Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Implementasi Model Discovery Learning Dengan Menggunakan Media Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas Xi Sma Negeri 2 Pandeglang Devi Kusuma Wardhani; Agus Rustamana; Tubagus Umar Syarif Hadi Wibowo
Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol 4 No 4 (2022): Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : LPPM Institut Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1134.274 KB) | DOI: 10.47467/reslaj.v4i4.1041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan Berpikir Kritis di siswa dan untuk mengetahui Implementasi Model Discovery Learning dengan media mind mapping terhadap peningkatan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 2 Pandeglang. Metode yg digunakan pada penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan Nonequivalent control group Desaign. Pengambilan sampel pada penelitian ini memakai teknik Purposive Sampling. Sampel pada penelitian ini kelas IPS 6 menjadi kelas Eksperimen dan kelas IPS 5 menjadi kelas kontrol. Berdasarkan penelitian di peroleh adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis antara kelas eksperimen yg memakai model Discovery learning dengan media mind mapping dengan kelas kontrol yg menggunakan model pembelajaran konvensional ceramah serta diskusi N-gain menunjukkan bahwa terdapat nila rata-homogen kelas eksperimen memperoleh yang akan terjadi 0,83 yg masuk kedalam katagori tinggi, sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai rata-homogen 0,46 menggunakan katagori rendah sesuai yang akan terjadi uji t’ di peroleh nilai t'hitung = 8,42 serta t'tabel 1,65 menggunakan taraf signifikan ɑ = 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat dampak penggunaan Media Mind Mapping pada menaikkan berpikir kritis kritis siswa di mata pelajaran Sejarah di SMAN 2 Pandeglang. berdasarkan akibat uji t’diperoleh nilai thitung 8,24 dan ttabel 1,999 dengan tafar signifikan ɑ=0,05 maka ada perbedaan berpikir kritis antara siswa kelas Eksperimen yg memakai model pembelajaran Discovery Learning menggunakan media mind mapping dengan siswa kelas kontrol yang memakai model pembelajaran konvensional maka penggunaan model discovery learning dengan media mind mapping dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada sisw kelas XI SMA Negeri 2 Pandeglang. Kata Kunci : Model Pembelajaran Discovery Learning, Media Mind Mapping, Kemampuan berpikir Kritis
Perkembangan Kesenian Tradisional Buaya Putih pada Acara Pernikahan di Kampung Curugdahu Desa Kadubeureum Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Tahun 1992-2022 Fenny Nofriana; Agus Rustamana; Eko Ribawati
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 6 No. 5 (2024): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i5.1401

Abstract

This research aims to explain the development of White Crocodile Traditional Art at weddings in Curugdahu village Kadubeureum sub-district Padarincang district Serang Regency 1992-2022: 1) how the White Crocodile art emerged and developed, 2) how the function of the White Crocodile traditional art changed. The method used in this research is the historical method, including: heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The background of the birth of the traditional art of Buaya Putih is not known for certain, but it began to appear in the 1970s.  The White Crocodile Traditional Art experienced development in 1992-2022. The White Crocodile Traditional Art was originally only a traditional art at weddings that functioned to parade the groom using a replica of the White Crocodile to put offerings to the 0bride's house. Along with its development, the White Crocodile art is no longer used as a traditional art for weddings, but as a mauludan event, welcoming guests, building inauguration, government anniversaries, circumcisions and entertainment shows. This shows that there is a shift in the value of functions that occur in the White Crocodile art. The influence of the traditional art of White Crocodile on the socio-cultural life in Curugdahu village, Kadubeureum village, Padarincang sub-district as a community tradition. The traditional art of White Crocodile must be preserved as a cultural identity of the people of Curugdahu Village, Kadubeureum Village, Padarincang District in order to maintain cultural values and local wisdom.
PERANAN INDUSTRI KERAJINAN TOPI BAMBU DALAM MENINGKATKAN WIRAUSAHA MASYARAKAT DI DESA ANCOL PASIR KECAMATAN JAMBE KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2010-2017 Ibnu Muhammad; Ribawati, Eko Ribawati; Agus Rustamana
SEHRAN (Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kewarganegaraan) Vol 3 No 2 (2024): September
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56721/shr.v3i2.357

