Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Evaluasi Kondisi Fasilitas Rusunawa (Studi Kasus: Rusunawa Wanyi, Bengkuring Raya, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda) Rizky Arif Nugroho; Asri Prasaningtyas; Indrik Netanel Kihin
COMPACT: Spatial Development Journal Vol 1 No 1 (2022): COMPACT
Publisher : Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2182.372 KB) | DOI: 10.35718/compact.v1i1.733

Abstract

Permukiman menjadi permasalahan yang semakin kompleks untuk dihadapi pada kota-kota besar di Indonesia, terutama dengan tingginya angka kelahiran dan migrasi penduduk. Kepadatan penduduk yang semakin meningkat mendorong terciptanya permukiman kumuh dan rumah susun disediakan guna mengatasi masalah kawasan kumuh. Kondisi fasilitas di Rusunawa Wanyi perlu dievaluasi untuk mengetahui kondisi masing-masing fasilitas yang ada di sana. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pada penelitian ini, populasi yang digunakan adalah seluruh fasilitas yang terdapat di Rusunawa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dengan menggunakan metode analisis skoring dengan standar teknis pelaksanaan rusunawa, sehingga hasil observasi atau pengamatan pada penelitian ini dicatat secara kuantitatif, yang secara akurat memiliki nilai dari skor yang telah dilakukan, adapun metode skoring yang digunakan dengan menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil analisis, Rusunawa Wanyi tidak memenuhi standar yaitu hanya senilai 3,3 yang masuk pada klasifikasi KURANG SESUAI DENGAN STANDAR. Hal ini disebabkan oleh masih banyaknya fasilitas yang belum sesuai standar pelaksanaan rumah susun sehingga diperlukan beberapa perbaikan dan peningkatan kinerja dari variabel tersebut.
Studi Kelayakan Pengembangan Rumah Sakit Type D Gorontalo Utara Dari Aspek Fisik dan Tata Ruang Hijriah; Arief Hidayat; Rizky Arif Nugroho; Umar Mustofa
COMPACT: Spatial Development Journal Vol 2 No 1 (2023): COMPACT- Special Issue "Seminar Nasional Compact"
Publisher : Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/compact.v2i1.855

Abstract

Pengembangan Kabupaten Gorontalo Utara memerlukan pengembangan kawasan RS atau rumah sakit sehingga pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara akan mengembangkan RS Type D pratama di Kecamatan Tolingula yang memerlukan kelayakan kawasan secara fisik untuk pembangunan kawasan serta mendukung pembangunan fisik di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan kawasan tapak rumah sakit dari aspek fisik kawasan rumah sakit dan sekitar kawasan rumah sakit. Dari hasil analisis tata ruang, tapak kawasan, SKL serta pengembangan sekitar kawasan, dapat dipastikan kawasan Rumah Sakit Type D Gorontalo Utara di Tolinggula layak dikembangkan dan dikerjakan.
Analisis Potensi Pariwisata di Bagian Wilayah Perencanaan Ibu Kota Negara Timur, Kalimantan Timur Natasya Valentina Putri Tommy; Elin Diyah Syafitri; Rizky Arif Nugroho; Dwinsani Pratiwi Astha
COMPACT: Spatial Development Journal Vol 2 No 2 (2023): COMPACT
Publisher : Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/compact.v2i2.874

Abstract

According to Law Number 3 of 2022 concerning the State Capital, Sepaku District is designated as a tourism and entertainment center area, namely BWP 4 or BWP IKN Timur. Based on the results of field observations, it is known that BWP IKN East has natural tourism potential in the form of mangrove forests, waterfalls, bamboo forests and caves. The natural beauty and beautiful villages can support the development of tourism. In its development, a tourism object must have six tourism criteria. Therefore it is necessary to analyze the tourism potential based on the six tourism criteria to support tourism development in BWP IKN Timur. As for the research method, the data used are primary data from field observations and documentation, and this research is qualitative in nature, and the analysis used is classification analysis through a scoring process. After conducting data analysis, it was found that BWP IKN East has tourism potential in the form of potential attractions, accessibility, amenities, ancillary, activities, and available packages.
Kebutuhan Ruang Parkir Pada Taman Tepian Pesut Mahakam, Kota Samarinda Muhammad Zen Nabil Athallah; Rizky Arif Nugroho; Arief Hidayat; Maryo Inri Pratama
COMPACT: Spatial Development Journal Vol 2 No 2 (2023): COMPACT
Publisher : Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/compact.v2i2.901

