Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peluang Usaha Kreatif Dari Sampah di Kota Kabanjahe Kabupaten Karo Restu Auliani; Jernita Sinaga; Erba Kalto Manik; Haesti Sembiring; Desy Ari Apsari; Susanti Br Perangin-angin; Risnawati Tanjung; Deli Syaputri; Kristina Br Tarigan; Julietta Br Girsang; Novarah Rilestety
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 5 No. 2 (2022): Nopember: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v5i2.3110

Abstract

Peningkatan jumlah sampah menimbulkan permasalahan dimasyarakat yang tidak kunjung terselesaikan. Berbagai upaya terus dikembangkan pemerintah dalam pengelolaan sampah. Salah satu upaya pengelolaan sampah agar tidak sampai ke TPA adalah dengan mengubah sampah menjadi benda bermanfaat. Pelatihan ini ditujukan kepada mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan dengan harapan mahasiswa mampu mengambangkan kegiatan pemanfaatan sampah menjadi usaha kreatif yang bisa dijadikan sumber ekonomi. Sampah plastik minuman kemasan seperti kemasan nutrisari dapat diubah menjadi tempat tissu atau dompet dengan cara dianyam. Tempat tisu tersebut bisa dijual dan dipasarkan ke masyarakat. Selain itu pelatihan ini juga mengajarkan mahasiswa untuk membuat potbunga dari sampah kardus. Ditambah sentuhan seni dan kratifitas yang tak terbatas oleh mahasiswa peserta pelatihan dapat menghasilkan benda yang bernilai guna dan memiliki nilai jual dipasar. Melalui kegiatan pelatihan ini, pengetahuan mahasiswa mengenai pemanfaatan sampah pelatihan meningkat menjadi 92%. Selain itu keterampilan mahasiswa dalam membuat tempat tisu dan kardus juga mengalami peningkatan menjadi 77%. Kegiatan pelatihan serupa dapat dikembangkan pada masyarakat, agar tercipta peluang usaha ditengan masyarakat dengan memanfaatkan sampah agar menjadi benda yang bernilai jual.
Penyuluhan dan Intervensi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat Desa Cinta Rakyat Dusun 4 Kecamatan Percut Sei Tuan Susanti Br Perangin-angin; Helfi Nolia; Julietta Br Girsang
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 2 No 4 (2022): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v2i4.308

Abstract

Jika kita bisa menciptakan pola hidup bersih dan sehat maka biaya akan lebih murah dan mudah mengingat biaya yang dikeluarkan cukup mahal jika mengalami gangguan kesehatan. Lingkungan yang bersih dan sehat merupakan dambaan setiap manusia karena dapat memberikan kenyamanan dalam hidup. Peran masyarakat untuk berkomitmen hidup sehat melalui perilaku hidup bersih dan sehat sangat diperlukan sehingga tercipta bangsa yang lebih sehat. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan kondisi bagi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan kepemimpinan, pembangunan suasana dan pemberdayaan masyarakat.Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi permasalahannya sendiri terutama di lingkungannya masing-masing, dan masyarakat dapat menerapkan cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Karena jika keluarga sehat tentunya akan membentuk masyarakat yang sehat pula. Jadi, sehat harus dimulai dari rumah sendiri. Kondisi sehat tentunya dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari tidak sehat menjadi perilaku sehat dengan menciptakan lingkungan yang sehat dalam rumah tangga.
Housewives' Behavior Towards the Use of Plastic Bags in North Tapanuli, North Sumatra Restu Auliani; Desy Lamtiur Kristin Tampubolon; Desy Ari Apsari; Nelson Tanjung; Julietta Br Girsang
Journal of Social Research Vol. 2 No. 4 (2023): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v2i4.789

