjadi topik hangat dalam perbincangan. Artikel ini menerangkan dan menganalisis bingkai Malaysia secara lisan dan bukan lisan dari televisyen Indonesia, iaitu dalam berita-berita “Metro TV” dan “TV One”, bercanggah masalah Ambalat. Kajian ini menggunakan analisis bingkai model “Berita Televisyen” yang dibangunkan oleh Amri Dunan & Hamedi Mohd Adnan (2013); dan analisis kualitatif induktif dengan kaedah matriks yang dibangunkan oleh B. Van Gorp (2010). Dalam kes-kes Ambalat yang dibingkai oleh “Metro TV” dan “TV One” cuba untuk meletakkan Malaysia didalam keadaan selaku “adik lelaki” dengan cara-cara yang tidak menghargai hubungan adik-beradik dan terlupa asal-usul. Oleh itu, Malaysia telah dibingkai negatif dalam laporan berita daripada “Metro TV” dan “TV One”. Walau bagaimanapun, perkara yang paling penting adalah bahawa wartawan daripada “Metro TV” dan “TV One” di Jakarta (Indonesia) cuba mengemukakan laporan berita yang memenuhi standard kewartawanan. Tetapi, hakikat daripada nilai-nilai patriotik dan nasionalisme dalam hati mereka telah membuat laporan berita yang menunjukkan sikap menyebelahi kepada Indonesia. Pada masa hadapan, program-program lain seperti “Talk Show” atau program sukan, yang membabitkan hubungan baik antara Indonesia-Malaysia, perlu diambil berat dan pemerhatian untuk penyelidikan.KATA KUNCI: Konflik Indonesia-Malaysia, bingkai, berita televisyen, “Metro TV” dan “TV One”, ideologi politik, dan laporan visual.  About the Authors: Amri Dunan and Hamedi Mohd Adnan are the Lecturers at the Department of Media Studies, Faculty of Art and Social Sciences UM (University of Malaya), Pantai Dalam Street, 50603 Kuala Lumpur, Malaysia. Corresponding authors are: amri_dunan@yahoo.co.id and hamedi@um.edu.myHow to cite this article? Dunan, Amri & Hamedi Mohd Adnan. (2014). “Is Malaysia Little Brother of Indonesia? A Framing Analysis of Ambalat Conflict” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.7, No.1 [Mei], pp.1-8. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, UNHAS Makassar, and UNIPA Surabaya, ISSN 1979-0112. Chronicle of article: Accepted (March 11, 2014); Revised (April 15, 2014); and Published (May 20, 2014).    
INTERAKSI UNIVERSITAS-PEMERINTAH-INDUSTRI DALAM INOVASI INKUBATOR BISNIS: STUDI KASUS PADA UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA Dunan, Amri; Prihantoro, Edy
Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 7, No 2 (2016): Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan
Publisher : Kementerian Komunikasi dan Informatika R.I.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menjelaskan hasil dari studi kasus  yang menggambarkan interaksi universitas-industri-pemerintah pada inovasi incubator bisnis di Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. Contoh ini dikaji dalam konteks pengetahuan berbasis ekonomi. Tujuan utama adalah untuk mengidentifikasi peranan efektif  UGM  dalam mendorong inovasi dan kewirausahaan  regional  dengan dinamis. Analisis kasus ini menegaskan bahwa  adanya relevansi model Triple Helix untuk memahami realitas dengan cara yang mudah dan praktis. Tercatat bahwa interaksi dan aliansi  didirikan cenderung bertautan dalam membentuk komunikasi, jaringan dan  organisasi. Akhirnya, Universitas diyakini memiliki peran penting sebagai  kekuatan pendorong untuk  keragaman jaringan dan menjalin hubungan.
MANFAAT EKONOMIS TEKNOLOGI INFORMASI (TI) DALAM IMPLEMENTASI SISTEM RESI GUDANG (SRG) DAN PASAR LELANG KOMODITI (PLK) SEKTOR PERTANIAN Andriariza, Yan; Anandhita, Vidyantina Heppy; Sirait, Emyana Ruth Erita; Hernikawati, Dewi; Wildana, Faiq; Dunan, Amri; Mustika, Rieka
Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 9, No 1 (2018): Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan
Publisher : Kementerian Komunikasi dan Informatika R.I.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.17 KB) | DOI: 10.17933/mti.v9i1.116