Abstract

Parking is one of the transportation infrastructure that must be managed properly to meet the needs of proper and adequate parking spaces. One of the transportation infrastructures is providing parking, both on-street parking and off-street parking. The Mahakam Tepian Pesut Park area is one of the most popular tourist areas visited by tourists and residents of Samarinda City. Along with the increase in the population of Samarinda City and the number of tourists visiting the Mahakam Pesut Edge Park Area, the impact on the reduction of parking lots. The purpose of this study was to analyze the need for parking space at the Mahakam Pesut Edge Park on Jalan Gadjah Mada. The research method used is descriptive quantitative method. The results show that the area of the research area used for parking is 830 m² and the need for parking is greater than the availability of parking. It is obtained that the existing conditions of parking for cars and motorbikes experience a shortage every year in the next 5 years and the addition of Parking Space Requirements (KRP) every year which does not include the addition of new parking lots. Keywords : Parking, Mahakam Pesut Edge Park, Parking Space Requirement
Tingkat Kelayakan Jalur Pedestrian di Jalan KH. Abul Hasan, Kota Samarinda Nava Chairunisa Nabila; Rizky Arif Nugroho; Arief Hidayat; Rulliannor Syah Putra
COMPACT: Spatial Development Journal Vol 2 No 2 (2023): COMPACT
Publisher : Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/compact.v2i2.908

Abstract

Based on the RTRW (Regional Spatial Planning) in Samarinda City for the period 2014 to 2034 it states that there are plans for urban infrastructure on Jalan KH. Abul Hasan, namely in the form of providing and using pedestrian network infrastructure facilities in the Samarinda City area. However, in reality, the pedestrian paths in the area do not meet the criteria set for road users. The purpose of this study was to analyze the feasibility level of pedestrian paths for pedestrian path users by analyzing the Pedestrian Environmental Quality Index (PEQI). Quantitative qualitative descriptive analysis method based on PEQI analysis from direct observation with traffic indicator variables, pedestrian path design, and use of pedestrian path space with nine sub-variables contained therein. Jalan KH. Abul Hasan, City of Samarinda in this study is divided into three segments based on building designation, namely Segment 1 (Trade and Services), Segment 2 (Education), and Segment 3 (Green Open Space). The results of the PEQI in the three segments are the quality of basic pedestrian paths, which have standard or average (basic) quality provided conditions are met, but can be improved (III).
Tingkat Kepuasan Penghuni Perumahan berdasarkan Perspektif Penghuni Perumahan Rosima Hasym Simamora; Mohtana Kharisma Kadri; Dwinsani Pratiwi Astha; Rizky Arif Nugroho
COMPACT: Spatial Development Journal Vol 2 No 2 (2023): COMPACT
Publisher : Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/compact.v2i2.909

Abstract

Program sejuta rumah merupakan solusi untuk mengurangi backlog perumahan dengan membangun rumah sederhana dan subsidi sebagai implementasi dari program tersebut. Namun, menurut masyarakat yang menjadi penerima manfaat program, mengungkapkan ketidakpuasan terhadap implementasi program. Salah satu masalah utama dalam rumah subsidi hasil implementasi dari program sejuta rumah yaitu aspek prasarana, sarana dan utilitas rumah. Adapun perumahan subsidi yang terdapat di Kota Balikpapan yaitu Perumahan Green Valley, Kariangau. Oleh karena itu, perlu dianalisis mengenai tingkat kepuasan warga yang tinggal di perumahan sebagai penerima manfaat dari program tersebut. Tujuan penelitian ini ialah menilai tingkat kepuasan penghuni rumah di Perumahan Green Valley. Metode analisis pada penelitian ini yaitu analisis Customer Satisfaction Index (CSI). Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kepuasan penghuni perumahan rumah subsidi berdasarkan perspektif penghuni Perumahan Green Valley sebagai penerima manfaat program sejuta rumah berdasarkan hasil perhitungan CSI yaitu 59% masuk ke dalam kriteria CSI dengan interpretasi cukup puas.