Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Repurchase Intention Pada E-Marketplace Dengan Menggunakan Extended Expectation Confirmation Model (ECM) Mohamad Fahmi Yusuf; Edwin Pramana; Esther Irawati Setiawan
Teknika Vol 12 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/teknika.v12i1.573

Abstract

E-marketplace saat ini telah berkembang sangat pesat. Pemerataan wilayah coverage dan kecepatan koneksi sudah jauh semakin berkembang, maka perubahan aktivitas dari tradisional menjadi digital pun semakin tinggi. UMKM di Indonesia mulai bermigrasi dari yang sebelumnya menjual produk secara konvensional di toko dan pasar, sekarang beralih secara online lewat media sosial maupun e-marketplace. Repurchase intention sangat penting dan sangat diinginkan karena untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan baru dibutuhkan biaya yang besar. Proses mendapatkan pelanggan baru dan mengubahnya menjadi transaksi pembelian, lima kali lebih mahal daripada mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat repurchase intention dalam e-marketplace dan untuk mengetahui hubungan antar faktor-faktor tersebut. Tahap awal penelitian ini adalah pengembangan model teoritis dan kuesioner, kemudian prosedur sampling & analisis data, dan interpretasi hasil & kesimpulan. Langkah pemrosesan data dimulai dengan factor analysis, reliability test, dan mencari nilai cronbach alpha. Selanjutnya dilakukan penggambaran model teoritis dengan AMOS dan dilakukan analisis SEM dari model construct ECM yang diberikan sehingga output yang didapatkan adalah hasil nilai standardized effect dan nilai magnitude. Kesesuaian penelitian ini dengan model penelitian yang diajukan dalam tabel Fit Statistic Model. Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam faktor diterima yang mempengaruhi repurchase intention yaitu trust, confirmation, satisfaction, brand awareness, ease of use, dan electronic word of mouth, dan tiga hipotesis yang ditolak yaitu security terhadap repurchase intention & trust dan brand awareness terhadap repurchase intention.
Meningkatkan Repurchase Intention melalui Security dan Satisfaction: Studi Kasus Marketplace di Indonesia Yusuf, Mohamad Fahmi; Badi'ah, Roudlotul; Dedyansyah, Achmad Farid
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, Ekonomi Kreatif, Entrepreneur (JEBDEKER) Vol 4 No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56456/jebdeker.v4i2.266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana keamanan dapat mempengaruhi repurchase intention di marketplace yang di mediasi dengan kepuasan konsumen. Metode penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan analisisnya menggunakan PLS-SEM. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menyebar kuesioner 481 respomden yang kriterianya didasarkan pada rentang usia 17 tahun dan pernah melakukan pembeliaan pada marketplace online. Hasil penelitan ini menyebutkan bahwa security memiliki kontribusi terhadap satisfaction dalam berbelanja online di marketplace, dikarenakan faktor perlindungan data pribadi mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen. Hasil kedua bahwa security berpengaruh negatif terhadap repurchase intention, dikarenakan marketplace perlu mimikirkan keseimbangan antara keamanan dan kemudahan penggunaan agar dapat memberikan pengalaman berbelanja kembali bagi konsumen. Hasil ketiga, bahwa satisfaction berkontibusi positif terhadap repurchase intention, dimana konsumen yang merasa puas dengan belanja di marketplace yang sama akan membangun loyalitas konsumen terhadap platform tersebut. Hasil keempat, satisfaction dapat bertindak sebagai penghubung antara security dan repurchase intention, dimana saat konsumen puas dengan pengalaman berbelanja online, konsumen akan mempertimbangkan keamanan sebagai faktor terpenting dalam pengambilan Keputusan untuk berbelanja kembali di marketplace.
Meningkatkan Umkm Melalui Sumber Daya Manusia Di Era Digitalisasi Bisnis Di Desa Daliwangun Yusuf, Mohamad Fahmi; Wiratama, Dadang; Ulfa, Maria Arista; Pambudi, Wahyu Tri
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v3i6.543

Abstract

The era of business digitalisations has opened up great opportunities for micro, Small, and medium Enterprises (MSMEs) to develop more quickly, including in Daliwangun Village. This service aims to indentify strategies for improving MSMEs through developing the quality of human resource (HR) that are adaptive to digital technology. This community service activity will be held on August 12, 2024. This event involved MSME assisted residents in Daliwangun village, Glagah district, Lamongan Regency. The method used is lecture and in-depth question and answer. The research result show that digitalizations training, strengthening technological literacy, and assistance in using digital marketing platforms play an important role in increasing the competitiveness of MSMEs.
Pengaruh E-Satisfaction, E-Trust, dan E-Service Quality Terhadap Loyalitas Digital Shopeepay Kumala, Imtinan Widhah; Wicaksono, Andrian Febri; Askhar, Bayu Malikhul; Yusuf, Mohamad Fahmi; Prambudi, Wahyu Tri
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-satisfaction, e-trust, dan e-service quality terhadap loyalitas digital pelanggan ShopeePay. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode explanatory research. Sampel yang digunakan adalah 94 mahasiswa aktif ITB Ahmad Dahlan Lamongan yang telah menggunakan ShopeePay, dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner, dan analisis data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS) melalui software SmartPLS 4.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga variabel independent e-satisfaction, e-trust, dan e-service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas digital pelanggan ShopeePay. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi layanan dompet digital, di mana perusahaan perlu memprioritaskan kepuasan pengguna, membangun kepercayaan yang kuat, serta meningkatkan kualitas layanan digital untuk mempertahankan loyalitas pengguna di tengah persaingan e-wallet yang semakin kompetitif. Implikasi manajerial dari hasil ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan berbasis pengalaman pengguna dalam membangun loyalitas jangka panjang.
Revitalisasi Perpustakaan Sekolah sebagai Upaya Meningkatkan Literasi dan Minat Baca Peserta Didik Maulida, Fauziah; Sari, Dinda Arum; Ani, Heti Nur; Dilasari, Aranta Prista; Yusuf, Mohamad Fahmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 1 (2025): Bulan September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i1.371

Abstract

Program pengabdian ini ditujukan untuk peningkatan kemampuan literasi dan peningkatan minat baca peserta didik melalui upaya revitalisasi perpustakaan sekolah di SMP Negeri 2 Karangbinangun. Program ini dirancang untuk menciptakan ruang perpustakaan yang lebih rapi, nyaman, dan menarik, menyediakan bacaan sesuai jenjang siswa, serta membangun lingkungan literasi yang kolaboratif dan berkelanjutan. Kegiatan ini menerapkan pendekatan kualitatif partisipatif dengan cara mengumpulkan data melalui observasi langsung, wawancara, serta dokumentasi. Mahasiswa yang tergabung dalam Kampus Mengajar berperan aktif dalam seluruh tahapan kegiatan, dimulai dari proses perencanaan, penataan ruang, pelabelan buku, hingga pembuatan pojok baca. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kenyamanan dan daya tarik perpustakaan, meningkatnya frekuensi kunjungan siswa, serta tumbuhnya kesadaran literasi melalui keterlibatan aktif guru dan siswa. Program ini menunjukkan bahwa perbaikan ruang baca yang didukung kolaborasi lintas pihak dapat menjadi langkah strategis dalam membangun pembiasaan literasi yang terpelihara secara berkesinambungan di satuan pendidikan.