Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Attitudes And Perceptions Driving Motivation And Intention To Vaccination In Pregnant Women (Survey In Penajam Paser Utara District) Yolanda Yurian Yoseph; Sumeidi Kadarisman; Rukhiyat Syahidin
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2321

Abstract

The maternal mortality rate (MMR), neonatal mortality rate (NMR) and infant mortality rate (IMR) are important indicators for assessing the quality of health services in an area. The number of MMR and IMR in Indonesia is still quite high. This study aims to examine and analyze the relationship between attitudes, perceptions, motivation and intentions to do the Covid 19 vaccine in pregnant women with the research locus in North Penajam Paser Regency. Quantitative is a research method used with the Smart PLS Structural Equation Modeling (SEM) analysis tool, 75 pregnant women were used as respondents. The results showed that attitudes and perceptions had a significant and positive effect on motivation, and motivation had a significant effect on the intention of pregnant women to be vaccinated. Attitudes and perceptions have a significant and positive effect on the intention of pregnant women to be vaccinated, both directly and indirectly.
Peran kompetensi dan disiplin kerja pegawai terhadap peningkatan kualitas layanan yang berimplikasi terhadap kepuasan pasien Cicik Khildar Rizqi; Taufik Zulfikar; Widjajanti Utojo; Rukhiyat Syahidin; Kosasih Kosasih
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 15 No. 2 (2024): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Layanan kesehatan yang berkualitas adalah kebutuhan penting bagi pasien, dan kualitasnya tidak hanya bergantung pada fasilitas dan teknologi medis yang canggih, tetapi juga pada kompetensi dan disiplin kerja pegawai Puskesmas. Sebagai penyedia layanan kesehatan publik, Puskesmas harus memiliki sumber daya manusia yang mampu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kualitas layanan. Puskesmas Harapan, yang mudah diakses oleh masyarakat, menghadapi berbagai tantangan, termasuk keluhan pasien terhadap layanan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi peran kompetensi dan disiplin kerja pegawai dalam implikasi kualitas layanan terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif verifikatif. Pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner. Sampel pada penelitian ini adalah pasien yang diambil dengan Teknik probability sampling menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara kompetensi dan disiplin kerja terhadap kualitas layanan dan juga terdapat pengaruh antara kompetensi dan disiplin kerja terhadap kepuasan pasien. Hal ini menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi pegawai dan disiplin kerja guna memastikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi dan meningkatkan tingkat kepuasan pasien.
Analisis Penerapan Surgical Safety Check List Untuk Menekan Angka Kejadian Insiden Keselamatan Pasien Kamar Operasi Bambang Sulistyo; Haddan Dongoran; Rulia Rulia; Rukhiyat Syahidin; Farida Yuliaty
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 15 No. 3 (2024): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kamar operasi adalah fasilitas pelayanan yang ada di rumah sakit yang memiliki risiko cedera medis dan komplikasi yang dapat membahayakan nyawa. Walaupun surgical safety checklist terisi, masih saja ada kejadian nyaris cedera, sehingga pengisian surgical safety checklist patut dipertanyakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan SSCL di kamar bedah dan menganalisis pengaruh dari masing-masing tahapannya, yaitu Sign-in, Time-out, dan Sign-out, terhadap insiden keselamatan pasien. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam pada informan. Data dianalisis melalui tahapan reduksi, penyajian, dan verifikasi, untuk kemudian diambil kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumen rekam medik, dan dokumen angka IKP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun SSCL efektif dalam mengurangi insiden keselamatan pasien, terdapat beberapa hambatan dalam penerapannya, termasuk kurangnya disiplin dalam pelaksanaan, tanda tangan dokter yang sering terlewatkan, dan ketidakcukupan reward dibandingkan punishment. Kesimpulannya, penerapan SSCL memerlukan pelatihan lebih lanjut, pengawasan yang lebih ketat, dan dukungan teknologi untuk memastikan implementasi yang lebih konsisten dan aman di kamar operasi.