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang peran industri kerajinan topi bambu dalam meningkatkan kewirausahaan masyarakat di Desa Ancol Pasir, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Masyarakat di Desa Ancol Pasir, Kabupaten Tangerang, memanfaatkan bambu dan pandan yang kemudian dimanfaatkan masyarakat untuk membuat topi. Kualitas topi sangat baik sehingga tidak hanya diperdagangkan di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke luar negeri melalui pelabuhan Tanjung Priuk (Tim Pusat Studi Sunda, 2004: 119). Pembangunan ekonomi yang berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal diharapkan mampu berperan dalam mengembangkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Tangerang. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan konkrit mengenai peran industri kerajinan topi bambu dalam meningkatkan kewirausahaan masyarakat di Desa Ancol Pasir Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Tahun 2010-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis, melalui tahapan: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya usaha dan pengrajin topi bambu di Desa Ancol Pasir Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang yang memberikan pengaruh terhadap peningkatan perekonomian dan kewirausahaan masyarakat setempat. Kata Kunci : Sejarah Industri Topi Bambu, Tangerang
Penelitian dan Pengembangan (Research & Development) dalam Pendidikan Agus Rustamana; Khansa Hasna Sahl; Delia Ardianti; Ahmad Hisyam Syauqi Solihin
Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 3 (2024): September : Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan bahasa dan Sastra
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/bima.v2i3.1014

Abstract

This research aims to describe the concept of R&D research in the field of education. This research focuses on the R&D research concept which the author breaks down into 4 sub-focuses. 1) Understanding R&D research. 2)Characteristics of R&D research. 3)R&D research objectives. 4)R&D Research Procedures. This research uses qualitative literature study methods. The conclusion of this research is that development research is a method and step to produce new productsor and improve existing products to increase effectiveness the product so that the product can be accounted for, so it can be said that this research process is more complicated and takes a long time.
HUBUNGAN CINA DENGAN BARAT Agus Rustamana; Ari Baitul Maisah; Ahmad Muhammad Bustomi; Tarra Aulia Mulyana
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 11 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i11.1267

Abstract

This research aims to describe the influence of the opium war on China in the sociocultural and economic aspects. This research uses historical methods, namely Heuristics, source criticism, verification, and historiography. The results of this study indicate that: (1) The opium trade cannot be separated from the arrival of Arab and Turkish traders who obtained opium from the Middle East and India in the 7th century; (2) The opium trade, which was managed by the local government as well as during the Dutch East Indies period, affected the social life of the community, especially disputes between the community and the Dutch East Indies government; The opium war had a great impact or influence on the Chinese people, the positive impact felt by the Chinese people was the emergence of a sense of nationalism as a result of the treaties that harmed them so that they made anti-Western movements. While the negative impact felt by the community is the decline in the level of people's welfare, and the emergence of economic and social crises.
FAKTOR DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SEJARAH Agus Rustamana; Al Wiyah; Icah Munika; Khoirunisa, Khoirunisa
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 12 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i12.1337

Abstract

Mengenai pengembangan bahan ajar bahwasannya pengembangan bahan ajar yaitu proses yang sistematis dalam mengidentifikasi,mengembangkan, mengevaluasi isi dan strategi pembelajaran yang ditunjukan untuk mencapai sebuah capaian pembelajaran secara lebih efektif dan lebih efisien. Pengaruh yang harus dipertimbangkan di bahan ajar yaitu kecermatan isi, ketepatan cakupan, ketercernaan, penggunaan Bahasa, ilustrasi, pengemasan serta kelengkapan komponen bahan ajar. dalam penulisan jurnal ini yang digunakan dalam penelitian ini adalahh metode sejarah yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: menentukan topik, pengumpulan sumber, verifikasi (kritik sejarah), interpretasi dan penulisan. Setelah menentukan topik, langkah berikutnya adalah mengumpulkan sumber-sumber yang di dapat dari jurnal- junal dan artikel yang di internet, langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi atau krtik sumber baik ekstern maupun intern. Kemudian dilakukan interpretasi atau penapsiran sumber. Pada tahap ini dilakukan analisis dan sistensis terhadap fakta-fakta yang diperoleh melalui kritik sumber. Tahap yang terakhir adalah penulisan, yakni menyajikan data yang diperoleh dalam bentuk tulisan
PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR NON CETAK: PROGRAM VIDEO Agus Rustamana; Ibnu Wardana; Ahmad Rinova Hariri; Shifa Hafizha Safira
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 12 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i12.1388

Abstract

Keberhasilan akademik seorang siswa tidak hanya bergantung pada faktor internal seperti motivasi belajar siswa itu sendiri, tetapi juga faktor eksternal yang berkaitan dengan keadaan lingkungan dan profesionalisme guru. Di era digital saat ini, metode pembelajaran semakin diarahkan pada pemanfaatan teknologi. Metode yang semakin populer adalah penggunaan program video dalam proses pembelajaran. Penggunaan program video tidak hanya memungkinkan pembelajaran interaktif dan dinamis tetapi juga memfasilitasi pemahaman konsep-konsep kompleks dengan cara yang lebih sederhana. Artikel ini membahas tentang pemanfaatan dan pengembangan bahan ajar pendidikan non-cetak melalui program video dan membahas jenis-jenis bahan ajar pendidikan non-cetak. Dengan memanfaatkan potensi teknologi video, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendalam dan menarik, memastikan bahwa pendidikan terus berkembang seiring kemajuan teknologi.Dengan memahami cara menggunakan program video secara efektif, guru dapat membantu siswa memperdalam pemahaman mereka dan membangun landasan yang kuat dalam pembelajaran mereka.
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME : RADIKALISME TERORISME ANCAMAN STABILITAS NASIONAL DI INDONESIA Agus Rustamana; Rika Oktavia; Fajar Sucipto; Malki Al Mansur
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 12 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i12.1392

