Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

LEARNING RESULT DIFFERENCE MOODLE–BASED ANALYSED BY GROUP INVESTIGATION LEARNING MODEL IMPLEMENTATION AND CRITICAL THINKING ABILITY Nashar Nashar; Ana Nurhasanah; Rikza Fauzan
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/candrasangkala.v6i1.8100

Abstract

This research objective is to investigate the difference of learning result Moodle-based by group investigation learning model implementation and critical thinking ability. The type of this research is quantitative using treatment design by level 2x2. The data of this research was taken by observation result, test and questionnaire. The data analysis technique using two way annova test and  t test to investigate the difference of learning result moodle-based after treatment. The result shows that (1)The learning result of moodle-based using group investigation learning model is better than using convntional learning model; (2)There is interaction between learning model and critical thinking ability toward learning result moodle-based; (3) The learning result moodle-based using group investigation learning model with high critical thinking ability is better than using conventional learning model with high critical thinking ability; (4) The learning result moodle-based using conventional learning model with low critical thinking ability is better than using group investigation learning model with low critical thinking ability. Theoritically, this research result can be used as a direction to improve the learning model and evaluation tool base on e-learning. Furthermore, hopefully  there will be a research which use learning model and evaluation tool base on e-learning with another independent variable that effect the learning result. Keywords: group investigation, critical thinking ability and learning result moodle-based
PENGARUH SEJARAH KONTROVERSI DALAM MATERI SERANGAN UMUM 1 MARET PADA BUKU TEKS SEJARAH KELAS X KURIKULUM 2013 TERHADAP PEMIKIRAN SISWA Rian Zulfansyah; Muhamad Ade Firman; Putri Wahyuningsih; Rikza Fauzan
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 7 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i7.4194

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memberikan pehamaham baru mengenai sejarah serangan umum 1 maret, dengan banyaknya kontroversi yang ada pada pristiwa tersebut tentu memiliki pengaruh serta dampak yang cukup signifikan terhadap pemikiran masyarakat, pelajar dan juga mahasiswa. Kontroversi dalam penulisan sejarah memang hal yang wajar namun kadang kala hal itu memberikan pandangan yang kurang baik, ada sebagain orang yang beranggapan bahwa belajar sejarah tidak ada manfaatnya karena cerita sejarah yang ditulis dan dipelajari banyak kebohong, artinya penulisan sejarah tidak sesuai dengan fakta sesunggihnya. Hal ini tentu memberikan kekhawatiran tersendiri, dalam kajian ini penulis menggali mengenai pengaruh materi serangan umum 1 maret yang ada pada buku teks sejarah, dengan menggunakan metode kajian pustaka melalui tahap pencarian dan juga pengkajian dari berbagai sumber buku, artikel, dan lainnya.
Internalisasi Nilai-nilai Kepahlawanan Aria Wangsakara dalam Pembelajaran Sejarah Lokal di SMA Negeri 2 Kota Tangerang: Studi Kasus: SMAN 2 Tangerang Dwi Riyanti; Rikza Fauzan; Moh. Ali Fadhillah
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 3 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i3.6118

Abstract

This research aims to determine the local history knowledge of students at SMA Negeri 2 Tangerang City. The method used in this research is a descriptive qualitative method. By describing the results of my research that has been carried out. The main points of discussion in this research include: Aria Wangsakara's heroic values. Internalization of Aria Wangsakara's heroic values raised by students. The advantages and challenges of learning local history based on Aria Wangsakara's heroic values. The instruments used in this research were observation, documentation, interviews with history teachers, interviews with students and distributing questionnairs to students. As for the results of this research, the heroic values of Aria Wangsakara which are told to students make students know the history of the heroic figure Aria Wangsakara. Implementing Aria Wangsakara's heroic values to students which results in them loving their country, being diligent in worship, respecting each other, helping, working together, having a sense of responsibility, and being able to lead. Obstacles and challenges in learning history when conducting research. From the results of this research, it was found that there were still many students who did not know the history of Aria Wangsakara. Students are less orderly in class by chatting, joking and playing with handphones.
Penerapan Pembiasaan “Tadarus Sebelum Belajar” dalam Membentuk Karakter Religius Siswa di SMP Negeri 7 Kota Serang Nabila Ayu Lestari; Syaima Fikya Nabilah; Rita Safira; Neng Lilis; Siti Hardiyanti; Fiska Sulistyo Rani; Novita Kurniastuti; Rikza Fauzan
Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): Februari: Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jubpi.v3i1.3416

Abstract

This study aims to determine the Role of Tadarus Al-Qur'an as one form of Religious Education that can be given to Students in the midst of this Era of Moral Degradation, especially to form Students' Religious Character through the Habit of Tadarus Before Studying held at SMP Negeri 7 Serang City. The research method used in this study is literature review. In this literature review method, it is carried out by systematically searching the Google Scholar database by selecting several journals as a literature review while the direct observation technique is carried out by the Research Team who are carrying out the Introduction to the School Field (PLP) FKIP Untirta within a period of 2 (two) months by monitoring the Activities or Activities that occur at School. The results of this study are that the Habit of Tadarus Before Studying which was carried out for 35 Minutes at SMP Negeri 7 Serang City has a positive impact, especially in forming the Religious Character of Students which has been proven by their Personality in carrying out daily Activities based on Religious Values. Of course, there is the involvement of Homeroom Teachers, BK Teachers and Parents as Assistants in making children accustomed and accustomed to Habitual Activities that refer to Religious Education.
Peranan Perdagangan Antarbangsa dalam Membentuk Masyarakat Kosmopolitan di Kota Banten pada Masa Sultan Abul Mafakhir Mahmud Abdul Kadir (1624-1651 M) Pithaloka, Sekar Apriani; Tubagus Umar Syarif Hadiwibowo; Rikza Fauzan
Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol. 7 No. 1 (2025): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v7i1.1230

Abstract

Perdagangan menjadi salah satu pilar utama dalam membangun peradaban sejak zaman kuno. Sebagai salah satu pusa perdagang utama di Asia Tenggara, Kota Banten memiliki posisi strategos yang memungkinkan terjadinya interaksi intensif antara pedagang lokal dan mancanegara. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kebijakan sosial-ekonomi pada masa Sultan Abul Mafakhir Mahmud Abdul Kadir (1624-16561 M) dalam mendukung perkembangan perdagangan internasional serta dampaknya terhadap pembentukan masyarakat cosmopolitan di Kota Banten pada abad ke 16-17 M. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis, meliputi tahapan heuristic, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data diperoleh dari berbagai sumber baik primer maupun sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama menjalankan pemerintahannya, Sultan Abul Mafakhir (1624-1651 M) menerapkan kebijakan progresif seperti membuka kembali jalinan hubungan perdagangan dengan para pedagang asing, menigkatkan produksi utama seperti lada dan memperkenalkan gula sebagai komoditas perdagangan baru di Banten, serta membuka lahan-lahan pertanian, pembuatgan irigasi dan lumbung padi. Kebijakan tersebut tidak hanya memperkuat kembali perekonomian Kesultanan Banten, tetapi juga menicptakan ruang bagi interaksi budaya yang menghasilkan masyarakat cosmopolitan yang toleran dan insklusif sehingga menjadikannya sebagai salah satu kota tamadun Islam di Nusantara.