Abstract

AbstractThe integration of internet-based Warehouse Receipt System (SRG) and Commodity Auction Market (PLK) is expected to be an alternative to resolve the problems faced by most farmers in Indonesia, so through this research we want to identify the economic benefits obtained by stakeholders of SRG and PLK. This study uses mixed method, with primary data collection techniques through interviews with selected informants. The results of this study show some of main benefits for stakeholders, where the main benefit for farmers is increasing income because it expands market segmentation. AbstrakIntegrasi Sistem Resi Gudang (SRG) dan Sistem Pasar Lelang Komoditas (PLK) yang berbasis internet diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sebagian besar petani di Indonesia, maka melalui penelitian ini ingin mengidentifikasi manfaat ekonomis yang didapatkan oleh para stakeholders SRG dan PLK. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mixed method, dengan teknik pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dengan informan terpilih. Hasil dari penelitian ini adalah diketahuinya beberapa manfaat utama bagi para stakeholdernya, dimana manfaat utama bagi Petani sendiri adalah meningkatkan pendapatan karena memperluas segmentasi pasar.
KOMUNIKASI VIRTUAL GAME ONLINE DEFENCE OF THE ANCIENT–DOTA 2 PADA KOMUNITAS RAZER GAMING DEPOK VIRTUAL COMMUNICATION IN THE DEFENCE OF THE ANCIENT–DOTA 2 ONLINE GAME AT THE RAZER GAMING DEPOK COMMUNITY teguhta, Teguhta; Dunan, Amri
Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 10, No 2 (2019): Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan
Publisher : Kementerian Komunikasi dan Informatika R.I.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17933/mti.v10i2.156

Abstract

Abstract In the era of the industrial revolution 4.0, virtual communication tends to be preferred over face-to-face communication among teenagers. Virtual communication is usually carried out in virtual communities that share a hobby like online game players.interviews and observations method were used on data collection.  Data presentation, categorization, and data reduction are carried out at the data analysis stage. Data triangulation is done to conclude. The findings of this study are the virtual communication all channels patterns apply in Depok Razer Gaming Community. Virtual communication often used about the selection of strategies in the online game Dota 2.Keywords: virtual communication, online game  Abstrak Kalangan remaja cenderung lebih menyukai komunikasi virtual dibandingkan dengan komunikasi tatap muka pada era revolusi industri 4.0 saat  ini. Komunitas virtual yang memiliki kesamaan hobi seperti para pemain game online biasanya melakukan komunikasi virtual. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pola komunikasi virtual dalam game online Defence of the Ancient–Dota 2 dalam Komunitas Razer Gaming Depok. Penelitian ini menggunakan.  pendekatan deskriptif kualitatif . Pengumpulan data  di lapangan menggunakan metode wawancara dan pengamatan. Pada tahapan analisis data peneliti melakukan penyajian data, pengkategorisasian, dan reduksi data. Peneliti melakukan triangulasi data yang ada untuk penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa  pola komunikasi virtual yang berlangsung di Komunitas Razer Gaming Depok adalah pola komunikasi semua saluran (all channel). Komunikasi virtual sering membahas tentang pemilihan strategi dalam game online Dota 2. Kata Kunci : komunikasi virtual,  game online 
Buzzer as the Driving Force for Buzz Marketing on Twitter in the 2019 Indonesian Presidential Election Handini, Virgia Aida; Dunan, Amri
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 2 (2021): March 2021
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i2.172

Abstract

This study aims to determine Buzzers' existence and the Buzz Marketing strategy carried out by Buzzers during the 2019 Presidential Election on Twitter. The method in this study used qualitative research with Sostac P.R Smith's analysis. As a result, 1) the Buzzer's existence in the 2019 Indonesian Presidential Election contest was formed at the end of 2018. The formation of a Professional Buzzer was carried out through a recruitment process held by several legal companies with a predetermined payment system; 2) In carrying out Buzz marketing, Buzzer has arranged plans to distribute political content. Buzzers use a variety of political strategies to amplify political messages. Then, the political messages are spread using a minimum of three or more accounts to engage in a conversation. Through systematic Buzz marketing planning, political messages that are informative, persuasive, and instructive systematically and intensely to Twitter netizens make the results more optimal. However, Buzzer still needs to formulate political content that is more attractive to Twitter netizens, such as avoiding old content that uses political narratives containing SARA elements, hoaxes, hate speech, and other propaganda.
Multitafsir Undang-Undang ITE (Perspektif Edukasi Digitalisasi dan Kebebasan Berekspresi) Dunan, Amri; mudjiyanto, bambang
PRoMEDIA Vol 8, No 2 (2022): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/promedia.v8i2.6141