Abstract

Radikalisme dan terorisme merupakan ancaman serius bagi stabilitas dan keamanan nasional Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena radikalisme dan terorisme di Indonesia serta peranan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam menangani masalah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengumpulkan dan menganalisis data sekunder dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radikalisme dan terorisme di Indonesia dipengaruhi oleh faktor ideologi, politik, sosial, ekonomi, dan budaya. BNPT memiliki peran strategis dalam melakukan pencegahan, penindakan, dan deradikalisasi terhadap kelompok radikal dan teroris. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa radikalisme dan terorisme di Indonesia memerlukan penanganan yang komprehensif dan kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk BNPT, dengan mengedepankan pendekatan soft power dan human security.
KONSEP PROPOSAL PENELITIAN DENGAN JENIS PENELITIAN KUALITATIF PENDEKATAN DESKRIPTIF Agus Rustamana; Nurul Rohmah; Putri Frilly Natasya; Rendy Raihan
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i5.4120

Abstract

Riset kualitatif didefinisikan sebagai metode riset yang berfokus pada perolehan data melalui komunikasi terbuka dan percakapan. Metode ini tidak hanya tentang “apa” yang dipikirkan orang tetapi juga “mengapa” mereka berpikir demikian. Penelitian kualitatif didasarkan pada disiplin ilmu-ilmu sosial seperti psikologi, sosiologi, dan antropologi. Oleh karena itu, metode penelitian kualitatif memungkinkan untuk menggali dan menanyai responden secara mendalam dan lebih lanjut berdasarkan tanggapan mereka, di mana pewawancara/peneliti juga mencoba memahami motivasi dan perasaan mereka. Metode penelitian kualitatif dirancang dengan cara yang membantu mengungkapkan perilaku dan persepsi audiens target dengan mengacu pada topik tertentu. Hasil metode kualitatif lebih deskriptif dan kesimpulan dapat ditarik dengan cukup mudah dari data yang diperoleh. Metode penelitian kualitatif berasal dari ilmu sosial dan perilaku. Saat ini dunia kita lebih rumit dan sulit untuk memahami apa yang orang pikirkan dan rasakan. Terkait dengan metode penelitian, setiap peneliti perlu memahami perbedaan antara positivisme, post-positivisme, dan interpretivisme untuk membentuk keputusan penting tentang metode dan pendekatan yang digunakan oleh para peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai metode penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan, instrument penelitian dan langklah – langkah penelitian deskriptif kualitatif.
METODE HISTORIS SEBAGAI PEDOMAN DALAM PENYUSUNAN PENELITIAN SEJARAH Agus Rustamana; Abdul Hamid Zahwan; Fauzan Hilmani; Asih Selma; Divino Narendra
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i6.4155

Abstract

Penyusunan artikel ini bertujuan untuk menyampaikan isi terkait Metode Historis yang digunakan dalam penyusunan penelitian sejarah. Penelitian ini menggunakan jenis metode Kualitatif Deskriptif menggunakan berbagai sumber yang terkait dengan konteks isi mengenai Metode Historis. Dengan hasil Pembahasan Yaitu: 1). Penggunaan Metode Historis Pada Penelitian Sejarah. Metode historis dalam penelitian sejarah mencakup lima tahap: pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, dan penulisan sejarah. Pendekatan ini bertujuan merekonstruksi peristiwa masa lalu secara kritis dan sistematis, menghasilkan karya tulis yang otentik dan kredibel. 2). Teknik analisis data historis melibatkan pengumpulan, kritik sumber untuk otentisitas dan kredibilitas, serta interpretasi data untuk merangkai fakta menjadi cerita sejarah yang koheren. Analisis kualitatif membantu memahami dan menyelesaikan masalah penelitian secara menyeluruh. 3). Langkah-langkah penelitian historis termasuk pemilihan masalah, studi pendahuluan, pengumpulan data, analisis data, penarikan kesimpulan, dan penyusunan laporan. Prosedur ini penting untuk memastikan hasil penelitian yang valid dan berarti.