Yulia Delfahedah
Universitas Efarina

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Penyusunan Menu Balita dengan Status Gizi Dipuskesmas Pematang Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Periode Agustus-September Yulia Delfahedah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.406 KB)

Abstract

Penyusunan menu anak balita yang tidak seimbang, dapat mengakibatkan anak kekurangan zat gizi tertentu, yang berdampak buruk bagi pertumbuhan anak Balita adalah bayi yang berada pada rentang usia 0-5 taluun. Pada usia ini otak anak mengalami pertumbuhan yang sangat pesat yang dikenal dengan istilah masa kcemasan (the golden ege), dan pada masa ini harus mendapatkan stimulasi secara menyeluruh baik kesehatan, gizi, pengasuhan dan pendidikan. Status gizi adalah Acadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat zat gizi Dibedakan antara status gizi kurang, baik dan lebih. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan ibu tentang penyusunan menu balita dengan status gizi Di Puskesmas Pematang Raya Kecamatan Raya Kabupaten Sumalungun Periode Mei September Tahun 2016 Jenis penelitian yang digunakan adalah "Analitik dengan desain cross sectional" dengan menggunakan analisa statistic uji Exactfisher dengan menggunakan Variabel Indepen dengan pengetahuan pendapatan, pendidikan, kondisi pangan. Sedangkan variable dependentnya adalah Status gizi balita tidak hanya dipengaruhi oleh penyusunan menu.populasinya adalah Ibu Yang Mempunyai Balita yaitu sebanyak 50 orang Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat dari 50 respon dengan mayoritas umur 21 -30 tahun yaitu sebanyak 37 orang (74%), dan minoritas umur ? 20 tahun yaitu sebanyak 13 orang (26%). mayoritas pendidikan SMA yaitu sebanyak 35 orang (70%), dan minoritas pendidikan perguruan tinggi yaitu sebanyak 7 orang (14%), mayoritas IRT yaitu sebanyak 24 orang (58%), dan minoritas petani sebanyak 3 orang (6%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Dari 50 responden terdapat 40 orang (80%) dengan pengetahuan baik, Status Gizi Balita, terdapat 46 Balita (92%) dengan Gizi Baik. Ada hubungan pengetahuan ibu dalam penyusunan menu balita dengan status Gizi Balita, di funjukkan dari nilai P value 0,001. Saran bagi responden diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyusunan menu balita dengan status gizi balita dan lebih menggali informasi tentang penyusunan menu balita dengan status gizi balita dalam penyuluhan kesehatan dengan cara mengikuti kegiatan penyuluhan, hadir pada saat kegiatan posyandu di laksanakan, dan tepat waktu pada saat kegitan posyandu berlangsung.
Hubungan Pemakaian Metode Kontrasepsi Suntik Dengan Ganguan Menstruasi Puskesmas Tiga Rungu Kabupaten Simalungun Yulia Delfahedah
Jurnal Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2022): Oktober: Health Journal "Love That Renews"
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v10i2.76

Abstract

Kontrasepsi suntik merupakan alat kontrasepsi berupa cairan yang berisi hormon progesteron yang disuntikkan kedalam tubuh wanita secara periodik. Kontrasepsi ini terbagi atas 2 (dua) periodik, yaitu KB suntik 1 bulan dan KB suntik 3 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemakaian metode kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi di Puskesmas Tiga Runggu Kabupaten Simalungun Tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah akseptor KB suntik di Puskesmas Tiga Runggu Kabupaten Simalungun pada bulan Juli 2017 yaitu sebanyak 30 orang. pengambilan sampel dalam penelitian Ini menggunakan total population, dimana semua populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 30 orang. Data dalam penelitian ini adalah data primer dengan melakukan penyebaran kuesioner, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Sguare.Hasil penelitian ini adalah pemakaian metode kontrasepsi suntik menunjukkan dengan mayoritas memakai KB suntik 3 bulan yaitu sebanyak 16 orang (53,3%) dan gangguan menstruasi menunjukkan dengan mayoritas mengalami gangguan menstruasi yaitu sebanyak 14 orang (46,7”%) dengan nilai p - 0,011 (« 0,05).Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pemakaian metode kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi di Puskesmas Tiga Runggu Kabupaten Simalungun Tahun 2018. Diharapkan kepada akseptor KB suntik agar dapat mencari informasi kepada bidan sebagai konselor KB tentang efek penggunaan kontrasepsi suntik baik 1 bulan maupun suntik 3 bulan.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Lansia Terhadap Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Tapian Dolok Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Periode Wilson Samosir; Yulia Delfahedah
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.97

