Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Validasi Flashcard BlaaBlaaBlaa sebagai media intervensi gangguan speech delay Wibowo, Clarissa Serena; Mulia, Intan Prameswari Putri; Lo, Valencia; Royani, Widya Annisa; Yulianto, Jony Eko
INDRA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/indra.v5i1.307

Abstract

The global pandemic has been disrupting the lives of many people. For children aged 2-4 years old with speech delay disorder, social isolation can be detrimental because there is a lack of social interactions that are vital for their language development. This article focused to develop an intervention media, the Blaablaablaa Flashcard, to help parents and therapists working with children with speech delay. In developing this paper, we document the process of validating the cards by working with developmental psychologists and two therapists in Surabaya. In the process, we also explore the potential improvements that can be made to improve the quality of the cards. Various feedback has been gathered, ranging from the content, design, and instructional elements. Results show that the Blaablaablaa Flashcard meets the standard to use as an intervention media for children with speech delay.
Speech Your Colors!: Mengurangi Kecenderungan Social Withdrawal Pada Anak Usia 6-10 Levi, Tifara; Jesslyn, Anastasia; Hadibroto, Marissa Gabriele; Cheriselyn, Jessica Natalie; Yulianto, Jony Eko
Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi Vol. 11 No. 4 (2023): Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/procedia.v11i4.27867

Abstract

This study conducts an intervention in the form of an innovative and interactive game titled Speech Your Colors! to reduce the tendency of social withdrawal in children aged 6-10.  The participants for this intervention consisted of 33 second grade students from Sekolah Citra Berkat, Surabaya. This game was conducted for a single session with the duration of 90 minutes with supervision and direct data collection done by the research team and homeroom teacher as a spectator. A one-group posttest design was used which included items from the HQ-25 scale for social withdrawal. Results received from the observation, feedback, and posttest show that participants developed the desire to continuously interact with their peers whereas they tend to avoid social interactions beforehand. In addition, participants report positive feelings towards the intervention process as well as towards their peers. Therefore, it can be concluded that Speech Your Colors! can effectively decrease social withdrawal tendencies in children aged 6-10.   Penelitian ini melakukan intervensi berupa permainan inovatif dan interaktif bertajuk Speech Your Colors! untuk mengurangi kecenderungan penarikan diri dari pergaulan pada anak usia 6-10 tahun. Peserta intervensi ini terdiri dari 33 siswa kelas dua Sekolah Citra Berkat, Surabaya. Permainan ini dilakukan dalam satu sesi dengan durasi 90 menit dengan pengawasan dan pengumpulan data langsung yang dilakukan oleh tim peneliti dan wali kelas sebagai penonton. Desain posttest satu kelompok digunakan yang mencakup item dari skala HQ-25 untuk penarikan diri dari sosial. Hasil yang diperoleh dari observasi, feedback, dan posttest menunjukkan bahwa partisipan mengembangkan keinginan untuk terus berinteraksi dengan teman sebayanya sedangkan mereka cenderung menghindari interaksi sosial sebelumnya. Selain itu, peserta melaporkan perasaan positif terhadap proses intervensi serta terhadap rekan-rekan mereka. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Speech Your Colors! dapat secara efektif mengurangi kecenderungan penarikan diri dari pergaulan pada anak usia 6-10 tahun.
Flow Experience: A Phenomenological Study on Casual Gamer Mario Rizky Yuwono; Jony Eko Yulianto; Nono Hery Yoenanto
Psychopreneur Journal Vol. 8 No. 2 (2024): Psychopreneur Journal
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/psy.v8i2.4247

Abstract

Articles about flow experience in game have been done many times to hardcore gamers. However, the definite description of flow experience in gaming have not been found yet. There have been many flow experience assessment methods in gaming but none have been acknowledged as a good one. in which create some difficulties to measure flow experience in gaming. This article aimed to understand the construct of flow experience in casual gamers. Three casual gamers of age 19-24 years old that resides at Surabaya, Indonesia were interviewed in a semi-structured interview. Result revealed the aspect of ‘time’, which have been named ‘time availability’, is the unique factor that leads casual gamers to experiencing flow. We concluded that casual gamers experiencing similar flow experience as hardcore gamers. That being said factors that lead gamer to flow experience differentiate the casual and the hardcore.
Mengartikulasikan tradisi kritis dalam riset kualitatif bidang psikologi di Indonesia Yulianto, Jony Eko
Jurnal Psikologi Ulayat Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu801