Abstract

Excessive use of plastic bags adversely affects health and the environment based on their hard-to-decompose nature. The increase in the number of plastic bag use is strongly influenced by population growth and changes in people's lifestyles, especially in shopping patterns among housewives, besides that government policies related to the Covid pandemic have triggered an increase in the use of plastic bags. This analytical observational research aims to determine the relationship between knowledge and attitudes of housewives towards the use of plastic bags in Pasar Siborongborong Village, North Tapanuli, North Sumatra, with a cross-sectional research design with an accidental sampling method. Interviews were conducted with 95 housewives. Data were analyzed using the Chi-Square test with CI:95%. The results of research on the use of plastic bags by housewives showed that 57.9% of the knowledge level of housewives in the good category, 64.2% of housewives' attitudes in the category were not good and 77.9% of the use of plastic bags in housewives was not good. The results of the Chi-Square test analysis showed that there was no meaningful relationship between the level of knowledge of housewives towards the use of plastic bags. (p.value: 0.864). On the other hand, there is a significant relationship between the attitude of housewives towards the use of plastic bags and the p.value: 0.010. Knowledge about the use and dangers caused by plastic bags can be done through socialization with the public, including through advertisements on television and social media. The implementation of restrictions on the use of plastic bags through the paid plastic bag policy at supermarkets is felt to have not been optimal in an effort to reduce the use of plastic bags.
Perbedaan Pengetahuan Siswa terhadap Penggunaan Plastik di Sekolah Adiwiyata dan Non Adiwiyata (Studi Kasus: SMP Negeri 1 Kabanjahe dan SMP RK Budi Murni Lau Baleng) Auliani, Restu; Maha, Jenita Hati Br; Apsari, Desy Ari; Tanjung, Nelson; Rusli, Mustar; Syaputri, Deli; Tarigan, Kristina Br; Girsang, Julietta Br
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 11 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.502 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i11.1158

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan siswa terhadap penggunaan plastik disekolah Adiwiyata Smp Negeri 1 Kabanjahe Dengan Siswa Yang Bersekolah Di Sekolah Non Adiwiyata Smp Swasta Rk Budi Murni Lau Baleng. Jenis penelitian ini adalah survey yang bersifat analitik yang dilakukan di sekolah adiwiyata Smp Negeri 1 Kabanjahe dan sekolah non adiwiyata Smp Swata Rk Budi Murni Lau Baleng. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di dua sekolah tersebut dengan jumlah keseluruhan sample banyak 50 responden. Data yang di dapat akan diolah menggunkan uji T-Test.  Siswa adiwiyata yang berpengetahuan baik sebanyak 68% dan siswa yang berpengetahuan kurang sebanyak 38% dan siswa non adiwiyata berpengetahuan baik sebanyak 48% dan berpengetahuan kurang 56%. Dapat disimpulkan pengetahuan siswa terhadap penggunaan plastik yang bersekolah pada progran adiwiyata, lebih baik dari pada siswa yang bersekolah pada sekolah non adiwiyata. Hasil penelitian diperoleh bahwa independent sample T-Test bernilai sig.(2-tailed) 0.004 < 0,05 maka perbedaan bermakna secara statistik atau signifikan pada probabilitas 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan yang sifnifikan antara siswa adiwiyata dengan siswa non adiwiyata tentang penggunaan plastik. Dengan demikian siswa yang memiliki  pengetahuan penggunaan plastik lebih baik terdapat pada siswa yang bersekolah pada program awidiyata.
PERILAKU HYGIENE SANITASI PEDAGANG MAKANAN JAJANAN DAN PERILAKU JAJAN SISWA DENGAN KEJADIAN DIARE DI SEKOLAH DASAR Julietta br Girsang; Deli Syaputri; Risnawati Tanjung; Yustina Siregar Siagian
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/pannmed.v18i1.1562