Abstract

Hipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik terisolasi (HST), meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besamya kemungkinan timbulnya kejadian stroke dan infark myocard bahkan walaupun tekanan diastoliknya dalam batas normal (isolated systolic hypertension). Isolated systolic hypertension adalah bentuk hipertensi yang paling sering terjadi pada lansia. Pada suatu penelitian, hipertensi menempati 87% kasus pada orang yang berumur 50 sampai 59 tahun. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, lanjut usia dikelompokkan menjadi: usia pertengahan (Middle Age), ialah kelompok usia 45 -59 tahun. Lanjut usia (Elderly): antara 60-74 tahun, lanjut usia tua (Old): antara 75-90 tahun, dan usia sangat tua (Very Old) di atas 90 tahun, metode penelitian yang digunakan adalah "Analitik dengan desain cross sectional dengan menggunakan data primer melalui kuesioner berdasarkan pengetahuan, dan sikap Lansia. Tekhnik sampling dalam penelitian ini adalah random sampling yaitu peneliti menentukan sendiri sampel yang diambil karena ada pertimbangan tertentu. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan lansia terhadap kejadian hipertensi di Puskesmas Tapian dolok Kabupaten Simalungun, hal ini dibuktikan dengan hasil uji chi-square dengan nilai p-value 0.002 dan Terdapat hubungan sikap lansia terhadap kejadian hipertensi di Puskesmas Tapian dolok Kabupaten Simalungun tahun 2016, hal ini dibuktikan dengan hasil uji chi-square dengan nilai p-value = 0.004. Bagi lansia 100 diharapkan agar lebih rutin memeriksakan tekanan darah kepada tenaga kesehatan dan aktif mengikuti penyuluhan yang dilakukan oleh petugas kesehatan untuk mendapatkan informasi sehubungan dengan hipertensi.
Pemanfaatan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestika v.) Sebagai Zat Warna Pada Sediaan Pewarna Rambut Meyana Marbun; Arsiaty Sumule; Yulia Delfahedah; Muharti Sanjaya; Dilla Sastia Mara
Jurnal Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2020): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v8i1.120

Abstract

Hair coloring preparations are cosmetic preparations used in hair cosmetology to color hair, either to restore the original hair color or another color. Turmeric rhizome contains alkaloids, flavanoid tannins and essential oils. The purpose of this study was to determine the chemical compounds contained in turmeric rhizome, to make turmeric rhizome change the color of gray hair. Hair dye preparation is made with a formula consisting of a concentration of turmeric extract rhizome, namely 20%. This research method is experimental by using maceration method. Physical evaluation carried out included homogeneity test, irritation test, color stability test against sun exposure, color stability test against washing. The results of this study indicate that turmeric rhizome extract can affect the color of the gray hair obtained. The stability test against washing can last for 5 times washing, the stability test against sunlight shows that the hair turns darker than before.
Studi Terapi Pemberian Obat Pada Pasien Gastritis Di Puskesmas Pematang Raya Kabupaten Simalungun Periode April-Juni 2017 Meyana Marbun; Dian Permata Nasution; Beta Hanindiya; Mustaruddin Mustaruddin; Yulia Delfahedah; Arsiaty Arsiaty
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2021): Oktober : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i2.126

Abstract

Drug administration therapy is aimed at improving the quality or maintaining the patient's life, there are things that cannot be expected in drug administration, namely the possibility of treatment results not being as expected. Inaccurate diagnosis makes sufferers do not get the right treatment so that their condition worsens. This research is a quantitative descriptive study, the purpose of this study was to determine the combination of drug administration in gastritis patients at the Pematang Raya Public Health Center. The data used was obtained from the medical records of Dulalowo National Health Center patients, including data on the patient's name, age, date of admission, patient complaints, and type of drug given. After the data is obtained, it is then summarized and processed in a quantitative descriptive manner. From the results of a study of the medical records of patients at the Pematang Raya Public Health Center, it was shown that 15 patients received a combination of 4 drugs, namely a combination of antacids, CTM, Ratinidin and vitamins. 6 patients received a combination of 3 drugs, namely a combination of antacids, Ratinidin and vitamins. 5 patients received a combination of 2 drugs, namely a combination of antacids and ratinidin. While 2 patients received a combination of 5 drugs namely a combination of mefenamic acid, Cotrimoxazole, Captopril, Lansoprazole and HCT.