Abstract

Artikel ini merespons catatan editorial di Jurnal Psikologi Ulayat yang ditulis oleh Lestari (2021), yang mengadvokasi pentingnya memiliki tradisi kritis dalam melakukan penelitian kualitatif bidang psikologi di Indonesia. Dalam membangun gagasannya, penulis mendiskusikan; (1) mengapa tradisi kritis merupakan sebuah pendekatan yang penting untuk riset kualitatif bidang psikologi di Indonesia; dan (2) bagaimana kita dapat mengartikulasikan tradisi kritis dalam penelitian-penelitian kita. Berpijak pada konsep-konsep dalam riset ulayat seperti phronesis, kekerasan epistemologis, dan kekerasan ontologis, artikel ini mendiskusikan pentingnya peneliti dapat berkontribusi dalam menyelesaikan isu sosial melalui riset. Analisis-analisis dalam artikel ini didasarkan pada konteks sosio-historis dari bidang ilmu psikologi untuk menekankan pentingnya memiliki pluralisme pendekatan riset. Upaya untuk meninjau kembali konteks sejarah psikologi merupakan hal yang fundamental karena dapat membantu mengingatkan peneliti untuk menempatkan etnis ulayat sebagai subjek dan bukan objek penelitian. Di akhir bagian, penulis mendiskusikan enam cara untuk meningkatkan kualitas riset kualitatif yang dilakukan dengan etnis ulayat di Indonesia.
Perancangan dan Validasi Prototipe EcoTrack sebagai Aplikasi Sarana Informasi Mobile Daur Ulang dan Bank Sampah Surabaya Budiono, Cindy Aurellia; Aryadi, Keshia Aurell; Gunawan, Jessica; Harjanto, Alexander Immanuel; Aurelia, Stefanie; Kharisma, Candra Giga; Yulianto, Jony Eko
Jurnal Digital: Telnologi Informasi Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Digital Teknologi informasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/digital.v8i1.9290

Abstract

Penumpukan sampah di Indonesia menjadi fenomena yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat. Salah satu solusi yang dapat mengatasinya adalah recycle, dimana hal ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, namun masih jarang dilakukan. Penyebabnya adalah kurangnya motivasi dan keinginan masyarakat akan kemudahan dalam mendaur ulang sampah. Mengetahui fenomena tersebut, EcoTrack hadir memberikan solusi sebagai aplikasi yang mempermudah daur ulang sampah di salah satu kota penyumbang sampah terbesar di Indonesia, yaitu Surabaya. EcoTrack terdiri dari tiga fitur utama, yaitu map, tracker, dan articles yang didesain dengan memperhatikan UI/UX agar pengguna mendapatkan pengalaman menggunakan aplikasi yang terbaik. Aplikasi ini juga menggunakan fitur badges sebagai intervensi psikologi yang dapat memotivasi para pengguna dalam mendaur ulang sampah. EcoTrack sudah melalui berbagai penyesuaian dari hasil feedback para stakeholders, mulai dari komunitas peduli lingkungan, bank sampah, dan dosen-dosen yang expert dalam bidang psikologi serta teknologi. Melalui ini, EcoTrack dapat mendorong minat dan motivasi masyarakat Indonesia dalam mendaur ulang sampah sehingga dapat menjadi langkah dalam mengatasi fenomena yang ada.
Optimalisasi Lembaga Masyarakat dan Kelompok Disabilitas Desa Wonomerto dalam Peningkatan Nilai Ekonomis “Meronce” melalui Kolaborasi dengan Universitas Ongkowijoyo, Margareth; Septania, Tamara; Yulianto, Jony Eko
Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian kepada masyarakat Vol 8 No 2 (2025): 2025: Edisi 2
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bakti.19870

Abstract

Wonomerto Village is home to several groups of people with disabilities who face challenges in securing a steady income. However, these groups possess valuable skills in crocheting, knitting, and baking, which they acquired through community empowerment programs facilitated by various universities in the previous year. Recognizing this potential, the 2024 PPK Ormawa program aims to support these individuals by developing a sustainable handicraft business to enhance the community’s economic capacity. From July to October 2024, a dedicated team of university students and lecturers will collaborate with community members to provide comprehensive crochet training, covering everything from production techniques to effective marketing strategies. This program is designed not only to enhance technical skills but also to foster essential soft skills such as teamwork, creativity, and entrepreneurship. By the end of the training, participants will have the opportunity to showcase their crafted goods and apply learned marketing tactics. Initial evaluations indicate that participants are gaining confidence and are better equipped to identify potential business opportunities within the arts and crafts sector. By employing a participatory and community-focused approach, the crochet training initiative is significantly raising awareness and building the capacity of the Wonomerto Village community to leverage its local talents. This initiative not only empowers individuals but also promotes economic growth and sustainability within the village. === Desa Wonomerto memiliki sejumlah kelompok masyarakat penyandang disabilitas yang belum memiliki penghasilan tetap. Namun demikian, kelompok ini memiliki berbagai keterampilan dasar, seperti meronce, merajut, dan membuat kue, yang didapatkan dari beberapa program pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan oleh kampus-kampus lain pada tahun sebelumnya. Sebagai bagian dari program PPK Ormawa 2024, kami menindaklanjuti potensi tersebut dengan berkolaborasi mengembangkan potensi bisnis kerajinan tangan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi warga. Selama 4 bulan (Juli—Oktober 2024), tim mahasiswa dan dosen universitas bekerja sama dengan kelompok masyarakat melaksanakan pelatihan meronce, dari latihan produksi hingga pemasaran. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pengembangan softskills seperti kerja sama tim, kreativitas, dan kewirausahaan. Di akhir pelatihan ini, para peserta mendemonstrasikan keterampilan mereka dalam memasarkan hasil karya kerajinan. Hasil post-test menunjukkan bahwa warga juga menjadi lebih positif dan mampu mengenali peluang bisnis seni dan kerajinan. Melalui pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas, pelatihan meronce berhasil meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat Desa Wonomerto dalam memanfaatkan potensi lokal yang dimilikinya.