Abstract

ABSTRACT Food sanitation is an effort to secure and save food to keep it clean, and healthy. Hygiene of food handlers is the key to success in food processing that is healthy and safe Children's snack behavior will be influenced by children's knowledge, attitudes, and actions regarding the selection of healthy snacks.The food that is very liked by elementary school aged children is street food. Reflection of childrens habits is In consuming snack that are not good can affect children nutrition. The cleanliness of snacks can affect the incidence of diarrhea due to the use of hazardous substances and can result in food poisoning. This research was a quantitative study with a cross-sectional study design, the sample taken was 10 vendors and 51 student respondents. The sampling technique used was non-probability sampling where the researcher took data using a questionnaire which was filled in directly by the respondent. The results showed that from 10 respondents the sanitation hygiene behavior of street food vendors in 101799 was still said to be not good, because there were found some street food vendors who had poor food sanitation hygiene behavior. Then the results of the bivariate analysis of 51 elementary school students showed that there was a correlation between knowledge of snacking and the incidence of diarrhea (p value 0.000), attitudes to the incidence of diarrhea (p value 0.000), actions with the incidence of diarrhea (p value 0.012).
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Penggunaan Kantong Plastik di Kecamatan Lubuk Pakam Restu Auliani; Restiwi Zalukhu; Desy Ari Apsari; Julietta Br Girsang; Risnawati Tanjung; Deli Syaputri
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.862 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v8i1.11284

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat selaras dengan kebutuhan masyarakat akan penggunaan plastik secara konsumtif. Penyebaran sampah plastik yang tidak terorganisir dari tahun ke tahun dapat merusak lingkungan seperti tempat tinggal, tanah, laut hingga menjadi polutan udara. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga terhadap penggunaan kantong plastik di Lubuk Pakam. Jenis penelitian adalah analisis observasional analitik, desain penelitian cross sectional, yang dilakukan di kecamatan Lubuk Pakam. Populasi penelitian adalah ibu rumah tangga dengan sampel sebanyak 100 ibu rumah tangga, metode pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Data diolah dengan menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian mengenai penggunaan kantong plastik pada ibu rumah tangga menunjukkan bahwa ibu rumah tangga dengan tingkat pengetahuan pada kategori baik sebesar 39%, ibu rumah tangga dengan tingkat sikap pada kategori sikap sedang sebesar 54%, dan ibu rumah tangga dengan tingkat penggunaan kantong plastik pada kategori sedang sebesar 52%. Diperoleh hasil analisis uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan penggunaan kantong plastik pada ibu rumah tangga dengan P value 0,000, dan terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dan penggunaan kantong plastik pada ibu rumah tangga dengan P value 0,000. Pengetahuan dan sikap pada masyarakat khususnya ibu rumah tangga dapat ditingkatkan dengan adanya pemberian informasi dan memberikan pemahaman yang positif terhadap pemanfaatan dan penggunaan kantong plastik melalui penyuluhan yang diberikan oleh pemerintah serta pembuatan iklan di sosial media.
The Relationship of Knowledge, Attitude, and Behavior With Housewives' Participation in the Diski Mandiri Deli Serdang Waste Bank Restu Auliani; Julietta Br Girsang; Desy Ari Apsari
Syntax Idea 2635-2643
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v5i12.2636

Abstract

Community-based waste management innovation can be done through a waste bank which is the development of the 3R concept (reuse, reduce, recycle). Community participation, especially housewives, being customers of the waste bank is highly expected in supporting waste management towards a healthy, clean life while at the same time increasing economic value. This study aims to determine the relationship between knowledge, attitudes, and actions of housewives with participation in the waste bank. It is important to know and conduct an in-depth discussion so that the results obtained can be used as the basis for developing waste banks, as well as evaluating existing waste banks in the community. The type of research used is observational analytic with a case control research design with a sample size of 76 respondents (38 respondents are waste bank customers, and 38 respondents are non-waste bank customers). Data analysis using chi square test with 95% confidence level.. The results showed that there was a relationship between knowledge (p value 0.004) and the participation of housewives in the waste bank. There is a relationship between attitudes (p value 0.000) with the participation of housewives in the waste bank. There is an action relationship (p value 0.001) with the participation of housewives in the waste bank. Knowledge, attitudes and actions of waste bank customers are better than those of housewives who are not waste bank customers. Increased knowledge of attitudes and actions can be carried out in the form of socialization, counseling and community empowerment, as well as improving facilities and infrastructure in waste management can increase the participation of housewives in the waste bank. Waste banks are expected to have an impact on housewives in increasing economic value, while maintaining environmental sustainability and cleanliness.