Abstract

Kontroversi mengenai UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terus bergulir antara pihak yang menginginkan revisi dan menolak revisi. Pada dasarnya kedua belah pihak sepakat UU ITE masih diperlukan untuk memastikan ruang digital tetap bersih dan beretika, tidak kebablasan dengan dalih kebebasan berpendapat. Keberadaan UU ITE dinilai masih relevan dan penting untuk mengatur lalu lintas komunikasi melalui dunia digital. Revisi UU ITE dapat membawa keadilan dan kenyamanan bagi kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab dalam bingkai demokrasi Pancasila. UU ITE telah menyebabkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Berbagai aspirasi masyarakat terkait revisi UU ITE turut menambah krusialnya pengesahan RUU KUHP.  Jika menelisik fenomena hukum belakangan ini, misalnya pemidanaan dalam UU ITE, aspirasi publik atas revisi UU ITE ini membutuhkan juga revisi pada KUHP, khususnya terkait konstruksi pasal pencemaran nama baik.
Government Communications in Digital Era: Public Relation and Democracy Dunan, Amri
Jurnal Pekommas Vol 5 No 1 (2020): April 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30818/jpkm.2020.2050108

Abstract

Social media are changing the way government public relations communicate and do their duty. After the enactment of a presidential decree number 9 of 2015, government agencies have been using social media as one of their communication channels. This study aims to analyze how government agencies’ social media accounts  perform two-way communication with the public. It particularly addresses how social media are affecting democracy and the role of public relations professionals in the digital era. A qualitative approach with interviews and observations is carried out for data collection. Analysis of the data using a model of Miles & Huberman (1984) and triangulation to the conclusion. Results indicate that social media can improve the interactivity between a government and the public.
Konvergensi Media dan New Media dalam Transformasi Siaran Digital Indonesia menuju Analog Switch Off Dina, Nisa Aulia; Dunan, Amri
CARAKA : Indonesia Journal of Communication Vol. 6 No. 1 (2025): Caraka : Indonesia Journal of Communication
Publisher : Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/caraka.v6i1.205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi konvergensi media dan fitur teknologi new media yang digunakan dalam menyebarkan informasi Analog switch off di media online. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu new media dan model Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Actions, dan Control (SOSTAC). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pusposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah indepth interview, observasi, dan studi pustaka. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan siaran digital Indonesia menggunakan strategi dalam menyebarkan informasi terkait migrasi analog switch off dengan melibatkan penggunaan berbagai platform dan konten yang beragam untuk menjangkau seluruh segmentasi di masyarakat. Selain itu, siaran digital Indonesia juga melakukan kolaborasi dengan influencer, lembaga swasta, dan pemerintah untuk meningkatkan efektivitas kampanye. Penggunaan berbagai fitur teknologi new media seperti media sosial, live streaming, chatbot, zoom, website, dan aplikasi mobile juga dimanfaatkan. Adapun fitur interaktif seperti video, infografis, stories, dan kahoot, serta efektivitas penyebaran informasi diukur melalui jangkauan, keterlibatan, dan evaluasi dalam bentuk survei setiap enam bulan terkait sosialisasi migrasi analog switch off. Temuan pada penelitian ini memperkuat statement bahwa konvergensi media tidak hanya memperluas jangkauan informasi tetapi juga meningkatkan interaktivitas, partisipasi, dan personalisasi, yang pada akhirnya meningkatkan efektivitas komunikasi dan keterlibatan audiens. Konvergensi media terbukti sebagai strategi yang wajib digunakan dalam memastikan media tradisional tetap relevan dan kompetitif di era digital.  
Dinamika Mediamorfosis: Strategi Prambors Radio Dalam Mengadaptasi Tantangan Digitalisasi Pada Media Massa Konvensional Damanik, Agnita Ayucendika; Dunan, Amri
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i1.2364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konvergensi media yang dilakukan oleh Prambors Radio dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan perubahan kebiasaan pendengar, khususnya di kalangan Generasi Z dan milenial. Dengan berkembangnya teknologi informasi, radio telah beralih dari format analog ke digital, di mana mayoritas pendengar kini lebih memilih mengakses konten melalui perangkat pribadi. Prambors Radio, yang dikenal sebagai radio populer di kalangan anak muda, telah mengembangkan aplikasi yang menawarkan beragam konten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melibatkan subjek penelitian seperti General Manager Onair & Digital, Manajer Digital, Produser Podcast, Penyiar, dan pendengar Prambors, serta fokus pada mediamorfosis yang dilakukan dari media konvensional ke media baru. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta menggunakan triangulasi sumber untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prambors Radio telah menerapkan strategi yang efektif dalam menghadapi tantangan digitalisasi media massa, terbukti dengan peluncuran Prambors Radio Apps yang berhasil menjalankan tahap-tahap dari teori mediamorfosis dan difusi inovasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Prambors Radio telah berhasil beradaptasi dengan era digital melalui pengembangan aplikasinya, tanpa meninggalkan format media konvensional, yang memiliki implikasi penting bagi radio lainnya dalam merespons perubahan teknologi dan preferensi pendengar.